Anda di halaman 1dari 14

Penatalaksanaan

Psoriasis Vulgaris
Penatalaksanaan Psoriasis
Tujuan
– Menurunkan keparahan penyakit sehingga ps.
– Dapat beraktivitas dlm pekerjaan, kehidupan sosial & sejahtera
untuk tetap dlm kondisi kualitas hidup yg baik
– Tidak memperpendek masa hidupnya krn efek samping obat.

Prinsip
- Sebelum memilih pengobatan pikirkan dampak penyakit thdp
kualitas hidup pasien. Dikategorikan penatalaksanaan yg berhasil
bila ada perbaikan penyakit, mengurangi ketidaknyamanan & efek
samping.
- Mengajari pasien agar lebih kritis menilai pengobatan sehingga ia
mendapat informasi sesuai dgn perkembangan penyakit terakhir.
Penatalaksanaan Psoriasis
• Topikal kortikosteroid
: antiinflamasi, antiproliferasi, dan vasokonstriktor.

4 – 6 minggu lesi tidak membaik  Stop pengobatan  Ganti dgn jenis


lain, sedangkan kortikosteroid superpoten hanya diperbolehkan 2mgg.

• Kalsipotriol/Kalsipotrien
: analog vit. D untuk mengobati psoriasis ringan-sedang.

Mekanisme kerja : antiproliferasi keratinosit, menghambat proliferasi sel,


meningkatkan diferensiasi, menghambat produksi sitokinyg berasal dari
keratinosit atau limfosit
ES : dermatitis kontak iritan
Dosis : 100g /minggu  perbaikan terlihat sekitar 14-78 hari pengobatan
Penatalaksanaan Psoriasis
• Tar
Salap coal tar 5% mengakibatkan hiperplasia sementara diikuti
reduksi 20% ketebalan epidermis dlm 40hari.
– Tar dapat dikombinasi dgn UVB (rejimen Goeckerman) untuk
meningkatkan khasiatnya.
– Tar untuk psoriasis ringan-sedang, tapi dapat menyebabkan kulit lengket,
kontak iritan, fotosensitifitas dan terasa terbakar.

• Antralin (ditranol) memiliki efek antimitotik & menghambat


enzim proliferasi.
– Dosis: 0.05% sekali sehari lalu ditingkatkan  1% dgn kpntak singkat (15-
30menit) setiap hari.
– Digunakan untuk membersihkan lesi psoriasis.
ES: iritasi & memberikan noda pada bahan tenun
Penatalaksanaan Psoriasis
• Retinoid Topikal
Acetylenic retinoid adlh vit.A & sintetik analog dgn
reseptor β & γ.

Retinoid  meregulasi transkripsi gen dgn berikatan


RAR-RXR heterodimer, berikatan langsung elemen
respons asam retinoat pada sisi promoter gen aktivasi.

Tazaroten  menormalkan proliferasi & diferensiasi


kerinosit serta menurunkan jlh sel radang.
– Dosis : Tazaroten 0.1% selama 12mgg
Penatalaksanaan Psoriasis
 Fototerapi (UVA & UVB)
untuk menginduksi apoptosis, imunosupressan, mengubah profil sitokin.
Penyinaran 3-5x/minggu dgn dosis eritemogenik.
Digunakan untuk psoriasis sedang-berat.
ES : sunburn, eritema, vesikulasi, kulit kering, & efek jangka panjang berupa penuaan &
keganasan kulit.
Kombinasi UVB dgn ter dan antralin memiliki masa remisi berlangsung lama pada 55%
ps.
Lebih digunakan UVB spektrum sempit daripada PUVA(psoralen dan UVA)

– Sistemik
1. Metotreksat
Mekanisme kerja : kompetisi antagonis dari enzim dehidrofolat reduktase. Digunakan
untuk menekan proliferasilimfosit & produksi sitokin, bersifat imunosupresif.
Baik digunakan untuk psoriasis tipe plakat berat rekalsitran, dan psoriasis berat spt
psoriasis pustulosa & eritroderma.
• ES : mengganggu fungsi hati dan hematopoietik.
Dosis : 7.5-15mg/minggu
Penatalaksanaan Psoriasis
2. Asitretin (derivat vit. A)
ES : peningkatan trigliserida dan mengganggu fungsi hati.
Dosis : 0.5-1mg/kgBB/hari

3. Siklosporin
MK : menghambat enzim kalsineurin sehingga tdk dibentuk IL-2
Dosis : 2.5mg/kgBB/hari sbg terapi awal, dgn dosis maks. 4mg/kgBB/hari
ES : hipertensi & toksik ginja

• Agen biologi
Menghambat biomolekuler.
3 tipe obat : recombinant human cytokine, fusi protein dan monoklonal antibodi.
Cth obat : alefacept, efalizumab, infliximab, ustekinumab
Penggunaan : kasus berat / tdk berhasil dgn pengobatan sistemik klasik.
ES : infeksi krn agen bersifat imunosupresif
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan

Dermatitis Seboroik
Penatalaksanaan Dermatitis Seboroik

• Umum
– Menjeaskan penyebab penyakit belum jelas
– Stress emosional dan kurang tidur
– Dianjurkan diet rendah lemak
Penatalaksanaan Dermatitis Seboroik
• Topikal
– Keramas selama 5 – 15 menit dengan Sampo yg mengandung
obat anti Malassezia, misal : selenium sulfida, zinc pirithione,
ketokonazol, berbagai sampo yg mengandung ter dan solusio
terbinafine 1%
– Obat lain = tar (LCD 2-5%) , resorsin 1-3% , sulfur
praesipitatum 4-20% , krim kortikosteroid ringan sampai
sedang , dapat juga dioles dengan krim ketokonazole 2%
• Sistemik
– Tidak diperlukan kecuali pada kasus berat
– Kortikosteroid , prednison dengan dosis 20-30 mg/hari , jika
infeksi sekunder diberi antibiotik
Penatalaksanaan

Pitiriasis Rosea
Simtomatik
• Untuk gatal : sedativa
• Obat topikal : bedak asam salisilat yg dibubuhi
mentol ⅟2 - 1 %
• Gejala flu dan/kelainan kulit luas : asiklovir
5x800mg/hari selama 1mgg
• Pada kelainan kulit yg luas dapat diberikan terapi
sinar UVB untuk mempercepat penyembuhan krn
menghambat fungsi sel langerhans sbg penyaji
antigen. Berikan UVB secara hati-hati krn dapat
meningkatkan risiko terjadi hiperpigmentasi pasca-
inflamasi.

Anda mungkin juga menyukai