Click to edit Master title style

Tatalaksana, Komplikasi, Prognosis

Acne Vulgaris

1
Click to edit Master title style
Tatalaksana

MoA treatment untuk akne :

1. membetulkan perubahan
pola follicular
keratinization
2. menurunkan aktivitas
kelenjar sebasea
3. menurunkan populasi
bakteri folikular, terutama
P. acnes.
4. efek anti inflamasi

2 2
Click to edit Master title style
Tatalaksana

Terapi Lokal :
1. cleansing : 2 kali sehari dengan pembersih lembut
2. medikasi topikal
a. retinoid : berikatan dan aktivasi RAR > komedolitik, antiinflamasi
b. benzoyl peroxid : melepaskan free oxygen radicals > antimicrobial, mild comedolytic
c. antibiotik topikal : prefrensi klindamisin, eritromisin resistensi 62% (1996), dapsone gel
5% dan 7.5% (recently approved), minocycline 1% dan 4% (moderate to severe acne)
d. salycilic acid : gel, washes 0.5% - 2%, komedolitik
e. azelaic acid : antimicrobial, komedolitik
f. sulfur, sodium, sulfecetamide, resorcinol : antibacterial, sulfur inhibit free fatty acid >
keratolitik; dikombinasikan dengan sulfacetamide

3 3
Click to edit Master title style

4 4
Click to edit Master title style

5 5
Click to edit Master title style

6 6
Click to edit Master title style

7 7
Click to edit Master title style
Tatalaksana

Sistemik
1. antibiotik dan antibakteri
a. tetrasiklin : menurunkan free fatty acid; minocycline 100-200mg/hari divided dose, doxycycline 50-100mg 2x
sehari, tetrasiklin 500-1000mg/hari (dibagi tiap 6-8 jam)
b. makrolida : eritromisin > resisten, azitromisin 250-500 mg po 3x weekly
c. trimethoprim-sulfamethoxazole : severe acne yang tidak respon obat lain
d. cephalexin : sefalosporin generasi pertama, hidrofilik > penetrasi pilosebaseus jelek. tidak disarankan
(bacterial resistene)
e. klindamisin dan dapsone : jarang digunakan dapsone 50-100mg/hari 3 bulan
2. terapi hormonal
a. kontrasepsi oral
b. glukokortikoid
c. GnRH
d. Antiandrogen : Spironolakton 50-100 2x1, cyproterione acetate, flutamide 250 mg 2x 1
3. isotretinoin : severe recalcitrant nodular acne, tidak respon treatment antibiotik, acne dengan
scarring, 0.5-1mg/kg/hari > total 120-150mg/kg 20 minggu, lesi pada punggung dan dada bisa
sampai 2mg/kg/hari

8 8
Click to edit Master title style
Tatalaksana

Diet
1. susu
2. makanan indeks glikemik tinggi
3. coklat bisa menjadi trigger,
4. permen dapat dilakukan
5. makanan berminyak restriksi tanpa
mengganggu nutrisi
pasien
pada studi ditemukan hubungan dengan akne

9 9
Click to edit Master title style
Tatalaksana

Prosedur
1. Acne surgery : removal komedo dan pustule superfisial
2. subcision : treatment depressed scar, hipodermic needle
ke periferal scar > melonggarkan adhesi fibrotic >
released scar dan pembentukan kolagen
3. intralesional injection of corticosteroid : 0.05 - 0.25 ml
triamcinolone acetonide suspension per lesion
4. chemical peel : menghilangkan stratum korneum,
membantu cell turnover
5. fototerapi dan laser : UV, porphyrin (light spectrum 415
nm), laser > produksi sebum menurun
6. dermabrasi
7. microneedling : reduksi kelenjar sebasea, dermis

Pada Ibu Hamil

remodeling, stimulasi produksi kolagen
8. fillers : augmentasi jaringan lunak, stimulasi produksi
kolagen
1010
Click to edit Master title style
Komplikasi

1. Skar pasca akne : parut yang terjadi setelah lesi akne

2. Hiperpigmentasi pasca akne

1111
Click to edit Master title style
Prognosis

Acne can almost always be controlled with medication.

However, results may not be seen for weeks or months. Most
topical medicines work within four to eight weeks. Tretinoin
may show peak results in three to six months.

1212
Click to edit Master title style

TERIMA KASIH

13