Anda di halaman 1dari 7

Tatalaksana Status

Epileptikus
Penilaian Awal (0-10 menit)
• Pastikan ventilasi, oksigenasi, dan tekanan darah yang cukup
• Intubasi jika diperlukan (saturasi yang rendah dan respirasi abnormal)
• Pemasangan IV line
• Administrasi glukosa (D 50% 50ml) dan thiamine 100mg/250mg pada
saat yang tepat (curiga penggunaan alkohol atau defisiensi nutrisi)
• Lakukan skrining toksikologi (serum, urin), evaluasi metabolik, level
obat anti epilepsi
• Nilai cedera kranial dan servikal jika onset kejang tidak disaksikan
• Terapi asidosis jika terdapat asidosis berat
Supresi awal kejang (0-30 menit)
• Lorazepam atau diazepam 2-4mg/min IV hingga dosis total 10-15 mg
dengan monitoring tekanan darah
Inisiasi atau Reloading dengan antikonvulsan
(30-60 menit)
• Fenitoin 15-20mg/kg IV pada 25-50mg/min pada normal saline
Atau
• Fosfenitoin 50-75mg/min

EKG dan Tekanan darah dimonitoring saat infusi


Status Epileptikus Persisten (>60 menit)
• Anestesi umum :
• Dosis awal Midazolam 0.2 mg/kg diikuti dengan IV 0.1-0.4 mg/kg/jam
atau propofol 2mg/kg kemudian 2-8mg/kg/jam
Jika Kejang atau Kejang Elektrografik
Menetap Setelah Beberapa Jam
• Tambahkan valproate atau fenobarbital 10mg/min hingga dosis total
20mg/kg IV (antikonvulsan tambahan)
Atau
• Carbamazepine / levetiracetam dengan NGT jika terdapat aktivitas lambung
dan usus

• Jika kejang menetap, pertimbangkan paralisis neuromuskular dengan co.


Obat pancuronium (tidak dianjurkan) dengan monitoring EEG
• Pentobarbital 10mg/kg/jam
• Anestesi inhalasi (isoflurane)
Referensi
• Adam’s and Victor Principle of Neurology P. 350

Anda mungkin juga menyukai