Angina Pektoris
NSTEMI STEMI
Tidak Stabil
Faktor Risiko PJK
• Hipertensi
• Diabates Mellitus
• Dislipidemia
• Riwayat keluarga
• Merokok
• Menopause
Penampilan Klinis PJK
• Nyeri dada
• Gagal jantung
• Aritmia
• Mati mendadak
Angina Pectoris Stabil
• Nyeri dada yang timbul karena iskemia miokard
• Suplai oksigen tidak dapat memenuhi kebutuhan miokard
• Penyebab tersering : aterosklerosis
• Penyebab lain : kelainan bawaan arteri coroner
Klasifikasi Angina berdasarkan
Canadian Cardiovascular Society (CCS)
Kelas
Kelas I • Aktivitas normal tidak menyebabkan angina
• Angina timbul pada saat aktivitas berat, cepat atau aktivitas
yang berkepanjangan
• Echocardiography
• Menilai gerakan otot miokard
• Menilai kemampuan fungsi pompa jantung
• Menilai ruang-ruang jantung
• Menilai katup jantung
Tatalaksana
• Medikamentosa
• Revaskularisasi :
- Non Bedah (Angioplasti)
- Bedah Pintas Koroner (CABG)
Tatalaksana non-farmakologis
• Aktifitas Fisik : lakukan 30-45 menit/hari, 7 hari/minggu
• Sesuaikan berat badan : BMI 18,5-24,9
• Berhenti merokok dan hindari paparan asap rokok
• Kendalikan tekanan darah
• Manajemen lipid
• Manajemen Diabetes
Medikamentosa
• Antiplatelet
• Aspirin 76-162 mg/hari
• Clopidogrel 75 mg/hari (jika KI aspirin)
• Pemeriksaan Fisik
• Elektrokardiografi (EKG)
• Enzim Jantung
Presentasi Klinis
• Angina tipikal yang persisten > 20 menit
• Angina pertama kali dirasakan (first onset)
• Angina progresi atau crescendo (makin lama makin sering,
makin berat)
• Angina paska infark miokard ( 2 minggu setelah infark miokard)
Elevasi Segmen ST pada J Point pada 2 lead yg berhubungan
≥0.25 mV Pada laki-laki dibawah 40th
STEMI ≥0.2 mV pada laki-laki diatas 40th, or ≥0.15 mV pada wanita di
lead V2–V3 dan/atau ≥0.1 mV pada lead lainnya
ESC Guidelines for the management of acute myocardial infarction in patients presenting
with ST-segment elevation. 2011.
Enzim Jantung
Koagulan
(HARUS Enoksaparin : 1 mg/kg,dua kali sehari (Kelas I-B)
DITAMBAHKA
N
pd terapi
Antiplatelet UFH :Bolus i.v 60 u/g,dosis mak 4000 U, Infus i.v 12 U/kg selama 24-48
Secepat jam dg dosis maksimal 1000 U/jam, Target aPTT 1,5 – 2x Kontrol (Kelas I-
Mungkin) C)
• Aritmia
• Syok Kardiogenik
• Perikarditis
Terimakasih