Anda di halaman 1dari 8

ACS

Definisi : Kumpulan gejala yang disebabkan oleh imbalance supply n demand yang tjdi karena penutupan
pembuluh darah baik scr parsial/total, baik disertai peningkatan enzim jantung/tdk, harus disertai EKG.
Angina Tipikal: 3 kriteria
1. Nyeri nya khas (seperti tertindih, terikat, dicengkram, terbakar) dan meluas ke leher kiri, rahang bawah
kiri, lengan krii, punggung, interskapular, epigastrium.
2. Dipicu oleh aktivitas
3. Membaik saat dibawa istirahat
Angina atipikal: 2 dari 3 kriteria. (orang tua, perempuan, DM, CKD)
Non-anginal: 1 atau tidak ada.
ANAMNESIS
Pasien laki-laki, 45th datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada, riwayat pasien merokok lama dan riwayat ibu
yang meninggal karena serangan jantung
O: Sejak Kapan? <12 jam
P: Apakah dicetuskan oleh aktivitas? Ya
Q: Bagaimana nyeri dada nya? Seperti tertindih beda berat
R: Menyebar kemana? Ke lengan kiri
S: Dari angka 1-10 dimana 1 sangat tidak nyeri dan 10 sangat nyeri, kira-kira diangka berapa? 5
T: Lama nyeri dada pas muncul berapa lama? 30 menit
PX FISIK
Tekanan Darah: 120/90 (normal)
HR: 120 x/menit
RR: 30 x/menit
Suhu: 37,2 derajat
SpO2: 85%
EKG

 Jika ditemukan ST elevasi di lead inferior (II, III, aVF) maka haruss lanjut pemasangan EKG kanan (V3R
dan V4R)
 Jika ditemukan ST elevasi di lead prekordial dan ST depresi di lead ekstremitas, maka itu tetap STEMI
karena ST depresinya itu RESIPROKAL
 Jika ditemukan ST elevasi dan ST depresi di lead precordial, maka periksa EKG posterior (V7, V8, V9) 
di punggung
Tx INISIAL
o Oksigen nasal canule 4 liter (jika SpO2 <90%)
o Nitrat (ISDN  5 mg SUBLINGUAL, max 3x pemberian dengan jarak 5 menit) (Nitrogliserin  0,3 mg
sublingual, max 3x pemberian dengan jarak 5 menit)
o Aspirin, dosis 160-320 mg, sediaan 80 mg, berkan 2-4 tablet, DIKUNYAH
o Kopidogrel, dosis 300 mg, sediaan 75 mg, berikan 4 tablet, ORAL
o Morfin (jika perlu), 2-4 mg IV bolus pelan, sediaan: 5 mg/mL
o Statin (atorvastatin 40 mg atau rosuvastatin 20 mg)

CAIRAN IV LINE + CEK LAB


CM, 456
TD: 120/90
HR: 120x/mnt
suhu: 36,8
RR: 24 x/mnt
SpO2: 87%
NRS: 5
Hasil Lab:
hb: 12 gr/dl
hematokrit: 40%
WBC: 6.000/mcL
eritrosit 5.000.000/mcL
trombosit 150.000/mcL
Troponin 400 pg/ml
CKMB 70 U/L
Kolestrol 180 mg/dl
TG 60 mg/dl
LDL 70 mg/dl
HDL 50 mg/dl
GDS 110 mg/dl
Ureum 15 mg/dl
Kreatinin 1 mg/dl
Natrium 140 mEq/L
Kalium 4,2 mEq/L
Kalsium 9 mEq/L
Chloride 100 mEq/L
Magnesium 2 mEq/L
REPERFUSI
- PCI (Percutaneus Coronary Intervention) (batas waktu <120 menit. Kalo ada cathlab maka <90 menit)
- Fibrinolitik
 Alteplase, bolus 15 mg IV, 0,75 mg/kg selama 30 menit, kemudian 0,5 mg/kg selama 60 menit.
sediaan 50 mg
 Streptokinase 1,5 juta unit dalam 100 mL dextrose 5% atau larutan salin 0,9% dalam waktu 30-
60 menit. Sediaan 1,5 juta unit
Efek samping fibrinolitik:

 Perdarahan akut
 Aritmia
 Hipotensi
 Alergi
Kontraindikasi fibrinolitik:
Absolut

 Stroke hemoragik/stroke yang penyebabnya belum diketahui


 Stroke iskemik 6 bulan terakhir
 Kerusakan sistem saraf pusat dan neoplasma
 Trauma operasi/trauma kepala yang berat dalam 3 minggu terakhir
 Perdarahan saluran cerna dalam 1 bulan terakhir
 Penyakit perdarahan
 Diseksi aorta
Relatif

 TIA dalam 6 bulan terakhir


 Pemakaian antikoagulan oral
 Kehamilan atau dalam 1 minggu post-partum
 Tempat tusukan yang tidak dapat dikompresi
 Resusitasi traumatic
 Hipertensi refrakter (TD Sistolik >180 mmhg)
 Penyakit hati lanjut
 Infeksi endocarditis
 Ulkus peptikum yang aktif

ICCU (Intensive Cardiac Care Unit) untuk terapi dan monitoring


Terapi tambahan:
 ACE-I untuk anti remodeling
o Ramipril 2,5 mg/hari, 1x1. Sediaan 2,5 mg
o Lisinopril 2,5 m, 1x1. Sediaan: 5 mg
o Kaptopril 6,25 mg. 2-3x1. Sediaan kaptopril 25 mg
 ARB jika tidak bisa ACE-I
o Candesartan 8 mg, 1x1. Sediaan 8 mg
 Beta blocker untuk anti iskemi
o Bisoprolol 1,25 mg, 1x1. Sediaan 1,25 mg
 CCB (another anti iskemi)
o Nondihidrofiridin (Verapamil, 180 mg-240/hari, dibagi 2-3 dosis. Sediaan 80 mg)  konotropik
negatif (menurunkan HR dan kontraktilitas) jd kd blh digabung Beta blocker
o Dihidrofiridin (Amlodipine, 5 mg/hari. Sediaan 5 mg)

Terapi maintenance:

 Aspirin 80 mg
 Klopidogrel 75 mg
TERAPI ANTIKOAGULAN

 Fondaparinuks 2,5 mg subkutan. Sediaan 2,5 mg/0,5 ml


 Enoksaparin 1 mg/kg, 2x1
 Heparin tidak tefraksi, bolus IV 60 IU/kg. Dosis maksimal 4000 Unit. Sediaan 5000 IU
KOMPLIKASI

 Gagal Jantung
 Hipotensi (Syok Kardiogenik, Kongesti Paru
 Aritmia
 Perikarditis
 Aneurisma ventrikel kiri
 Thrombus ventrikel kiri
NSTEMI

Anda mungkin juga menyukai