Anda di halaman 1dari 54

SELAMAT DATANG

Diharapkan menggunakan virtual


background yang telah disediakan

Peserta diharuskan untuk mematikan


microphone (mute) hingga sesi tanya jawab
dibuka

Pertanyaan dapat dikirmkan pada kolom


chat selama pemaparan materi berlangsung,
atau dapat juga disampaikan langsung pada
saat sesi tanya jawab.
dr. Nika Sterina Skripsiana, M.Kes
Email: Nika.skripsiana@ulm.ac.id | Instagram: nikasterina

Riwayat Pendidikan

• S1 : Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas


Kedokteran ULM Banjarmasin, 2010
• Profesi Dokter : Program Studi Pendidikan Profesi
Dokter Fakultas Kedokteran ULM Banjarmasin
• S2 : Program Studi Magister Ilmu Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kedokteran ULM Banjarmasin,
2020

Riwayat Pekerjaan

• Koordinator Pendidik Departemen Ilmu Kesehatan


Masyarakat Fakultas Kedokteran ULM Banjarmasin
(2020-sekarang)
• Dosen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas
Kedokteran ULM Banjarmasin (2020-sekarang)
Pembicara

Yusril Mubarak, S.Ked Rosita Putri Agustini, S.Ked


Email : yusrilnasri8@gmail.com Email :
Instagram : yusril_8 rositaputriagustini00@gmail.com
Instagram : putri_agstnnn
Riwayat Pendidikan : Riwayat Pendidikan :
• S1: PSPD FK ULM, lulus 2021 • S1: PSPD FK ULM, lulus 2021
Sedang Menjalani Pendidikan Sedang Menjalani Pendidikan
Profesi Dokter di RSUD Ulin dan Profesi Dokter di RSUD Ulin dan
RS Jejaring RS Jejaring
• Sekarang: Menjalani pendidikan • Sekarang: Menjalani pendidikan
profesi sebagai Dokter Muda di profesi sebagai Dokter Muda di
RSUD Ulin dan RS Jejaring RSUD Ulin dan RS Jejaring

Shafa Rahmani Puteri, S.Ked Anita Maudy Anggraini, S.Ked


Email : Email :
Shaffuit1301@gmail.com anitamaudy11@gmail.com
Instagram : shafruit_ Instagram : anitaidur_
Riwayat Pendidikan : Riwayat Pendidikan :
• S1: PSPD FK ULM, lulus 2021 • S1: PSPD FK ULM, lulus 2019
Sedang Menjalani Pendidikan Sedang Menjalani Pendidikan
Profesi Dokter di RSUD Ulin dan Profesi Dokter di RSUD Ulin dan
RS Jejaring RS Jejaring
• Sekarang: Menjalani pendidikan • Sekarang: Menjalani pendidikan
profesi sebagai Dokter Muda di profesi sebagai Dokter Muda di
RSUD Ulin dan RS Jejaring
1

Rosita Putri Agustini,


S.Ked
“Kapan dikatakan sembuh dan mengapa
masih bergejala?”
https://covid19.go.id/peta-sebaran-covid19
Apa itu Penyintas Covid-19?
Penyintas COVID-19 diartikan sebagai orang yang mampu
bertahan hidup melawan COVID-19. Penyintas COVID
bisa juga disebut dengan kumpulan orang-orang yang
sembuh dari COVID-19.

Jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di Indonesia


mencapai 4.008.062 orang. Mereka inilah yang disebut
penyintas COVID-19.
APAKAH SAYA SUDAH
SEMBUH COVID-19 ?
SYARAT DIKATAKAN SEMBUH :
Lepas Isolasi + Surat Kesehatan dari dokter

KRITERIA LEPAS ISOLASI :

Gejala berat/kritis
• Selesai Isolasi minimal 10 hari + 3 hari bebas gejala
• Swab PCR 1x negatif
Gejala ringan/sedang
• Selesai Isolasi minimal 10 hari + 3 hari bebas gejala
Tanpa Gejala
• Selesai Isolasi minimal 10 hari
Data Penyintas covid-19 di
Indonesia
01 03
51,4% 47,7%
Penyintas COVID-19 Penyintas COVID-19
adalah pria. yang mengalami
kematian adalah wanita.

02 04
48,6% 52,3%
Penyintas COVID-19 Penyintas COVID-19
adalah wanita. yang mengalami
kematian adalah pria.
https://covid19.go.id/peta-sebaran-covid19
SETELAH DINYATAKAN SEMBUH, MENGAPA
SAYA MASIH BERGEJALA ?
Fenomena long COVID-19 : Adanya gejala COVID-19
yang bertahan atau muncul kembali berminggu-minggu hingga
berbulan-bulan setelah pasien dinyatakan sembuh

Gejala yang sering tetap


bertahan:
• Mudah lelah
• Batuk Faktor resiko mengalami long
• Hilang penciuman Covid:  Darah tinggi
• Nyeri kepala  Obesitas
• Nyeri otot  Gangguan jiwa
• Mual, diare
• Nyeri perut dan dada

Long Covid:
 Tidak menular, boleh beraktivitas biasa
 Merupakan sisa gejala covid
 Tetap rutin kontrol dokter
APAKAH ORGAN TUBUH SAYA
ADA YANG RUSAK ?
Semua penderita Covid ringan atau berat
beresiko mengalami gangguan organ jangka
panjang, meskipun tidak semua orang akan
mengalami hal ini

Organ yang terdampak :


• Jantung : gagal jantung
• Paru : kerusakan jaringan paru
• Otak dan Saraf : hilang penciuman, resiko
stroke
• Otot : nyeri otot, letih lemah
• Kesehatan mental : gangguan cemas, sulit
tidur
2

Yusril Mubarak, S.Ked

“Reinfeksi ? Kapan perlu tes ulang ?”


Reinfeksi ?

Reinfeksi Covid-19 terjadi


ketika seseorang yang sudah
sembuh dari infeksi virus
corona di kemudian hari
terinfeksi lagi oleh virus yang
berbeda.
Siapa Saja yang Berisiko Mengalami Reinfeksi?

Reinfeksi Covid-19 sangat jarang terjadi.


Menurut penelitian di Public Health England
Colindale di Inggris dan Statens Serum
Institut di Denmark, orang yang pernah
terinfeksi virus corona mendapat
perlindungan hingga 80 persen dari infeksi
kedua.

Analisis dari riset itu menunjukkan di antara


orang yang positif pada gelombang Covid-19
pertama, sebanyak 0,65 persen positif lagi
pada gelombang wabah kedua. Orang yang
memiliki penyakit penyerta (komorbid) juga
lebih mungkin terkena infeksi kedua.
Mengapa Orang Bisa Dua Kali Terinfeksi Covid-19 ?

• Walau tubuh sudah mengembangkan sistem imun untuk melawan


Covid-19, masih ada kemungkinan seseorang dapat reinfeksi.
Sebab, Covid-19 pun bisa berkembang atau bermutasi sehingga
memiliki banyak varian dengan karakternya masing-masing.
Menurut sejumlah penelitian, beberapa varian mampu melawan
sistem imun manusia.
• Penyintas Covid-19 memang akan memiliki
antibodi secara alami di tubuhnya. Namun
antibodi tersebut tidak bertahan selamanya.
Kadarnya bisa menurun setelah 60 hari, atau
ada juga yang bertahan selama 6-8 bulan.
Apakah Gejala Reinfeksi Lebih Parah Dibanding Sebelumnya?

01 02

Namun beberapa penelitian menemukan tidak


Hingga saat ini, ada perbedaan gejala antara infeksi pertama dan
berbagai penelitian kedua. Malah ada pasien yang gejalanya lebih
belum sampai pada ringan ketika terkena reinfeksi Covid-19. Salah
satu faktor yang diduga berpengaruh adalah
satu kesimpulan sistem imun. Jika imun yang terbentuk dari
apakah gejala reinfeksi infeksi pertama masih kuat dan bisa melawan,
pasti lebih parah gejalanya akan ringan atau bahkan tak ada.
dibanding sebelumnya Sedangkan bila imun sudah lemah atau tak
dapat menemukan virus yang menyerang,
atau tidak. gejalanya bisa lebih berat.
Kapan perlu tes ulang ?
1 2 3
• Untuk tes sendiri di ulang
• Untuk tes sendiri di ulang
saat gejala-gejala covid
saat gejala-gejala covid
muncul kembali, karena
muncul kembali, karena Jika melakukan tes swab
selang
selang waktu terjadinya PCR, lakukan 8 hari
• Melakukan tes swab
reinfeksi sangat bervariasi, setelah terpapar atau
Antigen yang baiknya
mulai dari beberapa minggu 3-5 hari setelah
dilakukan 5 hari setelah
hingga beberapa bulan muncul gejala.
terpapar atau 1-5 hari
setelah dinyatakan sembuh.
setelah muncul gejala.

Di Indonesia, belum ada panduan khusus untuk menangani


kasus reinfeksi dan repositif. Pasien yang positif Covid-19 untuk
kedua kalinya ditangani dengan cara sama ketika pertama kali
positif.
3

Shafa Rahmani Puteri,


S.Ked
“Penyintas covid dan vaksinasi”
Tubuh kita baru membentuk suatu ‘senjata’ khusus terhadap
suatu infeksi (ANTIBODI) HANYA SETELAH terpapar
dengan kuman/virus tersebut melalui
INFEKSI atau VAKSIN

Jika belum terinfeksi Covid atau divaksin Covid, TIDAK


MUNGKIN muncul antibodi spesifik terhadap Covid
IMUNITAS INFEKSI ALAMI :
• Kadar antibodi Covid19 bertahan hingga 9-12 bulan setelah
terinfeksi (tergantung sistem imun masing-masing orang)

• Sel limfosit T bertahan hingga 6-8 bulan


Antibodi yang dihasilkan oleh mayoritas vaksin lebih
tinggi titernya dibandingkan rata-rata antibodi
penyintas Covid19 dan lebih cepat bekerja melawan
virus karena sudah siap sedia

• Melindungi dari gejala berat


• Melindungi dari kematian
• Mengurangi risiko penularan
Vaksin diduga bisa memperbaiki gejala long covid pada penyintas :
• Penurunan risiko memberatnya gejala long covid

• Lebih banyak keluhan long covid yang mengalami perbaikan

“Vaksin lengkap dapat menurunkan risiko terjadinya long


covid sebanyak 50% pada penyintas Covid”

“ Vaksin terbukti TIDAK BERBAHAYA bila


diberikan pada penyintas Covid dengan atau
tanpa gejala long covid “
IMUNITAS ALAMI PENYINTAS + IMUNITAS DARI VAKSIN

• Kemampuan netralisir antibodi terhadap semua varian akan meningkat


50 kali lipat
• Respon antibodi meningkat 100 kali lipat dibading infeksi alami, dan 25
kali lipat dibanding vaksin saja
• Peningkatan sel B memori 5-10 kali lipat

Imunitas terhadap Covid diduga bertahan


jauh lebih lama pada penyintas yang
divaksin
Vaksin dapat diberikan secara aman pada
penyintas yang sudah dinyatakan sembuh
dan sehat

KAPAN WAKTU YANG TEPAT Bila sempat menerima terapi plasma


konvalesens/antibodi monoklonal,
PENYINTAS COVID DIVAKSIN? disarankan menunda 90 hari

Di Indonesia, aturan pemerintah untuk penyintas


Covid mendapatkan vaksin SETELAH 3 BULAN
SEMBUH
PENYINTAS COVID LEBIH BAIK DIVAKSIN
KARENA respon imun alami terhadap infeksi virus
bervariasi pada tiap orang terkait banyak faktor
(genetik, usia, penyakit komorbid)

KEMAMPUAN & RESPON ANTIBODI MENGURANGI RISIKO GEJALA BERAT


LEBIH KUAT DAN DURASI LEBIH LAMA & KEMATIAN

KEMAMPUAN & RESPON ANTIBODI MEMPERBAIKI GEJALA LONG COVID


LEBIH KUAT DAN DURASI LEBIH LAMA
4

Anita Maudy Anggraini,


S.Ked
“Rehabilitasi Sesudah Sembuh Covid-19”
Rehabilitasi sesudah sembuh covid-19
“Mengatasi Sesak”
Beberapa posisi untuk mengurangi sesak
REHABILITASI SESUDAH SEMBUH COVID-19

Panduan olahraga :
• Lakukan pemanasan dan pendinginan
• Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman
• Tunggu satu jam setelah makan sebelum berolahraga
• Minum banyak air
• Hindari berolahraga dalam cuaca yang sangat panas

Berhenti Olahraga apabila :


• Mual
• Pusing atau nyeri kepala
• Sesak napas yang parah
• Keringat berlebih
• Nyeri Dada
• Nyeri otot hebat
REHABILITASI SESUDAH SEMBUH COVID-19

 MENGELOLA MASALAH PADA MENELAN

Jika mengalami kesulitan menelan, teknik berikut dapat


membantu:

 Duduklah dengan tegak setiap makan atau minum. Jangan makan atau
minum sambil berbaring dan berdiri.
 Tetap duduk setidaknya selama 30 menit setelah makan.
 Cobalah makanan dengan konsistensi berbeda.
 Konsentrasi saat makan atau minum.
 Jika batuk atau tersedak, atau sulit bernafas saat makan dan minum,
istirahatlah untuk memulihkan diri.
REHABILITASI SESUDAH SEMBUH COVID-19

 MENGELOLA MASALAH PADA SUARA

Jika suara serak atau lemah, perhatikan beberapa hal ini :


 Tidak untuk meninggikan suara atau berteriak.
 Istirahat jika kehabisan napas saat berbicara, Berhenti dan duduk, sambil
fokus pada pernapasan.
 Cobalah bernyanyi sendiri untuk berlatih menggunakan suara.
 Gunakan cara lain untuk berkomunikasi, seperti menulis, mengirim pesan,
atau menggunakan gerakan.
 Minumlah air yang cukup untuk membantu menjaga suara.
REHABILITASI SESUDAH SEMBUH COVID-19
 MENGELOLA MASALAH PADA PERHATIAN,
MEMORI, DAN BERPIKIR JERNIH

Jika Anda mengalami masalah ini, strategi ini dapat membantu:


• Latihan fisik / olahraga dapat membantu pemulihan.
• Latihan otak, seperti hobi atau aktivitas baru, teka-teki, permainan kata dan
angka, latihan memori, dan membaca dapat membantu.
• Ingatkan diri dengan daftar, catatan, dapat mengingatkan tentang hal-hal yang
perlu lakukan.
• Bagi aktivitas menjadi langkah-langkah kecil untuk menghindari perasaan
kewalahan.
REHABILITASI SESUDAH SEMBUH COVID-19

 MENGELOLA AKTIVITAS SEHARI-HARI

Beberapa hal yang bisa membantu:


 Sesuaikan aktivitas dengan kemampuan
 Hemat energi dalam beraktivitas seperti duduk saat mandi.
 Tidak melakukan tugas yang mengharuskan berdiri, membungkuk,menggapai
tempat tinggi, atau jongkok dalam waktu lama.
 Lakukan tugas ringan terlebih dahulu.
 Luangkan waktu pada siang hari untuk beristirahat.
 Biarkan orang lain membantu dalam aktivitas yang dilakukan apabila terlalu berat
 Jangan mencoba melakukan aktivitas penuh kembali sampai merasa siap.
REHABILITASI SESUDAH SEMBUH COVID-19
 MENGELOLA STRES, KECEMASAN, ATAU DEPRESI

Jaga kebutuhan dasar Anda :


Perawatan diri / Self Care :
• Tidur dengan cukup dan
berkualitas. • Berbicara dengan orang lain dapat
• Makan dengan cukup dan sehat membantu mengurangi stres.
• Aktif secara fisik • Lakukan aktivitas santai yang tidak membuat
• Meminum vitamin terlalu lelah, seperti mendengarkan musik,
membaca, atau latihan spiritual.
• Secara bertahap, mulai aktivitas atau hobi
semampunya, hal ini dapat membantu
meningkatkan suasana hati.
TERIMA
KASIH
DISK
USI

Anda mungkin juga menyukai