KELOMPOK IV

“GAGALNYA TIM KESAYANGAN”

CAMELIA ARISANDI
1821013003
Bapak Jojo seorang eksekutif muda. Pagi tadi mengunjungi dokter
akibat kekakuan di beberapa bagian tubuhnya. Semalam Bapak Jojo
menyaksikan pertandingan bola antara Klub kesayangannya Atletico
Madrid berhadapan dengan Sevila. Sambil minum kopi dan asap rokok
yang tak hentinya mengepul di sela-sela makan kacang Garuda Bpk
Jojo menonton penuh semangat sampai pukul 3 pagi. Tapi sayang gol
yang diharapkan Bpk Jojo yang sudah terbentuk di awal babak ke 2,
tidak berarti apa-apa. Karena Klub tuan rumah Sevila dapat merobek 2
kali jala gawang Atletico Madrid di sepuluh menit terakhir. Gol penyama
tidak pernah terwujud sampai akhir pertandingan.Timtamu pun harus
bekerja super keras untuk membobol gawang lawan waktu
pertandingan a home nanti. Bapak Jojo amat terganggu pemikirannya
karena kemampuan Club kesayangannya yang diluar hasratnya, dan
malam itu Bpk Jojo susah memejamkan mata. Kepala makin sakit dan
terasa kaku semua anggota gerak bagian kiri. Bapak Jojo susah untuk
berbicara, karena lidah terasa berat. Hasil pemeriksaan awal tekanan
darahnya 185/100 mmHg. Setiap melakukan aktivitas terasa berat dan
nyeri di dada terutama bagian kiri, gejala ini makin berat bila aktivitas
meningkat. Dari pemeriksaan labor diketahui kadar asam urat darah 7.8
mg% dan kadar lemak total darah 258 mg%
 Dari gejala yang diderita
oleh Pak jojo sesuai kasus
diatas, diduga pak Jojo
menderita
“STROKE”
KERUSAKAN OTAK AKIBAT
STROKE
2. ANAMNESA
Pasien mengalami obesitas jika dilihat antara BB dengan TB  obesitas
merupakan salah satu factor resiko penyebab hyperlipidemia

Tekanan darah 185/100mmHg (normal 120/80mmHg)  menunjukkan

hipertensi

kolestrol total 258 mg/dL (normal <200 mg/dL) dan kolesterol LDL 200
mg/dL (normal <100 mg/dL)  membuktikan bahwa pasien menderita
hyperlipidemia.

Tingginya kadar kolesterol menunjukkan indikasi aterosklerosis yang

dapat menyebabkan stroke
a. Neuro imaging ( memberikan gambaran tentang bagian
otak mana yang mengalami penyumbatan )
b. CT scan (Mendeteksi tanda tanda Perdarahan.)
c. MRI (Menunjukan area iskemik yang lebih tinggi dari CT
scan ), mendeteksi lesi yang kecil.
d. ECG Pada dugaan adanya tromboemboli kardiak
e. USG DOPPLER KAROTIS (memberikan gambar detail dari
pembuluh arteri karotis di leher, gambar tersebut dapat
mendeteksi timbunan lemak (plak).
f. EKOKARDIOGRAFI (mendeteksi sumber gumpalan di
dalam jantung yang mungkin bergerak dari jantung ke
otak sehingga menyebakan stroke )
5. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
1. Tes waktu PT/PTT
mengukur waktu yang dibutuhkan darah untuk membeku. Tes ini penting untuk
monitor pengobatan dengan cara pengenceran darah secara darurat yang
kadang digunakan untuk pengobatan stroke
2. Tes kolesterol /lipid
membantu menilai resiko penyakit pembuluh darah
HDL  Menambah data pemastian penyakit hyperlipidemia (normal < 35 - 65
mg/dL)
Trigliserida  menambah data pemastian penyakit hyperlipidemia (normal <150
mg/dL)
VLDL (very low density lipoprotein) (normal 1-30 mg/dL)
3. Tes gula darah
menentukan apakah seseorang memiliki diabetes yang tidak diobati, yang
merupakan faktor resiko stroke
4. Tes HBA1C
mengungkapkan apakah penderita stroke telah memiliki gula darah tinggi selama
beberapa bulan terakhir
5. Pemeriksaan darah lengkap
mengukur apakah ada masalah pada sel darah, elektrolit tubuh atau apakah ada
peradangan atau infeksi.
 6. TERAPI FARMAKOLOGI
SENYAWA PRIMER ALTERNATIF
Penangan akut Attaplase 0,9 mg/Kg iv sampai Attaplase (dosis variansi) hingga
1 jam pada pasien dengan 6 jam setelah onset pada pasien
onset 3 jam terpilih
Aspirin 160-325 mg setiap hari
dengan 48 jam onset

Pencegahan skunder Aspirin 50-325mg setiap hari Tiklopidin 250 mg dua kali
nonkardioemboli Clopidogrel 2mg + pelepasan sehari
lebih dipiridamol 200 mg dua
kali sehari

Kardioembolli Walfarin (INR= 2,5)

(terutama fibrilasi atrial)
STROKE National Stroke Association-USA (NSA)
Recommendations for Pharmacotherapy of Ischemic stroke
 RESEP
RESEP I

•
Resep 1 ketika pasien mengalami serangan akut
Tanggal 23 / 9/ 2018

R/ Attaplase amp 50 mg No II
S. I. M.M

Pro. Bapak Jojo

 CO
NT
.....
• Trombolitik
Obat yang dapat menghancurkan thrombus.
Contoh: Attaplase, Actylase 50 mg, Cathflo “Activase” 2 mg

Mekanisme kerja :
1. Menginisiasi atau mengaktifkan Fibrinolysis local untuk menahan/mengikat fibrin pada
gumpalan darah kemudian mengubah plasminogen menjadi plasmin.
2. Fibrin yang diikat pada gumpalan darah melalui fibronectin darah sedangkan protease darah
akan membelah ikatan Arg/Val pada plasminogen plasmin. Kemudian Plasmin akan
menurunkan matrik fibrin dari gumpalan darah dan menghasilkan Aksi Trombolik.

Aturan Pakai Attaplase :

Stroke akut, (terapi harus dimulai dalah 3 jam), meliputi intravena 900 mcg/kg bb (maksimal 90
mg) selama 60 menit; 10% dosis diberikan melalui injeksi intravena; Lansia. Tidak dianjurkan
untuk usia diatas 80 tahun.

Alasan pemilihan Obat ini

Dengan mekanisme kerja obat ini dapat memecah gumpalan darah yang tidak
diinginkan. ,memperbaiki fungsi dari saluran pembuluh darah utama yang telah mengalami
penggumpalan. Sehinga menurunkan resiko kematian dan kecacatan pada pasien serta
mengurangi kerusakan neurologi yang mungkin terjadi
7. Monitoring setelah terapi Awal

• Pasien dengan stroke akut harus dipantau

secara intensif untuk perkembangannya
( tekanan darah, gula darah )
• neurologis memburuk (kekambuhan atau
ekstensi),
• Komplikasi (tromboembolisme atau infeksi)
• efek samping dari intervensi farmakologis
atau nonfarmakologi.
 Kemungkinan yang bisa terjadi
jika terapi awal tidak dimonitor
• (1) ekstensi dari lesi asli - iskemik atau hemoragik - di otak,
• (2) perkembangan edema serebral dan peningkatan tekanan
intrakranial,
• (3) darurat hipertensi,
• (4) infeksi (saluran kemih dan pernapasan paling umum),
• (5) tromboemboli vena (trombosis vena dalam dan emboli
pulmonal),
• (6) kelainan elektrolit dan gangguan irama jantung (dapat
dikaitkan dengan cedera otak),
• (7) stroke berulang.
AHA merekomendasikan antihipertensi untuk strok iskemik
 RESEP
RESEP II
Resep 2 diberikan 20 menit setelah pemberian obat 1 jika
tensi pasien tetap 185/100 mmHg diberlakukan sebagai
hipertensi emergency
Tekanan darah pasien harus dipantau per jam jika tekanan
darah sudah tecapai substisusi penggunaan anti hipertensi
injeksi ke sediaan oral

• Tanggal 23 / 9/ 2018

R/ perdipine ampul 10 mg No IV
S. I. M.M

Pro Bapak JOJO

 CO
NT
.....
• Calcium chanel Blocker
Obat untuk menurunkan tensi pasien .
Contoh: Nicardipine

Mekanisme kerja :
1. Menghambat masuknya ion calsium kedalam sel otot sehingga tidak terjadi
kontraksi otot pada pembuluh darah
2. Obat ini berkerja cepat dan selektivitas vasodilator yang kuat
Merupakan obat rekomendasi dari AHA untuk penangan stroke akut.

Aturan Pakai Nicardipine (perdipine )

Hipertensi dalam keadaan darurat, secara intravena, dosis 0,5 mcg /kg
bb/menit sampai tercapai tekanan darah yang diinginkan, dapat
ditingkatkan dengan tetap memantau tekanan darah. ( 5 mg sampai 15 mg
perjam )

Alasan pemilihan obat ini karena kerja obat yang cepat dan selektiv sebagai
vasodilator, dapat mengurangi terjadinya pendarahan.
Resep ke 3 setelah • Tanggal 24 / 9/ 2018
stroke akut
tertangani.setelah R/ Aspilet tablet 1 x 80 mg No VI
48 jam karena
S. 2 dd 1
aspirin tidak boleh
diberikan dalam R/ Atorvastatin tablet 10 mg No III
waktu 24 jam S. 1 dd 1
pemberian tPA R/ Mecobalamin tablet 500 mg No VI
karena dapat S. 2 dd 1
meningkatkan risiko
R/ Citicholin tablet 500 mg No III
perdarahan pada
pasien S. 1 dd 1
R/ Carden tablet 20 mg No VI
S. 2 dd 1

Pro. Bapak JOJO

Umur : 55 Tahun
 TERAPI
FARMAKOLOGI
(Antiplatelet yaitu Obat antiagregasi trombosit)
obat yang dapat mencegah menggumpalnya trombosit darah dan dengan
demikian mencegah terbentuknya thrombus (gumpalan darah) yang
dapat menyumbat pembuluh darah. Obat demikian dapat digunakan
pada stroke iskemik, misalnya pada TIA. Obat yang banyak digunakan
ialah Aspirin.
Dosis K dengan dosis 1 x 80 mg sehari.
Alasan pemilihan obat , untuk mencegah kambuhnya, atau untuk
mencegah terjadinya stroke yang lebih berat, lama pengobatan dengan
antiagregasi berlangsung 1 – 2 tahun atau lebih.
 TERAPI
FARMAKOLOGI
Atorvastatin (Abat kolesterol golongan statin)
• obat ini menghambat enzim yang bertugas memproduksi
kolesterol jahat (LDL) sehingga menurunkan resiko kolesterol
menempel serta menymbat pada pembuluh darah
• Merek dagang LIPITOR , orvast, Atofar , atorwin
• Dosis 10 – 80 mg sehari
• Efek samping : konstipasi, kembung, sakit kepala, mual , lemas
 TERAPI
FARMAKOLOGI
• Mecobalamin (Nootropik dan Neurotropik)
• Mecobalamin merupakan turunan neurotransmitter penghambatan gamma
amino-butyric acid (GABA) yang dapat meningkatkan aliran darah pada
daerah iskemik otak yang digunakan dalam membantu meningkatkan fungsi
kognitif otak yang menurun dengan bertambahnya usia serta berperan dalam
memperbaiki saraf dan pembuluh darah yang mungkin berhubungan dengan
pemulihan fluiditas membran (Setiya, D., Didik, H., dan Nailis, S. 2013. Study
Penggunaan Obat Neuroprotektan pada Pasien Stroke Iskemik . Pharmacy. 10
(2). Halaman 6. )
• Efek samping : mual, muntah dan diare.
• Dosis obat mecobalamin dan piracetam yang digunakan pada pasien stroke
iskemik adalah 500-1000 mg untuk obat mecobalamin yang diberikan 1- 3 kali
dalam sehari dan 800-1200 mg untuk obat piracetam yang diberikan 1 atau 2
kali SEHARI.
• Merk dagang : Metifer, oxicobal, pyrabal, kalmeco
 TERAPI
FARMAKOLOGI
• Citicolin (Aktivator Serebral dan Vasodilator Perifer )
Obat untuk memperbaiki membran sel dengan cara menambah sintesis
phosphatidylcholine yang merupakan komponen utama membran sel
terutama otak dimana dengan meningkatnya sintesis phosphatidylcholine
akan berpengaruh pada perbaikan fungsi membran sel yang mengarah pada
perbaikan sel. Pada level vaskuler, citikolin berperan dalam meningkatkan
aliran darah otak, meningkatkan konsumsi oksigen, dan menurunkan
resistensi vaskuler (Setiya, D., Didik, H., dan Nailis, S. 2013. Study Penggunaan
Obat Neuroprotektan pada Pasien Stroke Iskemik . Pharmacy. 10 (2).
Halaman 6. ).
Citicolin merupakan obat yang dapat menghambat radikalisasi asam lemak
pada keadaan penyumbatan sehingga dapat mengurangi penumpukan asam
lemak pada dinding pembuluh darah (Grieb, P.2014. Neuroprotective
Properties of Citicolin: Facts Doubts and Unrsoved Issues. CND Drugs (2014)
28. .
Dosis 500 mg
8. EDUKASI
 TERAPI
FARMAKOLOGI
Clopidogrel (Antiplatelet yaitu Obat
antiagregasi trombosit)
• obat yang dapat mencegah menggumpalnya trombosit darah dan
dengan demikian mencegah terbentuknya thrombus (gumpalan
darah) yang dapat menyumbat pembuluh darah. Obat demikian
dapat digunakan pada stroke iskemik, misalnya pada TIA. Obat
yang banyak digunakan ialah Clopidogrel. Dosis Klopidogrel
dengan dosis 1 x 75 mg sehari. Pada TIA, untuk mencegah
kambuhnya, atau untuk mencegah terjadinya stroke yang lebih
berat, lama pengobatan dengan antiagregasi berlangsung 1 – 2
tahun atau lebih.
 TERAPI
FARMAKOLOGI
• Mecobalamin (Nootropik dan Neurotropik)
• Mecobalamin merupakan turunan neurotransmitter penghambatan gamma
amino-butyric acid (GABA) yang dapat meningkatkan aliran darah pada
daerah iskemik otak yang digunakan dalam membantu meningkatkan fungsi
kognitif otak yang menurun dengan bertambahnya usia serta berperan dalam
memperbaiki saraf dan pembuluh darah yang mungkin berhubungan dengan
pemulihan fluiditas membran (Setiya, D., Didik, H., dan Nailis, S. 2013. Study
Penggunaan Obat Neuroprotektan pada Pasien Stroke Iskemik . Pharmacy. 10
(2). Halaman 6. )
• contoh mecobalamin.
• Dosis obat mecobalamin dan piracetam yang digunakan pada pasien stroke
iskemik adalah 500-1000 mg untuk obat mecobalamin yang diberikan 1- 3 kali
dalam sehari dan 800-1200 mg untuk obat piracetam yang diberikan 1 atau 2
kali SEHARI.
DIAGNOS
A

Neuroimaging
CT-SCAN
 MRI
(magnetic resonance imaging)

•Menunjukkan area iskemik

dengan resolusi yg lebih
tinggi dr CT-SCAN
•Dapat mendeteksi lesi kecil
pd cortical atw subcortical
termasuk btg otak dan
serebellum yg tampak samar
dg CT-SCAN
EDUKASI
CONT........
 Dari tabel sebelumnya dapat
disimpulkan bahwa diagnosis
pendarahan atau infark hanya
dapat dibuat berdasarkan atas
suatu kumpulan gejala dan
bukan atas adanya satu gejala

kesimpulan bahwa menegakkan

diagnosis stroke diperlukan
anamnesis yang tepat dan akurat,
pemeriksaan klinis, pemeriksaan
neurologi
 Recommendations for Pharmacotherapy of Ischemic
stroke NSA

1. antiplatelet sebagai terapi antitrombotik sebagai pencegahan

sekunder pada stroke iskemik. Aspirin, clopidogrel, dan extended-
release dipyridamole plus aspirin merupakan first-line antiplatelet.
2. Warfarin juga merupakan agen antitrombotik yang merupakan pilihan
pertama pada pasien dengan atrial fibrilliasi.
3. Peningkatan tekanan darah dianjurkan untuk tidak diterapi karena
risiko penurunan aliran darah serebral dan perburukan gejala. Tekanan
darah harus diterapi apabila mencapai 220/120 mmHg. Guideline The
Joint National Commite dan AHA/ASA merekomendasikan penggunaan
ACEI dan diuretik untuk menurunkan tekanan darah pada pasien
stroke setelah periode akut (7 hari pertama). Dan short-acting
parenteral agents (seperti labetalol, nicardipine, nitropusside)
direkomendasikan sebagai terapi tekanan darah pada fase
akut
4. The National Cholesterol Education Program menyatakan
bahwa stroke iskemik atau TIA menimbulkan risiko pada
kardiovaskular sehingga direkomendasikan penggunaan
statin untuk mencapai kadar LDL <100 mg/dL. (1)

5. Low-molecular-weight heparin atau low-dose

subcutaneous unfractionated heparin (5000 units 2 kali
sehari) direkomendasikan sebagai pencegahan deep
venous thrombosis pada pasien stroke yang dirawat di
rumah sakit yang mengalami penurunan mobilitas.
• Antikoagulansia
Antikoagulansia mencegah terjadinya
gumpalan darah dan embolisasi
thrombus. 
Obat yang digunakan ialah heparin,
kumarin.
Rehabilitasi
TIPS TERAPI STROKE
Tes Stroke: Talk, Wave, Smile
Uji F.A.S.T. membantu menemukan
gejalanya.
Kata tersebut adalah singkatan dari:
Face. Mintalah tersenyum. Apakah salah
satu sisi
terlihat kendor (terasa berat) ?
Arms. Ketika mengangkat tangan,
apakah satu
sisi tidak terangkat?
Speech. Dapatkah orang mengulangi
kalimat
sederhana? Apakah dia mengalami
kesulitan
mengeja atau berbicara?
Time. Waktu adalah penting. Segera
hubungi
rumah sakit bila ada gejala yang nampak.