Pharmaceutical Care
Reviewed by: MOLINDA DAMRIS - 1821013007 Kevin G. Moores
Pascasarjana Farmasi Klinik – Universitas Andalas 2018
Pendahuluan
Asuhan Kefarmasian – Pelayanan Informasi Obat
• Sesuai literature
Akurat dilengkapi bukti-bukti
•Sesuai informasi
PIO Tepat yang dibutuhkan
pasien
Mudah • Menggunakan
bahasa yang mudah
dipahami diingat oleh pasien
TREY
research
4
Langkah-langkah dalam melakukan PIO
1. Mencari informasi terkait informasi obat yang dibutuhkan
pasien, keluarga pasien maupun tenaga kesehatan lain.
2. Melakukan tanya jawab untuk mengumpulkan data untuk
menyusun jawaban yang spesifik terkait pertanyaan yang
berhubungan dengan kesehatan pasien
3. Mencari bukti-bukti yang berkaitan dengan pertanyaan
tersebut
4. Mengevaluasi bukti-bukti
5. Memilih bukti-bukti dan mengembangkannya sebagai
respon dalam rencana pengobatan
6. Mengkomunikasikan tanggapan dan rekomendasi
7. Membuat dokumentasi rekomendasi dan aksi
8. Follow up untuk mengevaluasi keberhasilan rekomendasi,
respon terapetik dan kemungkinan yang dibutuhkan
Pendahuluan
untuk informasi tambahan Dalam memberikan pelayanan kefarmasian
dalam bentuk PIO Apoteker harus
mempertimbangkan beberapaTREYhal terkait 2
r e s e apasien.
jawaban atas pertanyaan rch
Sumber pertanyaan
Tenaga
Pasien kesehatan lain
Keluarga
Pasien
TREY
research
8
Mengetahui latar belakang pertanyaan
Peran Apoteker dalam PIO
TREY
research
10
TREY
research
11
Kasus PIO yang
sering ditemukan
TREY
research
12
• Perawat bertanya :
Apotekermenjawab “ Tablet seizure itu dosisnya ada berapa saja?”
pertanyaantidakmenggali
informasimendalam. Dibalik pertanyaan itu ternyata :
Ingin menurunkan dosis karena timbulnya efek samping
1. Menanyakan terkait siapa yang yang tidak nyaman
menggunakan obat
2. Menanyakan riwayat penggunaan Asumsi apoteker umumnya:
obat sebelumnya
Pasien hanya ingin mengetahui saja/ menambah pengetahuan
3. Memberikan penilaian dalam
pengobatan tentang dosis obat
• Timbulnya ADR
• Kontraindikasi
• Kesalahan dosis
• Adanya interaksi obat
• Kesalahan pemiliha obat terkait efikasi
• Kesesuaian dengan obat yang diberikan pada rute IV
• Kondisi hamil/menyusui
• Ketersediaan produk dan identifikasi
TREY
research
15
Lakukan penelusuran pertanyaan dengan tepat
Kekuatan tablet?
Kenapa dengan
tabletnya?
TREY
research
17
1. Literatur Primer
Jurnal/artikel terpublikasi
Sifatnya actual dan terpercaya, mudah digunakan
Butuh evaluasi untuk menentukan letak info yang
dibutuhkan
1. Literatur Sekunder
Abstrak dan index artikel primer terpublikasi
Medline, International Pharmaceutical Abstract dan
Iowa Drug Information Service
Informasi kurang lengkap (hanya abstrak)
1. Literatur Tersier
Review artikel, Textbook, Compendia dan database
fulltext
Info yang didapatkan singkat dan padat
Data yang didapatkan kurang lengkap dan info yang
didapatkan tergantung pendapat author
Memastikan akurasi data memakan waktu yang lama
TREY
research
2
Strategi Pencarian Informasi
• Untuk mengetahui keamanan
dan efikasi penggunaan obat
baru obat RA, kita harus paham Gejala yang
muncul
segala hal terkait RA:
Cara monitor
respon Patofisiologi
terapi
Respon yang
Untuk informasi terbatas ingin dicapai
Faktor resiko
utamakan literatur Tersier
TREY
research
19
1. Bandingkan 2. Cari uji
keamanan spesifik
Review
Dipiro
data
Guideline Informasi
therapy edukasi
Add a footer TREY
research
20
Evaluasi Informasi Internet
• Latar belakang author
Autorship • Pekerjaan author
Pemastian
Internal External
data
Study Validity
pasien
Uji cohord
Survey cross
prospektif
sectional
nonrandomized
TREY
research
24
Tabel 7.2 halaman 112 (untuk memastikan
semua subjek uji dihitung)
TREY
research
25
Tabel 7.1 halaman 112 (untuk
memastika semua uji terlaksana 2)
TREY
research
26
Tabel 7.2 halaman 112 (untuk memastikan
semua subjek uji dihitung)
TREY
research
27
Gangguan • Pasien
menurunkan
Menyusun Jawaban hati/ginjal dosis
• Adanya
Penggunaan interaksi
terapi lain yang
Untuk membantu merangkum info ditakutkan
dan rekomendasi yang logis, suatu
info yang disampaikan harus disusun
spesifik dan sebelum dibagikan Pertanyaan
kepada pasien. • Mengetahu
Tenaga sumber data
penunjang
medis lain
Menggunakan
bahasa verbal
(langsung/ via telp)
Mengantisipasi
Menggunakan
pertanyaan
bahasa yang
tambahan yang
mudah
muncul setelah
dipahami
penjelasan
Memastikan rekomendasi
yang diberikan diterima
baik oleh pasien
Follow up
Menggali pertanyaan lain
Melakukan investigasi
selama pasien merespon
tambahan
terapinya
Untuk menentukan
perlunya modifikasi
rencana pengobatan
TREY
research
30
KumpulanInformasiObatMendasar
• ADR
• Compounding/manufacturing
• Kontraindikasi
• Informasi penyakit
• Dosis
• Interaksi Obat
• Identifikasi tablet/ obat herbal
• Stabilitas & kompaktibilitas IV
• Farmakokinetik
• Toksikologi
• Kondisi hamil/menyusui
• Pilihan terapetik
TREY
research
31
KASUS
Seorang pasien laki-laki usia 42 tahun, datang ke Apotek membawa resep berisi ranitidine 150 mg 3x1, pasien
diidiagnosa menderita GERD dan tidak memiliki permasalahan kesehatan lainnya. Berdasarkan hasil anamnesa
diketahui bahwa pasien telah menggunakan raitidin 150 mg 2x1 sejak 6 bulan yang lalu.penggunaan ranitidine
beberapa kali bersamaan dengan pemberian omeprazol 20 mg 1x1. selama penggunaan omeprazol tidak
ditemukan adanya keluhan nyeri pada ulu hati, tapi setalah penggunaan ranitidine selama 1-2 minggu rasa
nyeri tersebut kembali muncul. Pasien menanyakan apakah jika dosis ranitidine dinaikkan menjadi 3x1 rasa
1. Jelaskan bahwa gejala yang timbul pada kondisi GERD dapat berbeda-beda pada masing-
masing pasien, begitu pula dengan respon tubuh terhadap pemberian obat
2. Pada beberapa kasus, peningkatan dosis obat seperti ranitidine ini memberikan hasil yang
lebih baik
3. Sarankan untuk menggunakan antasida untuk pengobatan nyeri ulu hati dan melakukan
diet alcohol, rokok dan gaya hidup lain yang dapat memperparah GERD
4. Apoteker harus melakukan penelusuran literature pengobatan GERD dan memberikan
rekomendasi pada pasien dan tenaga kesehatan lain
5. Apoteker menghubung tenaga kesehatan lain untuk melakukan evaluasi endoskopi
terkontrol maka terapi dapat dihentikan, namun apabila kondisi kambuh selama
terapi atau setelah terapi habis, perlu dipertimbangkan pemberian terapi jangka
panjang, dosis yang lebih tinggi, kombinasi dengan obat promotilitas atau
dlakukan pembedahan
TREY
research
36
DISKUSI
PERTANYAAN JAWABAN
• Untuk mencari literature terapi penyakit yang jarang • Tahapan dalam mengumpulkan informasi pada kasus-
ditemukan sebaiknya bagaimana? kasus yang nformasinya masih sedikit atau jarang
ditemukan adalah dengan mengumpulkan data dari
literature tersier telebh dahulu.
• Contohnya, terapi multiple sclerosis harus kita
ketahui tentang penyakitnya secara umum kemudian
dilanjutkan dengan mencari informasi terapi.
• Karena untuk memilih terapi yang tepat, seorang
farmasis perlu untuk mengetahui persoalan penyakit
tersebut, agar terhindar dari kesalahan pemberian
terapi.