KELOMPOK 5
Dean Pratama Putra (1701053)
Nia Apriliana Suhari (1701072)
Nur Adilla (1701075)
Risma Nurhayati (1701080)
Dosen pembimbing
Ratna Sari Dewi, M.Farm,Apt
SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU
YAYASAN UNIVERSITAS RIAU
2019
Sub bahasan
1. Definisi PIO
2. Kegiatan yang dilakukan dalam PIO
3. Ciri-ciri pelayanan informasi obat (PIO)
4. Ruang Lingkup Pelayanan Informasi Obat (PIO)
5. Tujuan dan Prioritas Pelayanan Informasi Obat
(PIO)
6. Fungsi Pelayanan Informasi Obat
7. Alur menjawab pertanyaan dalam pelayanan
informasi obat (PIO)
8. Sumber Informasi Obat
9. Metode Pelayanan Informasi Obat
10.Dokumentasi Pelayanan Informasi Obat
PELAYANAN INFORMASI OBAT (PIO)
• Bagi pasien :
1. kesalahan penggunaan obat menurun
2. Ketidak patuhan menurun
3. Efek obat yg tak diinginkan menurun
4. Menjamin keamanan & efektifitas pengobatan
5. membantu pencegahan masalah
Kegiatan yang dilakukan dalam PIO
Penyuluhan
Penelitian
Ciri-ciri pelayanan informasi obat (PIO)
Ilmiah Seimbang
Berorientasi kepada
pasien dan pro aktif
Ruang Lingkup Pelayanan Informasi
Obat (PIO)
Efektif
Mendorong
penggunaan obat Aman
secara
Tujuan Rasional
Pelayanan
Informasi Obat
Menyediakan dan memberikan
informasi obat kepada pasien, tenaga
kesehatan, dan pihak lain.
2. Pustaka sekunder
Berupa sistem indeks yang umumnya berisi kumpulan abstrak dari berbagai
kumpulan artikel jurnal. Sumber informasi sekunder sangat membantu dalam
proses pencarian informasi yang terdapat dalam sumber informasi primer
3. Pustaka tersier
Berupa buku teks atau data base, kajian artikel, kompendia dan pedoman praktis.
Pustaka tersier umumnya berupa buku referensi yang berisi materi yang umum,
lengkap dan mudah dipahami
Metode Pelayanan Informasi Obat
Pelayanan informasi obat dilayani oleh apoteker selama 24 jam atau on call
disesuaikan dengan kondisi rumah sakit
Pelayanan informasi obat dilayani oleh apoteker pada jam kerja, sedang diluar iam
kerja dilayani oleh apoteker instalasi farmasi yang sedang tugas jaga
Pelayanan informasi obat dilayani oleh apoteker pada jam kerja, dan tidak ada
pelayanan informasi obat diluar jam kerja
Tidak ada petugas khusus pelayanan informasi obat, dilayani oleh semua apoteker
instalasi farmasi, baik pada jam kerja maupun diluar jam kerja
Tidak ada apoteker khusus, pelayanan informasi obat dilayani oleh semua apoteker
instalasi farmasi di jam kerja dan tidak ada pelayanan informasi obat diluar jam
kerja
Metode Menjawab Pertanyaan Informasi
1. Jawaban tertulis
Jawaban tertulis merupakan dokumentasi informasi tertentu yang diberikan
kepada penanya dan menjadi suatu rekaman formal untuk penanya dan
responden. Keuntungan dari format tertulis adalah memungkinkan penanya untuk
membaca ulang informasi jawaban tersebut dan secara pelan-pelan
mengintepretasikan jawaban tersebut.
2. Jawaban lisan
Setelah ditetapkan bahwa jawaban lisan adalah tepat, apoteker perlu
memutuskan jenis metode jawaban lisan yang digunakan. Ada dua jenis metode
menjawab secara lisan, yaitu komunikasi tatap muka dan komunikasi telepon.
Komunikasi tatap muka lebih disukai, jika apoteker mempunyai waktu dan
kesempatan untuk mendiskusikan temuan informasiobat dengan penanya.
Dokumentasi Pelayanan Informasi Obat
Mengingatkan apoteker tentang informasi pendukung yang diperlukan dalam
menjawab pertanyaan dengan lengkap
Jawaban pertanyaan
PERBEDAAN KONSELING DAN PIO