Anda di halaman 1dari 22

ANATOMI FISIOLOGI II

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM INTEGUMEN

Kelompok 4
Berliani Aprilia Rahmadewi (1701051)
Citra Prameswari (1701052)
Hamidah Nurazri (1701063)
Helgi Novembri (1701064)
Reza Afda (1701079)
Risma Nurhayati (1701080)
Yoga Yudhistira (1701091)
Yolanda Maharani (1701092)
PENGERTIAN SISTEM INTEGUMEN

Sistem integumen adalah sistem organ yang


membedakan, memisahkan, melinduni, dan
menginformasikan manusia terhadap lingkungan
sekitarnya. Sistem ini seringkali merupakan
bagian sistem organ yang terbesar yan
mencakup kulit, rambut, bulu, kuku, kelenjar
keringat dan produknya (keringat atau lendir).
FUNGSI SISTEM INTEGUMEN
 Pelindung atau proteksi terhadap mikroorganisme,
penarikan atau kehilangan cairan dan zat iritan kimia
maupun mekanik.
 Eksterosepsi atau penerimaan stimuli dari lingkungan luar,
misalnya rasa sakit, atal, panas,dingin.
 Eksreksi atau pembuangan sisa metabolisme melalui
kelenjar, misalnya kelenjar keringat pada mamalia.
 Thermoregulasi atau pengatur suhu panas tubuh dibantu
oleh adanya rambut dan bulu.
 Homeostatis atau mengatur kadar garam dan cairan tubuh
(osmoregulasi).
 Tempat menyimpan cadangan makanan seperti lemak
dibawah kulit.
 Tempat sintesis vitamin D
BAGIAN-BAGIAN SISTEM INTEGUMEN MANUSIA
Anatomi Fisiologi Kulit
Kulit merupakan organ tubuh yang paling luas
yang berkontribusi terhadap total berat tubuh
sebanyak 7 %. Keberadaan kulit memegang
peranan penting dalam mencegah terjadinya
kehilangan cairan yang berlebihan, dan
mencegah masuknya agen-agen yang ada di
lingkungan seperti bakteri, kimia dan radiasi
ultraviolet. Kulit juga akan menahan bila terjadi
kekuatan-kekuatan mekanik seperti gesekan
(friction), getaran (vibration) dan mendeteksi
perubahan-perubahan fisik di lingkungan luar,
sehingga memungkinkan seseorang untuk
menghindari stimuli-stimuli yang tidak nyaman.
Kulit membangun sebuah barier yang
memisahkan organ-organ internal dengan
lingkungan luar, dan turut berpartisipasi dalam
berbagai fungsi tubuh vital.
1. EPIDERMIS

Epidermis merupakan lapisan teratas pada kulit


manusia dan memiliki tebal yang berbeda-beda:
400-600 μm untuk kulit tebal (kulit pada telapak
tangan dan kaki) dan 75-150 μm untuk kulit
tipis (kulit selain telapak tangan dan kaki,
memiliki rambut).
Melanosit

Melanosit, yaitu sel yang menghasilkan melanin


melalui proses melanogenesis. Melanosit (sel
pigmen) terdapat di bagian dasar epidermis.
Melanosit menyintesis dan mengeluarkan
melanin sebagai respons terhadap rangsangan
hormon hipofisis anterior, hormon perangsang
melanosit (melanocyte stimulating hormone,
MSH).
Sel Langerhans Sel Merker

Sel Langerhans, yaitu Sel Merkel, yaitu sel


sel yang merupakan yang berfungsi
makrofag turunan sebagai
sumsum tulang, yang mekanoreseptor
merangsang sel Limfosit sensoris dan
T, mengikat, mengolah, berhubungan fungsi
dan merepresentasikan dengan sistem
antigen kepada sel neuroendokrin difus.
Limfosit T.
keratinosit

1. Stratum Korneum, terdiri atas 15-20 lapis sel gepeng, tanpa inti dengan
sitoplasma yang dipenuhi keratin. Lapisan ini merupakan lapisan terluar dimana
eleidin berubah menjadi keratin yang tersusun tidak teratur sedangkan serabut
elastis dan retikulernya lebih sedikit sel-sel saling melekat erat.

2. Stratum Lucidum, tidak jelas terlihat dan bila terlihat berupa lapisan tipis
yang homogen, terang jernih, inti dan batas sel tak terlihat. Stratum lucidum
terdiri dari protein eleidin.Merupakan lapisan sel gepeng yang tidak berinti dan
lapisan ini banyak terdapat pada telapak tangan & kaki.

3. Stratum Granulosum, terdiri atas 2-4lapis sel poligonal gepeng yang


sitoplasmanya berisikan granul keratohialin.

4. Stratum Spinosum,tersusun dari beberapa lapis sel di atas stratum basale.


Sel pada lapisan ini berbentuk polihedris dengan inti bulat/lonjong.

5. Stratum Basal/Germinativum, merupakan lapisan paling bawah pada


epidermis, tersusun dari selapis sel-sel pigmen basal, berbentuk silindris dan
dalam sitoplasmanya terdapat melanin.Pada lapisan basile ini terdapat sel-sel
mitosis.
2. DERMIS

Merupakan bagian yang paling penting di kulit


yang sering dianggap sebagai “True Skin” karena
95% dermis membentuk ketebalan kulit.Terdiri
atas jaringan ikat yang menyokong epidermis dan
menghubungkannya dengan jaringan subkutis.
Tebalnya bervariasi, yang paling tebal pada
telapak kaki sekitar 3 mm.
1. Stratum papilare, yang merupakan bagian
utama dari papila dermis, terdiri atas jaringan
ikat longgar. Pada stratum ini didapati
fibroblast, sel mast, makrofag, dan leukosit
yang keluar dari pembuluh (ekstravasasi).
2. Stratum retikulare, yang lebih tebal dari
stratum papilare dan tersusun atas jaringan
ikat padat tak teratur. Terdiri atas serabut-
serabut penunjang (kolagen, elastin, retikulin),
matiks (cairan kental asam hialuronat dan
kondroitin sulfat serta fibroblas).
3. SUBKUTAN ATAU HIPODERMIS

Lapisan ini terutama mengandung jaringan


lemak, pembuluh darah dan limfe, saraf-saraf
yang berjalan sejajar dengan permukaan kulit.
Cabang-cabang dari pembuluh-pembuluh dan
saraf-saraf menuju lapisan kulit jangat. Jaringan
ikat bawah kulit berfungsi sebagai bantalan atau
penyangga benturan bagi organ-organ tubuh
bagian dalam, membentuk kontur tubuh dan
sebagai cadangan makanan.
FUNGSI KULIT

 Proteksi (melindungi)
 Absorbsi (menyerap)

 Regulasi (Pengatur Panas)

 Ekskresi (Pengeluaran)

 Persepsi / Reseptor (Peraba)

 Pembentukan Pigmen

 Keratinisasi
RAMBUT

Fungsi rambut:
Rambut muncul dari epidermis
(kulitluar), walaupun berasal dari oMelindungi kulit dari pengaruh
folikel rambut yang berada jauh di buruk contohnya alismata
bawah dermis
o melindungi mata dari keringat
agar tidak mengalir kemata, bulu
hidung (vibrissae) menyaring udara.
Terdapat 2 jenis rambut:
Rambut terminal (dapat oPengatur suhu.
panjang dan pendek)
Rambut velus (pendek, halus oPendorong penguapan keringat.
dan lembut) Indera peraba yang sensitive.
BAGIAN- BAGIAN RAMBUT

 Batang Rambut

Pada ujung basal folikel melebar Sel-sel terdalam


struktur keratin keras melingkari papila pili terdiri atas pada bulbus, yang
yang dihasilkan oleh jaringan ikat, pembuluh darah meliputi papila pili
bangunan epitelial dan saraf yang penting bagi menghasilkan
berbentuk kantung kelangsungan hidup folikel batang rambut yang
yaitu folikel rambut. rambut bagian yang melebar akan muncul
disebut bulbus pili. kepermukaan kulit.
 Folikel Rambut Lapis-lapis konsentris berikut dari
folikel adalah sarung akar rambut
dalam, yang memiliki tiga
Folikel rambut dikelilingi komponen:
pemadatan komponen fibrosa
dermis. lapis Henle, selapis sel gepeng
yang melekat erat pada sel-sel
paling dalam dari sarung akar
rambut luar,
Di antara komponen tersebut
dengan epitel folikel terdapat lapis Huxley, terdiri atas dua
membran vitrea non-seluler, atau tiga baris sel-sel gepeng,
yang merupakan membran
basal sangat tebal dari lapis kutikula sarung akar rambut
luar epitel folikel, yang disebut dalam, terdiri atas sel-sel pipih
sarung akar rambut luar. mirip sisik tersusun mirip genteng
dengan tepi bebasnya mengarah
kebawah.
 Medula Rambut

Medula rambut terletak paling


tengah, biasanya terlihat lebih
terang daripada bagian lain.

Sel-selnya berbentuk poligobal,


tersusun jarang satu sama lain. Di
dalam sitoplasmanya dapat terlihat
sedikit pigmen melanin. Perlu
diperhatikan bahwa tidak semua
rambut mempunyai medula.
 Korteks Rambut • Kutikula Rambut

Korteks rambut merupakan bagian paling luar akar dan


bagian terbesar rambut, batang rambut mengandung
mengandung beberapa sel-sel paling tipis, mirip sisik,
lapisan konsentris yang dengan ujung bebas kearah
terdiri atas sel panjang ujung distal.
terkeratinisasi.
KUKU
tubuh yang terdapat atau tumbuh
di ujung jari. Fungsi utama kuku adalah
melindungi ujung jari yang
Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut dan penuh urat saraf,
lembut yang mati, mengeras, dan serta mempertinggi daya
kemudian terbentuk saat mulai sentuh.
tumbuh dari ujung jari.

Pada kulit di bawah kuku


terdapat banyak pembuluh
kapiler yang memiliki suplai
darah kuat sehingga
menimbulkan warna
kemerah-merahan.
Pertumbuhan kuku
berlangsung sepanjang
hidup dengan
pertumbuhan rata-rata 0,1
Kuku berfoliferasi membentuk mm/ hari. Bagiandari kuku
matriks kuku, epidermis yang terdiri dari ujung kuku
tepat dibawahnya menjadi atas, ujung batas,dan
dasar kuku yang berbentuk U badan kuku yang
bila dilihat dari atas dan diapit merupakan bagian yang
oleh lipatan kulit yang besar dan akar kuku
merupakan dinding kuku. Badan kuku berwarna (radiks)
bening sehingga
kelihatan kemerahan
karena adanya
Sel sel stratum
pembuluh kapiler di
korneum meluas dari
dasar kuku.
dinding kuku
kepermukaan lempeng
kuku sebagai
epikondrium atau
kutikula
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai