Anda di halaman 1dari 40

ANATOMI FISIOLOGI

MANUSIA
SISTEM INTEGUMEN
OLEH:
Kelompok V
S1. IV C
Auda Humaira (1501004)
Fathullah Dyha Mutiara
(1501016)
Nurmaida (1501033)
Yelly Hidayani (1501053)

Dosen : Mira Febrina M.Sc,Apt


Kulit
Kulit merupakan organ tubuh yang terletak
paling luar dan membatasinya dari
lingkungan hidup manusia.
Kulit merupakan organ yang esensial dan
vital serta merupakan cermin kesehatan
dan kehidupan
Epidermis
Epidermis merupakan lapisan kulit yang terluar,
terdiri dari lapisan sel yang telah mati yang
disebut juga lapisan tanduk. Fungsi epidermis
adalah sebagai sawar pelindung terhadap
bakteri, iritasi kimia, alergi dan lain-lain.

Epidermis dapat dibagi


menjadi 5 lapisan :

1. Stratum corneum (lapisan tanduk).


lapisan kulit yang paling luar. Stratum
korneum paling tebal pada telapak kaki
dan paling tipis pada pelupuk mata,
pipi dan dahi. Lapisan ini tersusun atas
2. Stratum lucidum (daerah
rintangan).
5. Stratum
Lapisan ini berwarna terang
germinativum
dan hanya nampak pada (lapisan sel basal).
lapisan kulit yang tebal. Hanya Lapisan ini selalu
3. Stratum granulosum
terlihat pada telapak(lapisan
kaki dan tumbuh dan
seperti butir).
telapak tangan. membelah, lapisan
Lapisan ini menggandung sel- ini banyak
sel bergranula yang ditemukan sel
melanosit yang
menghambar pengeluaran air menghasilkan
berlebih. Stratum granulosum pigmen melanin
berpartisipasi aktif dalam yang menentukan
4. Stratum spinosum (lapisan
proses keratinisasi, hanya sel warna kulit
seseorang.
duri).
mekanismenya belum diketahui
Stratum spinosum (stratum
jelas
malpighi) terdiri dari beberapa
lapis sel yang berbentuk
poligonal yang besarnya
Mikroskopik Epidermal Layer
Sel penyusun epidermis
mengandung empat jenis sel :
DERMIS
Terletak di bawah epidermis
Terdiri dari jaringan ikat
yang mengandung serat-
serat elastis dan kolagen
Terdapat ujung-ujung
saraf/reseptor, pembuluh
darah, pembuluh lymph,
kelenjar dan folikel rambut
Terdiri dari :
-lapisan papiler
-lapisan retikuler
Pars Papilare : bagian yang menonjol ke
epidermis, berisi ujung serabut saraf dan
pembuluh darah dan Korpus Meissner
(Reseptor raba)
Pars Retikulare : banyak mengandung
jaringan ikat, folikel rambut, pembuluh
darah, saraf, kolagen dan Korpus Paccini
(Reseptor tekanan)
Reseptor
Paccini

Reseptor
SUBKUTAN
Terletak di bawah kulit
Terdiri dari lapisan lemak dan jaringan ikat
yang banyak terdapat pembuluh darah dan
saraf.
Melekat pada jaringan di bawahnya

Fungsi lapisan hipodermis :


Sebagai pengikat kulit dengan permukaan
di bawahnya
Membantu melindungi tubuh dari benturan-
benturan fisik
Mengatur panas tubuh.
ORGAN AKSESORIS
KULIT
Terdiri atas :
1. Kelenjar-kelenjar kulit, terdapat di
lapisan dermis. Terdiri atas :
Kelenjar keringat
Ada 2 macam, yaitu kelenjar enkrin
dan
apokrin
Kelenjar palit/ holokrin
Terletak di seluruh permukaan kulit
manusia
kecuali di telapak tangan dan kaki.
KELENJAR PADA KULIT
Kelenjar keringat
Kelenjar keringat terdiri dari fundus (bagian yang
melingkar) dan ductuc yaitu saluran semacam pipa
yang bermuara pada permukaan kulit membentuk
pori-pori keringat.
Semua bagian tubuh dilengkapi dengan kelenjar
keringat dan lebih banyak terdapat dipermukaan
telapak tangan, telapak kaki, kening dan di bawah
ketiak.
Ada 2 macam :
Kelenjar keringat ekrin, Bentuk kelenjar keringat
ekrin langsing, bergulung-gulung dan salurannya
bermuara langsung pada permukaan kulit yang tidak
ada rambutnya.
Kelenjar keringat apokrin, terdapat di daerah ketiak,
puting susu, pusar, daerah kelamin dan daerah sekitar
dubur (anogenital) Muaranya berdekatan dengan
muara kelenjar sebasea pada saluran folikel rambut
Kelenjar sebasea
Kelenjar sebasea merupakan kelenjar
holokrin dan sekresinya terjadi akibat
desintegrasi komplit dari kelenjar
glandular.
Kelenjar sebasea yaitu kelenjar
mikroskopik pada kulit yang
mengeluarkan sesuatu yang bersifat
minyak yang disebut sebum
kelenjar sebasea terdistribusi diseluruh
permukaan kulit, kecuali telapak
tangan dan telapak kaki.
Kelenjar sebasea biasanya
ditemukan pada kulit yang
berambut, dimana kelenjar ini
terhubung ke folikel rambut. Struktur
yang terdiri atas rambut, folikel
rambut, otot arektor pili (arrector
pili muscle)
kelenjar sebasea banyak ditemukan
pada wajah dan kulit kepala,
Rambut
Rambut merupakan salah satu adneksa
kulit yang terdapat pada seluruh tubuh
kecuali telapak tangan, telapak kaki,
kuku, ujung zakar, permukaan dalam
bibir-bibir kemaluan wanita, dan bibir.
Fungsi Rambut
Melindungi kepala dari
benturan dan sinar
matahari.
Sebagai mahkota.
Membentuk bingkai dari
wajah.
Menambah keindahan dan
garis warna pada wajah.
Melindungi mata dari
keringat.
Melindungi mata dari
kotoran dan debu.
Membantu menguap kan
keringat
Komposisi atau Susunan
Rambut
Rambut terutama tersusun dari salah
satu zat protein yang disebut keratin
atau horney.
Susunan kimiawi rambut.
a) Carbon: 50,65%
b) Hydrogen: 6,36%
c) Nitrogen: 17,14%
d) Belerang(sulfur): 5%
e) Oksigen: 20,85%
Bagian- bagian Rambut
1. Folikel Rambut, Folikel rambut adalah suatu
insersi sel-sel epidermal ke dalam dermis yang
membentuk selubung akar bagian sebelah luar
dari sehelai rambut .
2. Batang Rambut, yaitu bagian rambut yang
berada diatas permukaan kulit. Batang rambut
terdiri atas 3 bagian, yaitu kutikula (selaput
rambut), korteks (kulit rambut), dan medulla
(sumsum rambut).
3. Akar rambut (folliculus pili), yaitu bagian
rambut yang tertanam secara miring dalam
kulit.
4. Otot Penegak Rambut (muskulus arector
pili), merupakan otot polos yang berasal dari
batas dermo-epidermis dan melekat di bagian
bawah kandung rambut.
Fisiologi Rambut
Pengaturan Suhu Badan
Pada manusia fungsi ini hampir
tidak ada lagi, sejalan dengan
perkembangan cara-cara lain
untuk memelihara suhu tubuh
yang konstan melalui kelenjar-
kelenjar keringat, peredaran
darah kulit dan pengaruh Fungsi Sebagai Alat Peraba
susunan saraf terhadap Rambut meningkatkan kepekaan
struktur-strukur tadi. Dalam
kondisi dingin, pori-pori rambut kulit terhadap rangsangan
akan mengecil. Dalam kondisi sentuhan. Pada beberapa
panas, maka kondisi tersebut spesies yang lebih rendah,
berlaku sebaliknya. fungsi ini mungkin lebih
disempurnakan. Sebagai
contoh, sungut kucing sangat
peka dalam hal ini. Peran
rambut yang lebih penting
pada hewan-hewan rendah
adalah konservasi panas,
tetapi fungsi ini tidak begitu
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Pertumbuhan Rambut
1. Keadaan
Fisiologik

Hormon
Nutrisi
Kehamilan
Masa balig
Kelahiran
Masa baru lahir
Masa menjadi tua
Vaskularisasi
2. Keadaan
Patologik

Peradangan
sistemik/setempat
Obat
Mekanis
Kelainan endokrin
Penyakit kronis
Mengapa rambut tidak
sakit saat di potong?
Sebenarnya rambut merupakan modifikasi
dari salah satu bentuk kulit. Namun perbedaanya
adalah di dalam helai rambut tidak terdapat
syaraf yang dialiri oleh pembuluh darah. Sehingga
setiap rambut rontok atau kita memotong
rambut tidak akan terasa sakit dikarenakan tidak
ada saraf yang terluka dan tidak berdarah
dikarenakan tidak dialiri oleh pembuluh darah.
Jadi, Sel-sel rambut dan kuku merupakan sel
mati .Bukan sel hidup .sel-sel mati pada rambut
mengandung protein keras yang disebut keratin .
Penyebab rambut
bertambah panjang,
walaupun sel-sel rambut
adalah sel mati
Rambut tumbuh dari lubang-lubang dalam
dermis yang disebut folikel. Sel-sel folikel
pada kulit kepala ini merupakan sel hidup
yang terus membelah dan mendorong
batang rambut naik. Sehingga rambut
terus bertambah panjang.
Kuku
Kuku merupakan lempeng yang membentuk
pelindung pembungkus permukaan dorsal falang
jari tangan dan jari kaki.
Laju pertumbuhan kuku rata-rata 0,5 mm per
minggu

Bagian kuku terdiri dari:


1.Matriks kuku merupakan pembentuk jaringan kuku
yang baru
2.Dinding kuku (nail wall) merupakan lipatan-lipatan
kulit yang menutupi bagian pinggir dan atas
3.Dasar kuku (nail bed) merupakan bagian kulit yang
ditutupi kuku.
4.Alur kuku (nail grove) merupakan celah antar
dinding dan dasar kuku.
5.Akar kuku (nail root) merupakan bagian proksimal
kuku
WARNA KULIT
Tergantung pada tiga faktor yang
saling berinteraksi, diantaranya :
Kapiler darah
Pigmen karoten
Pigmen melanin
Melanin
Diproduksi dari asam amino tyrosin dengan
bantuan enzim tyrosinase
Berada pada organel yang disebut melanosom
Enzim pembentuk pigmen melanin diduga
diaktifkan oleh sinar UV, MSH (Melanocyt
Stimulating Hormon) dan hypophyse
Berfungsi sebagai protektor dari sinar ultraviolet
(UV)
PERSARAFAN PADA KULIT
Permukaan kulit mengandung saraf-saraf yang memiliki
bentuk dan fungsi yang berbeda-beda. Ujung saraf
tersebut yaitu sebagai berikut :
Paccini, merupakan ujung saraf pada kulit yang peka
terhadap rangsangan berupa tekanan atau saraf perasa
tekanan kuat, letaknya di sekitar akar rambut.
Ruffini, merupakan ujung saraf pada kulit yang peka
terhadap rangsangan panas.
Meisner, merupakan ujung saraf perasa pada kulit yang
peka terhadap sentuhan.
Krause, merupakan ujung saraf perasa pada kulit yang
peka terhadap rangsangan dingin.
Lempeng Merkel, merupakan ujung perasa sentuhan dan
tekanan ringan, terletak dekat permukaan kulit.
Ujung saraf tanpa selaput, merupakan ujung saraf perasa
nyeri
SIDIK JARI
Gambaran khas dari
tonjolan dan lekukan pada
permukaan kulit telapak
ujung jari tangan dan kaki
Ditentukan secara genetis
Setiap orang berbeda
Tidak akan berubah
sepanjang hidup
Telah terbentuk pada
janin ketika epidermis
berkembang
menyesuaikan diri dengan
perkembangan tonjolan
papila dermis
Integrasi Sistem Integumen
dengan Sistem Lain
1. Sistem Rangka
Sistem rangka memberi dukungan struktual
Sistem integumen mensintesis vitamin D3
yang sangat penting untuk penyerapan
kalsium dan fosfor (pemeliharaan dan
pertumbuhan tulang)
2. Sistem Otot
Sistem muscular pada wajah berpengaruh
terhadap kulit wajah dalam memproduksi
ekspresi .
Sistem integumen mensintesis vitamin D3
untuk penyerapan kalsium (ion kalsium
3. Sistem Syaraf
Sistem syaraf otonom mengatur aliran darah
perifer dan kelenjar keringat, serta
menghubungkan kontrol syaraf otot ke folikel
rambut
Reseptor pada sistem integumen memberikan
sensasi sentuhan, tekanan,getaran, suhu dan nyeri
4. Sistem Endokrin
Hormon seks dalam sistem endokrin merangsang
sebaceous dan aktivitas kelenjar apokrin,
mengembangkan karakteristik seksual sekunder,
hormon suprarenal mengubah aliran darah ke kulit
dan memobilisasilipid dari sel-sel lemak
Sistem integumen mensintesis vitamin D3,
prekursor calcitriol, merupakansebuah hormon
yang diproduksi oleh ginjal
5. Sistem Kardiovaskular
Sistem kardiovaskular menyediakan panas untuk
menjaga suhu normal kulit
Sel mast pada sistem integumen menghasilkan
terlokalisasi perubahan dalam aliran darah dan
kapiler permeabilitas
6. Sistem Limfatik
Sistem limfoid membantu integumen dalam
menyediakan tambahan makrofag dan
memobillisasi limfosit
Sistem integumen menyediakan hambatan fisik
yang mencegah masuknya patogen, makrofag
melawan infeksi, sel mati yang memicu
peradangan dan memulai respon
7. Sistem Pernapasan
Sistem penapasan menyediakan oksigen dan
menghilangkan karbon dioksida
Rambut pada sistem integumen melindungi
dari sesuatu yang masuk ke dalam rongga
hidung
8. Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan menyediakan nutrisi untuk
semua sel dan lipid dalam proses
penyimpanan oleh adipocytes
Sistem pencernaan mensintesis vitamin D3
yang diperlukan dalam penyerapan kalsium
dan fosfor
9. Sistem Kemih
Sistem saluran kemih mengeluarkan produk
limbah, mempertahankan pH cairan tubuh
normal dan komposisi ion
Sistem integumen membantu dalam
penghilangan air dan zat terlarut, keratin pada
epidermis membatasi kehilangan cairan melalui
kulit
10. Sistem Reproduksi
Hormon seks pada sistem reproduksi
mempengaruhi distribusi rambut pada kulit,
distribusi jaringan adiposa di lapisan subkutan
dan perkembangan kelenjar mammae
Sistem integumen meliputi genetalia eksternal :
menyediakan sensasi yang merangsang perilaku
seksual, sekresi kelenjar mammae sebagai
persediaan makanan untuk bayi yang baru lahir
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai