Anda di halaman 1dari 26

HIPOTIROID

KELOMPOK 3

DEFINISI
Hipotiroid adalah kondisi di mana kelenjar tiroid kurang
aktif dan gagal untuk mengeluarkan cukup hormon tiroid.

Pembentukan
hormon
tiroid
TRH
(TIROTROPIN
HORMON)

RELEASING

Sintesis hormon Tiroksin (T4) dan


Triodothyronine (T3)

Patofisiologi
Hipotiroid di bedakan menjadi 2 :
Hipotiroid primer
Kegagalan kelenjar tiroid yang menyebabkan
berkurangnya produksi hormon tiroid. Di sebabkan
karena auto imun, defisiensi iod, goitrogens.
Hipotiroid sekunder
Terjadi tumor pada pituitari sehingga menyebabkan
pituitari gagal memproduksi TSH

Etiologi
Autoimun (Hipotiroid Primer)
Kekurangan iodin (Hipotiroid Primer)
Goitrogens (Hipotiroid Primer)
Tumor pituitari (hipotiroid sekunder)

Faktor Resiko
Umur
Usia diatas 60 tahun maka semakin beresiko terjadinya hipotiroid atau hipertiroid
Jenis kelamin
Perempuan lebih beresiko mengalami gangguan tiroid
Genetik
Diantara banyak faktor penyebab autoimunitas terhadap kelejar tiroid, genetik dianggap
merupakan faktor pencetus utamanya.
Merokok
Merokok dapat menyebabkan kekurangan oksigen di otak dan nikotin dalam rokok dapat memicu
reaksi inflamas.
Stress
Stress juga berkolerasi dengan antibodi terhadap TSH-reseptor.
Riwayat penyakit keluarga yang berhubungan dengan autoimun
Riwayat keluarga yang ada hubungannya denga kelainan autoimun merupakan faktor resiko
hipotiroidisme tiroiditas autoimun.
Lingkungan ( Radiasi,
Kurang asupan yodium.

Gejala Umum
Hipotiroid

Gejala
Penanda
Lambat gerakan
Kulit kering
Lambat berbicara
(myxedema)
Suara serak
Hiporefleksia
Bradikardia
Tertunda relaksasi refleks

Screening / Diagnosis
Tingkat TSH dari 4,5-10 mIU / L (IU / mL)
mungkin merupakan hipotiroidisme ringan
atau subklinis.
Tingkat T4 bebas akan normal (0,7-1,9 ng /
dL atau 9,0-24,5 pmol / L) di hipotiroidisme
ringan atau subklinis dan
Tingkat TSH lebih besar dari 10 mIU / L
(IU / mL) menandakan hipotiroidisme
kronis.

TERAPI
FARMAKOLOGI DAN NONFARMAKOLOGI

Non-Farmakologi
Mengonsumsi makanan dan minuman
yang mengandung iodin yang cukup yaitu
0,1-0,15 mg perhari (permaesih, 2010).
Operasi pengangkatan kelenjar tiroid
pada gondok yang sudah membesar.

Farmakologi

Populasi khusus
Ibu hamil
- Hypothyroidism selama kehamilan memiliki berbagai
effects merugikan ibu dan janin selama kehamilan.
Kelenjar -human chorionic gonadotropin (-hCG)
bertindak sebagai agonis reseptor TSH, meningkatkan
jumlah hormon tiroid yang tersedia untuk pertumbuhan
dan perkembangan janin Pada ibu hamil dosis LT4
dinaikkan 20-50% dari dosis sebelum hamil.
-Pantau TSH setiap bulan, untuk menjaga pada kisaran
normal.
-

Anak-anak
Umur

Dosis

0 - 6 bulan

17 mcg/kg/hari

6 bulan -1 tahun

5-7 mcg/kg/hari

1-10 tahun

3-6 mcg/kg/hari

> 12 thn

Dosis dewasa

Monitoring terapi Lt4


1. TSH serum
Setiap 6-12 bulan atau jika ada perubahan status klinis
6-8 minggu setelah setiap dosis atau penggantian obat
Sesegera mungkin dalam kehamilan; kemudian cek TSH setiap bulan
2. Perhatikan mg / mcg (kesalahan dosis )
4. Menilai pemahaman pasien ttg penyakit, terapi, dan perlu untuk
kepatuhan dan kontrol ketat
5. Kaji tanda-tanda dan gejala berlebihan dan undertreatment.
6. Mengidentifikasi potensi interaksi antara LT4, dan makanan dan /
atau obat-obatan

Studi kasus Hipotiroid


th
(dipiro 5 edition)
Seorang wanita 36 tahun datang ke klinik mengeluh
kelelahan, lesu, periode berat, kulit kering, dan sembelit
selama 6 bulan terakhir. Dia pikir itu karena dia "bekerja
terlalu keras dan tidak makan yang benar," tapi gejala
tidak membaik meskipun penyedia layanan utamanya
memberinya vitamin dengan zat besi. Dia mengalami
kenaikan berat badan 2,5 kg selama 4 bulan terakhir.
temannya memberinya beberapa sertraline, tapi dia
tidak mengonsumsinya. Dia tidak menggunakan obat
lain selain kontrasepsi hormonal, acetaminophen
sesekali untuk sakit kepala dan MiraLAX untuk

Hasil Lab
Kolesterol Total: 205mg/dl

BMI: 25 kg/m2 (Obesitas 1)

LDL : 96mg/dl
TSH : 7.8 mlU/L
FT4 : 0.96 ng/dl

Nilai Rujukan (Normal)


Kolesterol : 5.30mmol/L, <200mg/dl, atau 5.17 mmol/L
LDL : 2.48 mmol/L, <130 mg/dl, atau 3.36 mmol/L
FT4 : 0.7-1.9 ng/dl

Study Kasus
1. Apakah pasien dapat diterapi LT4?alasannya kenapa?
2. Jika Anda merasa pengobatan diindikasikan, apa awal
dosis LT4 akan Anda pilih?
3. Jika Anda merasa pengobatan tidak diindikasikan,
bagaimana Anda akan memonitor pasien?
4. Apa yang akan Anda katakan ke pasien mengenai
signifikansi gejalanya, tingkat TSH yg tinggi, serta
risiko dan keuntungan terapi LT4?

1. Pasien dapat menerima terapi LT4


Berdasarkan data pd case study pasien menderita
subklinik hipotiroid.
2. Pasien dengan subklinik hipotiroid
TSH<10 mIU/L: 50 mcg perhari, tiap 6 minggu
ditingkatkan 25 mcg /hari sampai mencapai goal TSH=
0.35-5.5 mlU/L.

3. Ditingkatkan Dosisnya serta dimonitoring kadar TSHnya hingga


mencapai target TSH.
4. Gejala pada pasien dapat menunjukan progressifitas Hypotiroid.
Warning berhubungan dengan TSH yang tinggi.
Resiko : Overtreatment, AF,morbiditas kardiovaskular, depresi
atau perubahan status mental dan osteoporosis.
Keuntungan:-Pasien lebih patuh (t1/2 7-10 hari)
-hasil konversi T4 ->T3 lebih dapat
berdasarkan kebutuhan metabolit.

dikontrol

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai