Anda di halaman 1dari 26

INFARK MIOKARD

{ KELOMPOK 4
Apa itu Infark Miokard?
Infark miokard adalah kematian jaringan
miokard, infark miokardium, atau “serangan
jantung”, terjadi ketika salah satu arteri
koroner tersumbat seluruhnya.
Macam-macam Infark Miokard
• STEMI (ST segment Elevation Myocardial Infarction)
Jenis serangan jantung ini terjadi bilamana salah satu atau
lebih dari satu pembuluh darah jantung tersumbat total 
secara tiba-tiba.

• NSTEMI (Non-ST segment Elevation Myocardial Infarction)


Jenis serangan jantung yang terjadi ketika salah satu atau
lebih pembuluh darah jantung mengalami penyumbatan
sebagian.
Patofisiologi Infark Miokard
Miokard infark tidak terjadi secara singkat. Injuri iskemik
berkembang beberapa jam sebelum menjadi nekrosis atau infark
yang sempurna.
Mekanisme  ini mengakibatkan penekanan pada
kontraktilitas otot jantung (kemampuan otot jantung untuk
berkontraksi).
Tubuh mencoba untuk mengkompensasi penurunan fungsi
jantung dengan merangsang sistem saraf simpatis yang
menyebabkan peningkatan  detak jantung. Perubahan pada
detak jantung menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen ,
yang selanjutnya menekan miokardium (sel – sel otot jantung).
Iskemia yang berkepanjangan dapat mengakibatkan kerusakan
seluler dan nekrosis pada otot jantung. Setiap kali nekrosis
terbentuk pada bagian area jantung, fungsi kontraktilitas bagian
sel jantung tersebut menghilang secara permanen.
Patofisiologi Infark Miokard
Area yang dipengaruhi oleh MI bergantung pada pembuluh arteri
koroner yang terpengaruh dan besarnya sumbatan koroner.
• Cabang anterior intraventricular dari arteri koroner kiri merupakan
area yang memberi suplai darah bagian otot jantung anterior, yang
mempengaruhi sebgian besar ventrikel kiri. Sebuah sumbatan pada
area ini menyebabkan jantung anterior mengalami MI. Ketika bagian
ventrikel kiri terpengaruhi dapat menyebabkan kehilangan fungsi
yang parah pada bagian ventrikel kiri jantung, menyebabkan
perubahan status hemodinamik yang parah bagi pasien.
• Bagian arteri koroner kanan (Right coronary Artery) memberi suplai
darah jantung bagian inferior dan bagian nodus
atrioventrikular dan nodus sinoatrial. Sebuah sumbatan pada RCA
dapat menyebabkan Inferior MI dan pembentukan implus dan
konduksi yang abnormal. Disritmia yang serius dapat terjadi pada
awal inferior MI yang dapat mengancam jiwa.
• Arteri koroner sirkumflek memberi suplai darah bagian
jantung lateral dan bagian jantung posterior. Lesi pada
bagian sirkumflek menyebabkan infark pada bagian lateral jantung
pada bagian ventrikel sebelah kiri.
Penggolongan Obat dan
Mekanisme Kerjanya
1. Trombolitik
Obat-obat anti trombolitik ditujukan
untuk memperbaiki kembali aliran
darah pembuluh darah koroner,
sehingga dapat mencegah kerusakan MEKANISME
miokard lebih lanjut. Obat-obatan ini
digunakan untuk melarutkan bekuan OBAT
darah yang menyumbat arteri
koroner. Waktu paling efektif TROMBOLITIK
pemberiannya adalah 1 jam setelah
timbul gejala pertama dan tidak boleh
lebih dari 12 jam setelah serangan.
2. Beta blocker
Obat-obat ini menurunkan MEKANISME
beban kerja jantung.
Biasanya digunakan untuk
OBAT BETA
mengurangi nyeri dada. BLOKER
3. ACE (angiotensin
converting enzyme) inhibitor MEKANISME
Obat-obat ini menurunkan tekanan OBAT ACE
darah dan mengurangi cedera
pada otot jantung. INHIBITOR
4. Antikoagulan
Obat-obat ini dapat MEKANISME
mengencerkan darah dan
mencegah pembentukan
OBAT
pembekuan darah pada darah ANTIKOAGULAN
arteri.
5. Angiotensin antagonis II MEKANISME
Obat ini adalah golongan obat
yang mendilatasi atau OBAT
memperlebar pembuluh darah. ANGIOTENSIN
6. Anti angina
GTN (Glyceryl Trinitrate) adalah obat
vinodilator yang memperbesar arteri
koronaria dan memperlancar sirkulasi MEKANISME
darah serta mengurangi kembalinya
volume darah kembali ke jantung OBAT ANTI
(preload) sehingga menurunkan kerja
jantung yang dapat mengurangi rasa
ANGINA
sakit.
7. Penurun kolestrol
Obat ini menghambat
enzim HMG-CoA MEKANISME
reduktase pada proses OBAT PENURUN
pembentukan kolesterol KOLESTEROL
pada hati sehingga
sintesis asetil CoA
menjadi kolesterol
dihambat dan tidak
terjadi.
Contoh – Contoh Obat
Infark Miokardium
1. Trombolitik
Waktu paling efektif pemberiannya
adalah 1 jam setelah timbul gejala perrtama
dan tidak boleh lebih dari 12 jam setelah
serangan.
• Sreptokinase Hanya di gunakan untuk
infark miokard akut. Di gunakan sebanyak
1.500.000 IU/vial. 1 vial untuk 5 hari.
• Ateplase Hanya di gunakan untuk infark
miokard akut. Di gunakan dengan injeksi
50 mg/Vial 
2. Beta Blocker
• Inderal
Dosis : Propranolol HCL tab.10 mg : 40 mg

• Bisoprolol
Dosis : awal :sehari 1 X 5mg, dapat di naikan sampai 10 – 20 mg

• Carvedilol

• Esmolol

• Metoprolol

• Atenolol tab.50 mg 


3. ACE Inhibitor
•  Kaptopriltab.scored 12,5 mg

• Lisinopril tab. 5 mg

• Ramipril tab 1,25 mg

• Enalapril 
3. ACE Inhibitor
• Cardace
Dosis :awal 1 X sehari 2,5 mg. pemeliharaan 2,5-5 mg
sehari. Maksimum 10 mg perhari.
Dosismaksimal 10 mg per hari
• Inhitril
Dosis :hiper tansiesensial, dosis awal 10 mg per hari.
Dosis pemeliharaan 20 mg per hari. Hipertensi
tenovaskuler dosis awal 2,5-5 mg .
• Linoxal
Dosis :sehari 1X hiper tensiesensial renovaskular awal
sehari 2,5 mg selama 2-4 minggu dapat di tingkatkan
maksimal sehari 10-20 mg
3. ACE Inhibitor
• Metropil
Dosis : 3 x sehari 12,5 mg atau 2 X sehari 25 mg
ascaimamual 6,25 mg naikan 3,75 mg
• Redutens
Dosis :hipertensi awal 1x2,5 mg per hari.
Pemeliharaan : 2,5-20 mg.
• Tenapril
Dosis : dosis awal tanpa di uretic 1x2,5 mg per hari.
Pemeliharaan:2,5-20 mg terbagi dalam 1 atau 2 dosis.
• Triatec
Dosis :hipertensi awal 1x2,5mg per hari.
Pemeliharaan: 2,5-5 mg per hari. 
4. Antikoagulan
•  Heparin

• Enoksaparin

• Aspirin

• Bivalirudin
5. Angiotensin Angios II
• Valsartan tab-NI 80 mg
Dosis : 1x80 mg per hari di tingkatkan sampai 160 mg. pasca
Infark miokard awal 2x20 mg per hari dapat di tingkatkan
menjadi 2x40, 80,160 mg perhari
Efek samping : pusing, lelah, sakit kepala, hypokalemia
Kontra indikasi : sirosis hati, ibu hamil, dan menyusui, gagal
hati berat

• Losartan
Dosis :awal 1x50 mg/hari dapat di tingkatkan menjadi 100
mg/hari

• Candesartan
6. Anti Angina
•Gliseril Trinitrat, tab.2,5 mg
•Diltiazem HCL, tab.30 mg
•Fedipin
Dosis : dewasa :5-10 mg 3 X per hari, interval
pemberian 2 dosis paling sedikit 2 jam ; di minum
sebelum makan dengan sedikit cairan.
•Ficor
Dosis : umum : 3 X sehari 10 mg setelah makan;
bilaperlu 3 x 20 mg; interval dosis 1 ke dosis
lainnya tidak boleh kurang dari 2 jam, atau dengan
petunjuk dokter.
6. Anti Angina
• Glyceryltrinitrate
Dosis : larutkan dengan 5 % NaCl atau 5% glukosa. Kadar
maksimal 400 mc/ml. titrasi awal 5 mcg/menit, dapat di
tingkatkan 20 mcg/menit
• Sorbidin
Dosis : sorbidin dinitrat 10 mg g. Udopa Dosis : dewasa
awal 2,5 mcg/kg bb/ menitscrinfus. Pasien sakit berat awal
5 mcg/ kg bb/ menit, di tingkatkan secara bertahap sebesar
5-10 mcg/ kg bb/ menit sampai dosis 20- 50 mcg/ kg
bb/menit
• Vasoner
Dosis : tunggal 5-10 mg, rata-rata 3 X sehari 4-10 mg
sebelum makan
• Zendatzenith
Dosis : 3 X sehari 5-10 mg
7. Penurun Kolesterol
• Cholespar

• Pravinat

• Zovast
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai