Konsep nyeri

Ranny Ayu Farisah

Pembimbing: dr. Arly Ihvaricci, SpAn

 Sensori subyektif dan emosional yang tidak
menyenangkan yang didapat terkait dengan kerusakan
jaringan aktual maupun potensial, atau menggambarkan
kondisi terjadinya kerusakan.

Nyeri cepat Nyeri lambat

Terjadi pada stimulasi
nosiseptor mekanik dan suhu
Disalurkan oleh serat A-delta
Menimbulkan sensasi tajam
dan menusuk
Mudah diketahui
lokalisasinya
Muncul pertama kali
2
Terjadi pada stimulasi
nosiseptor polimodal
Disalurkan oleh serat C tak
bermielin
Menimbulkan sensasi tumpul,
panas, pegal
Lokalisasinya tidak jelas
Muncul berikutnya, menetap
lebih lama
 Reseptor Nyeri = NOSISEPTOR

Mekanik
 Merupakan ujung-ujung saraf bebas
 Jenis sel reseptor saraf paling banyak di
antara reseptor sensorik lainnya
 Terletak hampir di seluruh tubuh, di sekitar Suhu
pembuluh darah, di antara lapisan epitel, juga
ada di jaringan ikat tubuh
 Nyeri cepat: serabut saraf kecil bermielin jenis
A-delta dengan kecepatan konduksi 12-30 Polimodal
m/s.
 Nyeri lambat serabut tak bermielin jenis C
dengan kecepatan konduksi 0,5-2 m/s.
3
 Mekanisme nyeri

1. Transduksi
Perubahan stimulus kuat (misalnya tusukan jarum)
ke dalam impuls nosiseptif (impuls listrik)

2. Konduksi
Proses perambatan dan amplifikasi dari potensial
aksi  kornu posterior medulla spinalis

3. Modulasi
Proses inhibisi terhadap impuls listrik yang masuk
ke dalam kornu posterior

4. Transmisi
Proses perpindahan impuls listrik dari neuron
pertama ke neuron kedua  traktus spinotalamikus
 talamus & otak tengah  korteks
somatosensorik & system limbik

5. Persepsi
Kesadaran akan pengalaman nyeri
4
5
6
7
Penilaian nyeri

8
 Prinsip
analgetik

9
10
THANK YOU

11