Pembimbing:
dr. Arsanto Triwidodo, SpOT (K) Spine, MHKes
Identitas Pasien
Nama : Tn. W
Usia : 63 tahun
Alamat : Jl. Warakas
Pekerjaan : kuli bangunan
Agama : Islam
Tanggal Pemeriksaan: 10 September
2019
Anamnesis
Kesulitan berjalan, rasa
kesemutan pada kaki, bengkak
Keluhan pada kedua kaki
utama.
Keluhan
Nyeri pada pinggang tambahan
sampai ke kaki
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke Poliklinik Ortopedi RSUD Koja pada tanggal 2018 Agustus 2019, dengan
keluhan utama nyeri pada pinggang yang menjalar sampai kek kaki. Nyeri sudah dirasakan
sekitar 4 bulan. Pada awalnya nyeri bermula pada pinggang pasien, kemudian menjalar ke
bagian belakang dan menjalar sampai ke kaki. Keluhan dirasakan pasien memberat setiap
harinya, sampai pasien tidak bisa berjalan. Pasien kemudian berobat ke RS Sukamulya,
lalu dirujuk ke RSUD Koja. Pasien telah melakukan MRI, kemudian berobat jalan dengan
dokter spesialis saraf. Karena keluhan pasien tidak berkurang, pasien berobat ke dokter
spesialis Ortopedi untuk merencanakan operasi.
Pasien juga mengeluhkan keluhan tambahan berupa kesemutan pada kakinya.
Saat ini pasien post operasi hari ke 12, pasien mengeluhkan masih sedikit nyeri pada
bekas operasi, dan terdapat bengkak pada kedua kakinya.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak pernah mengalami keluhan serupa sebelumnya.
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes melitus disangkal
STATUS LOKALIS
Thorax :
• Inspeksi: bentuk simetris,
pergerakan dinding dada simetris,
jejas (-)
• Palpasi : fremitus taktil dan
fremitus vokal simetris
• Perkusi: sonor di seluruh lapang
paru
• Auskultasi: vesikuler, rhonchi (-/-),
wheezing (-/-)
Cor: BJ I-II regular,
murmur (-/-), gallop (-/-)
STATUS GENERALIS
Abdomen :
• Inspeksi: datar, hematom (-), jejas (-)
• Auskultasi: bising usus (+)
normoperistaltik
• Palpasi: nyeri tekan (-), defans
muscular (-)
• Perkusi: timpani di seluruh kuadran
abdomen
STATUS LOKALIS ABDOMEN
Status Lokalis
Look : terpasang verband pada
regio lumbal posterior, rembesan
darah (-), terdapat edema pada
kedua tungkai
Feel : nyeri tekan (+), tungkai nyeri
tekan (+/+)
Move : ROM terbatas
PEMERIKSAAN PENUNJANG
DARAH RUTIN
Hemoglobin 12.2 (L) 7.3 (L) 8.9 (L) 10.6 (L) 11.9 (L)
Hematokrit 35.4 (L) 20.9 (L) 25.2 (L) 30.3 (L) 33.8 (L)
Leukosit 44.77 (H) 21.17 (H) 13.85 (H) 14.36 (H) 17.17 (H)
Diagnosis banding
Hernia nukleus pulposus
Degenerative Disc Disease
Tatalaksana
Non-operatif Operatif
Decompression and posterior Stabilization of L4-5,
Infus Asering S1
Inj. Ranitidin 2x150 mg
Inj. Ceftriakson 2x1
Inj. Ketorolak 3x30 mg
Metil prednisolon 3x125 mg
Mecobalamin 3x500 mg
Metronidazol 3x1
Sucralfat 3x1
Gentamisin 3x80 mg
Prognosis
9/9/19 S/ Nyeri pinggang (+). Terasa keram mulai dari • Ranitidin 2x150 mg
perut hingga kaki • Ceftriakson 2x1
O/ Look: Terpasang kassa, rembesan darah (-) • Ketorolak 3x30 mg
Feel: Nyeri tekan (+), Pulsasi (+), CRT <2 detik • Metil prednisolon 3x125 mg
Move: ROM terbatas • Mecobalamin 3x500 mg
• Metronidazol 3x1
• Sucralfat 3x1
• Gentamisin 3x80 mg
10/9/19 S/ Nyeri pinggang (+) idem
O/ Look: Terpasang kassa, rembesan darah (-)
Feel: Nyeri tekan (+), Pulsasi (+), CRT <2 detik
Move: ROM terbatas
Stenosi sekunder
Stenosi canal
lumbal