Syok Dalam Kebidanan
Syok Dalam Kebidanan
• Penyebab syok
• Perdarahan (syok hipovolemik)
• Sepsis (syok septik)
• Gagal jantung (syok kardiogenik)
• Nyeri (syok neurogenik)
• Alergi (syok anafilaktik)
SYOK
• Prinsip dasar
• Tujuan
• Stabilkan kondisi pasien
• Perbaiki volume cairan sirkulasi darah
• Efisienkan sistem sirkulasi darah
• Tentukan penyebab syok
SYOK
• Penanganan awal
• Mobilisasi seluruh tenaga yang ada
• Pemeriksaan yang cepat
• Bebaskan jalan nafas
• Observasi tanda vital (TNSP)
• Posisi kepala miring
• Selimutkan pasien
• Posisi kaki lebih tinggi
SYOK
• Penanganan khusus
• Pasang infus (jika mungkin 2)
• Gunakan jarum atau kanula terbesar (misal No.16)
• Ambil darah sebelum pemberian infus periksa DPL, ureum
kreatinin, fs. Pembekuan, pH darah dan elektrolit
• Berikan RL 1l/15-20 menit
• Berikan paling sedikit 2 l pada 1 jam I
• Setelah stabil, pertahankan infus 1 l/6-8 jam
SYOK