Sebagian besar
kasus TRAUMA Dan
OBSTETRI syok
disebabkan oleh
PERDARAHAN
Asesmen Syok
Lokalisasi sumber perdarahan
• Pemeriksaan fisik
• Pemeriksaan
diagnostik
• Chest X-ray
• Pelvic X-ray
• FAST / DPL
Intervensi
Hemostatic Direct
resuscitation pressure/
tourniquet
Hemostatic Agents
Intervensi
• Resusitasi cairan
• Akses vaskuler?
• Jenis?
• Volume?
• Seimbang
• Monitor respon
• Cegah hipotermia!
Intervensi
• Resusitasi cukup
• TD boleh sedikit
lebih rendah
Caution
• PRC, FFP,
platelet Too much may be
as bad as too little.
• Bukan sebagai
terapi definitif
Respon pasien
• Rapid responder
• Transient
responder
• Nonresponder
Class I Hemorrhage
750 mL Blood Volume Loss (15%)
• Sedikit gelisah
• TD Normal
Kristaloid
• Nadi < 100 / min
• RR 14-20 / min
• Vol urin 30 mL / jam
Perdarahan Kelas I
Kehilangan 750 BVL (15%) Respon
Tubuh
Respiration
Slightly 14-20/min
anxious
Heart rate
<100/min
Urine 30
mL/hr BP Normal
crystalloid
Class II Hemorrhage
• Gelisah
• TD Normal
• Nadi > 100 / min
Kristaloid
• Tekanan nadi berkurang
• RR 20-30 / min
• Vol urin 20-30 mL / jam
Class III Hemorrhage
Pitfalls
• Lansia
• Atlet
• Hamil
• Obat
• Pacemaker
Special Considerations
Pitfalls
• Hipotermia
• Koagulopati
• Asidosis
Special Considerations
Pitfalls
• Hubungan antara TD
dengan cardiac output
• Hati2 dengan kadar Hb dan
Ht
KASUS
● Wanita 28 tahun 1
jam yang lalu
melahirkan di
Puskesmas Desa.
● Nadi: 126; TD: 96/70;
RR: 28
● Gaduh gelisah
Simpulan
● Syok perfusi organ dan oksigenasi jaringan
yang tidak adekuat; trauma hipovolemia.
● Diagnosis dan tatalaksana secara bersamaan.
● Initial assessment pemeriksaan yang cermat;;
initial management hemostasis, resusitasi
(kristaloid dan darah)
● Transfusi darah memperbaiki kapasitas
pengangkutan oksigen