Anda di halaman 1dari 24

SYOK

Initial Assessment and Management


DEFINISI
Syok  Abnormalitas sistem sirkulasi yang
ditandai dengan perfusi jaringan dan
oksigenasi yang tidak adekuat

Langkah pertama penanganan syok 


mengenali tanda dan gejala syok
KASUS
● Wanita 28 tahun 1
jam yang lalu
melahirkan di
Puskesmas Desa.
● Nadi: 126; TD: 96/70;
RR: 28
● Gaduh gelisah
Obyektif
1. Kenali tanda dini syok dan hubungkan keadaan
pasien dengan keadaan defisit volume cairan
tubuh .
2. Jelaskan pentingnya identifikasi dini dan
pengendalian sumber perdarahan.
3. Gambarkan penatalaksanaan awal dan lanjut
syok hemoragik.
4. Kenali respon fisiologis resusitasi cairan dan
tentukan komplikasi.
5. Jelaskan kegunaan transfusi darah.
6. Jelaskan pentingnya menegakkan diagnosis dan
penatalaksanaan syok.
Hipoperfusi
Konsekuensi hipoperfusi

• Suplai oksigen tidak adekuat


• Respon katekolamin dan hormon lain
• Metabolisme anaerobik
• Disfungsi seluler
• Kematian sel
Kenali Tanda dan Gejala
Syok
Apakah pasien syok?

• Perubahan tingkat kesadaran


• Akral Dingin, berkeringat
• Takikardia
• Takipnea
• Hipotensi
• Penurunan produksi urin
Penyebab Syok
Hipovolemik Non hemoragik
● Perdarahan ● Tension
pneumothorax
● Kehilangan cairan
● Cardiac tamponade
● Kardiogenik
● Neurogenik
● Septik
Penyebab Syok

Sebagian besar
kasus TRAUMA Dan
OBSTETRI syok
disebabkan oleh
PERDARAHAN
Asesmen Syok
Lokalisasi sumber perdarahan

• Pemeriksaan fisik
• Pemeriksaan
diagnostik
• Chest X-ray
• Pelvic X-ray
• FAST / DPL
Intervensi

Apa yang harus dilakukan?

Hemostatic Direct
resuscitation pressure/
tourniquet

Angio- Reduce pelvic


embolization volume

Splint fractures Operation

Hemostatic Agents
Intervensi

• Resusitasi cairan
• Akses vaskuler?
• Jenis?
• Volume?
• Seimbang
• Monitor respon
• Cegah hipotermia!
Intervensi

• Resusitasi cukup
• TD boleh sedikit
lebih rendah
Caution
• PRC, FFP,
platelet Too much may be
as bad as too little.
• Bukan sebagai
terapi definitif
Respon pasien

Identifikasi perbaikan fungsi


organ

• Kulit: hangat, capillary refill


• Ginjal: peningkatan volume urin
• Tanda vital
• CNS: peningkatan tingkat kesadaran
Respon pasien

Terkait dengan status hidrasi


dan perdarahan

• Rapid responder
• Transient
responder
• Nonresponder
Class I Hemorrhage
750 mL Blood Volume Loss (15%)

• Sedikit gelisah
• TD Normal
Kristaloid
• Nadi < 100 / min
• RR 14-20 / min
• Vol urin 30 mL / jam
Perdarahan Kelas I
Kehilangan 750 BVL (15%) Respon
Tubuh
Respiration
Slightly 14-20/min
anxious
Heart rate
<100/min
Urine 30
mL/hr BP Normal

crystalloid
Class II Hemorrhage

750-1500 mL Blood Volume Loss (15-30%)

• Gelisah
• TD Normal
• Nadi > 100 / min
Kristaloid
• Tekanan nadi berkurang
• RR 20-30 / min
• Vol urin 20-30 mL / jam
Class III Hemorrhage

1500-2000 mL Blood Volume Loss (30-


40%)
• Bingung, gelisah
• TD berkurang
Kristaloid,
• Nadi > 120 / min Komponen darah,
• Tekanan nadi berkurang tindakan
definitif
• RR 30-40 / min
• Vol urin 5-15 mL / jam
Class IV Hemorrhage
> 2000 mL Blood Volume Loss (> 40%)
• Bingung, letargi
• Hipotensi
• Nadi > 140 / min Komponen darah,
tindakan definitif
• Tekanan nadi berkurang
• RR > 35 / min
• Vol urin sangat sedikit
(diabaikan)
Special Considerations
Komplikasi Syok– Faktor pasien

Pitfalls

• Lansia
• Atlet
• Hamil
• Obat
• Pacemaker
Special Considerations

Komplikasi dan Manajemen Syok

Pitfalls

• Hipotermia
• Koagulopati
• Asidosis
Special Considerations

Evaluasi dan Manajemen Syok

Pitfalls

• Hubungan antara TD
dengan cardiac output
• Hati2 dengan kadar Hb dan
Ht
KASUS

● Wanita 28 tahun 1
jam yang lalu
melahirkan di
Puskesmas Desa.
● Nadi: 126; TD: 96/70;
RR: 28
● Gaduh gelisah
Simpulan
● Syok  perfusi organ dan oksigenasi jaringan
yang tidak adekuat; trauma  hipovolemia.
● Diagnosis dan tatalaksana secara bersamaan.
● Initial assessment  pemeriksaan yang cermat;;
initial management  hemostasis, resusitasi
(kristaloid dan darah)
● Transfusi darah  memperbaiki kapasitas
pengangkutan oksigen

Anda mungkin juga menyukai