Anda di halaman 1dari 29

BANTUAN HIDUP

DASAR (BHD)

CHAPTER 4
Tujuan
1. Menjelaskan pengertian bantuan hidup dasar
2. Mengenali tanda tanda gangguan sirkulasi
(circulation) dan melakukan tindakan bantuan
hidup dasar dengan prinsip CAB pada dewasa,
anak dan infant
3. Bantuan hidup dasar pada penderita henti
jantung disertai dengan trauma pada orang
dewasa

BT&CLS 118
4. Bantuan hidup dasar pada penderita henti
jantung disertai dengan kehamilan
5. Mengenali tanda tanda sumbatan jalan nafas
(Airway) dan melakukan teknik teknik menjaga
jalan nafas
6. Mengenali tanda tanda gangguan pernafasan
(Breathing) dan memberikan bantuan pernafasan
7. Menjelaskan kriteria untuk memulai dan
mengakhiri resusitasi jantung paru

BT&CLS 118
BANTUAN HIDUP DASAR
Usaha untuk mempertahankan kehidupan
saat penderita mengalami keadaan yang
mengancam nyawa (Gangguan A, B, C, D,
& E)

BT&CLS 118
OTAK tidak dapat O2
6 - 8 menit

mati

BT&CLS 118
KEMATIAN
Mati Klinis :
- nafas (-)
- jantung (-)

Mati biologis :
Kerusakan sel otak
“mati batang otak/mati otak”

BT&CLS 118
Keterlambatan BHD
Keterlambatan Kemungkinan
BHD berhasil

1 menit 98 dari 100


4 menit 50 dari 100
10 menit 1 dari 100

BT&CLS 118
BT&CLS 118
b). Tekanan darah
a). Frekuensi denyut
Dewasa
jantung
TD sistolik <120 mmHg.
Dewasa 80 x/mnt, <60
TD diastolik <80 mmHg
x/mnt: bradikardi, >100 (Sumber: National Committee VII)
x/mnt: takikardi Tekanan darah tidak dapat dijadikan
indikasi syok
Bayi 85 – 200 x/mnt,

Anak-anak 60 – 140 x/mnt. c). Penentuan denyut


Bradikardi  prognosis nadi
buruk. Dewasa a. karotis
Anak-anak  a. femoralis
RESUSITASI
JANTUNG DAN PARU
TAHAPAN RJP
Safety
Periksa respon
Periksa pernafasan
Panggil bantuan
Cek Nadi Carotis
30 kompresi dada

2 pernafasan buatan
Buka jalan nafas
Lihat pergerakan dada
Rescue Breathing
Highlights of the 2022
Guidelines
AHA 2022 BLS Guidelines (C-A-
B)
• ABC tidak lagi menjadi
istilah yang selalu
diingat
• Perubahan ini sudah
lama
• C-A-B tidak berlaku
dalam segala situasi
• CPR yang dilakukan
oleh tenaga kesehatan
profesional dan orang
awam berbeda
BILA TIDAK ADA TANDA2
SIRKULASI,TITIK PIJATAN
TITIK TEKAN
Dua Jari Diatas Pertemuan Tulang Iga
Paling Bawah

Letakkan kedua tangan Anda pada sternum


setinggi garis antara papilla mammae.
Lokasi titik tekan
2 jari diatas rusuk paling bawah
Posisi Tangan didaerah merah
letakkan tangan pada dada
RJP SATU ORANG
PENOLONG
30 : 2
• Posisi penolong - tegak lurus terhadap korban
• Kedalaman tekan 5-6 cm
• Pada saat tidak menekan dada, jangan
merubah posisi penekanan
• Kecepatan penekanan 120x/menit

•Setelah 30 tekan dada, buka jalan napas korban dan berikan 2 efektif
napas buatan
•Lakukan penekanan dan peniupan kembali dan seterusnya dengan
rasio 30:2
CPR
30 x 2x

Takan kuat, tekan cepat Hindari hyperventilasai


Full chest recoil
RJP Dewasa – 2 penolong
Kapan RJP Dihentikan ??
• Lingkungan yang mengancam
• Ditandatangani formulir DNR
• Restorasi efektif, ROSC
• Datang tim yang lebih ahli
• Penolong kelelahan
• Terdapat tanda kematian yang jelas

BT&CLS 118
Algoritma BHD dewasa
Algoritma BHD pada bayi
dan anak
Sirkulasi
RJP pada Anak dan Bayi

Prinsip dasar:
• Pencegahan,
• RJP dengan penekanan pada kompresi dada,
• Kenali tanda henti jantung dan aktifkan SPGDT,
• Bantuan hidup lanjut yang efektif
• Perawatan pasca henti jantung yang
terintegrasi.

Penyebab terbesar kematian bayi dan anak: malformasi kongenital,


komplikasi, dan prematur, dan suddent infant death syndrome (SIDS).
RJP pada anak
Bila penderita mulai bernafas normal,
letakkan penderita pada posisi pulih

BT&CLS 118
Bila penderita mulai bernafas normal,
letakkan penderita pada posisi pulih

BT&CLS 118
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai