EFEK
Henti jantung paru menyebabkan penurunan
pengantaran oksigen ke otak dengan cepat
DAMPAK
Cacat permanen atau bahkan kematian muncul sebagai efek
terjadinya hipoksia serebral lebih dari 3 menit
Churchhouse and Ormerod. 2015. Crash Course Cardiology 4th Edition. Elsevier Ltd.
Churchhouse, Ormerod
(2015)
Penyebab Henti Jantung
Pengertian
Usaha mempertahankan sirkulasi dan pernafasan pada
pasien yang tidak dapat melakukannya secara mandiri
Tujuan
Mengembalikan fungsi respirasi dan curah jantung secepat
mungkin untuk mencegah kematian ataupun cacat permanen.
Macam
Bantuan Hidup Dasar (BHD) – tidak diperlukan alat khusus
Bantuan Hidup Lanjutan (BHL) – membutuhkan kemampuan dan alat khusus
Churchhouse and Ormerod. 2015. Crash Course Cardiology 4th Edition. Elsevier Ltd.
• Sekitar 75 – 85% pasien henti jantung
(cardiac arrest) terjadi di rumah & area
umum (public places);
• 35 – 55% disaksikan oleh anggota keluarga,
rekan kerja atau teman.
RJP
• 95% pasien henti jantung meninggal
sebelum tiba di RS Peluang Hidup
• Kematian dapat dihindarkan, jika makin
banyak orang mampu melakukan RJP
Tdk
• Kemungkinan hidup akan berkurang 10%
setiap menit 10% RJP
(CPR Fact & Statistics, AHA)
PELUANG KEBERHASILAN
1 menit 98 %
3 menit 50 %
10 menit 1%
AH INDONESIA
Hal-hal Yang Harus diperhatikan..!!
Sebelum RJP :
9
Chain of Survival (Rantai keberlangsungan kehidupan)
Panggil pertolongan
lakukan BHD / RJP dengan kompresi dada
defibrilasi (AED)
Transportasi rujukan segera
Perawatan Intensif dan perawatan pasca henti jantung
• Airway • Circulation
A C
• Breathing • Airway
B A
• Circulation • Breathing
C B
1966 s.d 2010 & 2015
– PALANG MERAH INDONESIA
Gunakan “CAB” !!
Gunakan “CAB” !!
Langkah-langkah RJP
A • Alert
V • Verbal
P • Pain
U • Unresponsive
Hati-hati kemungkinan trauma
leher !!!
Memeriksa respon pasien dengan menepuk bahu
20118 pasien atau dengan rangsang nyeri
Checking Nadi & Pernafasan
• Cek nadi &
pernafasan secara
bersamaan kurang
dari 10 detik
20118
Checking Nadi & Pernafasan
Kedalaman adekuat:
Kedalaman Rasio
Dewasa 2 – 2,4 inchi 30:2 (1 atau 2
(5 – 6 cm) penolong)
Anak 1/3 AP 30:2 (1 penolong)
2 inchi (5 cm) 15:2 (2 penolong)
Bayi 1/3 AP 30:2 (1 penolong)
1,5 inchi (4 cm) 15:2 (2 penolong)
Kompresi pada midsternum
420118
PANGGIL BANTUAN,Aktifkan
sistem emergency!!
25
± 2/3 diamter anteroposterior
Diameter rongga dada / 5 cm
28
Kapan RJP dihentikan ?
Sumbatan Total
Tandanya secara umum penderita
terkesan mencekik lehernya sendiri
dengan kedua tangan. Keadaan ini harus
segera mendapat pertolongan karena
udara pernapasan sama sekali tidak bisa
masuk ke paru.
Finger Sweep (Sapuan Jari)
LDR
Memberikan Bantuan
Pernapasan Buatan
Teknik memberikan bantuan napas buatan
1. Melalui mulut penolong menggunakan masker
RJP/APD atau secara langsung ke hidung/mulut
penderita.
2. Menggunakan alat bantu berupa masker
berkatup (BVM)
Frekuensi pemberian napas buatan :
• Dewasa : 10-12 x/mnt (1,5 -2 dtk/nafas)
• Anak (1-8th) : 20 x/mnt (1-1,5 dtk/nafas)
• Bayi (0-1 th) : > 20 x/mnt (1-1,5 dtk/nafas)
• Bayi (BBL) : 40 x/mnt (1-1,5 dtk/nafas)
Bag Valve Mask (BVM)
PASTIKAN HAL MENGANCAM
NYAWA AMAN !!
Airway/Jalan Nafas Breating/Pernafasan Circulation/Sirkulasi &
Control Bleading
TERIMA KASIH