Anda di halaman 1dari 31

KEPERAWATAN KRITIS PADA

PASIEN SYOK
SIRKULASI
SISTEMIK &
PULMONAL

(Port , 2011)
DESKRIPSI SYOK

• Suplai aliran darah ke jaringan inadekuat


• Kebutuhan nutrient tidak terpenuhi
• hasil metabolisme (‘toxic metabolites’) tidak dapat dikeluarkan
• Syok terjadi apabila respon fisiologis tubuh utk meningkatkan
perfusi organ tdk adekuat utk memenuhi kebutuhan jaringan
JENIS SYOK
• SYOK HIPOVOLEMIK:
Diare-dehidrasi, Perdarahan
• SYOK DISTRIBUTIF:
Sepsis, Dss, Anafilaksis
• SYOK KARDIOGENIK:
CHD, Kardiomiopati
• SYOK OBSTRUKTIF:
Tamponade Jantung,
Tension Pneumothoraks
EFEK SYOK TERHADAP ORGAN
SYOK HIPOVOLEMIK

Penyebab:
• Muntah, diare yang sering (frekuen)
• Dehidrasi karena berbagai sebab
• Luka bakar grade II – III yang luas
• Trauma dengan perdarahan
• Perdarahan masif karena penyebab lain
Klasifikasi syok

Klasifikasi syok Penemuan klinis Pengelolaan


Klas I : kehilangan Hanya takikardia Tidak perlu penggantian
volume darah <15% minimal (<100x/menit) volume

Klas II : kehilangan Takikardia (100-120x/mt) Penggantian volume


volume darah 15-30% Takipneu (20-30x/mt) dengan cairan kristaloid
Penurunan tekanan nadi (3x kehilangan)
Penurunan produksi urine
(20-30cc/jam)

Klas III : kehilangan Takikardia (>120x/mt) Penggantian volume


volume darah 30-40% Takipneu (30-40x/mt) dengan cairan kristaloid
bingung, penurunan produksi dan darah
urine (5-15cc/jam)

Klas IV : kehilangan Takikardia (>140x/mt)


volume darah > 40% Takipneu (>35x/mt), pucat
dingin, perubahan mental
bingung & lemah,
bila kehilangan volume >50%,
pasien tidak sadar, tekanan
sistolik = diastolik, produksi
urine minimal atau tidak keluar
Syok hipovolemik karena dehidrasi (muntah, diare)

Klasifikasi Penemuan klinis Pengelolaan

Dehidrasi ringan : Selaput lendir kering, nadi Penggantian volume


Kehilangan cairan normal atau sedikit dengan cairan
tubuh sekitar 5% meningkat kristaloid (NaCl 0,9%
atau RL)

Dehidrasi sedang : Selaput lendir sangat kering idem


Kehilangan cairan Status mental tampak lesu.
tubuh sekitar 10% Nadi cepat.
Tekanan darah mulai
menurun.
Oliguria.

Dehidrasi berat : Selaput lendir pecah-pecah. idem


Kehilangan cairan Pasien mungkin tidak sadar.
tubuh >15% Tekanan darah turun.
Anuria.
Gejala & Tanda
• Ansietas
Syok Hipovolemik
• Penurunan • Ekstremitas dingin & pucat
• Takikardi & Takipnu
Kesadaran
• ‘Capillary refill’ (waktu pengisian
• Hipotensi kapiler) jelek
• Tekanan nadi 
• Oliguri
• Vena leher ‘kolaps
SYOK OBSTRUKTIF

Penyebab: Gejala & Tanda:


• Kontusio Jantung
• Tamponade Jantung  Tekanan nadi
• Tension Pneumothoraks
‘sempit’
 Diaforesis
 Distensi V. jugularis
 ekstremitas dingin &
pucat
 Rales
SYOK VASOGENIK
• Flushing (warna kulit kemerahan)
• Tekanan nadi ‘lebar’
• sepsis
• syok anafilaktik
• neurogenik

Penyebab syok septik karena proses infeksi berlanjut


SYOK KARDIOGENIK
SYOK ANAFILAKTIK
SYOK NEUROGENIK
SYOK SEPTIC
LANGKAH DIAGNOSTIK

• ANAMNESIS & PEMERIKSAAN FISIK


• IDENTIFIKASI JENIS SYOK
• IDENTIFIKASI YG MENJADI PENYEBAB SYOK
• APAKAH MENGANCAM JIWA?
TATALAKSANA
TATALAKSANA SYOK ANAFILAKTIK

1. Hentikan ALERGEN, beri Adrenalin 10g/kgbb IM


2. Difenhidramin (Antagonis H1)1 mg/kgbb IV
3. Pertahankan jalan nafas dan pernafasan adekuat, berikan
nebulasi adrenalin,
4. Bila perlu intubasi, atau surgical airway jika terjadi sumbatan
jalan nafas
5. Bila mengi: nebulasi salbutamol, bila perlu hidrokortison
4mg/kgbb iv, atau aminofilin bolus 8 mg/kgbb,
dilanjutkan drip 0,5-1 mg/kgbb/menit
6. Bila syok: resusitasi cairan kristaloid atau koloid dilanjutkan
obat inotropik
7. Bila henti jantung, lakukan rjp
Resusit
asi
cairan

Algoritma penanganan syok septik Crit Care Med 2009; 37(2): 666-88.
Tatalaksana

Resusitasi segera (satu jam pertama)

Tujuan akhir terapeutik


• Capillary refill <2 detik
• Pulses normal dengan tidak terdapat perbedaan antara
pulses sentral dan perifer
• Ekstremitas hangat
• Urine output >1 mL/kg/jam
• Kesadaran normal
• TD normal menurut usia
END POINT TERAPI SYOK SEPTIK
(6 JAM)

Denyut jantung
normal
Waktu pengisian Penurunan kadar
kapiler <2 detik laktat
Denyut nadi normal
ScvO2 >70% atau
tanpa ada perbedaan
SVO2 >65%
antara nadi sentral
dan perifer Tekanan vena sentral
Akral hangat 8-12 mmHg
Urin output
>1ml/kg/jam
Kesadaran normal
Antibiotik

Transfusi darah

Kontrol kadar glukosa darah

Steroid

Eliminasi sumber infeksi


Protein C dan activated protein C

Renal replacement therapy

Profilaksis deep vein thrombosis

Profilaksis stress ulcer

Imunoglobulin intravena

ECMO
MONITORING
Kesimpulan
• Syok dapat bersifat fatal
• Penilaian secara dini, penatalaksanaan
cepat,
tepat dan adekuat sangat penting untuk
mencegah komplikasi yang terjadi
• tatalaksana syok harus cepat, tepat, dan
adekuat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai