Hipovolemik
NS. Ruth Berlian MP Sihotang, M.Kep., Sp.KMB
Curiculum Vitae
2
Hasil Pembelajaran
SYOK
aliran darah ke
jaringan untuk
memenuhi kebutuhan
jaringan
MENGAPA ………?
Kondisi emergent/akut
Waktu kritical
Gejala Umum Syok
Hipotensi
Takikardia >140x/mnt
Tachipnoe >20x/mnt
Hipoperfusi Perifer
Vasokontriksi Perifer
Penurunan Kesadaran
Oliguria Anuri
Asidosis Metabolik
Cellular Response to Shock
O2 Tissue Impaired cellular
use perfusion metabolism
Syok Sepsis
Syok Hipovolemik
8
Defenisi Kekurangan cairan dimana
tubuh manusia mengalami
penurunan volume intravaskular
Hypovolemic
Blood
Low(Rendah) Volume
(Darah)
9
Syok Hipovolemik
Defenisi
Syok Hipovolemic didefenisikan
sebagai kekurangan volume plasma
di intravaskuler hingga jantung
tidak dapat memompa darah yang
cukup keseluruh tubuh
10
Etiologi
Kehilangan darah (ml) Sampai 750 750 – 1500 1500 – 2000 > 2000
Kehilangan darah (% volume
<15% 15% - 30% 30% - 40% >40%
darah)
Denyut nadi <100 >100 >120 >140
Tekanan darah Normal Normal Menurun Menurun
Kesadaran menurun
CNS / status mental Sadar (anxious) Gelisah (agitated) Lemah (lethargic)
(confused)
Kristaloid Kristaloid
Penggantian cairan (hukum 3:1) Kristaloid Kristaloid
Dan darah Dan darah
KLASIFIKASI SYOK HIPOVOLEMIK KARENA DEHIDRASI
01
Heart Rate
04
Akral Dingin
07
Suhu Tubuh
Vasokontriksi, darah di alihkan
02 05 08
ke organ vital
03 06 09
Bibir, Mulut, Lidah kering
17
Manifestasi klinis
● Agitasi
● Akral dingin
● Penurunan konsentrasi
● Penurunan kesadaran
● Penurunan atau tidak ada keluaran urine
● lemah
● warna kulit pucat
● napas cepat
● Berkeringat
01. Tahap Kompensasi
Tahapan syok
hipovolemik Perfusi ke organ vital dilakukan oleh
mekanisme reflek dan fungsi organ
baik
1. Aktivasi saraf simpatis
2. Katekolamin di rilis
02. Tahap Dekompensasi 3. Aktivasi RAAS
Nadi ↑, RR↑, Oliguria, CRT 3 detik,
1. Perfusi jaringan terus menurun Agitasi, BP Normal
2.Potensial kerusakan jaringan yang
reversibel
3.Metabolik asidosis dan imbalance
elektrolit
RR ↑↑, Nadi ↑↑, CRT ≥ 4 detik, anuria,
bingung atau koma, Blood Pressure↓
19
Pemeriksaan
Penunjang
2
0
Kurangnya darah dan cairan di dalam tubuh akibat syok
hipovolemik dapat menyebabkan komplikasi berikut:
● Kerusakan organ, seperti ginjal atau otak
● Serangan jantung
● Kematian
Penatalaksanaan
22
Tujuan Penatalaksanaan:
1. Memulihkan volume intravaskular untuk membalik urutan peristiwa sehingga tidak mengarah pada perfusi jaringan
yang tidak adekuat
2. Meredistribusi volume cairan
3. Memperbaiki penyebab yang mendasari kehilangan cairan secepat mungkin
Bagaimana kita menaikkan penyampaian oksigen jaringan, atau menaikkan cardiac output dan
tekanan darah dengan mengkombinasikan resusitasi cairan, menaikkan kontraktilitas jantung dengan inotropik,
serta menaikkan tahanan vaskular sistemik dengan vasopressor
Anamnesa : apakah ada riwayat kehilangan cairan seperti : diare (berapa kali???), riwayat
muntah-muntah, adakah riwayat BAB darah??, Apakah ada riwayat penggunaan diuretik/obat-
obatan yang meningkatkan produksi urin, Pada pasien dengan trauma: bagaimana perdarahan
yang terjadi??, Riwayat luka bakar dll
PENATALAKSANAAN
Prinsip ABC (Resusitasi)
2
4
Pre Hospital
● Pengkajian fisik dan Cek
● Jika terpasang CVP ukur CVP (5-7 mmHg pada orang dewasa) nilai CVP <5 mmHg curiga syok hipovolemik
● Passive Leg Raising (PLR) : Pengaturan posisi dengan meninggikan kaki 45º dengan kepala dan badan sejajar
28
Penatalaksanaan Keperawatan:
● Kaji jumlah kehilangan volume cairan lakukan penggantian cairan
(Kolaborasi)...jika akan dilakukan penggantian dengan produk darah maka
harus pastikan golongan darah terlebih dahulu
29
Penatalaksanaan Keperawatan
● Atur posisi semifowler untuk memaksimalkan ekspansi dada
● Monitor TTV, status neurologis, obs warna kulit dan cek CRT
● Monitor intake dan outputbila perlu pasang folley catheter untuk balance ketat..... Pertahankan produksi urin 0,5-1
ml/KgBB/jam bila kurang menunjukkan adanya hipovolemia
● Jika volume intravaskular cukup, TD Normal, prod. Urin < 0,5 ml/KgBB/jam Kolaborasi pemberian terapi lasix 20-40 mg
● Kolaborasi pemberian dopamin dan nor-epineprin meningkatkan kontraktilitas jantung dan perfusi renal
33