SYOK HIPOVOLEMIK
B Pathway
Tubuh kehilangan
oksigen dan darah
Hipovolemia Metabolisme
Cardiac filling
TD
O2 dan CO2
Tonus simpatik
Hipoperfusi
Vasokonstriksi alveoli
pembuluh darah
Nafas cepat
Kulit
Ketidakefektifan
Akral dingin
Pola nafas
Ketidakefektifan
perfusi jaringan
Prinsip pengelolaan dasar syok Ketidakefektifan perfusi jaringan
hipovolemik adalah menghentikan perifer b.d kurg pengetahuan tntg
perdarahan dan mengganti volume yang faktor pemberat & proses penyakit
hilang NOC:
Setelah dilakukan intervensi 1x6 jam
klien mampu
DIAGNOSA KEPERAWATAN: Tekanan systole& diastole dlm rentang
yg diharapkn
1. Kekurangan volume cairan Berkomunikasi dg jelas & sesuai dg
2. Ketidakefektifan pola nafas kemampuan
3. Ketidakefektifan perfusi jaringn
4. Gangguan perfusi jaringan NIC:
5. Resiko tinggi nutrisi kurang Monitor adanya perubhan sensasi
dari kebutuhan Monitor TTV
Kolaborasi pemberian analgetik
NIC:
Monitor sttus cairan termsuk intake &
output cairan
Monitor TTV
Dorong pasien utk menambah intake
oral
NIC:
Buka jalan nfas
Atur posisi pasien
Auskultasi suara nfas
Monitor respirasi& sttus O2
Pertahankan jln nfas yg paten
Monitor TTV
C Pemeriksaan penunjang
1. Kultur darah
2. Kimia serum, termasuk elektrolit
3. DPL dan profil koagulasi
4. AGD dan oksimetri nadi
5. Pemeriksaan curah jantung
6. Laktat serum
7. Urinalisis dengan berat jenis, osmolaritas, dan elektrolis urin
8. EKG, foto toraks,USG jantung
9. Tesfungsi ginjal dan hati
D Penatalaksanaan
Tujuan utama dalam menangani syok hipovolemik adalah dengan menormalkan kembali
volume intravaskulardan interstisial. Bebahaya bila menunggu sampai tanda-tanda syok
jelas. Resusitasi cairan harus dimulai segera bila tanda-tanda kehilangan cairan terlihat,
bukan saat terjadinya penurunan tekanan darah yang jelas atau tak terdeteksi.
Jika tanda vital sudah kembali normal, pasien diawasi agar tetap stabil. Bila di duga syok
karena kekurangan darah yang diakibatkan perdarahan, segera ambil sampel darah dan
lakukan transfusi.
E Daftar Pustaka
Corwin. (2009). Buku Saku Patofisiologi. Edisi 3. Jakarta: EGC.
Amin, Hardhi. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis &
NANDA NIC-NOC. Jogjakarta: Mediaction