Anda di halaman 1dari 3

PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI

PROGRAM STUDI NERS TAHAP AKADEMIK


SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH PONTIANAK
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Nama : Artamevia Eka Suci Mengetahui Pembimbing 1

Nim : SR172110033

(Uji Kawuryan, S.Kep. Ners., M.Kep)


Kelas : Reguler A / Reguler B / Reguler B Khusus

Judul:
1. Gambaran Psikologis Mahasiswa Keperawatan Dalam Menghadapi Tugas Akhir Di Masa Pandemi

Latar Belakang:
Menurut Undang-Undang Dasar No 22 Tahun 1961 pasal 1, yang disebut dengan perguruan tinggi
adalah lembaga ilmiah yang mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di atas
perguruan tinggi menengah, yang memberikan pendidikan dan pengajaran berdasarkan kebudayaan
kebangsaan Indonesia dengan cara yang ilmiah.
Permasalahan yang sering dihadapi pada mahasiswa yang sedang menempuh skripsi adalah banyaknya
mahasiswa yang tidak mempunyai kemampuan dalam tulis menulis, adanya kemampuan akademisi yang
gkurang memadai, serta kurang adanya ketertarikan mahasiswa pada penelitian (Slamet, 2003). Permasalahan
lain yang dialami mahasiswa juga adalah mengalami kesulitan mencari judul skripsi, mencari literatur dan
bahan bacaan, dana yang terbatas, serta adanya kecemasan dalam menghadapi dosen pembimbing.
Permasalahan-permasalahan yang dihadapi mahasiswa tentunya menimbulkan suatu dampak psikologis
tersendiri bagi mahasiswa yang sedang menempuh skripsi. Bahkan penelitian sebelumnya menyebutkan
bahwa mahasiswa yang sedang menempuh skripsi mengalami sejumlah permasalah seperti merasa terbebani,
bingung, khawatir, takut, tidak percaya diri, kecemasan, gugup, perasaan menegangkan, panik, gelisah, merasa
tidak karuan, terasa penat, capek, galau, jenuh, bosan dan merasa pikiran menjadi buntu.
Upaya pencegahan terhadap perkembangan dan penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19).
Pembelajaran secara daring diimplementasikan dengan beragam cara oleh pendidik di tengah penutupan
sekolah untuk mengantisipasi virus corona. Banyak sekolah dan perguruan tinggi melakukan penerapan
pembelajaran dengan metode secara daring dan tugas pembelajaran merupakan faktor utama penyebab stres
mahasiswa selama pandemi Covid-19. Kecemasan mempengaruhi hasil belajar mahasiswa, karena kecemasan
cenderung menghasilkan kebingungan dan distorsi persepsi. Distorsi tersebut dapat mengganggu belajar
dengan menurunkan kemampuan memusatkan perhatian, menurunkan daya ingat, mengganggu kemampuan
menghubungkan satu hal dengan yang lain.
Masalah-masalah yang dialami mahasiswa, jika tidak segera ditangani dapat menimbulkan masalah
psikologis yang lebih serius seperti depresi. Depresi dapat menyebabkan manifestasi psikomotor berupa
keadaan gairah, semangat, aktivitas serta produktivitas kerja yang bertendensi menurun, konsentrasi dan daya
pikir melambat. sters dapat mempengaruhi kondisi psikologis, emosional, perilaku dan kognitif pada
mahasiswa, dan juga tekanan mental dan fisik, stres akademik di sebabkan dari lingkunan belajar, tuntutan
orang tua, dan persaingan antar mahasiswa.
Menurut penelitian Misra dan Castillo (2004) stres dapat mempengaruhi kondisi psikologis, emosional,
perilaku dan kognitif pada mahasiswa, dan juga tekanan mental dan fisik, stres akademik di sebabkan dari
lingkungan belajar, tuntutan orang tua, dan persaingan antar mahasiswa. Menurut Misra dan Castillo. (2004)
stress merupakan beban mental pada seseorang saat mengerjakan pekerjaan di luar batas kemampuan
seseorang yang menyebabkan rasa cemas dan tegang. Stres merupakan ancaman bagi kesehatan mental dan
fisik yang menyebabkan gangguan psikologis pada seseorang, Mohsenzadeh dalam Jahanian, (2012). Sarafino
(2008) mengartikan stres adalah kondisi yang disebabkan oleh interaksi antara individu dengan lingkungan,
menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-tuntutan yang berasal dari situasi yang bersumber pada sistem
biologis, psikologis dan sosial dari seseorang.
Sedangkan faktor penyebab stres pada mahasiswa penulis skripsi terdiri atas dua faktor yaitu faktor
internal dan faktor eksternal. Faktor Internal meliputi kemampuan atau kecerdasan seseorang. Sedangkan faktor
eksernal meliputi tuntutan kampus, keluarga dan keuangan. Berdasarkan hasil observasi pengamatan yang
dilakukan terhadap beberapa mahasiswa yang sedang dalam masa pengerjaan skripsi terkadang membutuhkan
waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan studinya, dengan alasan kurang berminat dalam hal penelitian, sulit
menentukan judul penelitian, sulit mendapatkan referensi serta merasa cemas untuk bertemu dengan dosen
pembimbing. Selama periode pandemi menunjukkan tingkat kecemasan, depresi, dan stres yang jauh lebih tinggi,
dibandingkan dengan para siswa pada masa-masa normal. Hasil menunjukkan bahwa dimasa pandemi memiliki
efek psikologis negatif pada siswa.
Akibatnya kesulitan-kesulitan yang dirasakan tersebut berkembang menjadi perasaan negatif yang
akhirnya dapat menimbulkan ketegangan, kekhawatiran, stres, rendah diri, frustrasi, dan kehilangan motivasi
yang akhirnya dapat menyebabkan mahasiswa menunda penyusunan skripsinya, bahkan ada yang memutuskan
untuk tidak menyelesaikan skripsinya dalam beberapa waktu. (Mu’tadin, 2002 dalam I Made, 2017).
Berdasarkan uraian diatas latar belakang di atas “Bagaiamana Psikologis pada mahasiswa tingkat akhir
Fakultas Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak dalam mengerjakan skripsi?”
Judul Telah di Evaluasi oleh Panitia Skripsi pada:
Hari/ Tanggal:

Catatan Review Judul:

Hasil Evaluasi

Disetujui
Disetujui dengan Pertimbangan
Belum Disetujui

Pontianak, ......................................

Ketua Panitia Skripsi


Program Studi Ners Program Studi Ners

(.....................................................) (.....................................................)

Anda mungkin juga menyukai