Anda di halaman 1dari 11

TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER

ANALISIS TINGKAT STRES PADA MAHASISWA


SELAMA UJIAN AKHIR SEMSTER
Dosen Pengampu : Leni Armayati, S.Psi, M.Si

Disusun Oleh :
AUDIO FAUZI

228110276

PROGRAM STUDI ILMU PSIKOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

PEKANBARU

T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan Hidayah–

Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Analisis Tingkat

Stres pada Mahasiswa Selama Ujian Akhir Semester” dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian

Kuantitatif. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang teori

psikologi eksperimen bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Leni Armayati, S.Psi, M.Si

Dosen Mata Kuliah Metode Penelitian Kuantitatif. Ucapan terimakasih juga

disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah

ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,

saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pekanbaru, 02 November 2023


Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

Variabel Terikat (Dependent Variable): Tingkat Stres Mahasiswa

Variable Bebas (Independent Variable): Ujian Akhir Semester

1.1 Latar Belakang Masalah

Definisi mahasiswa dapat bervariasi tergantung pada perspektif dan konteks

yang digunakan. Namun, dalam konteks pendidikan tinggi, mahasiswa umumnya

diidentifikasi sebagai individu yang mengikuti program pendidikan di lembaga

pendidikan tinggi. Berikut adalah beberapa definisi mahasiswa yang mungkin

ditemukan dalam literatur:

1. Definisi Umum Mahasiswa

Menurut Merriam-Webster Dictionary, mahasiswa adalah "seseorang yang

terdaftar atau sedang belajar di lembaga pendidikan, seperti universitas."

2. Definisi dari UU Pendidikan

Di berbagai negara, undang-undang pendidikan seringkali memberikan

definisi resmi tentang siapa yang dianggap sebagai mahasiswa. Contohnya,

dalam UU Pendidikan di Amerika Serikat, mahasiswa didefinisikan sebagai


"orang yang sedang mengikuti program pendidikan di institusi pendidikan

tinggi"

3. Definisi dari Lembaga Pendidikan

Setiap lembaga pendidikan tinggi mungkin memiliki definisi internal

tentang mahasiswa yang lebih rinci dan sesuai dengan visi dan misi mereka.

Definisi ini dapat mencakup status pendaftaran, persyaratan akademik, atau

tujuan pendidikan.

4. Definisi Akademik

Dalam konteks akademik, mahasiswa sering diidentifikasi sebagai individu

yang terdaftar dalam program akademik tertentu, berhak menghadiri kuliah,

mengikuti ujian, dan mengejar gelar atau sertifikat.

5. Definisi dalam Konteks Sosial dan Kultural

Beberapa penelitian dalam ilmu sosial mungkin mendefinisikan mahasiswa

berdasarkan konteks sosial dan kultural, menggali isu-isu seperti identitas

mahasiswa, pengalaman kehidupan kampus, dan peran mereka dalam

masyarakat.

Definisi mahasiswa bisa bervariasi tergantung pada perspektif dan tujuan

tertentu. Namun, pada dasarnya, mahasiswa adalah individu yang terlibat dalam

proses pembelajaran di institusi pendidikan tinggi, seperti universitas atau

perguruan tinggi, dengan tujuan untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan

yang dibutuhkan dalam dunia kerja atau bidang lainnya.


Stres akademik merujuk pada tekanan atau ketegangan psikologis yang

dialami oleh individu dalam lingkungan akademik atau pendidikan. Hal ini dapat

terjadi ketika seseorang merasa terlalu banyak tuntutan, tanggung jawab, atau

tekanan dalam konteks pendidikan, seperti ujian, tugas, proyek, presentasi, atau

mencapai target akademik tertentu. Stres akademik dapat memengaruhi siswa,

mahasiswa, guru, atau siapa pun yang terlibat dalam proses pendidikan.

Stres pada mahasiswa selama ujian akhir semester dapat memiliki dampak

signifikan pada berbagai aspek kehidupan mereka. Berikut adalah beberapa

dampak stres pada mahasiswa beserta sumber-sumber yang relevan:

1. Pengaruh pada Kesejahteraan Mental

2. Pengaruh pada Kesejahteraan Fisik

3. Pengaruh pada Kinerja Akademik

4. Pengaruh pada Kualitas Hidup

5. Gangguan Pola Makan

6. Kehilangan Motivasi dan Semangat Belajar

Penting untuk diingat bahwa setiap mahasiswa dapat merespons stres

dengan cara yang berbeda, dan dampak stres dapat bervariasi dari individu ke

individu. Oleh karena itu, penting bagi institusi pendidikan dan mahasiswa sendiri

untuk mengenali tanda-tanda stres dan menyediakan dukungan yang sesuai untuk

mengatasi masalah ini. Referensi di atas dapat menjadi awal yang baik untuk

memahami dampak stres pada mahasiswa selama ujian akhir semester.


Faktor-faktor pendukung pada mahasiswa selama ujian semester adalah

elemen-elemen yang dapat membantu mahasiswa mengelola stres, meningkatkan

kinerja akademik, dan merasa lebih berhasil selama periode ujian. Berikut adalah

beberapa faktor pendukung yang penting, beserta sumber-sumber yang relevan:

1. Dukungan Sosial

2. Manajemen Waktu yang Efektif

3. Keterampilan Belajar dan Strategi Studi

4. Pengelolaan Stres

5. Bimbingan Akademik dan Dukungan Dosen

6. Kebijakan Kesehatan Mental dan Sumber Daya Kampus

Faktor-faktor pendukung ini dapat membantu mahasiswa mengatasi stres

dan merasa lebih siap menghadapi ujian akhir semester. Institusi pendidikan dan

mahasiswa sendiri dapat berperan dalam memaksimalkan manfaat dari faktor-

faktor ini. Referensi di atas dapat membantu Anda lebih memahami peran faktor-

faktor pendukung ini dalam konteks akademik.

Analisis dinamika psikologi dalam konteks tingkat stres pada mahasiswa

selama ujian akhir semester melibatkan pemahaman perubahan mental, emosi, dan

perilaku yang terjadi selama periode ujian. Ini dapat melibatkan analisis

perubahan tingkat stres, adaptasi psikologis, dan faktor-faktor yang memengaruhi

mahasiswa selama ujian akhir semester. Berikut adalah beberapa aspek dinamika

psikologi dan sumber-sumber yang relevan:

1. Perubahan Tingkat Stres Selama Periode Ujian


2. Adaptasi Psikologis dan Resiliensi

3. Pengaruh Stres pada Kinerja Akademik

4. Strategi Pengelolaan Stres

5. Dampak Psikologis Pada Kesejahteraan Mahasiswa

6. Dinamika Emosional Selama Ujian

Dengan memahami dinamika psikologi yang terlibat dalam tingkat stres

mahasiswa selama ujian akhir semester, lembaga pendidikan dan profesional

kesehatan mental dapat memberikan dukungan yang lebih efektif kepada

mahasiswa dalam menghadapi tantangan ini. Referensi di atas dapat membantu

Anda lebih mendalam memahami dinamika psikologi yang berkaitan dengan stres

akademik pada mahasiswa.

Urgensi dari tingkat stres pada mahasiswa selama ujian akhir semester

adalah pentingnya masalah ini dalam memahami kesejahteraan mahasiswa,

performa akademik, dan dampaknya pada pengalaman belajar.

Karena urgensi masalah ini, banyak lembaga pendidikan dan profesional

kesehatan mental di berbagai negara bekerja keras untuk memberikan dukungan

kepada mahasiswa dalam mengatasi stres selama ujian akhir semester. Ini

mencakup penyediaan layanan kesehatan mental, sumber daya dukungan, dan

pelatihan keterampilan manajemen stres. Dengan pemahaman yang lebih baik

tentang urgensi stres pada mahasiswa, diharapkan akan ada lebih banyak perhatian

terhadap kesejahteraan mereka selama masa ujian akhir semester.


1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah adalah langkah awal dalam proses penelitian yang

membantu menentukan fokus dan tujuan penelitian. Berikut adalah beberapa

contoh rumusan masalah terkait tingkat stres pada mahasiswa selama ujian akhir

semester:

1. Bagaimana tingkat stres pada mahasiswa selama ujian akhir semester

berdampak pada kesejahteraan psikologis mereka?

2. Apa faktor-faktor utama yang berkontribusi terhadap tingkat stres yang

tinggi pada mahasiswa selama ujian akhir semester?

3. Apa strategi pengelolaan stres yang paling efektif yang digunakan oleh

mahasiswa untuk mengatasi stres selama ujian akhir semester?

4. Bagaimana tingkat stres selama ujian akhir semester berhubungan dengan

kinerja akademik mahasiswa?

5. Apakah adanya perbedaan dalam tingkat stres antara mahasiswa di berbagai

program studi atau tingkat pendidikan?

6. Bagaimana dukungan sosial dapat mempengaruhi tingkat stres pada

mahasiswa selama ujian akhir semester?

7. Apakah ada perbedaan dalam tingkat stres antara mahasiswa yang memiliki

riwayat kesehatan mental dan yang tidak memiliki riwayat tersebut?

8. Bagaimana efektivitas program-program dukungan kesehatan mental di

lembaga pendidikan dalam mengurangi tingkat stres pada mahasiswa

selama ujian akhir semester?


9. Apa peran pola tidur dan gaya hidup sehat dalam mengelola stres pada

mahasiswa selama ujian akhir semester?

10. Bagaimana tingkat stres selama ujian akhir semester mempengaruhi retensi

mahasiswa di lembaga pendidikan?

1.3 Tujuan

Tujuan dari penelitian atau analisis tingkat stres pada mahasiswa selama ujian

akhir semester adalah untuk memahami, mengidentifikasi, dan mengatasi masalah

stres yang dihadapi mahasiswa dalam konteks pendidikan tinggi. Tujuan tersebut

dapat meliputi:

1. Memahami Dampak Stres

2. Mengidentifikasi Faktor-faktor Penyebab Stres

3. Mengembangkan Strategi Pengelolaan Stres

4. Meningkatkan Dukungan Kesehatan Mental

5. Memperbaiki Pengalaman Belajar

6. Meningkatkan Rencana Pendidikan

7. Mengidentifikasi Intervensi yang Diperlukan

8. Meningkatkan Retensi dan Kinerja Akademik

Tujuan ini membantu mengarahkan penelitian, tindakan, dan kebijakan yang

dapat meningkatkan pengalaman pendidikan mahasiswa dan mendukung

kesejahteraan mereka selama masa ujian akhir semester.


DAFTAR PUSTAKA

A. D. Vaez et al. (2005), "The Role of Psychological Factors in Pre-Examination

Stress." Journal of Education and Health Promotion, 4, 42.

A. M. El-Gilany et al. (2012), "Stress among Mansoura (Egypt) baccalaureate

nursing students." The Pan African Medical Journal, 11, 30.

A. S. Al-Mohrej & A. A. Al-Shami (2018), "Psychological stress among medical

students in King Saud University, Riyadh, Saudi Arabia." Journal of the

Saudi Society of Agricultural Sciences, 17(4), 381-386.

R. Misra et al. (2006), "Academic stress, parental pressure, anxiety and mental

health among Indian high school students." International Journal of

Psychology and Psychological Therapy, 6(2), 140-147.

S. Hudd et al. (2000), "Stress at college: Effects on health habits, health status and

self-esteem." College Student Journal, 34(2), 217-227.

S. L. Misra & S. McKean (2000), "College students' academic stress and its

relation to their anxiety, time management, and leisure satisfaction."

American Journal of Health Studies, 16(1), 41-51.

Anda mungkin juga menyukai