BAB I
PENDAHULUAN
oleh bentuk institusi atau kampus seperti universitas, institut maupun sekolah
bisa berperan penting dalam menghasilkan para intelektul muda yang akan
hal ini yang menjadi Sasaran utama dalam pendidikan diperguruan tinggi
ialah mahasiswa.
Berdasarkan undang-undang RI nomor 2 tahun 1989 pasal 16 ayat (1)
serangkaian hasil pemikiran yang peroleh secara ilmiah yang sesuai dengan
informasi atau temuan baru, yang kemudian hasil penelitian tersebut disusun
sikap ilmiah yang kuat guna melaksanakan penelitian baik itu dilembaga
Penulisan skripsi dapat menjadi salah satu jawaban yang tepat terhadap
2 Tim revisi, Buku Pedoman Akademik. (Mataram : IAIN Mataram. 2015).h. 33-34
3 Supardi, Bacaaan Cerdas Menyusun Skripsi (Yogyakarta: Kurnia Alam Semesta, 2010), h. 1
4 Ibid, h. 2
5 Wasty Soemanto, Pedoman Teknik Penulisan Skripsi : Karya Ilmiah (Jakarta: Bumi
Aksara.2009),h. 6
3
pembimbing.6
Berdasarkan wawancara awal, pada tanggal 29 November 2016,
kurang paham tentang metode penelitian, masalah dosen yang jarang ditemui
penyelesaian skripsi merupakan suatu tugas yang cukup rumit dan memilki
suatu tekanan secara fisik dan psikis akibat adanya tuntutan dalam diri dan
lingkungan. Tidak hanya itu, stres juga merupakan keadaan yang membuat
tegang akibat dari seseorang mendapatkan masalah atau tantangan dan belum
individu. Akantetapi, ada juga yang berdampak positif. Stres yang berdampak
positif dan dapat mendorong seseorang untuk lebih produktif serta memicu
6 Kinansih, Skripsi Kelar Dalam 30 Hari (Klaten: Galmas Publisher, 2011), h.5.
7 Mahasiswa angkatan 2012, Wawancara, IAIN Mataram: Jurusan IPS ekonomi. Tgl, 29
November 2016. Jam. 09.30 WITA
4
setiap mahasiswa itu berbeda. stres akan menjadi respon tubuh yang positif
mengatasinya.8
Ketika mahasiswa mengalami stres yang negatif dan berlebihan,
berbagai perubahan yang terjadi dalam tubuh dan pikirannya sehingga stres
mahasiswa.9 Selain itu juga, stres yang dialami mahasiswa yang sedang
kognitif. Diasumsikan juga bahwa Salah satu faktor yang berpengaruh pada
stres yang dialami oleh mahasiswa yang sedang menyusun skripsi dari faktor
8 Sumiati Dkk, Penanganan Stres Pada Penyakit Jantung Koroner (Jakarta: Trans Info Media,
2010). h, 77
materi pelajaran) dari satu pihak kepihak lain agar terjadi saling
mampu mengubah pola pikir serta membuka wawasan baru dari yang negatif
dapat diinterpretasi oleh komunikan dengan makna yang sama dengan apa
menyebabkan ketegangan, resah, tidak enak dan cepat akan menutupi diri
dari komunikasi itu akan sulit terealisasi, bahkan diantara keduanya bersikap
tegang ataupun tidak nyaman dan ini adalah sebagian dari gejala stress.
Jadi, Salah satu penentu positif atau negatifnya hubungan adalah
10 Rusman, Kurniawan Deni dan Cepi Riana. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan
Komunikasi: Mengembangakan Professional Guru (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2011) h.
80-81
tidak baik dapat merupakan sumber dari stres serta yang bersangkutan dapat
konsekunsi keadaan yang penuh stres. Dengan kata lain, cara orang
berkomunikasi boleh jadi menimbulkan stres pada diri mereka dan orang lain.
Jadi, komunikasi itu menimbulkan stres dan juga merupakan respon stres 15.
Dengan demikian, penting bagi mahasiswa yang sedang menyusun
komunikasi dan akan dapat menurunkan stres yang dialami mahasiswa yang
13Sarlito wirawan Sarwono, Psikologi Sosial: Individu dan Teori-Teori Psikologi Sosial (Jakarta:
Balai Pustaka, 2012),h. 193
15 R Wayne Pace dan Don F. Faules, Komunikasi Organisasi, ter. Deddy Maulana (Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2005), h. 342.
7
IAIN Mataram.
b. Subyek Penelitian
Yang menjadi subyek penelitian ini adalah mahasiswa angkatan
komunikan.
2) Stres mahasiswa menyusun skripsi.
Stres adalah suatu kondisi adanya tekanan secara fisik dan
menyelesaikan skripsi.
2) Bagi mahasiswa
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pemahaman
menyelesaikan skripsi.
3) Bagi Peneliti selanjutnya,
9
D. TELAAH PUSTAKA
Telah pustaka adalah salah satu penyandaran terhadap studi atau
Adapun tujuan dari telaah pustaka ini adalah untuk menegaskan kekinian,
dilakukanan.
Adapun beberapa penelitian yang terkait dengan penelitian ini antara
lain:
1. Skripsi: Hubungan Antara Komunikasi Interpersonal Dosen
2015. Penelitian yang dilakukan oleh rina julianti dan aida yulia
17 Rina Julianti dan Aida Yulia, Hubungan Komunikasi antara mahasiswa dan Dosen
pembimbing skripsi utama dengan Stres Dalam Menyusun Skripsi Pada Mahasiswa S1
keperawatan stikes ranah minang tahun 2015, ( jurnal ilmiah ilmu pendidikan volume XV no. 2
november 2015). h, 57
12
Peneltian ini dilakukan oleh Sri Wahyuni. Penelitian ini bertujuan untuk
menyusun skripsi, nilai yang diperoleh adalah T hitung > Ttabel (Thitung
tidak ada hubungan antara strategi coping dengan stres pada mahasiswa
hitung < T tabel (Thitung = -0,213) dengan p > 0.05 (p = 0,832). Hasil
yang sedang menyusun skripsi, nilai yang diperoleh adalah F hitung > F
0.05 (p = 0,000).18
18 Sri Wahyuningsih, Hubungan Antara Komunikasi Interpersonal Dan Strategi Coping Dengan
Stres Pada Mahasiswa Psikologi Yang Sedang Menyusun Skripsi Pada Tahun 2016 (Jurnal
Psikoborneo, 2016,4(3):621–630 ISSN 2477-2674), Diunduh pada Ejournal. Psikologi. Fisip-
Unmul.Ac.Tgl, 30 November 2015).
13
BAB II
A. DESKRIPSI TEORITIK
1. Efektivitas Komunikasi Dosen
a. Pengertian efektivitas komunikasi antar pribadi (interpersonal
communication)
Komunikasi adalah sebuah proses penerimaan atau pengiriman
dari berbagai bentuk yaitu percakapan antara dua orang, pidato, berita
makna”. 19
Keberhasilan komunikasi menjadi tanggung jawab para peserta
19 Muhammad Budyana dan Leila Mona Ganiem, Teori Komunikasi Antar Pribadi, (Jakarta: PT
Kencana Prenada Media Group, 2012), h.14.
14
seperti sentuhan, tatapan mata yang ekspresif, dan jarak fisik yang
lain:
1) Kemampuan komunikasi penyampai pesan kepada
penerima pesan seperti kemampuan bertutur, berbahasa dan
menulis. Sedangakan faktor penerima pesan diantaranya;
mendengar, melihat dan menginterpretasi pesan
2) Sikap dan pandangan penyampai pesan kepada penerima
pesan dan sebaliknya. Jika diantara keduanya memiliki rasa benci,
prasangka negative akan menyebabkan kurang respons terhadap
apa yang disampaikan.
3) Tingkat pengetahuan baik penerima maupun penyampai
pesan. Sumber pesan yang kurang memahami informasi yang
ingin dicapai akan mempengaruhi gaya dan sikap dalam prose
penyampaian pesan.
20 Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar (Bandung: PT Remaja Rosdakarya offset,
2008), h.81
15
berita.
d. Sebab-sebab kesalahan dalam komunikasi
Pada umumnya sebab-sebab kesalahan dalam komunikasi
sebagai berikut:
1) Terbatasnya perbendaharaan kata atau system symbol.
Sering kali apa yang kita rasakan dan kita pikirkan tidak dapat
digunakan lainnya. 22
e. Aspek-aspek efektivitas komunikasi dosen
Menurut Daryanto, aspek-aspek komunikasi yang efektif
meliputi:
1) Kejelasan (clarity)
2) Ketepatan
3) Konteks
4) Alur yang runtut
5) Perhatikan budaya yang berlaku.
21 Yudin Citridin, Belajar dan Pembelajaran (Tidak Ada Penerbit, 2011), h. 115-116
efektif bila mana salah satu dari pelaku komunikasi berhasil dalam
diantaranya:
1) Keterbukaan (openness)
Keterbukaan adalah kemauan seseorang menanggapi
lain.23
Rogers dan Bhownik yang dikutip Effendi.O.U,
23 Herri Zan Pieter, Pengantar Komunikasi Dan Konseling Dalam Praktek Kebidanan
( Jakarta: PT Kencana Prenada Media Group, 2012), h. 101-103
17
komunikasi.
tidak menunjukan diri sendiri lebih tinggi atau lebih baik dari
orang lain”.25
Berdasarkan beberapa pendapat tersebut maka yang menjadi
24 Onong Uchjana Efenddy, Ilmu Teori Dan Filsafat Komunikasi. (Bandung: PT Citra Aditya
2007), h, 69.
stres:
1) Gangguan atau kekacauan mental dan emosional.
2) Tekanan
Stres adalah kelebihan beban tubuh baik psikis maupun fisik
sampai melampaui daya tahan. Dengan kata lain, segala sesuatu yang
26 Andi Mappiare A.T, Kamus Istilah Konsling Dan Terapi (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada,
2006) h.318
28 Hartono Dan Boy Soedarmadji, Psikologi Konsling (Jakarta, PT Prenada Media Group, 2013),
h.86
30 R Wayne Pace Dan Don F. Faules, Komunikasi Organisasi, ter. Deddy maulana (Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2005), h. 343.
19
sumber atau istilah umum disebut sressor antara lain sebagai berikut:
1) Stresor fisik (Dalam diri individu)
Kadang-kadang sumber stres itu ada dalam diri sendiri.
dan kejahatan.
b) Keluarga
Stres itu dapat terjadi akibat dari interaksi antara anggota
hidup.31
c) Pekerjaan dan jabatan
faktor yang seringkali menyebabkan orang stres minsalnya,
ada hambatan.
b) Ketidakpastian
Apabila seseorang sering berada dalam keraguan atau
menjadi 2 gejala:
1) Gejala fisik
Beberapa ganguan fisik yang sering muncul pada stres
adalah diare, sakit kepala, mual, jantung berdebar, lelah dan sukar
tidur.
2) Gejala psikis
Gangguan psikis yang sering terjadi adalah cepat marah
yaitu:
a) Gejala kognitif
Diantara sebagian besar yang sering dialami oleh orang
32 Ibid, h. 3
33 Ibid, h. 3
21
produktivitas.
b) Gejala emosi
Orang yang mengalami stres pasti secara emosi tidak
mudah emosi.
c) Gejala perilaku
Ini sering terjadi pada orang yang mengalami stres
orang lain. 34
d. Dampak stres
1) Dampak fisiologis
Secara umum orang yang mengalami stres mengalami
serta hypertensi.
2) Dampak psikologis
Secara umum dampak psikologis orang mengalami stres
berita dari satu individu ke individu lainnya. Tujuan dari komunikasi itu
ketegangan, resah, tidak enak dan cepat akan menutupi diri serta
mengindari komunikasi.38
Oleh karena itu, perilaku komunikasi dan reaksi telah lama
lain, cara orang berkomunikasi boleh jadi menimbulkan stres pada diri
mereka dan orang lain dan stres juga kemungkinan besar mempengaruhi
secara tatap muka yang melibatkan paling sedikit dua orang yang memiliki
sifat, nilai, pemahaman, pendapat, pikiran, dan perilaku yang khas dan
satu dari pelaku komunikasi berhasil dalam hal membujuk lawan bicara dan
dapat menyebabkan ketegangan, resah, tidak enak dan cepat akan menutupi
yang tidak terjalin secara baik dapat menyebabkan seorang metutupi diri dari
komunikasi yang dijalani. Menutupi diri atau menarik diri merupakan salah
mereka dan orang lain dan stres juga kemungkinan besar mempengaruhi cara
Gambar 2.1
Keterangan:
X = efektivitas komunikasi dosen
Y = stres mahasiswa dalam menyusun skripsi
25
C. HIPOTESIS PENELITIAN
Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat
diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
merupakan landasan berpijak, serta dapat pula dijadikan dasar penilaian baik
oleh peneliti itu sendiri maupun orang lain terhadap kegiatan penelitian. 43
terjadi ketika peneliti mulai dengan pengamatan variabel terikat dalam suatu
diketahui.45
44 Etta Mamang Sangadji Dan Sapoah, Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis Dalam
Penelitian ( Yogyakarta: CV Andi Offset, 2010), h. 24
45 Ibid, h. 105.
27
1. Populasi
Menurut Sugiyono, populasi adalah wilayah generalisasi yang
disebut populasi. 47
Dari pendapat di atas maka dapat dipahami bahwa yang dimaksud
dengan populasi adalah keseluruhan subyek atau obyek yang akan dikenai
2. Sampel
47 Ibid,h. 80
28
karekteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan
misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat
menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Untuk itu sampel
untuk dipilih menjadi anggota sampel. Jadi peneliti terlepas dari perasaan
penetapan suatu besar kecilnya sampel tidaklah ada suatu ketetapan yang
mutlak, artinya tidak ada suatu ketetepan berapa persen suatu sampel
relatif homogen. 50
Menurut Roscoe dalam buku Research Method For Business yang
49 Ibid, h.84
50 Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan: Teori dan Aplikasi (Jakarta: PT
Bumi Aksara, 2009). h. 120
29
akan digunakan dalam penelitian ini sebanyak 30 orang yang diambil dari
anggota populasi. Hal ini juga didasarkan dari kemampuan peneliti dilihat
C. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh
peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaan lebih mudah dan hasilnya
lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematik sehingga lebih
tetapi arti konsep instrumen dalam penelitian adalah alat ukur, karena pada
prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran, maka harus ada alat ukur
penelitian.54
Adapun instrumen yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini
55 Ibid. h. 142.
tertutup adalah angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa yang
No
Varabel Indikator Deskriptor
item
Efektivitas 1. Keterbukaan 1.1. Dapat Mengungkapkan 1
komunkasi mengenai diri pribadi
dosen 1.2. dapat menerima segala
bentuk kritikan dan saran 2
1.3. mampu berinteraksi dengan
baik dengan sesama
3
mahasiswa maupun dosen
1.4. mampu mengungkapkan
segala bentuk gagasan atau 4
pendapat kepada dosen
pembimbing dalam proses
bimbingan. 5
1.5. Ketersediaan untuk bereaksi
secara jujur.
57 Ibid,h. 195
32
motivasi dalam 10
menyelesaikan
11
tugas/pekerjaan
2.6 Merasa jenuh
12
3. gej 3.1 mudah marah 13
ala emosi 3.2 kecemasan yang
berlebihan atas segala 14
sesuatu
3.3 merasa sedih dan
15
depresi.
3.4 Perasaan tidak
16
menentu (gelisah)
3.5 Kehilangan 17
semangat dalam
menyelesaikan tugas.
3.6 Tidak sabar. 18
4. Ge 4.1 Mudah 19
jala menyalahkan orang lain
tingkah 4.2 gugup
35
penundaan pekerjaan
4.6 menggerutu
23
4.7 Malas untuk
belajar.
24
25
gejala. 58
Dalam hal ini, maka peneliti menggunakan pedoman dokumentasi
yang memuat garis-garis besar atau kategori yang akan dicari datanya.
58 Ibid, h. 202
36
validitas rendah. 60
Butir soal dikatakan valid jika dapat mengukur secara tepat apa
N ∑ XY −( ∑ X )( ∑ Y )
r xy =
√( N ∑ X −(∑ X ) )( N ∑ Y −( ∑ Y ) )
2 2 2 2
61 Ibid, h. 213
37
instrument dikatakan tidak valid dan tidak layak untuk pengambilan data.
moment dengan interval kepercayaan 95% jika rxy ≥ rtabel maka soal
instrument tersebut sudah baik. Selain itu juga, Reliabel itu menyangkut
62
ketepatan alat ukur atau dapat diandalkan dan tidak berubah-ubah.
dinyatakan reliabel apabila dua atau lebih peneliti dalam objek yang sama
r 2
)( )
n ∑σ b
(
1 1=
( n −1 )
1− 2
σt
Keterangan:
r1 1 : Reliabilitas instrumen.
σ 2t : varians total.64
sebagai berikut:
1. Metode Angket
jawabnya.66
Angket/Kuesioner dapat dibedakan menjadi beberapa jenis,
yang menyusun skripsi yang terdiri dari 4 option atau pilihan. Untuk
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena. Bentuk pertanyaan ada dua
sebagai berikut:
a) Jawaban sangat setuju diberi skor 1
b) Jawaban setuju diberi skor 2
c) Jawaban tidak setuju diberi skor 3
d) Jawaban sangat tidak setuju diberi skor 4
2. Metode Dokumentasi
yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, prasasti, notulen rapat ,
variabel dependent. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
Keterangan:
b = angka arah atau Nilai Koefisien regresi bila (+) naik, bila (-) menurun .
69 Riduwan dan Sunarto, Pengantar Statistic Untuk Penelitian Pendidikan, Sosial Ekonomi,
Komunikasi dan Bisnis (Bandung: Alfabeta, 2014), h. 97
41
Xi
Yi
∑¿
¿
¿
¿
∑ X i ¿2
¿
X i2 −¿
∑ ¿¿
X i Y i−¿
n∑ ¿
b=¿
Y
∑ ¿−b (∑ X )
¿
¿
a=¿
besar dari α = 0.05 maka distribusi dikatakan normal. Sebaliknya jika lebih
kecil dari α = 0.05 maka distribusi dikatakan tidak normal. Uji asumsi
apakah garis regresi antara variabel X dan Y membentuk garis linear atau
tidak. Jika tidak linear maka analisis regresi tidak dapat dilanjutkan. Untuk
menghitung uji linearitas digunakan uji F dengan ketentuan Ho: regresi linear
artinya data berpola linier. Sebaliknya, jika f hitung ≥ f tabel maka terima Ho
artinya data berpola tidak linier. Mencari nilai f hitung dengan rumus sebagai
berikut :
R JK T C
F hitung =
R JK E
Langkah selanjutnya menggunakan perhitungan statistik uji F untuk
b
R JK R eg ( )
a
F h itung=
R JK R es
Langkah terakhir melakukan perhitungan besarnya kontribusi atau
N ∑ xy −( ∑ x )( ∑ y )
r xy =
√[ N ∑ x −(∑ x ) ][ N ∑ Y −(∑ Y ) ]
2 2 2 2
Keterangan:
Rxy = Koefisien korelasi antara x dan y
Xy = Hasil perkalian antara x dan y
X = Varibel efektivitas komunikasi dosen
Y = Varibel stres mahasiswa dalam menyusun skripsi
N = Jumlah subyek penelitian
= Sigma.71
∑¿
¿
70 Ibid, h. 98
71 Ibid, h. 80
43
BAB IV
PELAKSANAAN PENELITIAN
kominikasi dosen (X) dan satu variabel terikat yaitu stress mahasiswa
(valid) dan dipercaya (reliabel). Oleh karena itu, perlu untuk menguji
Tabel r-Product Moment atau dengan cara yang lebih sederhana yaitu
R Interpretasi
Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Sangat Tinggi
Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Tinggi
Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Cukup tinggi
Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Rendah
Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Sangat Rendah (tidak
berkorelasi)
disebut dengan kegiatan uji coba (try out) instrument. Apabila data yang
didapat dari uji coba ini sudah sesuai dengan yang seharusnya, maka
dosen (X), sedangkan angket yang kedua untuk stress mahasiswa dalam
24 butir pernyataan yang valid (1, 2, 3, 4 , 5, 6, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 14,
15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25) dan 1 pernyataan tidak valid
Pertanyaan Korelasi
n
(rhitung)
1. 0.612 0,444 Valid
2. 0,575 0,444 Valid
3. 0,493 0,444 Valid
4. 0,574 0,444 Valid
5. 0,659 0,444 Valid
6. 0,621 0,444 Valid
7. 0,530 0,444 Valid
8. 0,280 0,444 Invalid
9. 0,664 0,444 Valid
10. 0,499 0,444 Valid
11. 0,523 0,444 Valid
12. 0,546 0,444 Valid
13. 0,552 0,444 Valid
14. 0,515 0,444 Valid
15. 0,542 0,444 Valid
16. 0,582 0,444 Valid
17. 0,507 0,444 Valid
18. 0,535 0,444 Valid
19. 0,458 0,444 Valid
20. 0,574 0,444 Valid
21. 0,534 0,444 Valid
22. 0,649 0,444 Valid
23. 0,525 0,444 Valid
24. 0,778 0,444 Valid
25. 0,851 0,444 Valid
valid dan 2 butir pernyataan tidak valid. ini terbukti dari hasil
Pertanyaan Korelasi
an
(rhitung)
1. 0.513 0,444 Valid
2. 0,501 0,444 Valid
3. 0,470 0,444 Valid
4. 0,486 0,444 Valid
5. 0,516 0,444 Valid
6. 0,688 0,444 Valid
7. 0,527 0,444 Valid
8. 0,546 0,444 Valid
9. 0,574 0,444 valid
10. 0,258 0,444 invalid
11. 0,482 0,444 Valid
12. 0,554 0,444 Valid
13. 0,540 0,444 Valid
14. 0,501 0,444 Valid
15. 0,552 0,444 Valid
16. 0,277 0,444 inValid
17. 0,469 0,444 Valid
18. 0,525 0,444 Valid
19. 0,534 0,444 Valid
20. 0,526 0,444 Valid
21. 0,524 0,444 Valid
22. 0,542 0,444 Valid
23. 0,612 0,444 Valid
24. 0,465 0,444 Valid
25. 0,513 0,444 Valid
korelasi antara variabel XY (rxy) lebih besar dari pada korelasi product
moment pada tabel (rxy > r tabel) dengan n = 20 pada taraf kesalahan
2. Reliabilitas Instrumen
Untuk mengukur tingkat kepercayaan, keterandalan, dan
( ∑ X )− ∑N ( )
X 2
r 2=
b N
b. Menghitung Varians Total dengan rumus berikut
2
2 (∑ Y )
∑Y − N
r 2=
t N
∑ rb
r 11 = ( K
K −1 )
x 1−
(
rt 2
2
)
73 Ibid., h. 231
48
Keterangan:
r1 1 : Reliabelitas instrumen.
k : Banyaknya butir pertayaan atau item.
2
∑ σb : Jumlah varians butir.
σ 2t : varians total
digunakan dalam penelitian ini reliabel. Untuk hasil uji reliabilitas dan
negative.
b. Metode dokumentasi
Tahap pengumpulan data yang terakhir adalah yaitu dengan
IPS Ekonomi
Pengambilan data tentang efektivitas komunikasi dosen dan
menyelesaikan skripsi.
b. Dokumentasi
Mengenai hasil dokumentasi akan dijabarkan pada bab V mengenai
atas yang terdiri dari mean, median, mode, standar deviasi, nilai
maksimum dan minimum serta nilai kuartil dari kedua variabel yaitu
berikut :
Tabel 4.5
Hasil frekuensi data efektivitas komunikasi dosen (X)
Dan stress mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi (Y)
Statistics
X Y
N Valid 30 30
Missing 0 0
Mode 75 60
Range 17 20
52
Minimum 71 44
Maximum 88 64
OPTION JAWABAN
No
PERNYATAAN SS S TS STS
JS % JS % JS % JS %
1 Dapat 6 20.00 10 33.33 14 46.67 0
Mengungkapkan
mengenai diri
pribadi
2 dapat menerima 14 46.67 16 53.33 0 0
segala bentuk
kritikan dan
saran
3 mampuberintera 10 33.33 20 66.67 0 0
ksi dengan baik
dengan sesama
mahasiswa
maupun dosen
4 mampu 6 20.00 24 80.00 0 0
mengungkapkan
segala bentuk
gagasan atau
pendapat kepada
dosen
pembimbing
dalam proses
bimbingan.
5 Ketersediaan 8 26.67 22 73.33 0 0
untuk bereaksi
secara jujur
6 memiliki rasa 9 30.00 20 66.67 1 3.33 0
peduli terhadap
pekerjaan atau
tugas yang
sedang
53
dikerjakan.
7 Memiliki rasa 7 23.33 21 70.00 2 6.67 0
pengertian
terhadap apa
yang dirasakan
lawan bicara
baik itu secara
emosional dan
intelektual.
memaksimalkan
waktu dengan
baik
17 Bekerja sama 10 33.33 19 63.33 0 1 3.33
dan berinteraksi
dengan orang
lain.
18 Mampu 10 33.33 20 66.67 0 0
mengintropeksi
diri jika
mengalami
kegagalan
19 Mampu 15 50.00 14 46.67 1 3.33 0
menanamkan
sikap kerja keras
dalam diri
pribadi
20 Mampu menjaga 14 46.67 15 50.00 1 3.33 0
tutur kata
sehingga tidak
menyinggung
perasaan orang
lain
21 Menanamkan 11 36.67 18 60.00 0 1 3.33
sikap lapang
dada atas saran
dan keritikan
22 Adanya rasa 12 40.00 17 56.67 1 3.33 0
saling
menghormati
dengan orang
lain.
yang lebih lanjut terlebih lagi pada mahasiswa dengan dosen pembimbing
beberapa yang memilih memperkenalkan diri dan sebagian dari itu ada
kepada dosen pembimbing. Hal ini dapat dilihat dari jumlah presentase
respon yaitu sangat setuju sebesar 20%, setuju, 33.33% dan yang tidak
kritik dan saran. Pada dasarnya setiap komunikasi yang terjalin tidak lebas
lagi seorang mahaiswa harus bisa menerima dan menangkap jelas segala
bentuk kritikan dan saran guna perbaikan dalam penyusunan skripsi. Dari
IPS ekonomi menerima kritikan dan saran dengan baik, ini dilihat dari
presentase respon yaitu sangat setuju 46.67% dan setuju sebesar 53,33%.
mahasiswa yag memilih sangat setuju 33.33% dan setuju 66,67%. Hal ini
56
ide dan pendapat guna memahami isi dan bentuk pemikiran yang
dituangkan dalam skripsi. Hal ini terbukti dari respon mahasiswa yang
setuju 73,33% dan yang memilih tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak
sangat setuju 30.00%, setuju sebanyak 66,67 dan tidak setuju sebesar
sebanyak 70.00 dan tidak setuju sebesar 6.66%%. hal ini menggambarkan
kepedulian satu sama lain dalam proses menyusun skripsi meskipun ada
pembimbingnya.
sangat setuju 46.67% dan setuju sebesar 53.33%. hal ini menggambarkan
setuju sebesar 66.67%. ini artinya bahwa disetiap bimbingan dosen juga
kampus.
diajukan peneliti. Adapun yang memilih sangat setuju sebesar 6.67, setuju
sebesar 60.00%, tidak setuju sebesar 23.33 dan sangat tidak setuju sebesar
setuju sebesar 26.67%, tidak setuju 60.00 dan sangat tidak setuju 6.67%.
yang sama.
dan setuju sebesar 76.67%. hdilihat dari respon tersebut artinya adalah
komunikasi. Respon mahasiwa dalam hal ini yang memilih sangat setuju
20.00%, setuju sebesar 73.33%, dan tidak setuju sebesar 6.67%. hal ini
pembimbing skripsi sudah baik dan apa yang disampaikan dosen juga
setuju seesar 73.33% dan sangat tidak setuju 3.33%. artinya sebagian besar
waktu.
orang lain. Respon mahasiswa yang memilih sangat setuju 33.33%, setuju
63. 33 dan sangat tidak setuju 3.33%. hal ini menggambarkan bahwa
60
dengan orang lain baik itu dalam terkait dengan skripsi atau yang lain.
setuju sebesar 33.33% dan setuju sebesar 66.67%. hal ini menggambarkan
keras dalam diri pribadi. Adapun respon mahasiswa yaitu yang memilih
sangat setuju sebesar 50.00%, setuju sebesar 46.67% dan tidak setuju
3.33%. hal ini menggambarkan ada kerja keras yang dilakukan mahasiswa
yang memilih sangat setuju sebesar 46.67%, setuju sebesar 50.00% dan
tidak setuju 3.33%. hal ini menggambarkan bahwa mahasiswa jurusan IPS
saran dan kritikan. Adapun respon mahasiswa yaitu yang memilih sangat
setuju sebesar 36.67%, setuju sebesar 56.67% dan sangat tidak setuju
dengan orang lain. Adapun respon mahasiswa yaitu yang memilih sangat
setuju sebesar 40.00%, setuju sebesar 60.00% dan sangat tidak setuju
426.67%, setuju sebesar 70.00% dan sangat tidak setuju 3.33%. hal ini
dengan yang lain karena pembedaan perlakuan. Hal ini mutlak dilakukan
Pada butir nomor 24 tentang perasaan senang dan tidak ada rasa
segan satu dengan yang lain. Adapun respon mahasiswa yaitu yang
setuju 13,33% dan sangat tidak setuju 3.33%. hal ini menggambarkan
62
berkomunikasi dengan dosen pembimbing, akan tetapi rsa segan dan malu
sering kali terjadi pada mahasiswa bimbingan skripsi . Jadi, hal seperti
efektif.
OPTION JAWABAN
No
PERNYATAAN SS S TS STS
JS % JS % JS % JS %
1 mengalami sakit 7 23.33 15 50.00 6 20.00 2 6.67
kepala (pusing)
2 sulit tidur 6 20.00 21 70.00 3 10.00 0 0
3 keadaan fisik yang 3 10.00 16 53.33 9 30.00 2 6.67
lemah
4 3 10.00 25 83.33 2 6.67
terjadi ketegangan
otot (kram
5 cepat merasa pegal- 3 10.00 21 70.00 6 20.00
pegal.
6 Berkeringat dingin. 4 13.33 8 26.67 18 60.00 0
7 daya ingat semakin 4 13.33 20 66.67 6 20.00 0
melemah
Adapun respon mahasiswa yaitu memilih sangat setuju sebesar 23. 33%,
setuju sebesar 15.00%, tidak setuju 20.00% dan sangat tidak setuju 6.66%.
yaitu memilih sangat setuju sebesar 20. 00%, setuju sebesar 70.00%,
tidak setuju 10.00% dan sangat tidak setuju tidak ada. hal ini
dikonsultasikan.
respon mahasiswa yaitu memilih sangat setuju sebesar 10. 00%, setuju
sebesar 53.33.00%, tidak setuju 30.00% dan sangat tidak setuju 6.66%. hal
Adapun respon mahasiswa yaitu memilih sangat setuju sebesar 10. 00%,
setuju sebesar 83.33%, tidak setuju 6.67% dan sangat tidak setuju tidak
mengenai skripsi yang dibuat dan tidak diimbangi dengan istirahat yang
cukup.
respon mahasiswa yaitu memilih sangat setuju sebesar 10. 00%, setuju
sebesar 70.00%, tidak setuju 20.00% dan sangat tidak setuju tidak ada.
baik sehingga berdampak pula terhadap kekuatan tubuh. hal ini yang
65
mahasiswa yaitu memilih sangat setuju sebesar 13. 33%, setuju sebesar
26.67%, tidak setuju 60.00% dan sangat tidak setuju tidak ada. Karena
rasa stress yang berlebihan dan rasa takut mendapatkan kritikan dan
berlangsung.
respon mahasiswa yaitu memilih sangat setuju sebesar 13. 33%, setuju
sebesar 66.67%, tidak setuju 20.00% dan sangat tidak setuju tidak ada.
seseorang baik itu daya serap maupun daya ingatan. Sebagian mahasiswa
jurusan pendidikan IPS ekonomi memiliki daya ingat yang lemah sehingga
26.67%, setuju sebesar 63.33%, tidak setuju sebesar 6.67% dan sangat
sebesar 10.00%, setuju sebesar 76.67%, tidak setuju sebesar 16.67% dan
sangat tidak setuju tidak ada. hal ini menandakan sebagian besar
akibat dari tuntutan lingkungan dan tekanan dalm diri. Hal ini juga
sangat setuju dan setuju tidak ada dan tidak setuju sebesar 26.67% dan
sangat tidak setuju sebesar 73.33. hal ini menandakan sebagian besar
sesuai rencana. terlebih lagi apabila motivasi itu datang dari dosen
menyelesaikan skripsi.
40.00%, tidak setuju sebesar 50.00% dan sangat tidak setuju tidak ada.
stabil artinya mereka mudah marah pada hal-hal sepele sekalipun akibat
sebesar 33.33%, setuju sebesar 66.67%, yang memilih tidak setuju dan
sangat tidak setuju tidak ada. hal ini mengambarkan secara keseluruhan
mahasiswa yaitu memilih sangat setuju sebesar 26. 67%, setuju sebesar
70.00%, yang memilih tidak setuju sebesar 3.33 dan sangat tidak setuju
68
terlebih lagi apabila buku referensi yang dibutukan sesuai dengan kotek
sebesar 50.00 dan sangat tidak setuju sebesar 46.67%. hal ini
3.33%, yang memilih tidak setuju sebesar 56.67% dan sangat tidak setuju
yang tinggi baik itu sabar dalam menghadapi dosen pembimbing atau pun
setuju sebesar 16.67%, yang memilih tidak setuju sebesar 50.00% dan
69
mencari masalah baru dengan menyalahkan orang lain dan sebagian yang
yaitu memilih sangat setuju sebesar 6.67%, setuju sebesar 70.00%, yang
memilih tidak setuju sebesar 23.33% dan sangat tidak setuju tidak ada. hal
isi skripsi yang dibuat atau gugup dalam mengeluarkan pendapat serta
gagasan.
yang memilih tidak setuju sebesar 6.67% dan sangat tidak setuju tidak
dikerjakan apakah akan selesai sesuai rencana apa tidak dan selain itu
Pada butir nomor 20 tentang Menarik diri dari teman dan keluarga
setuju sebesar 3.33%, setuju sebesar 0.00%, yang memilih tidak setuju
sebesar 56.67% dan sangat tidak setuju sebesar 40.00%. Hal ini
dapat saling terbuka dan bergaul serta berdiskusi lebih lanjut terkait
sebesar 0.00%, setuju sebesar 6.67%, yang memilih tidak setuju sebesar
53.33% dan sangat tidak setuju sebesar 40.00%. Hal ini mengambarkan
43,33%, yang memilih tidak setuju sebesar 50.00% dan sangat tidak
3,33%, yang memilih tidak setuju sebesar 56.00% dan sangat tidak setuju
2. Uji prasyarat
a. Uji normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang jadi
inputan atau kedua objek penelitian terdistribusi normal atau tidak. Uji
0,05 (Sig hitung > 0,05) maka data tersebut berdistribusi normal dan
apabila nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 (Sig hitung < 0,05) maka data
X Y
N 30 30
74 Ali Muhson, Materi Pelatihan Analisis Statistic Dengan SPSS (Yogjakarta: Fakultas Ekonomi
UNY, 2012), h. 20-21
72
normal
2) Variabel stres mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi (Y),
data dikatakan homogen yaitu apabila nilai signifikan lebih besar dari
0,05 (sig> 0,05) maka data tersebut dinyatakan homogen. Namun jika
nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 (sig< 0,05) maka data tersebut
tidak berasal dari data yang homogen. Uji homogenitas pada data
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
Based on trimmed
.319 1 28 .577
mean
Based on trimmed
2.684 1 28 .113
mean
sebesar 0,124 yang lebih besar dari 0,05 maka dinyatakan homogen.
homogen. 75
c. Uji linieritas
Uji linieritas dilakukan untuk apakah dua variabel tersebut
signifikan hitung lebeih kecil dari 0,05 (sig< 0,05) maka sebaran
dinyatakan tidak linier dan jika nilai signifikan hitung lebih besar dari
Tabel 4.10
Hasil Perhitungan Uji Linieritas
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Total 729.367 29
variabel lainnya termasuk data linier atau tidak linier yang harus
tersebut lebih besar dari 0,05 maka kedua data tersebut dinyatakan
antara lain:.77
Tabel 4.11
Hasil uji anova efektivitas komunikasi dosen terhadap stress
mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi.
ANOVAb
Sum of
Model Squares Df Mean Square F Sig.
Total
729.367 29
a. Predictors: (Constant), X
b. Dependent Variable: Y
Hasil dari uji anova, pada bagian ini ditampilkan hasil yang
Oleh karena probabilitas (0,006) jauh lebih kecil dari pada 0,05. Maka,
Table : 4.12
Hasil coefficients efektivitas komunikasi dosen terhadap stress
mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
a. Dependent Variable: Y
konstanta (a) = 97,136 dan beta = -0,515 serta harga T hitung dan tingkat
signifikansi = 0,006.
probabilitas 0,05. Ternyata nilai probabilitas 0,05 > sig. 0,006. Sesuai
adalah :Y= 97,136 – 0, 515X. Tanda (-) menyatakan arah negatif. Dapat
maka stress mahasiswa akan menurun sebesar 0,515 poin. Sebaliknya, jika
poin.
Table : 4.13
Hasil analisis regresi sederhana
Model Summary
Change Statistics
a. Predictors: (Constant), X
Hasil dari tabel model summary, pada bagian ini ditampilkan nilai
tidak disebutkan dalam penelitia ini. Rsquere berkisar pada angka 0 sampai
Tabel : 4.14
Hasil analisis Uji correlations
Correlations
X Y
N 30 30
N 30 30
BAB V
program studi pada sekolah tinggi agama islam ( STAIN) Mataram tertanggal
15/mei/2001 yang pada saat itu bernama program studi tadris ips yang
program studi jenjang strata 1 (S1) pada institute agama islam negeri (IAIN)
menjadi fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan (FITK) IAIN mataram yang
Visi Jurusan :
80
kemanusiaan”.
Misi Jurusan :
Berdasarkan visi maka misi jurusan pendidikan Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPS-Ekonomi) :
1) Menyelenggarakan ilmu pengetahuan Sosial (IPS-Ekonomi)
keindonesiaan.
2) Mengembangkan budaya penelitian dalam bidang ilmu
Tujuan Jurusan :
(Ekonomi) adalah :
1) Menghasilkan tenaga pendidik untuk menjadi guru dalam ilmu
Sosial pda jenis pendidikan formal dan informal pada jenjang pendidikan
Setiap institusi atau kampus tentunya memerlukan dosen dan atau staf
jurusan pendidikan IPS ekonomi IAIN Mataram yaitu terdiri dari 10 doktor
SPSS ditampilkan pada tabel summary dengan nilai R = 0,448 dan koefisien
78 Dokumentasi, Pedoman Akademik Jurusan Pendidikan IPS Ekonomi, tanggal 17 april 2017.
82
disebabkan oleh factor-faktor lain yang tidak disebutkan dalam penelitian ini.
0,05. Karena nilai probabilitas (0,05 ≥ sig 0,006) seperti yang terdapat di
dosen, maka stress mahasiswa akan menurun sebesar 0,515 poin. Sebaliknya,
jika efektivitas komunikasi dosen turun sebesar 1 satuan poin, maka stress
serta maksud dari pesan itu dapat diterima oleh komunikan (pendengar)
sehingga dapat diinterpretasi dan dikaji untuk menjadi informasi yang baik.
Dalam konteks penelitian ini yang dimaksudkan adalah komunikasi
dalam proses bimbingan skripsi secara tatap muka. Tujuan dari pada
penyususnan skripsi.
komunikasi yang berhasil adalah komunikasi yang mampu mengubah
pola pikir serta membuka wawasan baru dari yang negatif menjadi positif dan
komunikator. 79
Berdasarkan jawaban responden tentang efektivitas komunikasi dosen
yang baik, dari prihal menerima kritikan atau masukan, mencerikan kendala-
kendala dalam penyusunan skripsi dan para mahasiswa juga jujur dalam
dosen pembimbing skripsi. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata persentase
respon mahasiswa yaitu sebesar 29,33% memilih setuju dan setuju 61.26%.
diri pribadinya atau mahasiswa kurang bisa mengakrabkan diri. Hal ini dapat
dilihat dari rata-rata persentase respon mahasiswa yaitu sebesar 9,33% yang
tetapi rasa peduli atau empati juga sangat penting terutama dalam menyusun
skripsi, baik itu peduli terhadap pekerjaan yang dilakukan atau peduli
terhadap keadaaan lawan bicara baik itu secara emosional atau intelektual.
Dalam hal ini sebagaian besar mahasiswa pendidikan IPS ekonomi memiliki
rasa empati yang kuat terhadap dosen pembimbing, ini dapat dilihat dari rata-
rata persentase respon yaitu yang memilih Sangat setuju 33.33% dan setuju
oleh mahasiswa. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata persentase respon
mahasiswa pada indikator empati yaitu sekitar 3,33 memilih tidak setuju.
Artinya ada sebagaian kecil mahaisswa tidak memiliki rasa empati yang kuat
skripsi. hal ini dapat dilihat dari rata-rata persentase respon mahasiswa
mengenai dukungan yaitu sangat setuju 28,33% dan setuju 55.00%. akan tapi
sebagian kecil lainnya yaitu sekitar 16,67% dari mereka merasa tidak
dan bahkan mereka malu menanyakan kembali materi yang belum dimengerti
dalam penyususnan skripsi adalah hal yang lumrah terjadi pada diri
ditandai oleh rasa positif dan kesetaraan artinya dalam proses bimbingan ini
rasa postif dan kesetaraan harus ada dan nnyata dilakukan baik itu dosen
dialami oleh para mahasiswa tingkat akhir pada jurusan pendidikan IPS
86
tubuh baik psikis maupun fisik sampai melampaui daya tahan. Dengan kata
lain, segala sesuatu yang memiliki sifat fisik dan psikologis yang
daya biologis, psikis dan sosial yang ada pada diri individu yang ditandai
mahasiswa pada jurusan pendidikan IPS ekonomi cukup terlihat yaitu sebesar
23,81% yang dipengaruhi oleh efektivitas komunikasi dosen, baik itu gejala
psikologis seperti gangguan kognitif yaitu daya ingat semakin melemah, tidak
keputusan dan kehilangan motivasi dan gejala emosi seperti merasa jenuh,
mudah marah, kecemasan yang berlebihan, merasa sedih, tidak sabar serta
yang sedang, dan 3 responden (10%) lainnya menunjukkan gejala stress yang
rendah.
. Berdasarkan hasil penelitian gejala-gejala tersebut timbul diakibatkan
tidak enak dan cepat akan menutupi diri serta mengindari komunikasi.80
Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh rina julianti
dan aida yulia yang berjudul “Hubungan Komunikasi antara mahasiswa dan
sebagai konsekunsi keadaan yang penuh stress”. Dengan kata lain, cara orang
berkomunikasi boleh jadi menimbulkan stres pada diri mereka dan orang lain.
Jadi, komunikasi itu menimbulkan stres dan juga merupakan respon stres 81.
sehingga apa yang menjadi tujuan dari komunikasi itu akan sulit terealisasi,
bahkan diantara keduanya bersikap tegang ataupun tidak nyaman dan ini
determinasinya sebesar 0,2381. Hal ini berarti bahwa besarnya pengaruh atau
23,81% dan sisanya yakni sebesar 76,18% dipengaruhi oleh faktor lain.
Adapun persamaan regresi yang didapatkan adalah Y = 97,1 - 0,51X.
akan maka stress mahasiswa akan menurun sebesar 0,515 poin. Sebaliknya,
81 R Wayne Pace dan Don F. Faules, Komunikasi Organisasi, ter. Deddy Maulana (Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2005), h. 342.
89
2016/2017”, maka hipotesis ini dapat diterima sesuai dengan data-data hasil
BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan data yang dilakukan maka
dalam bimbingan dan penulisan skripsi menjadi lancer dan sesuai dengan
2. Bagi dosen
Dosen pembimbing diharapkan dapat membangun dan
agar tidak meninjau dari sudut pandang mahasiswa akan tetapi sudut
LAMPIRAN- LAMPIRAN
93
Lampiran 1
I. Identitas
Nama :
Kelas :
NIM :
No. HP :
II. Petunjuk
a. Tulislah identitas anda pada bagian atas !
b. Jawablah pernyataan di bawah ini sesuai dengan keadaan anda.
c. Usahakan semua nomor jawaban terisi dan tidak terlewatkan.
d. Anda diminta untuk menjawab dengan memberikan tanda
centang (√) pada salah satu kolom sesuai dengan jawaban anda:
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju.
e. identitas dan jawaban anda dirahasiakan.
f. Selamat menjawab dan terima kasih.
Pilihan Jawaban
No Pernyataan
SS S TS STS
1 Saya mengungkapkan informasi mengenai
diri pribadi kepada dosen pembimbing.
2 Saya terbuka terhadap kritik dan saran dari
dosen pembimbing demi perbaikan dalam
penyusunan skripsi
3 Saya siap menerima segala bentuk reaksi
yang diberika oleh dosen bimbingan ketika
proses bimbingan.
4 Saya mengungkapkan gagasan, ide atau
pendapat kepada dosen pembimbing
dalam proses bimbingan skripsi
5 Saya menjawab dengan jujur setiap
pertanyaan dari dosen pembimbing
6 Saya peduli terhadap hasil penyusunan
skripsi.
7 Ketika sedang konsultasi skripsi, saya
pengertian terhadap kondisi dosen
pembimbing baik itu secara emosional
maupun intelektual.
8 Saya memperhatikan pesan atau informasi
yang disampaikan dosen pembimbing.
9 Saya diberikan kesempatan oleh dosen
untuk berbicara.
94
Pilihan Jawaban
No Pernyataan
SS S TS STS
1 Saya pusing karena judul skripsi ditolak
dosen
2 Saya susah tidur karena memikirkan
skripsi yang disalahkan dosen
pembimbing
3 Saya tidak menjaga stamina dengan baik
sehingga cepat lelah dalam mengerjakan
skripsi.
4 Saya mengalami ketegangan pada otot-
otot karena sering duduk dalam waktu
yang cukup lama ketika menyusun skripsi
5 Saya pegal-pegal karena merasa duduk
terlalu lama dalam menyusun skripsi.
6 Saya berkeringat dingin ketika
berhadapan dengan dosen pembimbing
7 Saya lupa dengan penjelasan dosen ketika
revisi terlalu banyak pada skripsi
8 Akibat, tidak berkonsentrasi dengan baik.
saya melakukan banyak kesalahan dalam
pengetikan skripsi.
9 Dalam penyusunan skrispi, saya
mendapatkan banyak revisi skripsi oleh
dosen pembimbing.
10 Saya kehilangan semangat ketika tidak
ada motivasi dari dosen pembimbing
untuk segera menyelesaikan skripsi.
11 Saya jenuh mengerjakan skripsi karena
banyak revisi oleh dosen pembimbing.
12 Saya marah dengan hal-hal sepele
sekalipun. Ketika skripsi saya tidak
kunjung-kunjung di ACC dosen
pembimbing.
13 Saya cemas ketika mengetahui sudah
banyak teman-teman lain yang akan
menyelesaikan skripsinya.
96