Disusun Oleh:
Rayadin Ariel
XII IPA 6
Absen 28
Puji syukur kehadirat Allah Swt. Yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas karya ilmiah yang berjudul
Dampak Covid Bagi Pelajar Yang Mengakibatkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas Bu Salamah Uluputty, M.Pd. pada pelajaran Bahasa Indonesia. Selain itu,
karya ilmiah ini juga bertujuan untuk menambah ilmu beserta wawasan tentang
Dampak Covid Bagi Pelajar Yang Mengakibatkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
untuk para pembaca dan penulis.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan karya
ilmiah ini
Penulis menyadari, karya ilmiah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis
nantikan demi kesempurnaan makalah ini
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan hal sangat penting bagi manusia dan tidak dapat
Dipisahkan dari kehidupan. Sifatnya mutlak untuk setiap orang baik di lingkup
Keluarga maupun bangsa dan negara. Perkembangan suatu bangsa bisa dilihat dari
Bagaimana perkembangan pendidikan dari bangsa tersebut. Pendidikan
merupakan Upaya secara sadar dan terencana untuk mencerdaskan dan
mengembangkan Potensi peserta didik. Dalam Undang-Undang Republik
Indonesia No. 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 1 tentang Sistem Pendidikan Nasional
SISDIKNAS (2003) Menyatakan bahwa :
Pada tahun 2020 ini seluruh dunia mengalami wabah yaitu pandemi Covid-
19. Pandemi Covid-19 adalah krisis kesehatan yang melanda hamper di seluruh
Penjuru dunia (Purwanto et al., 2020:1). Pandemi ini berdampak pada berbagai
Bidang, salah satunya di pendidikan. Banyak negara memutuskan untuk
sementara Menutup sekolah, kampus selama masa pandemi Covid-19
berlangsung.
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang dibahas, maka tujuan penelitian ini untuk
Mendiskripsikan :
LANDASAN TEORI
Definisi dja’far diatas berdasarkan hasil analisis dari kutipan yang berasal dari
Lyle Spencer. Menurut Lyle Spencer dalam bukunya yang berjudul “Editorial
Writing” yang mengatakan teks Editorial adalah pernyataan tentang fakta dan
opini secara singkat, logis, menarik, yang ditinjau berdasarkan dari segi penulisan
dan untuk mempengaruhi pendapat atau memberikan pandangan tentang berita
yang menonjol sehingga pembaca surat kabar akan menyimak pentingnya arti
berita yang ditajukkan.
3.Menurut Syarifudin
Menurut Syarifudin (dalam Yunus; 2010: 34) yang mengatakan bahwa yang
dimaksud dengan pengertian teks editorial atau tajuk rencana adalah opini atau
pendapat atau sikap resmi suatu media sebagai insitusi penerbitan terhadap topik
aktual, fenomenal, atau kontroversial yang menjadi perhatian masyarakat. Tajuk
atau editorial pun dapat menjadi simbol visi dan karakter lembaga media yang
menyampaikan tajuk atau editorial tersebut.
4.Menurut Asep
Menurut Asep (dalam Syamsul; 2005: 88) bahwa yang dimaksud dengan
pengertian Teks Editorial atau Tajuk Rencana adalah tulisan kolom yang dibuat
oleh redaksi sebuah penerbitan pers yang dimuat di halaman khusus bagi tulisan-
tulisan opini tentang suatu masalah atau peristiwa (opinion pieces) dikenal dengan
nama kolom opini atau halaman opini (opinion page), biasanya berisikan tajuk
rencana, pojok, karikatur, surat pembaca (letter to the editor), artikel atau tulisan
atas nama (by line story), dan kolom atau tulisan khusus dari penulis ternama,
pengamat, pakar, atau analis.
Menurut Haris Sumadiria bahwa yang dimaksud dengan Teks Editorial atau
tajuk rencana adalah opini yang berisi aspirasi, pendapat, dan sikap resmi suatu
media pers terhadap persoalan potensial, fenomenal, aktual, dan atau kontroversial
yang terjadi di dalam masyarakat (Sumadiria, 2004: 82).
2.2 Struktur
PEMBAHASAN
3.2 Analisis
1.. Pemerintah
Pemerintah pada saat ini sudah berubah kebijakan dari Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) menjadi kondisi NEW NORMAL dengan protokoler yang
ketat berdasarkan Kebijakan social distancing atau physical distancing yang
menjadi dasar pelaksanaan belajar Dari rumah dengan pemanfaatan teknologi
sebagai media pembelajaran yang secara tiba-tiba, Tidak heran membuat tenaga
pendidik dan peserta didik kaget termasuk orang tua. Dari Berbagai keluhan diatas
dapat menjadi tantangan bagi para tenaga pendidik, bagaimana cara Mereka tetap
memberikan motivasi kepada peserta didik dalam melakukan pembelajaran online
Ini. Seorang tenaga pendidik harus mampu menginovasi dirinya dan peserta didik,
maksudnya Guru/dosen disini harus mampu membangkitkan semangat motivasi
peserta didik dengan Penjelasan materi dan tugas yang berbeda dengan berbagai
metode belajar yang menarik.Saat ini sangat diperlukan media social pemerintah
seperti TVRI bergeser fungsi dari Hiburan menjadi ruang pembelajaran secara
nasional dan tv swasta, bisa dimanfaatkan agar Anak didik makin mendapatkan
ilmu yang banyak dengan kualitas yang sama dikota maupun di Desa. Generasi
milenial, sekarang mungkin sudah lebih aman belajar dirumah, daripada repot
Dengan segudang peraturan jika keluar rumah. Oleh karena itu pemerintah segera
bertindak Memberikan kelonggaran untuk memberikan pulsa murah untuk pelajar,
agar mereka bisa Online setiap saat, ini juga sekaligus mengurangi beban orang
tua. Karena bagi kaum milenial Pulsa/paket lebih penting daripada makan atau
jajan lainnya..
2. Pendidik/Dosen/Akademisi
Dari sisi orang tua memang paling berat, karena memikirkan biaya untuk
kehidupan Sehari-hari ditambah harus memperhatikan mendampingi anak-anak
untuk belajar, mungkin Harus menambah biaya untuk pulsa, agar anak-anak tetap
jalan belajar dengan daring. Orang Tua harus mampu bertransformasi dan
berdaptasi terlebih dahulu, sehingga orang tua mampu Menjadi pendamping atau
mentor perubahan bagi anak-anaknya di rumah. Dimasa pandemi ini Menjadi
sebuah peluang untuk menyadarkan setiap orang tua bahwa beban pendidikan
anak Tidak bisa hanya diserahkan pada guru/dosen semata. Pembelajaran
sesungguhnya Merupakan proses pengubahan sikap dan perilaku seseorang
melalui upaya pengajaran dan Pelatihan.Orang tua yang menjadi mentor dan
pendamping di rumah merupakan role model Perubahan sikap bagi siswa dalam
berperilaku dan menghadapi permasalahan saat ini. Orang Tua harus mampu
belajar kembali bersama anak-anak di rumah. Sekaligus, menanamkan pola
Berpikir yang positif sehingga menghadapi pandemi ini, sebagai sebuah pola
hidup baru yang Harus dibiasakan untuk dijalani karena menjadi New Normal
walaupun dengan protokoler yang Ketat.
4. Didik
PENUTUP
4.1 Simpulan
4.2 Saran
Di masa kelangkaan dan harga minyak goreng yang melonjak tinggi ini,
diharapkan masyarakat sebagai konsumen hendaknya jangan memborong minyak
goreng sehingga menimbulkan kepanikan. Sikap bijak konsumen ialah membeli
sesuai kebutuhan, tidak perlu berlebihan. Dan pemerintah juga harus secepatnya
mencari solusi dari permasalahan ini.
DAFTAR PUSTAKA
Ayu Kurniawati, K. R., Santosa, F. H., & Bahri, S. (2020). Sosialisasi Hidup
Sehat di Tengah Wabah Virus Corona. JPMB : Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Berkarakter. https://doi.org/10.36765/jpmb.v3i1.225
Rahmadia, S., Febriyani, N., Kuala, U. S., Islam, J. E., & Kuala, U. S. (2020).
Dampak covid-19 Terhadap ekonomi. Jurnal Ekonomi Islam(JE Islam).