Tentang
PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN MI
(Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Media Pembelajaran MI)
Dosen Pembimbing :
Yuli Choirul Ummah, M.Pd
Disusun Oleh :
JURUSAN TARBIYAH
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat,
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan hasil pembuatan media
pembelajaran ini sebagai salah satu tugas dari mata kuliah Media Pembelajaran MI. Sholawat
dan salam tak lupa pula penulis haturkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW.
yang telah mengantarkan kita kepada dinul Islam, Beliaulah sang revolusioner sejati.
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah agar pembaca dapat mengerti atau memahami
sistematika cara menggunakan Media Pembelajaran yang telah di buat oleh kelompok kami.
Pembuatan Media ini bertujuan untuk mengembangkan minat siswa dalam mengenal satuan
waktu dan menggunakannya pada kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar .
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Laporan hasil pembuatan media pembelajaran ini
masih jauh dari kesempurnaan, olehnya itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi perbaikan penyusunan laporan-laporan selanjutanya. Besar harapan kami
kiranya laporan hasil pembuatan media pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media Pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses mengajar. Segala sesuatu yang
dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau
ketrampilan pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup
luas dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang
dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran / pelatihan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil
teknologi dalam proses belajar mengajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-
alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat
tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Guru sekurang-kurangnya dapat
menggunakan alat yang murah dan bersahaja tetapi merupakan keharusan dalam upaya
mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan.
BAB II
PEMBAHASAN
Islam artinya selamat. Hal ini berarti orang yang beragama Islam akan selamat hidupnya di
dunia dan di akhirat. Orang Islam akan selamat jika mau melaksanakan ketentuan atau pokok-
pokok ajaran dalam Islam. Ketentuan atau pokok-pokok ajaran Islam disebut rukun Islam.
okok ajaran Islam terdapat dalam rukun Islam. Rukun Islam wajib dikerjakan setiap umat
Islam, agar selamat hidupnya di dunia dan di akhirat.
1. Syahadad
Artinya: saya bersaksi bahwa nabi Muhammad adalah utusan Allah Swt
2. Salat
Salat adalah ibadah yang merupakan bentuk hubungan langsung seorang muslim dengan
Allah Swt. salat menurut bahasa berarti doa. Salat menurut istilah adalah suatu yang dimulai dari
takbiratul ihram dan diakhiri dengan bacaan salam.
Amal ibadah yang pertama dihisab adalah salat. Salat merupakan tiang agama. Salat
hukumnya wajib bagi setiap muslim.
Salat yang wajib dikerjakan oleh setiap muslim dalam sehari semalam ada lima waktu yaitu:
3. Zakat
4. Puasa
Puasa menurut bahasa adalah menahan diri. Puasa menurut istilah adalah menahan segala
sesuatu yang dapatmembatalkan puasa mulai dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari.
Puasa ada dua macam yaitu puasa wajib dan puasa sunah. Puasa wajib misalnya puasa
ramadan. Puasa ramadan hukumnya wajib bagi orang muslim, puasa sunah misalnya puasa senin
kamis.
5. Haji
Ibadah haji wajib bagi orang Islam yang mampu atau kuasa menjalankannya. Haji berasal
dari al hajju yang berarti kehendak atau sengaja. Haji menurut istilah adalah berkehendak ke
baitul haram untuk beribadah, yaitu niat tawaf sai wukuf di arafah mencukur rambut dan tertib.
Ibadah haji dilakukan di tanah suci Mekkah. Ibadah haji dilakukan pada bulan zulhijjah.
Ibadah haji wajib sekali seumur hidup. Haji yang diterima Allah Swt adalah haji yang mabrur.
Pada bangku sekolah dasar materi tentang rukun islam dapat diajarkan melalui beberapa
metode diantaranya diskusi kelompok, ceramah, dan penugasan, model pembelajaran dapat
berbentuk sebuah permainan yang memanfaatkan media pembelajaran yang menarik. Faktanya
materi tersebut dikenalkan dalam bentuk buku atau dalam bentuk gambar 2D dan guru yang
menjelaskannya. Metode tersebut dianggap kurang menarik, karena pada dasarnya manusia lebih
cepat menangkap atau memahami informasi yang disampaikan dalam bentuk visual
dibandingkanhanya dengan teks atau suara, terlebih siswa sekolah dasar masih suka dengan
pembelajaran yang didalamnya ada permainannya. Kurangnya media untuk menyampaikan
materi menjadi suatu masalah. Salah satu teknik dan media pembelajaran dengan memanfaatkan
teknologi dianggap sangat membantu proses pembelajaran.
Berikut ini media Pembelajaran untuk membantu anak kesulitan belajar di kelas. Setelah
melakukan proses pemeriksaan dan penilaian, terlihat mayoritas peserta didik memiliki kesulitan
belajar PAI pada memahami konsep rukun islam. Maka dari itu, kami memutuskan untuk
membuat media pembelajaran visual berupa contoh sederhana yang didalamnya melatih
kemampuan siswa untuk mengetahui atau memahami dengan cara Memperhatikan Bentuk benda
visual yg kami peragakan
1. Gunting
2. Kardus
3. Kertas Bufallo
4. Kertas HVS Putih
5. Kawat
6. Spidol
7. Lem Kertas
8. Spidol warna
9. Tang
D. Langkah-langkah Pembuatan Media Rukun Islam
1. Siapkan kardus bekas kemudian potong berbentuk persegi panjang sebanyak 6 bagian.
2. Potong kawat dengan panjang 15 – 20 cm sebanyak 6 buah.
3. Masukkan kawat ke sela sela kardus.
4. Bengkokkan sisi atas kawat membentuk mata pancing.
5. Bengkokkan sisi bawah kawat membentuk bulatan.
6. Tempelkan kertas HVS putih pada semua tepi kardus untuk menutupi bagian yang kurang
rapi.
7. Potong kertas buffalo menjadi 2 bagian berbentuk persegi panjang.
8. Tulislah point point rukun islam di atas kertas buffalo yang sudah terpotong kemudianm
hiasi.
9. Tempelkan kertas buffalo di atas kardus.
10. Kaitkan antara kardus satu dengan lainnya sesuai urutan.
E. Instrumen Uji Kelayakan Media Pembelajaran
Petunjuk:
Mohon diberikan tanda centang ( ) pada kolom 1, 2,3 atau 4 dengan pendapat penilai
secara objektif.
Ketentuan penilaian :
Skor Keterangan
1 Jika hanya memenuhi satu deskriptor.
2 Jika hanya memenuhi dua deskriptor.
3 Jika memenuhi 3 deskriptor pada aspek yang dinilai.
4 Jika memenuhi semua deskriptor.
Nama Mahasiswa :
1 2 3 4
Jumlah Nilai
Berdasarkan tabel hasil uji kelayakan media, maka dapat disimpulkan bahwa media yang
kelompok kami buat LAYAK/BELUM* untuk digunakan sebagai media pembelajaran di
SD/MI.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sebuah media yang efektif, efesien, serta menyenangkan tentu menjadi kebutuhan
untuk sebuah pembelajaran. seorang pendidik sebaiknya memilih serta menggunakan
media yang tepat dan berelevansi dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Media
pembelajaran tidak harus mahal, dalam kegiatan belajar mengajar yang dibutuhkan
adalah tercapainya tujuan pembelajaran.
Tidak selalu media itu harus canggih dan mahal. Nilai penting dari sebuah media
pembelajaran bukan terletak pada kecanggihannya (apalagi harganya yang mahal) namun
pada efektifitas dan efisiensi dalam membantu proses pembelajaran. Banyak media
sederhana yang dapat dikembangkan oleh guru dengan harga murah.
Dalam kesempatan kali ini kami telah membuat media pembelajaran yang
sederhana untuk mempermudah seorang pendidik dalam menjelaskan materi tentang
satuan waktu.
B. SARAN
Saran kami sebagai penulis adalah dalam pembelajaran media pembelajaran sangat
penting adanya. Maka sebagai guru di jenjang SD/ MI senantiasa semangat dalam
berinovasi membuat media pembelajaran demi tercapainya tujuan pembelajaran secara
maksimal.