Anda di halaman 1dari 4

120 Nurul @ STUDI LITERATUR PENGARUH PSIKOLOGI

STUDI LITERATUR PENGARUH PSIKOLOGI PENDIDIKAN TERHADAP


KEBERHASILAN PEMBELAJARAN

Nurul Rochaini
Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember,
e-mail: rochaininurul@gmail.com

Abstract
Psychology is the science that talks about human behavior in the teaching and learning process,
and it has a close relationship with teaching science. In the teaching and learning process, students are
told to be able to understand and master all material taught by educators. Each student has different
abilities. But the success of a learning is influenced by the psychological conditions (psychology) of their
students. The purpose of this study was to find solutions to learning problems caused by the psychological
conditions of students. If a student is in an uncomfortable, depressed, or fearful condition then any good
learning method will not work.

Keyword: psychology, student

1. PENDAHULUAN dari orang dewasa untuk meningkatkan


Kata psikologi berasal dari bahasa kedewasaan yang selalu diartikan sebagai
inggris psychology yang dalam istilah lama kemampuan untuk bertanggung jawab
disebut ilmu jiwa. Kata pychology terhadap segala perbuatannya.
merupakan dua akar kata yang bersumber Landasan psikologis pendidikan
dari bahasa Greek (Yunani), yaitu: (1) adalah suatu landasan dalam proses
psyche yang berarti jiwa; (2) logos yang pendidikan yang membahas berbagai
berarti ilmu. Jadi, secara harfiyah psikologi informasi tentang kehidupan manusia pada
memang berarti ilmu jiwa. umumnya serta gejala-gejala yang berkaitan
Psikologi pendidikan sebagai salah dengan aspek pribadi manusia pada setiap
satu cabang dari psikologi dan merupakan tahapan usia perkembangan tertentu untuk
ilmu pengetahuann yang berbicara tentang mengenali dan menyikapi manusia sesuai
tingkah laku manusia dalam proses belajar- dengan tahapan usia perkembangannya
mengajar memiliki hubungan yang erat yang bertujuan untuk memudahkan proses
dengan ilmu mengajar. Di mana dalam pendidikan. Kajian psikologi yang erat
proses mengajar, para pendidik dituntut hubungannya dengan pendidikan adalah
untuk memiliki pengetahuan yang memadai yang berkaitan dengan kecerdasan, berpikir,
tentang materi yang diajarkan, dan juga dan belajar (Tirtarahardja, 2005: 106).
menguasai berbagai metode dalam
penyampaian agar apa yang disampaikan 2. METODE PENELITIAN
dapat dimengerti dan mudah dipahami oleh
Secara sistematis langkah-langkah
anak didik. Oleh karena itu, penguasaan
dalam artikel ilmiah dapat digambarkan
terhadap ilmu jiwa pendidikan (psikologi
sebagai berikut.
pendidikan) juga merupakan suatu tuntutan
bagi orang-orang yang bergelut dalam Analisis
dunia pendidikan (Ichsan, 2016).
Pendidikan adalah salah satu topik pencarian
bahasan yang menarik dan tidak ada solusi
habisnya jika dibahas. Mengingat cita-cita
bangsa indonesia pada pembukaan UUD
1945 adalah “mencerdaskan kehidupan studi literatur
bangsa”. Menurut Poerbakawatja dan
Harahap dalam Muhibbin Syah (2001)
pendidikan merupakan usaha secara sengaja kesimpulan

ScienceEdu Vol. II. No. 2 Desember 2019

Received 14 October 2019 | Received in revised form 11 November 2019 | Accepted 25 November 2019 | Published
online 2 December 2019
121 Nurul @ STUDI LITERATUR PENGARUH PSIKOLOGI

Pertama harus melakukan analisis terhadap Melainkan pada permasalahan yang


permasalahan yang terjadi. Menganalisis mengganggu fikiran dan hatinya. Bahkan
sebab dan akibat, sejauhmana permasalahan ketika peserta didik kehilangan rasa percaya
tersebut berdampak pada keberhasilan diri, itu juga akan berpengaruh pada
pembelajaran pada peserta didik. Kemudian semangat belajarnya. Jika peserta didik
mencari solusi yang dapat mengatasi tidak kehilangan semangat belajar, mustahil
masalah tersebut. Solusi dapat berupa apabila keberhasilan pembelajaran dapat
pemikiran atau gagasan dengan diraih.
berpedoman padadasar teori yang disajikan. Sebagian besar tolak ukur kecerdasan
Lalu mencari referensi dari berbagai peserta didik selain ditinjau dari IQ-nya
sumber terpercaya dan relefan dengan juga dapat dilihat dari hasil belajarnya.
permasalahn yang telah dianalisis. Sumber Namun bagaiman jika seorang peserta didik
bisa diperoleh dari jurnal, buku, artikel mempunyai IQ di atas rata-rata tetapi hasil
laporan penelitian, situs-situs internet belajarnya kurang memuaskan? Mungkin
(bukan blogspot atau wordpress), dan saja faktor psikologi menjadi pemicunya.
pustaka. Tujuannya adalah memperkuat Adanya tekanan dapat membuat peserta
gagasan dan dasar teori. Selanjutnya didik hilang semangat dan sangat
menarik kesimpulan dari permasalahan dan mempengaru terhadan kejiwaannya.
literatur sehingga menjadi solusi yang tepat Terlebih lagi jika permasalahannya sampai
untuk mengatasi permasalahan. menggangu proses pembelajarannya.
Pakar pendidik harus paham dengan
3. HASIL DAN PEMBAHASAN kondisi psikologi peserta didiknya. Pakar
Pendidikan pada dasarnya adalah pendidik berperan besar dalam kesuksesan
usaha sadar untuk menumbuhkembangkan suatu pembelajaran. Pakar pendidik bukan
potensi sumber daya manusia peserta didik hanya dituntuk untuk profesional, tapi juga
dengan cara mendorong dan memfasilitasi dapat memahami kondisi peserta didik.
kegiatan belajar mereka. Dalam Dalam berbagai kasus seringkali pendidik
keseluruhan proses pendidikan disekolah, terlalu menekan keras pada sistem
kegiatan belajar merupakan kegiatan yang pembelajaran. Padahal hakikinya setiap
paling pokok. peserta didik memiliki tingkat kemampuan
Secara umum, keberhasilan belajar yang berbeda-beda. Layaknya manusia
dapat diartikan sebagai suatu hasil yang pada umumnya, peserta didik juga
dicapai setelah melakukan proses belajar. dipandang sebagai individu-individu yang
Jika diartikan menurut kosakatanya, yaitu berbeda. Individu menunjukkan kedudukan
keberhasilan dan belajar, maka dapat peserta didik sebagai perseorangan atau
difahami suatu pengertian keberhasilan persona. Oleh karena itu, sebagai sebagai
belajar ialah suatu hasil yang dicapai orang perseorangan, peserta didik memiliki
setelah melakukan aktifitas yang membawa sifatsifat atau karakteristik yang
pada perubahan individu atau suatu hasil menjadikannya berbeda dengan individu
yang dicapai setelah melakukan aktifitas yang lain. Perbedaan antar peserta didik
belajar (Arifin, 1999: 78) dapat disebabkan oleh dua faktor utama
Keberhasilan pembelajaran tidak yaitu bawaan lahir dan pengaruh
lepas dari proses pembelajaran. Proses lingkungan.
pembelajaran bisa berhasil hanya apabila Dalam dunia pendidikan, perbedaan
peserta didik mampu menerima materi yang individual peserta didik merupakan hal
disampaikan pendidik tanpa adanya suatu penting yang perlu dipertimbangkan. Segala
tekanan apapun. Kondisi psikologi peserta bentuk kebijakan maupun pelaksanaan
didik sangatlah berpengaruh karena jika kegiatan belajar mengajar disekolah harus
terjadi tekanan yang membuat peserta didik disesuaikan dengan karakteristik, bakat,
tidak nyaman, maka fokus pikirannya kemampuan, kapasitas, gaya belajar,
bukan kepada materi yang disampaikan. bahkan tingkat kecerdasan peserta didik.

ScienceEdu Vol. II. No. 2 Desember 2019

Received 14 October 2019 | Received in revised form 11 November 2019 | Accepted 25 November 2019 | Published
online 2 December 2019
122 Nurul @ STUDI LITERATUR PENGARUH PSIKOLOGI

Hal ini sejalan dengan pendapat Yeti dkk. yang berbeda menyesuaikan karakteristik
(2014: 72) yang menyatakan bahwa peserta siswa dalam mengajar untuk menghasilkan
didik dalam kegiatan pendidikan proses belajar mengajar yang lebih baik.
merupakan objek utama yang kepadanyalah Disinilah peran psikologi pendidikan yang
segala yang berhubungan dengan aktivitas mampu mengajarkan bagaimana seorang
pendidikan dirujukkan pendidik mampu memahami kondisi
Psikologi pendidikan memberikan psikologis dan menciptakan suasana
banyak kontribusi kepada pendidik dan pembelajaran yang kondusif, sehingga
calon pendidik untuk meningkatkan proses pembelajaran di dalam kelas bisa
efisiensi proses pembelajaran pada kondisi berjalan secara efektif.
yang berbedabeda. Berikut terdapat 4. Memberikan Bimbingan dan Pengarahan
beberapa manfaat dalam mempelajari kepada Siswa
psikologi pendidikan: Selain berperan sebagai pengajar di dalam
1. Memahami Perbedaan Siswa (Diversity kelas, seorang guru juga diharapkan bisa
of Student) menjadi seorang pembimbing yang mempu
Setiap individu dilahirkan dengan memberikan bimbingan kepada peserta
membawa potensi yang berbeda-beda, tidak didiknya, terutama ketika peserta didik
ada yang sama antara siwa satu dengan mendapatkan permasalahan akademik.
siswa yang lainnya. Oleh karena itu, Dengan berperan sebagai seorang
seorang guru harus memahami pembimbing seorang pendidik juga lebih
keberagaman antara siswa satu dengan bisa melakukan pendekatan secara
siswa yang lainnya, mulai dari perbedaan emosional terhadap peserta didiknya. Jika
tingkat pertumbuhannya, tugas sudah tercipta hubungan emosional yang
perkembangannya sampai pada masing- positif antara pendidik dan peserta didiknya,
masing potensi yang dimiliki oleh anak. maka proses pembelajaran juga akan
Dengan pemahaman guru yang baik tercipta secara menyenangkan.
terhadap siswanya, maka bisa menciptakan 5. Mengevaluasi Hasil Pembelajaran
hasil pembelajaran yang efektif dan efisien Tugas utama guru/pendidik adalah
serta mampu menciptakan suasana mengajar di dalam kelas dan melakukan
pembelajaran yang kondusif. evaluasi dari hasil pengajaran yang sudah
2. Untuk Memilih Strategi dan Metode dilakukan. Dengan mempelajari psikologi
Pembelajaran pendidikan diharapkan seorang pendidik
Sebagai Seorang pendidik dalam memilih mampu memberikan penilaian dan evaluasi
strategi dan metode pembelajaran harus secara adil menyesuaikan dengan
menyesuaikan dengan tugas perkembangan kemampuan yang dimiliki oleh masing-
dan karakteristik masing-masing peserta masing peserta didik tanpa membedakan
didiknya. Hal ini bisa didapatkan oleh antara satu dengan yang lainnya (Novianti,
seorang guru melalui mempelajari psikologi 2015)
terutama tugas-tugas perkembangan Kecerdasan peserta didik merupakan
manusia. Jika metode dan model hal yang perlu diketahui oleh pelaksana
pendidikan sudah bisa menyesuaikan pendidikan terutama pendidik yang secara
dengan kondisi peserta didik, maka proses langsung mendidik peserta didik tersebut.
pembelajaran bisa berjalan dengan Bagi sesama peserta didik juga perlu
maksimal. diketahui agar dapat bertoleransi dengan
3. Untuk menciptakan Iklim Belajar yang sesama peserta didik yang memiliki
Kondusif di dalam Kelas perbedaan karakteristik. Guru dapat
Kemampuan guru dalam menciptakan iklim memberikan contoh sikap penerimaan dan
dan kondisi pembelajaran yang kondusif toleransi sehingga peserta didik merasa
mampu membantu proses pembelajaran nyaman di sekolah sekaligus untuk
berjalan secara efektif. Seorang pendidik menanamkan nilai-nilai dan bahkan
harus mengetahui prinsip-prinsip yang tepat menikmati perbedaan diantara mereka tanpa
dalam proses belajar mengajar, pendekatan

ScienceEdu Vol. II. No. 2 Desember 2019

Received 14 October 2019 | Received in revised form 11 November 2019 | Accepted 25 November 2019 | Published
online 2 December 2019
123 Nurul @ STUDI LITERATUR PENGARUH PSIKOLOGI

adanya rasa curiga (Law Nolte & Harris, Yeti, H., & Mumuh, M. (2014). Manajemen
2016: 137). Sumber Daya Pendidikan.Bandung:
CV Pustaka Setia.
4. KESIMPULAN
Pendidik haruslah memahami jika
kemampuan peserta didik memang berbeda-
beda. Pendidik tidak boleh
menyamaratakan perlakuan terhadap
peserta didik. Menyamaratakan perlakuan
hanya akan membuat peserta didik yang
tidak memiliki intelektual tinggi menjadi
tertekan. Jika dalam kondisi tertekan maka
akan berpengaruh pada saat pembelajaran
sehingga hasil belajarnya juga berpengaruh.
Alangkah biijaknya jika pendidik
memahami setiap karakter siswanya,
memperlakukan mereka sesuai dengan
kemampuan yang mereka miliki. Dengan
tujuan keberhasilan dalam pendidikan dapat
diraih.

5. DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zainal. 1999. Evaluasi Instruksional.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Ichsan, Muhammad. 2016. Psikologi


Pendidikan dan Ilmu Mengajar.
JURNAL EDUKASI. 2(1): 60-76.

Muhibbinsyah. 2001. Psikologi Pendidikan


dengan Pendekatan Baru. Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya.

Novianti. 2015. Peranan Psikologi


Pendidikan dalam Proses Belajar
Mengajar. JURNAL PENDIDIKAN
DASAR. 2(2): 55-60.

Tirtarahardja, Umar dan Sulo, La. 2005.


Pengantar Pendidikan. Jakarta:
Rineka Cipta.

ScienceEdu Vol. II. No. 2 Desember 2019

Received 14 October 2019 | Received in revised form 11 November 2019 | Accepted 25 November 2019 | Published
online 2 December 2019

Anda mungkin juga menyukai