Nurul Rochaini
Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember,
e-mail: rochaininurul@gmail.com
Abstract
Psychology is the science that talks about human behavior in the teaching and learning process,
and it has a close relationship with teaching science. In the teaching and learning process, students are
told to be able to understand and master all material taught by educators. Each student has different
abilities. But the success of a learning is influenced by the psychological conditions (psychology) of their
students. The purpose of this study was to find solutions to learning problems caused by the psychological
conditions of students. If a student is in an uncomfortable, depressed, or fearful condition then any good
learning method will not work.
Received 14 October 2019 | Received in revised form 11 November 2019 | Accepted 25 November 2019 | Published
online 2 December 2019
121 Nurul @ STUDI LITERATUR PENGARUH PSIKOLOGI
Received 14 October 2019 | Received in revised form 11 November 2019 | Accepted 25 November 2019 | Published
online 2 December 2019
122 Nurul @ STUDI LITERATUR PENGARUH PSIKOLOGI
Hal ini sejalan dengan pendapat Yeti dkk. yang berbeda menyesuaikan karakteristik
(2014: 72) yang menyatakan bahwa peserta siswa dalam mengajar untuk menghasilkan
didik dalam kegiatan pendidikan proses belajar mengajar yang lebih baik.
merupakan objek utama yang kepadanyalah Disinilah peran psikologi pendidikan yang
segala yang berhubungan dengan aktivitas mampu mengajarkan bagaimana seorang
pendidikan dirujukkan pendidik mampu memahami kondisi
Psikologi pendidikan memberikan psikologis dan menciptakan suasana
banyak kontribusi kepada pendidik dan pembelajaran yang kondusif, sehingga
calon pendidik untuk meningkatkan proses pembelajaran di dalam kelas bisa
efisiensi proses pembelajaran pada kondisi berjalan secara efektif.
yang berbedabeda. Berikut terdapat 4. Memberikan Bimbingan dan Pengarahan
beberapa manfaat dalam mempelajari kepada Siswa
psikologi pendidikan: Selain berperan sebagai pengajar di dalam
1. Memahami Perbedaan Siswa (Diversity kelas, seorang guru juga diharapkan bisa
of Student) menjadi seorang pembimbing yang mempu
Setiap individu dilahirkan dengan memberikan bimbingan kepada peserta
membawa potensi yang berbeda-beda, tidak didiknya, terutama ketika peserta didik
ada yang sama antara siwa satu dengan mendapatkan permasalahan akademik.
siswa yang lainnya. Oleh karena itu, Dengan berperan sebagai seorang
seorang guru harus memahami pembimbing seorang pendidik juga lebih
keberagaman antara siswa satu dengan bisa melakukan pendekatan secara
siswa yang lainnya, mulai dari perbedaan emosional terhadap peserta didiknya. Jika
tingkat pertumbuhannya, tugas sudah tercipta hubungan emosional yang
perkembangannya sampai pada masing- positif antara pendidik dan peserta didiknya,
masing potensi yang dimiliki oleh anak. maka proses pembelajaran juga akan
Dengan pemahaman guru yang baik tercipta secara menyenangkan.
terhadap siswanya, maka bisa menciptakan 5. Mengevaluasi Hasil Pembelajaran
hasil pembelajaran yang efektif dan efisien Tugas utama guru/pendidik adalah
serta mampu menciptakan suasana mengajar di dalam kelas dan melakukan
pembelajaran yang kondusif. evaluasi dari hasil pengajaran yang sudah
2. Untuk Memilih Strategi dan Metode dilakukan. Dengan mempelajari psikologi
Pembelajaran pendidikan diharapkan seorang pendidik
Sebagai Seorang pendidik dalam memilih mampu memberikan penilaian dan evaluasi
strategi dan metode pembelajaran harus secara adil menyesuaikan dengan
menyesuaikan dengan tugas perkembangan kemampuan yang dimiliki oleh masing-
dan karakteristik masing-masing peserta masing peserta didik tanpa membedakan
didiknya. Hal ini bisa didapatkan oleh antara satu dengan yang lainnya (Novianti,
seorang guru melalui mempelajari psikologi 2015)
terutama tugas-tugas perkembangan Kecerdasan peserta didik merupakan
manusia. Jika metode dan model hal yang perlu diketahui oleh pelaksana
pendidikan sudah bisa menyesuaikan pendidikan terutama pendidik yang secara
dengan kondisi peserta didik, maka proses langsung mendidik peserta didik tersebut.
pembelajaran bisa berjalan dengan Bagi sesama peserta didik juga perlu
maksimal. diketahui agar dapat bertoleransi dengan
3. Untuk menciptakan Iklim Belajar yang sesama peserta didik yang memiliki
Kondusif di dalam Kelas perbedaan karakteristik. Guru dapat
Kemampuan guru dalam menciptakan iklim memberikan contoh sikap penerimaan dan
dan kondisi pembelajaran yang kondusif toleransi sehingga peserta didik merasa
mampu membantu proses pembelajaran nyaman di sekolah sekaligus untuk
berjalan secara efektif. Seorang pendidik menanamkan nilai-nilai dan bahkan
harus mengetahui prinsip-prinsip yang tepat menikmati perbedaan diantara mereka tanpa
dalam proses belajar mengajar, pendekatan
Received 14 October 2019 | Received in revised form 11 November 2019 | Accepted 25 November 2019 | Published
online 2 December 2019
123 Nurul @ STUDI LITERATUR PENGARUH PSIKOLOGI
adanya rasa curiga (Law Nolte & Harris, Yeti, H., & Mumuh, M. (2014). Manajemen
2016: 137). Sumber Daya Pendidikan.Bandung:
CV Pustaka Setia.
4. KESIMPULAN
Pendidik haruslah memahami jika
kemampuan peserta didik memang berbeda-
beda. Pendidik tidak boleh
menyamaratakan perlakuan terhadap
peserta didik. Menyamaratakan perlakuan
hanya akan membuat peserta didik yang
tidak memiliki intelektual tinggi menjadi
tertekan. Jika dalam kondisi tertekan maka
akan berpengaruh pada saat pembelajaran
sehingga hasil belajarnya juga berpengaruh.
Alangkah biijaknya jika pendidik
memahami setiap karakter siswanya,
memperlakukan mereka sesuai dengan
kemampuan yang mereka miliki. Dengan
tujuan keberhasilan dalam pendidikan dapat
diraih.
5. DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zainal. 1999. Evaluasi Instruksional.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Received 14 October 2019 | Received in revised form 11 November 2019 | Accepted 25 November 2019 | Published
online 2 December 2019