SYOK &
RESUSITASI CAIRAN
Circulation Problem & Management
• Tujuan :
Mengenal permasalahan dan
mengembalikan fungsi sirkulasi darah
• Diagnosis :
Gangguan sirkulasi yang mengancam jiwa
bila terjadi henti jantung & shock
1. DEHIDRASI
2. PERDARAHAN
SYOK HIPOVOLEMIK
Penyebab
• Muntah, diare yang sering (frekuen)
• Dehidrasi karena berbagai sebab
• Luka bakar grade II-III yang luas
• Trauma dengan pendarahan
• Pendarahan masif karena penyebab lain
KRITERIA UMUM DIAGNOSIS
CARA MELAKUKAN
PEMASANGAN
AKSES INTRAVENA
CARA PEMASANGAN AKSES I.V
1. Pilih vena-vena besar bila vena perifer
kolaps, sering dipilih daerah lengan atas
(antekubiti)
2. Bersihkan daerah pemasangan dengan
cairan antiseptik
3. Isi jalur infus (slang infus) dengan cairan
kristaloid (hindari gelembung udara)
4. Buat bendungan vena, masukkan jarum
intravena, bila sudah tampak adanya
aliran darah, hubungkan slang dan
alirkan cairan infus.
1. SYOK SEPTIK
2. SYOK DISTRIBUTIF
TANDA SYOK VASOGENIK
• Flushing (warna kulit kemerahan)
• Tekanan nadi lebar
• Pada kasus disertai infeksi & sepsis
• Pada kasus reaksi antigen-antibodi
(Syok anafilaktik)
• Pada kasus syok neurogenik
TANDA KLINIS
1. Perifer hangat,
2. Gangguan kesadaran,
3. Penurunan produksi urine (oliguria),
4. Lactic asidosis
PRINSIP PENANGANAN
PENANGANAN AWAL (Initial)
Tujuan :
Optimalisasi perfusi & oksigenasi pada
organ-organ vital
GUNAKAN PEDOMAN
PEMERIKSAAN & PENANGANAN
A-B-C
PENANGANAN SYOK VASOGENIK