Syok
Syok adalah suatu gejala klinis yang terjadi karena adanya gangguan perfusi Syok dapat terjadi karena kegagalan dari sistim kardiovaskuler Gejala klinis yang ditunjukkan pada keadaan syok adalah karena gangguan oksigenisasi pada tingkat jaringan
Laju nadi cepat & lemah, keringat dingin, pucat, kesadaran menurun/ gelisah, nafas cepat & dangkal, produksi urine menurun
Sistim kardiovaskuler
Kegagalan dapat terjadi karena kegagalan salah satu komponen diatas Hal ini mendasari pembagian dari jenis2 Terdiri dari 3 komponen : jantung, pembuluh darah darah syok secara klinis
Jenis 2 Syok
Syok Kardiogenik : syok yang terjadi karena kegagalan fungsi jantung sebagai alat pemompa darah Syok hipovolemik : syok yang terjadi karena jumlah volume darah yang sangat berkurang sehingga tidak cukup untuk memenuhi perfusi yang normal
Syok kardiogenik
Syok yang terjadi karena gangguan fungsi jantung dalam memompakan darah keseluruh tubuh sehingga perfusi tidak dapat memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan
Syok hipovolemik
Syok yang terjadi karena jumlah darah yang berkurang dapat terjadi karena perdarahan atau dehidrasi
40
Normal Fluid distribution Percent Of Body Weight
30
20
Extracellular Fluid
10
Resuscitation
0
Adolph H. Giesecke, Lawrence D. Egbert
IntraCellular Fluid
InterStitial Fluid
Plasma Volume
Class II
Class III
Class IV
> 2000 ml > 40% > 140 decreased nil
750-1500 ml 1500-2000 ml 15-30% > 100 normal 20-30 ml/hr 30-40% > 120 normal to 5-15 ml/hr
Pasang kateter intravena dan mulai berikan cairan kristaloid ( RL, Asering, NaCl), bila tekanan darah sudah turun/rendah berikan cairan secara cepat ( diguyur) 1000 - 2000 cc
Lanjutan
Pada perdarahan dalam, lakukan pengangkatan kaki keatas untuk mempertahankan sirkulasi sentral
Biasanya darah diperlukan bila penderita mengalami perdarahan lebih dari 30 % EBV
Pada penderita yang sebelumnya sehat & muda target Hb 8 gr%
Untuk penderita yang tua, sakit jantung dan gangguan pernafasan target Hb 10 gr%
Distributif syok
Yang termasuk distributif syok :
Syok anafilaktik
Syok septik
Biasanya terjadi karena adanya vasodilatasi yang hebat disertai dengan kebocoran kapiler
Mengisi volume intravaskuler Menimbulkan vasokonstriksi Memilih pemberian cairan yang dapat bertahan di intravaskuler lebih lama ( mencegah kebocoran )
Syok Obstruktif
Syok yang terjadi karena adanya gangguan venous return ( Jumlah darah yang kembali ke jantung dari seluruh tubuh) Hal ini terjadi karena : Pneumotoraks, efusi perikardium, ventilasi kendali
Penatalaksanaan
Secepatnya hilangkan penyebab2 diatas
Syok
Suatu kegawatan sistim kardiovaskuler yang harus diatasi segera karena akan cepat menyebabkan kematian Penatalaksanaannya tergantung penyebabnya masing2 Lakukan pendekatan resusitasi bila sirkulasi sudah berhenti ( henti Jantung )