Hemorrhagic Shock
in the Injuried Patient
2
Penatalaksanaan Awal Syok
Hemoragik
Pasien Trauma
(dianggap menderita shock hypovolemia)
• Exposure
• Head to Too
• Cegah hypothermia ( penghangatan internal,
eksternal)
Tindakan lain
• Dekompressi ( Maag dilatation)
• Maag dilatasi vagal stimulation bradikardia,
hypotensi
• Risiko aspirasi
• Insersi NGT no besar untuk dekompressi, suction aktif
• Urinary Catheter
• Hematuria?
• Jumlah urine renal perfusion
iv. line
• 2 (dua) iv catheter no. besar (16G, 18G)
• Vena lengan bawah
• Kalau kesulitan, akses vena besar :
Dilakukan oleh tenaga yang
v. subclavia terlatih, jangan sampai
v. jugularis interna menimbulkan komplikasi
( peneumothorax,
v. femoralis hematothorax, arterial
puncture )
EBV = 70 ml/kg
03/01/2023 9
Kegunaan Klinis
Tabel Prakiraan Kehilangan Darah
• Dengan menyesuaikan tanda dan gejala dari penderita pada
tabel, dapat diperkirakan berapa kehilangan darah yang sdh
terjadi.
• Kemudian kita dapat memperhitungkan berapa jumlah cairan
yang harus diberikan untuk resusitasi
• Bila post resisitasi belum ada tanda perbaikan, maka
kemungkinan :
– Ongoing loss
– Prakiraan ada kesalahan (BB tidak sesuai, kurang jeli menilai tanda dan
gejala
– Ada tambahan kehilangan cairan lain selain perdarahan
– Shock bukan ok. perdarahan
Initial Fluid Therapy
• Tujuan :
• mengisi intravaskular dalam waktu singkat preload mekanisme
hemodinamik
• Cairan :
• Kristalloid
• Ringer Lactat
• Ringer Asetat
• NaCl 0.9%
• Rule : 3 for 1 (1000 mL perdarahan ganti 3000 mL)
03/01/2023 15
FLUID REPLACEMENT
(PENGGANTIAN FLUIDA)
3 : 1 Rule
Class I Crystalloid
Class II Crystalloid
+ Colloid ?
Class III Crystalloid
+Colloid, Blood
Class IV Crystalloid
+Colloid, Blood
Hasanul, 2009 16
03/01/2023
Pola kerja penanganan shock
perdarahan
Hasanul, 2009
normal