Anda di halaman 1dari 18

FKG AN - 6

Hemorrhagic Shock
in the Injuried Patient

Departemen Anestesiologi dan Reanimasi


Fakultas Kedokteran USU
Shock adalah kondisi saat mana transport oksigen
(DO2, delivery O2) ke jaringan gagal memenuhi
kebutuhan metabolik di jaringan tersebut.

2
Penatalaksanaan Awal Syok
Hemoragik
Pasien Trauma
(dianggap menderita shock hypovolemia)

Hentikan Perdarahan, Ganti


Kehilangan Volume
Physical Examination
( ABCDE)
• Airway & Breathing
• Jaga jalan napas tetap bersih
• Ventilasi & Oksigenasi
• Beri O2  SpO2 96-98%

• Circulation ( kontrol perdarahan)


• Penekanan
• PASG (Pneumatic Anti shock Garment)
• Operatip
Physical Examination
( ABCDE)
• Disability (neurologi)
• Perfusi otak
• GCS
• Respon pupil

• Exposure
• Head to Too
• Cegah hypothermia ( penghangatan internal,
eksternal)
Tindakan lain
• Dekompressi ( Maag dilatation)
• Maag dilatasi  vagal stimulation  bradikardia,
hypotensi
• Risiko aspirasi
• Insersi NGT no besar untuk dekompressi, suction aktif

• Urinary Catheter
• Hematuria?
• Jumlah urine  renal perfusion
iv. line
• 2 (dua) iv catheter no. besar (16G, 18G)
• Vena lengan bawah
• Kalau kesulitan, akses vena besar :
Dilakukan oleh tenaga yang
 v. subclavia terlatih, jangan sampai
 v. jugularis interna menimbulkan komplikasi
( peneumothorax,
 v. femoralis hematothorax, arterial
puncture )

 Sekalian ambil contoh darah (laboratorium)


Estimated Fluid and Blood Losses Based on
Patient’s Initial Presentation
Class I Class II Class III Class IV
Blood-Loss[ml] ->750 750-1500 1500-2000 >2000

Blood-loss [%BV] ->15% 15-30% 30-40% >40%

Pulse-Rate [x/min.] <100 >100 >120 >140

Blood-Pressure Normal Normal Decreased Decreased

Pulse-Pressure N or Decreased Decreased Decreased


increased
Respiratory Rate 14-20 20-30 30-35 >35

Urine out-put [ml/hour] >30 20-30 5-15 Negligible

Mental status/CNS Slightly Midly Anxious and Confused and


anxious anxious confused lethargic

EBV = 70 ml/kg
03/01/2023 9
Kegunaan Klinis
Tabel Prakiraan Kehilangan Darah
• Dengan menyesuaikan tanda dan gejala dari penderita pada
tabel, dapat diperkirakan berapa kehilangan darah yang sdh
terjadi.
• Kemudian kita dapat memperhitungkan berapa jumlah cairan
yang harus diberikan untuk resusitasi
• Bila post resisitasi belum ada tanda perbaikan, maka
kemungkinan :
– Ongoing loss
– Prakiraan ada kesalahan (BB tidak sesuai, kurang jeli menilai tanda dan
gejala
– Ada tambahan kehilangan cairan lain selain perdarahan
– Shock bukan ok. perdarahan
Initial Fluid Therapy
• Tujuan :
• mengisi intravaskular dalam waktu singkat  preload  mekanisme
hemodinamik
• Cairan :
• Kristalloid
• Ringer Lactat
• Ringer Asetat
• NaCl 0.9%
• Rule : 3 for 1 (1000 mL perdarahan ganti 3000 mL)

• Kolloid  rule 1 : 1 ( 500 mL perdarahan ganti 500 mL)


equipment
• Standar infus
• Cairan (RL, NaCl, dll)
• Tabung infus
• Peralatan untuk kanulasi berikut harus dirakit dan
ditempatkan di atas nampan yang bersih:
– kanula, antiseptik, kasa steril, siram saline steril, adaptor
tunggal atau multiway (disiapkan dengan saline steril)
dengan perangkat integral 'tanpa jarum', pembalut
transparan steril yang dapat menyerap kelembaban,
selotip, dan wadah benda tajam kecil.
Theoretical Maximum Flow Rates

Colour Gauge Flow

Yellow 24G 13 ml/min

Blue 22G 30 ml/min

Pink 20G 55 ml/min

Green 18G 80-100 ml/min

White 17G 135 ml/min

Grey 16G 180 ml/min

Orange or Brown 14G 270 ml/min


Definisi fisiologi
• Kristaloid adalah istilah yang umum digunakan
untuk larutan yang tidak mengandung
senyawa dengan berat molekul tinggi dan
dengan demikian memiliki tekanan onkotik
nol.
• Koloid adalah istilah yang digunakan untuk
menunjukkan larutan yang memiliki tekanan
onkotik mirip dengan plasma.
Jenis cairan yang beredar :
• Kristalloid ( D5W, RL, RA, NaCl )
• Kolloid ( Albumin, HES, Expafusin,
Gelatine)
• Cairan Nutrisi ( Intrafusin, Ivelip,
Triofusin)

03/01/2023 15
FLUID REPLACEMENT
(PENGGANTIAN FLUIDA)

3 : 1 Rule
Class I Crystalloid
Class II Crystalloid
+ Colloid ?
Class III Crystalloid
+Colloid, Blood
Class IV Crystalloid
+Colloid, Blood
Hasanul, 2009 16
03/01/2023
Pola kerja penanganan shock
perdarahan
Hasanul, 2009

Penderita datang dengan


perdarahan

Pasang infus jarum kaliber Ukur tekanan darah, hitung


besar (16G, 18G), ambil nadi, nilai perfusi, produksi
sample darah urine

Tentukan estimasi jumlah


perdarahan, minta darah

Guyur cepat Ringer Laktat atau NaCl


0.9% [hangat, 390C] 3x prakiraan lost-
volume [1-2 liter] evaluasi
03/01/2023 17
• Pulse-Rate [x/min.]
• Blood-Pressure
• Pulse-Pressure
• Respiratory Rate
evaluasi

• Urine out-put [ml/hour]


• Mental status/CNS

normal

Anda mungkin juga menyukai