I. Definisi
dan eksternal. Perdarahan internal lebih sulit diidentifikasi. Jika pembuluh darah
terluka maka akan segera terjadi kontriksi dinding pembuluh darah sehingga
hilangnya darah dapat berkurang. Platelet mulai menempel pada tepi yang kasar
1. Jenis perdarahan
a. Perdarahan Luar
b. Perdarahan Dalam
dada, rongga tengkorak dan rongga perut. Biasanya tidak tampak darah
mengalir keluar, tapi terkadang dapat juga darah keluar melalui lubang
Luka tusuk
Luka tembak
patokan berat badan. Walau dapat bervariasi, volume darah orang dewasa adalah
kira-kira 7% dari berat badan. Dengan demikian laki-laki yang berat 70 kg,
mempunyai volume darah yang beredar kira-kira 5 liter. Bila penderita gemuk
maka volume darahnya diperkirakan berdasarkan berdasarkan berat badan
Umur Cc/kg BB
Neonatus 85
Bayi 80
Anak 70-75
Dewasa 65-70
Tanda TS I TS II TS III
Kehilangan darah (ml) Sampai 750 750 - 1500 1500 - 2000 >2000
Kehilangan darah (% volume Sampai 15% 15% - 30% 30% - 40% >40%
darah)
Gejala klinis dari kehilangan volume ini adalah minimal. Bila tidak
ada komplikasi, akan terjadi takikardi minimal. Tidak ada perubahan yang
berarti dari tekanan darah, tekanan nadi, atau frekuensi pernafasan. Untuk
penderita yang dalam keadaan sehat, jumlah kehilangan darah ini tidak perlu
diganti. Pengisian transkapiler dan mekanisme kompensasi lain akan
cairan karena sebab lain, kehilangan jumlah darah ini dapat mengakibatkan
darah perifer. Tekanan sistolik hanya berubah sedikit pada syok yang dini
karena itu penting untuk lebih mengandalkan evaluasi tekanan nadi daripada
tekanan sistolik. Penemuan klinis yang lain yang akan ditemukan pada
tingkat kehilangan darah ini meliputi perubahan sistem syaraf sentral yang
hanya sedikit terpengaruh. Aliran air kencing biasanya 20-30 ml/jam untuk
termasuk takikardi dan takipnue yang jelas, perubahan penting dalam status
mental, dan penurunan tekanan darah sistolik. Dalam keadaan yang tidak
sistoluk yang cukup besar, dan tekanan nadi yang sangat sempit. Produksi
urin hampir tidak ada, dan kesadaran jelas menurun. Pada kulit terlihat pucat
dan teraba dingin. Penderita ini sering kali memerlukan tranfusi cepat dan
tekanan darah.
Pada kasus B, jika hemoglobin kurang dari 8 gr/dL atau hematokrit kurang dari
sebentar sampai sumber perdarahan terkuasai dulu. Pada kasus C, transfusi harus
berlangsung terus (continuing loss), syok terlalu berat, hipoksia jaringan terlalu
Pada ½ jam pertama setelah perdarahan, apabila diukur Hb atau Ht, hasil
yang diperoleh mungkin masih ”normal”. Harga Hb yang benar adalah hasil yang
Penderita dalam keadaan anestesi, dengan nafas buatan atau dengan hipotermia,
dapat mentolerir hematokrit 10 – 15%. Tetapi pada penderita biasa, sadar, dan
1) Transfusi darah
ekstraselular (ECF). Bila darah golongan yang sesuai tidak tersedia, dapat
digunakan universal donor yaitu golongan O dengan titer anti A rendah (Rh
negatif) atau Packed Red Cell-O. Sebaiknya darah universal ini selalu
tersedia di UGD.
cukup dengan koloid atau kristaloid. Indikasi transfusi darah antara lain :
- Perdarahan akut sampai Hb < 8 gr/dL atau Ht < 30%. Pada orang
darah, dapat dilihat cara menentukan jumlah cairan dan darah yang mungkin
dibutuhkan : 2
Kemampuan menaikkan Hb :
2) Plasma Expander
dan tinggal lebih lama di intravaskular. Cairan ini bisa diberikan selama
tidak dapat dikoreksi oleh plasma expander. Selain itu, dari segi harga,
plasma expander jauh lebih mahal daripada Ringer Laktat (kira-kira 10x
lipat lebih mahal). Reaksi anaphylactoid dapat terjadi, baik karena dextran
maupun gelatin (0,03 - 0,08% pemberian). Reaksi ini dapat terjadi disertai
tidak segera ditangani dengan baik dan tepat, reaksi ini dapat berakhir fatal.
Dextran juga menyebabkan gangguan pada crossmatch darah dan pada dosis
akut diperlukan adalah mengganti setiap mililiter darah yang hilang dengan
3 ml cairan kristaloid, sehingga memungkinkan resusitasi volume plasma
yang hilang kedalam ruang interstitial dan intraselular. Ini dikenal sebagai
respons penderita kepada resusitasi cairan dan bukti perfusi dan oksigenasi
perkiraan tersebut, maka diperlukan penilaian ulang yang teliti dan perlu
mencari cedera yang belum diketahui atau penyebab lain untuk syok.
diberikan harus lebih banyak (2,5-4 kali) dari volume darah yang hilang.
menit sesudah infus dan akan keluar dalam 24 - 48 jam sebagai urin. Secara
Tempat metabolisme laktat terutama adalah hati dan sebagian kecil pada
fungsi hati berat seperti sirosis hati dan asidosis laktat. Adanya laktat
Rumus : 2 – 4 x EBL
- Cairan khusus
air keluar dari sel, menuju daerah dengan konsentrasi lebih tinggi.
Penyulit akibat pemberian cairan dapat terjadi pada jantungnya sendiri, pada
- Dekompensasi jantung
sangat kecil, kecuali pada jantung yang sudah sakit sebelumnya. Pada
- Edema paru
mg% dari sebelumnya sebesar 3,5 ± 0,1 mg%. Penurunan albumin ini
masih aman adalah 2,5 mg%. Kalau albumin perlu dinaikkan, pemberian
Gejala sesak nafas akan berkurang setelah urin keluar 1000 - 2000 ml.
asam laktat karena syok. Asam laktat dirubah hepar menjadi bikarbonat
- Gangguan hemostasis
baik diperlukan kadar trombosit 100.000 per mm3. Dextran juga dapat