Contoh: Pada rumah sakit A, jumlah tempat tidur pada unit Bedah 20 buah, rata-rata pasien perhari
15 orang, jumlah jam perawatan 5 jam/ pasien/ hari, dan jam kerja 7 jam/hari
Cara menghitung
Bila jumlah perawat sama setiap hari dengan 6 hari kerja/ minggu dan 7 jam/ hari maka jumlah
perawaty yang dibuthkan = 77 : 6 = 12,83 atau 13 orang.
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
sumber daya yang lain dan tergantung yang menyalurkan mobilisasi atau usaha-
Republik Indonesia telah menyusun modul dasar susunan personalia (DSP) yang
memuat tentang metode perhitungan tenaga kesehatan yaitu estimasi beban kerja.
Dalam metode ini tiap-tiap pegawai dapat dihitung beban kerjanya berdasarkan
manusia yang cukup dengan kualitas yang tinggi professional sesuai dengan
apabila beban kerja dan sumber daya perawat yang ada memiliki proporsi yang
didefinisikan dengan baik, dan perawt yang lain masih banyak yang tidak
rumahsakit adlh merupakan citra dari kelompok perawat sebagai jasa pemberian
pelayanan keperawatan.
ditunjang oleh pemberian asuhan keperawatan yang tepat dan kompetensi perawat
yang memadai. Oleh karena itu, perlu kiranya dilakukan perencanaan yang
B. RUMUSAN MASALAH
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
d) Dengan adanya pre planning ini diharapkan agar menambah pengetahuan tentang
pembagian tenaga perawat di sebuah unit di rumah sakit secara efektif dan
efisien.
BAB 2
LANDASAN TEORI
I. KLASIFIKASI PASIEN
A. Definisi
Tujuan klasifikasi pasien adalah untuk mengkaji pasien dan pemberian nilai
untuk mengukur jumlah usaha yang diperlukan untuk memenuhi perawatan yang
adalah untuk menentukan jumlah dan jenis tenaga yang dibutuhkan dan
1. Self-care
dan pengobatan. Klien melakukan aktivitas perawatan diri sendiri secara mandiri.
Biasanya dibutuhkan waktu 1-2 jam dengan waktu rata-rata efektif 1,5 jam/24
jam.
2. Minimal care
Biasanya dibutuhkan waktu 3-4 jam dengan waktu rata-rata efektif 3,5 jam/24
jam.
3. Intermediate care
Klien biasanya membutuhkan waktu 5-6 jam dengan waktu rata-rata efektif
Klien biasanya membutuhkan waktu 7-8 jam dengan waktu rata-rata efektif
5. Intensive care
jam/24 jam.
Metode lain yang sering digunakan di Rumah Sakit adalah metode menurut
1. Perawatan minamal
Perawatan ini memerlukan waktu 1-2 jam/24 jam. Kriteria klien pada
klasifikasi ini adalah klien masih dapat melakukan sendiri kebersihan diri, mandi,
dan ganti pakaian, termasuk minum. Meskipun demikian klien perlu diawasi
ketika melakukan ambulasi atau gerakan. Ciri-ciri lain pada klien dengan
klasifikasi ini adalah observasi tanda vital dilakukan setiap shift, pengobatan
pengobatan.
2. Perawatan intermediate
Perawatan ini memerlukan waktu 3-4 jam/24 jam. Kriteria klien pada
klasifikasi ini adalah klien masih perlu bantuan dalam memenuhi kebersihan diri,
makan dan minum. Ambulasi serta perlunya observasi tanda vital setiap 4 jam.
Disamping itu klien dalam klasifikasi ini memerlukan pengobatan lebih dan
sekali. Kateter Foley atau asupan haluarannya dicatat. Dan klien dengan
klasifikasi ini adalah klien harus dibantu tentang segala sesuatunya. Posisi yang
diatur, observasi tanda vital setiap 2 jam, makan memerlukan selang NGT (Naso
II PERHITUNGAN TENAGA
g. Pemberian cuti
Menurut Suyanto (2008), perhitungan tenaga kerja perawat perlu diperhatikan hal-
hal, sebagai berikut :
a. Faktor klien, meliputi : tingkat kompleksitas perawat, kondisi pasien sesuai dengan
jenis penyakit dan usianya, jumlah pasien dan fluktuasinya, keadaan sosial ekonomi
pengaturan dinas, uraian tugas perawat, kebijakan personalia, tingkat pendidikan dan
c. Faktor lingkungan, meliputi : tipe dan lokasi rumah sakit, lay out keperawatan,
fasilitas dan jenis pelayanan yang diberikan, kelengkapan peralatan medik atau
diagnostik, pelayanan penunjang dari instalasi lain dan macam kegiatan yang
dilaksanakan.
perbandingan jumlah tempat tidur rumah sakit dibanding dengan jumlah perawat
b. Hasil Work Shop Perawatan oleh Dep.Kes RI di Ciloto Tahun 1971 menyebutkan
bahwa :
dalam Swansburg & Swansburg, 1999) membagi klasifikasi klien berdasarkan tingkat
ambulasi dibantu
dilakukan suction
gelisah / disorientasi
Tingkat ketergantungan perhitungan tenaga perawat ada beberapa metode, antara lain
yaitu
Metode Douglas
Metode Gillies
Metode Swanburg
berikut :
1) Metode Douglas
Douglas (1984, dalam Swansburg & Swansburg, 1999) menetapkan jumlah perawat
yang dibutuhkan dalam suatu unit perawatan berdasarkan klasifikasi klien, dimana
masingmasing kategori mempunyai nilai standar per shift nya, yaitu sebagai berikut :
Jumlah
Pasien
Klasifikasi KLien
dst
Contoh kasus
Ruang rawat dengan 17 orang klien, dimana 3 orang dengan ketergantungan minimal,
Pagi 0,17 x 3 = 0,51 0.27 x 8 = 2.16 0.36 x 6 = 2.16 4.83 (5) orang
Sore 0.14 x 3 = 0.42 0.15 x 8 = 1.2 0.3 x 6 = 1.8 3.42 (4) orang
Malam 0.07 x 3 = 0.21 0.10 x 8 = 0.8 0.2 x 6 = 1.2 2.21 (2) orang
Orang
Kelas I : 2 jam/hari
Kelas II : 3 jam/hari
Kelas IV : 6 jam/hari
Untuk tiga kali pergantian shift ¨ Pagi : Sore : Malam = 35% : 35 % : 30%
Contoh :
8 jam
8 jam
3) Metode Gillies
perawatan
Perawat
4. Rata rata klien per hari adalah jumlah klien yang dirawat di suatu unit berdasarkan
rata - rata biaya atau menurut Bed Occupancy Rate (BOR) dengan rumus :
6. Hari libur masing-masing perawat per tahun, yaitu : 73 hari ( hari minggu/libur =
52 hari ( untuk hari sabtu tergantung kebijakan rumah sakit setempat, kalau ini
merupakan hari libur maka harus diperhitungkan , begitu juga sebaliknya ), hari libur
7. Jumlah jam kerja tiap perawat adalah 40 jam per minggu (kalau hari kerja efektif 6
hari maka 40/6 = 6.6 = 7 jam per hari, kalau hari kerja efektif 5 hari maka 40/5 = 8
8. Jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan disatu unit harus ditambah 20% (untuk
Contoh
2. Rata rata = 17 klien / hari (3 orang dengan ketergantungan minimal, 8 orang dengan
3. Jumlah jam kerja tiap perawat = 40 jam/minggu ( 6 hari/minggu ) jadi jumlah jam
17 orang
Jadi,,
1. Jumlah tenaga yang dibutuhkan :
4) Metode Swansburg
Contoh:
Pada suatu unit dengan 24 tempat tidur dan 17 klien rata rata perhari .
1) total jam perawat /hari : 17 x 5 jam = 85 jam jumlah perawat yang dibutuhkan : 85 /
shift/minggu jumlah staf yang dibutuhkan perhari = 84/6 = 14 orang (jumlah staf
sama bekerja setiap hari dengan 6 hari kerja perminggu dan 7 jam/shift)
untuk
DAFTAR PUSTAKA
Douglas, Laura Mae. (1992) The effective Nurse : Leader and Manager ., 4 Th. Ed,.
Mosby -
Philadelphia :
WB Saunders.
Marquis, B.L. dan Huston, C.J. (1998). Management Decision Making for Nurses
(3rd ed)
Marquis, B.L. dan Huston, C.J. (2000). Leaderships Roles and Management
Functions in
leadership for