A. IDENTITAS
Jenis kelamin: Lk/Pr
Nama pasien : Tn. I Umur : 18 tahun
No. RM: - LK -
B.PENGKAJIAN
1. Primary Survey
Aspek Masalah/Diagnosa Tindakan keperawatan
Pengkajian Keperawatan
A. Airway Aktual Resiko Membersihkan jalan nafas
Bebas Bersihan jalan nafas tidak Memberikan posisi nyaman
Tidak bebas: efektif fowler / semi fowler.
Pangkal lidah Mengajarkan teknik batuk efektif.
jatuh Melakukan pengisapan lendir.
Sputum Memasang oro/ naso faringeal
Darah airway
Spasme Melakukan auskultasi paru
Benda Asing secara periodic.
Suara napas : Memberikan posisi miring mantap
Normal jika pasien tidak sadar.
Stridor Melakukan jaw thrust, chin lift.
Tidak ada suara lain-lain………………
napas
Lain-lain……..
B. Breathing Aktual Resiko Mengobservasi frekwensi , irama
RR : 24 1. Pola nafas tidak efektif kedalaman suara nafas.
x/menit 2. Kerusakan pertukaran gas Mengobservasi penggunaan otot
Pola napas: bantu pernafasan
Apneu Memberikan posisi semi fowler
Dyspneu jika tidak ada kontra indikasi
Orthopneu Memperhatikan pengembangan
Bradipneu dinding dada
Takhipneu Melakukan fisioterapi dada jika
Hprventlasi tidak ada kontra indikasi
Bunyi Napas: Kolaborasi: pemberian O2, dan
Vesikuler pemeriksaan AGD
Whezing
Stridor Lain-lain………………
Ronchi
Irama Napas :
Teratur
Tdk teratur
Penggunaan
otot Bantu
nafas
Retraksi
dada
Cuping
hidung
Jenis
pernapasan:
Pernapasan
dada:
Pernapasan
perut
lain2………
Lain-lain………
F. Fahrenheit Aktual Resiko Mengobservasi suhu tubuh,
( Suhu Tubuh) Hyperthermia TTV,
Suhu 37,8.0C kesadaran, saturasi oksigen.
Membuka pakaian (menjaga
privasi)
Melakukan penurunan suhu
tubuh; kompres dingin/evaporasi/
selimut pendingin (cooling
banket)
Mencukupi
kebutuhancairanperoral
Memberikan oksigen seui dengan
instruksi
Melakukan pengambilan darah
untuk pemeriksaan :
AGD/elektrolit
Memberikan terapi anti piretik
Memberikan cairan melalui intra
vena
Lain-lain………………
Aktual Resiko Monitor .TTV, tingkat
Hypothermia kesadaran, saturasi oksigen.,
irama jantung
Melindungi pasien lingkungan
yang dingin
Membuka semua pakaian pasien
yang basah
Melakukan penghangatan tubuh
pasien secara bertahap ( 1 oC/
jam ) dengan selimut tebal / warm
blanket
Mengkaji tanda –tanda cedera
fisik akibat cedara dingin : kulit
melepuh , edema, timbulnya bula/
vesikel, menggigil.
Menganjurkan pasien agar tidak
menggosok/ menggaruk kulit yang
melepuh
Mengantisipasi jikatindakan
daiast gagal melakukan gastric
lavage dengan air hangat .
Kolaborasi untuk
( ) Memberikan oksigen seui
dengan instruksi
( ) Memberikan cairan melalui intra
vena dengan cairan yangv
hangat.
( ) Menyiapkan alat-alat intubasi
jika di perlukan
Lain-lain………………
Lain-lain. Misalkan : Paraf dan nama jelas
- Risiko thd infeksi
- Cemas
Evi Lutvia Ningsih
2. SecondarySurvey
a. Anamnesis
1) Keluhan utama: Pasien mengatakan nyeri
2) Riwayat penyakit :
- Riwayat kesehatan sekarang : Pasien
merasakan nyeri di bagian kaki kanan
dirasakan seperti di tusuk tusuk, skala nyeri
6
TD : 110/70 Mmhg
N : 86 x/menit
R : 24 x/menit
S : 37,8 ⁰C
- kepala
inspeksi : tidak ada lesi atau luka
- mata
inspeksi : tidak ada lesi atau luka
- telinga
inspeksi : tidak ada lesi atau luka
- hidung
inpeksi : tidak ada lesi atau luka, hidung
simetrik
- mulut
inspeksi : mulut tidak ada lesi dan
pengucapan normal
- leher
inspeksi : tidak ada tanda cedera sevikal
- dada
inspeksi : simetris
- abdomen
inspeksi : simetris dan tidak ada benjolan
- ekstremitas atas dan bawah
ekstremitas atas : tidak terdapat luka fraktur
pada tangan bagian kanan kiri
ekstremitas bawah : terdapat luka fraktur
dibagian kaki kanan dan kaki kiri normal
Pemeriksaan Penunjang :
a. pemeriksaan penunjang : rontgen
b. pemeriksaan laboratorium
c. terapi di RS
- IVFD RL 500 cc/6 jam melalui iv
- Omeprazole 2x1
- Keterolak 2 x1
- Vit K 3x1
- Kalnek 3x1
C. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisik
2. Gangguan mobilitas fisik b.d gangguan musculoskeletal
D.Intervensi Keperawatan
Mengkaji karakteristik nyeri, gunakan pendekatan PQRST.
Mengajarkan teknik relaksasi.
Membatasi aktifitas yang meningkatkan intensitas nyeri
Kolaborasi untuk pemberian terapi
(+) analgetik,( - ) oksigen (+) Infus
E. Implementasi
Evaluasi
S : Pasien mengatakan nyeri berkurang
O :- Pasien tampak membaik
- Suhu tubuh normal
TD : 110/70 Mmhg
N : 86 x/ menit
R : 24 x/menit
S : 36,8℃
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan