Anda di halaman 1dari 12

• Muhammad Guntur P. P.

14330062
• Ardini Enggarwati 14330118
INJEKSI • Valerius Gustardi Sele 14330129

Phenobarbital • Arfianti Wionita


• Shella Nilambumala
14330144
15330012
LATAR BELAKANG

• Injeksi adalah sediaan steril berupa larutan, emulsi,


suspensi, atau serbuk yang harus dilarutkan atau
disuspensikan lebih dahulu sebelum digunakan
secara parenteral, disuntikan dengan cara
menembus atau merobek jaringan ke dalam atau
melalui kulit atau selaput lendir.
• Phenobarbital Natrium merupakan golongan obat
pendepresi susunan syaraf pusat (SPP).
RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana membuat formulasi sediaan


injeksi Phenobarbital Natrium?
2. Bagaimana metode yang digunakan untuk
membuat formulasi sediaan injeksi
Phenobarbital Natrium?
3. Bagaimana evaluasi yang digunakan dalam
pembuatan formulasi sediaan injeksi
Phenobarbital Natrium?
4. Bagaimana membuat kemasan formulasi
sediaan injeksi Phenobarbital Natrium?
TUJUAN

1. Untuk memahami bagaimana membuat formulasi


sediaan Injeksi Phenobarbital Natrium
2. Untuk memahami metode yang digunakan untuk
membuat formulasi sediaan Injeksi Phenobarbital
Natrium
3. Untuk memahami evaluasi yang digunakandalam
pembuatan formulasi sediaan Injeksi
Phenobarbital Natrium
4. Untuk membuat kemasan sediaan Injeksi
Phenobarbital Natrium
Syarat Injeksi

• Aman
• Harus Jernih
• Tidak berwarna
• Sedapat mungkin isohidris
• Sedapat mungkin isotonis
• Harus steril
• Bebas Pirogen
Metode Pembuatan
• Injeksi Volume Kecil
a. Sterilisasi alat dan bahan
b. Penimbangan bahan aktif dan tambahan
c. Pembuatan api
d. Pelarutan bahan obat dan bahan tambahan dalam
pembawa
e. Pengukuran volume I ( larutan obat )
f. Penyaringan
g. Pengukuran volume II ( Aqua Pro Injeksi )
h. Pengisian dengan buret
i. Ampul berisi larutan obat dialiri uap air untuk mencegah
pengarangan dengan gas N2
j. Pengemasan atau penutupan ampul
• Injeksi Volume Besar
a. Sterilisasi alat dan bahan
b. Penimbangan bahan aktif dan tambahan
c. Pembuatan API
d. Pelarutan bahan obat dan bahan tambahan dalam
pembawa
e. Penghilangan pyrogen
f. Penyaringan
g. Pengukuran volume ( ad kan dengan API bebas pirogen )
h. Pengisian dengan buret
i. Pengisian dan penutupan botol.
Evaluasi Sediaan

a. Uji organoleptik
b. Uji Ph
c. Uji Kejernihan
d. Uji Sterilitas
e. Uji Keseragaman Volume
f. Uji Kebocoran
Kesimpulan
1. Formula yang kami gunakan adalah Na Fenobarbital
1g; Etil Morfin HCl 0,5g dan Aqua Pro Injeksi ad 1 liter
2. Metode pembuatan yang digunakan adalah injeksi
volume besar, yaitu sediaan steril berupa cairan
volume besar yang diberikan secara intravena (i.v)
merupakan injeksi dosis tunggal yang mempunyai
volume 50 sampai 2000 ml, sediaan injeksi yang kami
buat sebanyak 1000ml.
3. Evaluasi IPC (In Process Control) yaitu berupa Uji pH
dan Uji Kejernihan; QC (Quality Control) yaitu berupa
Uji pH, Uji kejernihan, Uji keseragaman Volume, Uji
kebocoran,Uji Sterilitas dan Uji pirogen; dan OPC (Out
Process Control) didapatkan dari hasil uji pH, uji
kejernihan, uji kebocoran, uji sterilitas, uji pirogen
yang telah dilakukan selama in process control.
4. Kemasan
Wadah : Wadah yang digunakan adalah ampul.
Etiket :

5. Dalam pembuatan injeksi ini bahan aktif yang digunakan


yaitu Phenobarbital Natrium yang berkhasiat sebagai obat
anti kejang, Etil Morfin Hcl yang berkhasiat sebagai obat
nyeri. Bahan tambahan yang digunakan antara lain Nacl
yang berfungsi sebagai pengkhelat atau pengikat ion logam
dan aquadest sebagai pelarut.

Anda mungkin juga menyukai