Mata Kuliah : Pengantar Studi Hubungan Internasional
Definisi Hubungan Internasional
Survei menunjukkan bahwa ada beberapa definisi mengenai Hubungan Internasional.
Definisi pertama berpendapat bahwa hubungan internasional berarti hubungan diplomatic (strategis negara karakteristiknya) dan berfokus pada isu-isu perang dan perdamaian konflik dan kerjasama. Definisi lain melihat hubungan internasional sebagai transaksi lintas batas dari segala jenis, politik, ekonomi dan sosial, dan Hubungan Internasional lebih mempelajari negosiasi perdagangan atau pengoperasian lembaga non-negara seperti Amnesti Internasional karena membicarakan perdamaian konvensional atau cara kerja dari Perserikatan Bangsa- Bangsa.
Chris Brown dan Kristen Ainley, Understanding International Relations: Introduction:
Defining International Relations, (New York: PALGRAVE MACMILLAN, 2005), h.1.
Menurut saya berdasarkan definisi diatas, Hubungan Internasional tidak hanya
mengenai unsur politik saja, namum juga terdapat unsur sosial, budaya, ekonomi, dan kerjasama lain antar negara-negara. Hal ini tentunya berdampak positif bagi masing-masing negara. Misalnya seperti adanya kegiatan ekspor-impor sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan negara lain yang tidak memiliki sumber daya alam tersebut. Selain membantu memenuhi kebutuhan, hal ini juga dapat menambah pendapatan suatu negara yang mengekspor SDA tersebut. Namun jangan lupakan dampak lainnya. Jika ada dampak positif pasti ada juga dampak negatif yang timbul. Seperti memudarnya kebudayaan asli suatu daerah dikarenakan datangnya budaya-budaya dari daerah lainnya. Hubungan Internasional berlangsung sangat dinamis, dimana berkembang sesuai dengan perkembangan kehidupan sosial manusia dan dipengaruhi oleh perubahan kondisi lingkungan (alam). Pada awal proses perkembangannya, sejumlah pakar berpendapat bahwa ilmu Hubungan Internasional mencakup semua hubungan antar negara. Mengutip dari pendapat Schwarzenberger bahwa ilmu Hubungan Internasional merupakan bagian dari sosiologi yang khusus mempelajari masyarakat internasional (sociology of international relations). Jadi ilmu Hubungan Internasional dalam arti umum tidak hanya mencakup unsur politik saja, tetapi juga mencakup unsur-unsur ekonomi, sosial, budaya, hankam, dan sebagainya seperti misalnya perpindahan penduduk (imigrasi dan emigrasi), pariwisata, olimpiade (olah raga), atau pertukaran budaya (cultural exchange).