Anda di halaman 1dari 18

AGROMEDICINE

Bagian Ilmu Kedokteran Komunitas


Fakultas Kedokteran
Universitas Lampung
PENDAHULUAN
• Sektor pertanian = sektor kegiatan ekonomi terbesar – melibatkan
63% populasi negara berkembang

• Di Indonesia pekerja di sektor pertanian adalah 40,83 juta orang


dari total 115,08 juta pekerja (Data BPS 2014)

• pada tahun 2017, angkanya turun menjadi hanya 39,7 juta jiwa.

• Proses kerja: dari teknologi tinggi sampai tradisional

• Petani jarang dilindungi dengan aturan K3


• Fasilitas kesehatan di lingkungan pertanian masih terbatas
DEFINISI

“Merupakan ilmu kedokteran dasar, klinik,


dan ilmu-ilmu sosial, yang memfokuskan
pada masalah kesehatan dan keselamatan
komunitas agrikultur ( meliputi pertanian,
perkebunan, peternakan, perikanan dan
kehutanan) termasuk petani dan
keluarganya, pekerja dalam lingkungan
agroindustri, sampai kepada konsumen
produk agrikultur”
Rumpun keilmuan
• Merupakan integrasi ilmu occupational
medicine, community medicine, dan ilmu
kedoktran dasar dan ilmu klinis lainnya.

• fokusnya pada upaya promotif dan preventif


penyakit pada masyarakat yang berada di
lingkungan agrikultur.
TUJUAN AGROMEDICINE
• It is designed to prevent agricultural-related
illness and injury in agricultural sector.

• provide educational information and


programs to rural people and farm workers
that will increase their understanding of
agricultural related health and safety issues
MISSION
To promote the health and safety of farmers, fishermen,
foresters, their workers and their families through research,
prevention/intervention, and education/outreach.

North Carolina Agromedicine Institute


Agricultural community including:

• Rural and agricultural workers,


• Their families,
• Agricultural industry employees.

(dikutip dari Agromedicine program, University of Mississipi)


Pekerja Agroindustri
• Pekerja formal
• Pekerja informal

• Contoh tempat bekerja:


– Sawah/ kebun/ ladang/ peternakan
– Di pabrik pengolahan hasil pertanian
Masalah pekerja di lingkungan
agrikultur
1. sektor kerja informal tanpa jaminan
keselamatan dan kesehatan kerja
2. Pendidikan rendah
3. Masih ada buta huruf
4. Fasilitas kesehatan terbatas
5. Mempekerjakan anak dibawah umur
Potensial Hazard Di Agroindustri

FISIK BIOLOGI KIMIA


• bising • Microba • Debu
• Panas dan dingin • Parasit • Pestisida
• Fibrasi • jamur • Pupuk
• Radiasi UV • Hewan berbisa • Solvent
• cahaya • Hewan buas • Berbagai bahan
• Peralatan tajam kimia: nitrat, nitrit,
CO, dll
ERGONOMI PSIKOLOGI
• Posisi tubuh yg salah • Beban kerja berlebihan
• Cara kerja yang salah • Jam kerja over time
• Desain dan ukuran alat tidak • Risiko pekerjaan
sesuai • Income/ sallary yang tidak
• Pekerjaan statis dan monoton memadai
• Gerakan repetitif • Konflik ditempat kerja
• dll
Masalah Kesehatan

Penyakit
akibat
kerja

Kecelakaan
kerja
Contoh penyakit akibat kerja di bidang
agrikultur
• Keganasan pada kulit
kulit • DKI, DKA, dermatitis fotokontak
• Dermatitis zoonotik skin infection, dll

• Gangguan Otot dan Rangka (GOTRAK) :Back


muskuloskeletal pain, ostheoartritis, muscle stifness, strain,
sprain, carpal tunel syndrome,dll

• Asma, bisinosis, bronkhitis, ISPA, rhinitis alergi


Sal. Nafas • Bagasosis, avian infulenza, swine flu, dll
Mental
• Stress, depresi, jenuh
health • dll
problem

Neurology • Akibat paparan pestisida:


tremor, ggg. Memory, eyelid
problem twitching, dll

Reproductive • Akibat pestisida: Abortus


spontan, BBLR, ggg.kongenital,
problem kelahiran prematur, dll
• Keracuanan akut
intoksikasi • Keracunan kronik

telinga • Noise induced hearing loss

• Infeksi parasit, diare, infeksi


Sal. cerna virus dan bakteri, dll
Kecelakaan kerja sektor agrikultural
• Kecelakaan akibat alat yang bergerak
• Kecelakaan karena binatang
• Terjatuh dari ketinggian
• Tertimpa benda keras
• Terkena bahan kimia berbahaya
Kompetensi yang ingin dicapai
• Hazard identification
• Health risk assesment
• Prevention program
• Diagnosis penyakit akibat kerja dan
tatalaksana
Bidang ilmu yang terkait
• Kedokteran komunitas
• Kedokteran kerja
• epidemiologi
• Parasitologi
• Mikrobiologi
• Farmakologi: toxicology
• Pulmonology
• Obstetri dan ginekologi
• Dermatologi
• Neurologi
• Traumatologi
• THT

Anda mungkin juga menyukai