AGROMEDICINE

Bagian Ilmu Kedokteran Komunitas

Fakultas Kedokteran
Universitas Lampung
 DEFINISI

“Merupakan ilmu kedokteran dasar, klinik, dan

ilmu-ilmu sosial, yang memfokuskan pada
masalah kesehatan dan keselamatan
komunitas agrikultur ( meliputi pertanian,
perkebunan, peternakan, perikanan dan
kehutanan) termasuk petani dan keluarganya,
pekerja dalam lingkungan agroindustri,
sampai kepada konsumen produk agrikultur”
 Rumpun keilmuan
• Merupakan integrasi ilmu occupational
medicine, community medicine, dan ilmu
kedoktran dasar dan ilmu klinis lainnya.

• fokusnya pada upaya promotif dan preventif

penyakit pada masyarakat yang berada di
lingkungan agrikultur.
 TUJUAN AGROMEDICINE
• It is designed to prevent agricultural-related
illness and injury in agricultural sector.

• provide educational information and programs

to rural people and farm workers that will
increase their understanding of agricultural
related health and safety issues
 Agricultural community including:

• Rural and agricultural workers,

• Their families,
• Agricultural industry employees.

(dikutip dari Agromedicine program, University of Mississipi)

 Pekerja Agroindustri
• Pekerja formal
• Pekerja informal

• Contoh tempat bekerja:

– Sawah/ kebun/ ladang/ peternakan
– Di pabrik pengolahan hasil pertanian
KIMIA BIOLOGI FISIK
• Debu • Microba • bising
• Pestisida • Parasit • Panas dan dingin
• Pupuk • jamur • Fibrasi
• Solvent • Hewan berbisa • Radiasi UV
• Berbagai bahan kimia: • Hewan buas • cahaya
nitrat, nitrit, CO, dll • Peralatan tajam
Potensial Hazard Di Agroindustri
PSIKOLOGI
• Beban kerja berlebihan
• Jam kerja over time
• Risiko pekerjaan
• Income/ sallary yang tidak
memadai
• Konflik ditempat kerja
• dll
ERGONOMI
• Posisi tubuh yg salah
• Cara kerja yang salah
• Desain dan ukuran alat tidak sesuai
• Pekerjaan statis dan monoton
• Gerakan repetitif
Masalah Kesehatan

Penyakit
akibat
kerja

Kecelakaan
kerja
• Asma, bisinosis, bronkhitis, ISPA, rhinitis alergi Sal. Nafas
• Bagasosis, avian infulenza, swine flu, dll
• Gangguan Otot dan Rangka (GOTRAK) :Back
pain, ostheoartritis, muscle stifness, strain,
muskuloskeletal
sprain, carpal tunel syndrome,dll
• Keganasan pada kulit
• DKI, DKA, dermatitis fotokontak
kulit
• Dermatitis zoonotik skin infection, dll
agrikultur
Contoh penyakit akibat kerja di bidang
• Akibat pestisida: Abortus problem
spontan, BBLR, ggg.kongenital, Reproductive
kelahiran prematur, dll
• Akibat paparan pestisida: problem
tremor, ggg. Memory, eyelid Neurology
twitching, dll
problem
• Stress, depresi, jenuh health
• dll Mental
• Infeksi parasit, diare, infeksi Sal. cerna
virus dan bakteri, dll
• Noise induced hearing loss
telinga
• Keracuanan akut intoksikasi
• Keracunan kronik
Kecelakaan kerja sektor agrikultural
• Kecelakaan akibat alat yang bergerak
• Kecelakaan karena binatang
• Terjatuh dari ketinggian
• Tertimpa benda keras
• Terkena bahan kimia berbahaya
 Kompetensi yang ingin dicapai
• Hazard identification
• Health risk assesment
• Prevention program
• Diagnosis penyakit akibat kerja dan
tatalaksana
• penilaian kecacatan kerja
• Penentuan fit to work dan return to work
 Bidang ilmu yang terkait
• Kedokteran komunitas
• Kedokteran kerja
• epidemiologi
• Parasitologi
• Mikrobiologi
• Farmakologi: toxicology
• Pulmonology
• Obstetri dan ginekologi
• Dermatologi
• Neurologi
• Traumatologi
• THT