Anda di halaman 1dari 21

PENYAKIT

AKIBAT KERJA
(PAK)
DASAR HUKUM

UU No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja

UU No. 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional

UU No. 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

PP No. 44 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan
Jaminan Kematian

Peraturan Presiden RI No. 7 Tahun 2019 Tentang Penyakit Akibat Kerja


Penyakit Akibat Kerja
(Occupational Disease)

Terminologi “occupational
Penyakit Akibat Kerja adalah
disease” mencakup penyakit yang
penyakit yang disebabkan oleh
diakibatkan sebagai akibat pajanan
pekerjaan dan/atau lingkungan
factor resiko yang timbul dari
kerja (PerPres No. 7 Tahun 2019
aktivitas pekerjaan (International
tentang Penyakit Akibat Kerja)
labour Organization (ILO), 2010)
Penyakit Terkait Kerja
(Work Related Disease)
• Penyakit yang disebabkan oleh beberapa factor penyebab dimana factor
pekerjaan dan atau lingkungan kerja memberikan peranan bersama
factor lain dari luar tempat kerja.
• Dalam hal ini factor gabungan tersebut saling berpengaruh untuk
mempermudah kejadian, kekambuhan dan atau
memperberat/memperparah gangguan Kesehatan atau penyakit pada
pekerja.
• Penyebab sering terdiri dari beberapa factor (multifactor)
PERLU DIBEDAKAN !

Peny. Terkait Kerja (Work Related


PAK ( Occupational Disease) Disease)
• Ada causa di tempat kerja • Ada triger di tempat kerja
• Disebabkan oleh pekerjaan dan atau • Dicetuskan, dipermudah atau diperberat
oleh pekerjaan dan atau limgkungan
limgk. Kerja
kerja.
• Mendapat kompensasi BPJSTK • Tidak mendapat kompensasi BPJSTK
( Compensabel) ( Non compensable)
• Contoh : Tuli akibat bising. • Contoh : Riw. Asma Bronchial.
Penyebab terjadinya PAK

Faktor Bahaya Mis Managemen


K3 Penyakit Akibat
Kerja

• Fisika • Unsafe Human Activity


• Kimia • Unsafe Working
• Biologi Condition
• Ergonomi • Kerentanan Individu
• Psikologi • Faktor Bahaya tidak
terkontrol
Jenis PAK (Perpres No. 7 Thn 2019)
a) Penyakit yang disebabkan pajanan factor yang timbul dari aktivitas
pekerjaan
b) Penyakit berdasarkan system target organ
c) Penyakit kanker akibat kerja
d) Penyakit spesifik lainnya.
Penyakit yang disebabkan pajanan factor yang timbul dari aktivitas
pekerjaan

1. Faktor Fisik
Penyebab Industri/Pekerjaan Penyakit yang ditimbulkan
Kebisingan Penggunaan mesin, generator, dan Penurunan pendengaran sampai
lainnya ketulian
Suhu Tinggi Peleburan Logam Hiperpireksia, heat cramp, heat
stroke
Suhu rendah Ruang pembekuan Fros bite
Tekanan udara yang tinggi Penyelam Caisson’s Disease
Sinar infra merah Peleburan Logam. Peralatan Katarak
fisioterapi dll
UV Welder Conjungtivitis
Getaran Chain saw, drilling Reynaud’s disease atau white
finger
White finger syndrome
• Faktor kimia
Pemyakit yang timbul oleh factor kimia:
1. Gagal ginjal akut akibat paparan uap logam ( merkuri, cadmium, timah hitam, pestisida)
2. Iritasi dan keracunan
3. Ggn Reproduksi akibat paparan radiasi mengion, timah hitam, merkuri organic.
4. Kolik abdomen, paralysis saraf motoric dan anemia dapat terjadi akibat paparan Pb di
atas 40ug/100ml
5. Penyakit jantung dan pembuluh darah akibat terpapar karbonsulfida.
6. Dll
3. Faktor Biologi
Berbagai factor biologi misalnya virus, bakteri, parasite, jamur dll.
Penyakit yang timbul antara lain :
• Malaria, filariasis pada pekerja dilapangan
• Hepatitis, TBC, HIV, Covid 19 pada petugas Kesehatan.
• Bruchellosis pada peternak dan dokter hewan
b) Penyakit berdasarkan system target organ
1. Penyakit saluran pernafasan meliputi :
a) Pneumokoniosis, disebabkan debu mineral pembentuk jaringan parut
meliputi silicosis,asbestosis.
b) Silicotuberculosis
c) Siclerosis
d) Penyakit bronchopulmoner yang disebabkan debu logam keras
e) Asma akibat sensitisasi zat iritan
Asbestosis
2. Penyakit kulit, meliputi
a) Dermatosis kontak alergika dan urtikaria yang disebabkan oleh factor
alergi lain yang timbul dari aktivitas pekerjaan,
b) Dermatitis kontak iritan, yang disebabkan dari zat iritan.
c) Vitiligo, yang disebabkan oleh zat penyebab yang diketahui timbul
akibat aktivitas pekerjaan
Dermatitis kontak iritan
3. Gangguan otot dan kerangka ( factor fisiologi/ergonomic)
• Radial styloid tenosynovitis karena pengunaan tenaga yang kuat dan
posisi ekstrim pada pergelangan tangan.
• Olecranon bursitis karena tekanan pada daerah siku
• Carpal tunnel syndrome
• Low back pain
Carpal Tunnel syndrome
C) Penyakit Kanker akibat kerja
• Meskipun jarang dilaporkan berbagi penyakit kanker dapat ditimbulkan
akibat kerja misalnya,
a) Kanker hati akibat uap vinylchloride
b) Kanker esofagus dan lambung pada pekerja vulkanisasi karet dan
tambang batu bara
d) Penyakit spesifik lainnya
• Merupakan penyakit yang disebabkan oleh pekerja atau proses kerja
dimana penyakit tersebut ada hubungannya antara paparan dengan
penyakit yang dialami oleh pekerja yang dibuktikan secara ilmiah
dengan menggunakan metode yang tepat.
• Misalnya, nystagmus pada penambang.
Deteksi PAK
• Deteksi PAK dilakukan 2 hal,
1. Monitoring Kesehatan tenaga kerja pemeriksaan Kesehatan
2. Pemantauan monitoring lingkungan kerja terhadap faktor2 yang
mempengaruhi Kesehatan tenaga kerja pemeriksaan kadar pajanan
didalam tubuh tenaga kerja, pengukuran kuantitatif dengan peralatan
lapangan atau Analisa laboratorium agar diperoleh data yang obyektif
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai