Anda di halaman 1dari 8

Kasus Dokter Setyaningrum

Anggota Kelompok
• Hafizha Ulya Nafi’u (25000119140256)
• Novi Julia Azhari (25000119120020)
• Alisa Qothrunnada (25000119130088)
Kronologi Kejadian
• Ibu Rusmini (istri dari Kapten Kartono) radang tenggorokan
• Datang ke Dr. Setyaningrum pada sore hari
• Disuntik Streptomycin
• Alergi aminoglikosida akibat kandungan pada Streptomycin yaitu Penycillin
• Disuntik Cortisone (agar alergi hilang)
• Diberi kopi
• Disuntik Delladryl (anti alergi)
• Disuntik Adrenalin (anti alergi)
• Mencari kendaraan untuk dibawa ke RSU R.A.A. Soewondo, Pati yang berjarak 5km
• Kurangnya akses transportasi
• Meninggal dunia
• Suami dari Ibu Rusmini melaporkan Dr Setyaningrum ke polisi
Kesalahan yang Diperbuat Dr. Setyaningrum

• Tidak melakukan anamnesis


• Cortisone seharusnya disuntikkan pada pagi hari
Dasar Hukum yang Berlaku
• 359 KUHP
• Keputusan M.A. tanggal 18-7-1974 No.53 K/Kr./1973
Putusan
• Keputusan M.A. 19-5-1976 No. 54 K/Kr/1975 dan Dr. Wirjono
Prodjodikoro S.H
• Putusan Pengadilan Negeri Pati tertanggal 2 September 1981 No.
8/1980/Pid.B/Pn.PT.
Dampak
• Menimbulkan pro dan kontra atas masuknya hukum dalam dunia kedokteran.
• Perubahan pola hubungan pasien dan tenaga kesehatan dari paternalistik
menjadi partnership.
Kesimpulan
• Dokter harus memperhatikan prosedur pelayanan untuk pasien.
• Setip dokter harus mengetahui dampak dari pemberian suatu obat maupun
tindakan yang dilakukannya, karena perbuatan tersebut berhubungan
langsung dengan nyawa seseorang.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai