Anda di halaman 1dari 31

PEMERIKSAAN

MENGGUNAKAN SPECT
dr. Nifa Koesmarsono W, SpRad(K), SpKN
&
dr. Stepanus Massora, SpKN
Sidik Tiroid (Thyroid Scintigraphy)
• Pencitraan kelenjar tiroid dengan kamera gamma
menggunakan radiofarmaka Tc-99m Pertechnetate
atau Iodium Radioaktif (I-131 atau I-123)
• Dilakukan dalam waktu 15-30 menit setelah injeksi
intravena Tc-99m pertechnetate atau 24 jam
setelah pemberian I-131 per oral.
Persiapan:
• Bila yang digunakan
radiofarmaka Nal-131 Nama Obat Lama Penghentian

atau Nal-123, pasien Obat yang minimal 4 minggu


mengandung
dipuasakan selama 6 Iodium (Lugol,
jam. betadin, kontras
radiologi)
• Obat-obatan yang
Obat-obat anti 3 hari
mengandung iodium tiroid (PTU,
atau hormon tiroid Neomerkazol)
dihentikan selama Hormon Tiroid 4 Minggu
beberapa waktu. Amiodaron 3-6 bulan
Prosedur Pemeriksaan :
• Pasien tidur terlentang di bawah kamera gamma
dengan leher dalam keadaan ekstensi; pencitraan
statik dilakukan pada posisi AP (kalau perlu oblik
kiri atau kanan);
• Diberi tanda pada kartilago tiroid dan
jugulum;matrix : 256 x 256; ‘peak’ energi
disesuaikan oleh radionuklida, yaitu 140 keV (untuk
Tc-99m), dan 360 keV (untuk I-131) dengan
‘window’: 20%; jumlah ‘counts’ : 400.000 kcts
(99mTc-pertechnetate ) atau 100.000 kcts (NaI-
131);
• Proses pencitraan berlangsung selama 5-10 menit..
Renografi dan GFR
• Pemeriksaan yang sensitif dan non invasif untuk
menilai fungsi ginjal menggunakan radiofarmaka Tc-
99 DTPA, Tc-99m MAG3, atau I-131 Hippuran
Persiapan:
• Pasien dalam keadaan hidrasi baik dengan
memberikan minum 500 ml sebelum
pemeriksaan, kecuali pasien dengan
pembatasan intake cairan.
• Pada pemakaian radiofarmaka I-131 hippuran,
penderita sebelumnya diberi larutan lugol 10
tetes untuk memblok jaringan tiroid agar tidak
menangkap I-131.
• Kandung kemih diusahakan kosong.
• Pada penderita yang sebelumnya telah
dilakukan IVP, pemeriksaan renogram harus
ditunda dahulu kurang lebih 2 minggu.
Pemeriksaan:
• Syringe berisi radiofarmaka (full syringe) yang belum
disuntikkan ke pasien, dicitra di bawah kamera gamma
selama 1 menit.
• Pasien diposisikan tidur telentang.
• Detektor ditempatkan sedemikian rupa hingga ginjal dan
kandung kemih berada dalam lapang pandang pencitraan
dari proyeksi posterior.
• Penyuntikan melalui intravena di tangan atau kaki.
• Protokol : Pencitraan dinamik
Matrix 128 x 128
60 frame/30 detik selama 30 menit
• Syringe bekas Tc-99m DTPA (empty syringe) dicitra di
bawah kamera gamma selama 1 menit.
Sidik Tulang (Bone Scintigraphy)
• suatu metode pemeriksaan tulang yang sensitif
dengan memanfaatkan aktivitas osteoblastik untuk
memperlihatkan penyakit pada tulang.
• Pemeriksaan ini sering dipakai untuk menilai
metastasis suatu kanker ke tulang.
• Radiofarmaka Tc-99m MDP
(methylenediphosphonate) dengan dosis 15-20 mCi
disuntikan secara intravena.
• Pemeriksaan dilakukan 3 jam setelah penyuntikan
radiofarmaka
Pemeriksaan :
• Pemeriksaan seluruh tubuh (whole body scan) dari
posisi anterior dan posterior dilanjutkan dengan
pemeriksaan spot pada bagian-bagian yang
mencurigakan. Pemeriksaan dalam frame
berukuran matrix 256x1024 sebanyak 700 Kcount.
• Apabila diperlukan pemeriksaan dapat dilakukan
dari posisi miring (oblique) untuk memperjelas
posisi kelainan.
Sidik Seluruh Tubuh (Whole body
Scintigraphy)
• Pemeriksaan seluruh tubuh menggunakan
modalitas kedokteran nuklir untuk tujuan tertentu
seperti sidik onkologi atau sidik infeksi.
• Radiofarmaka sesuai tujuan pemeriksaan:
• Sidik infeksi menggunakan Tc-99m Etambutol, Tc-99m
ciprofloxacin, Tc-99m WBC
• Sidik onkologi dapat menggunakan I-131, Tc-99m MIBI,
I-123.
Sidik Infeksi untuk
mementukan batas amputasi
pada pasien DM dengan
osteomyelitis.

Etambutol Scan pada pasien curiga


TB Tulang
Sidik seluruh tubuh menggunakan I-123

Sidik seluruh tubuh pasca


terapi Ca Tiroid dengan I-
131
Persiapan:
• Persiapan sesuai dengan tujuan pemeriksaan
• Bila memakai Iodium radioaktif peroral, pasien puasa
selama 6 jam.
• Bila memakai farmaka seperti etambutol atau
ciprofloxacin atau farmaka lain maka obat-obatan yang
mengandung bahan tersebut harus dihentikan.
Pemeriksaan:
• Pemeriksaan seluruh tubuh (whole body scan) dari
posisi anterior dan posterior dalam frame
berukuran matrix 256x1024
• Apabila diperlukan pemeriksaan dapat dilakukan
dengan tambahan SPECT CT
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai