Radiografi

OMD
Muhammad Hafizh Hammami
1920221136

Pembimbing:
Dr. Deti Nurbaeti, Sp. Rad
 OESOFAGUS MAAG
DUODENUM (OMD)
adalah pemeriksaan radiografi pada saluran pencernaan untuk melihat adanya kelainan anatomi dan fisiologi organ
oesofagus, lambung dan duodenum dengan menggunakan media kontras.

Indikasi : Dispepsia, massa abdomen bagian atas, Perdarahan gastrointestinal, obstruksi parsial, divertikulum, tumor
gaster, gastritis, ulkus peptikum.

Kontraindikasi : Alergi terhadap kontras, obstruksi total dari saluran cerna bawah
 Prosedur
1. Persiapan pasien : untuk membuat kondisi saluran pencernaan kosong dengan cara berpuasa serta tidak
mengkonsumsi rokok selama waktu puasa tersebut. Waktu puasa pada orang dewasa yaitu 8 jam sebelum
pemeriksaan. Namun pada bayi usia kurang dari 1 tahun puasa dilakukan 4 jam sebelum pemeriksaan dan
untuk anak-anak usia lebih dari 1 tahun puasa yakni 6 jam sebelum pemeriksaan, serta disarankan melakukan diet
rendah serat 2 hari sebelum pemeriksaan.

2. Premedikasi : -

3. Kontras :
Usia dibawah 1 tahun: 200-400 ml
Usia 1-3 tahun: 400-600 ml
Usia 3-10 tahun: 600-1200 ml
Usia lebih dari 10 tahun: 1200-1600 m

4. Prosedur : Sebelum pemasukan bahan kontras media dilakukan foto AP supineabdomen atau foto polos
abdomen sebagai foto pendahuluan. Kemudian diberi minum barium.
1. Foto pre kontras

2. RAO : melihat kelainan pada pylorus, bulbus duodenum, dan c-loop duodenum

3. PA erect : melihat kelainan korpus dan pylorus

4. Lateral kanan : melihat kelainan di bagian anterior dan posterior lambung, pylorus, dan bulbus duodenum

5. LPO : melihat kelainan fundus, pylorus, bulbus duodenum

6. AP Recumbent : melihat kelainan pada fundus

Ekspertise
1. Pasase kontras di esophagus dan lambung
2. Besar, bentuk dan posisi esophagus dan lambung
3. Mukosa
4. Adanya filling defect atau bayangan tambahan
5. Penilaian refluks gastroesofagus
 01 Gastritis

02 Ulkus Gaster
TABLE OF
CONTENTS 03 Ulkus Duodenum

04 Divertikulum Meckel
You could describe the topic of the
section here
Gastritis
Definisi : Inflamasi atau peradangan pada mukosa dan
submukosa lambung dapat bersifat akut, kronik, difus, atau
lokal.

Etiologi :
Infeksius  Bakteri, Virus, Jamur
Non-infeksius  Autoimun, alkohol, NSAID, stress

Predisposisi :
Alkoholik, anak kosan :v
Gastritis
Epidemiologi : W>L

Klasifikasi :
Akut : Akut erosive dan Akut hemoragic
Kronik : Superficial, Atropi, Hipertrofi
Tipe A (fundus dan korpus), tipe B (antrum)
Gastritis
Gastritis
Ulkus Gaster
Definisi : ulserasi atau robeknya lapisan mukosa yang
disebabkan oleh rusaknya ketahanan mukosa gaster

Epidemiologi :
L>P, social ekonomi rendah
Ulkus Gaster
 Duodenum
Definisi : ulserasi pada mukosa duodenal yang disebabkan oleh
peningkatan jumlah asam hidroklorik dalam duodenum.

Etiologi : H. pylori, NSAID, genetic, merokok, stress

Klinis : nyeri epigastrik seperti tertusuk, panas, perih, dapat

membangunkan pasien saat tengah malam, rasa penuh di
perut, mual muntah, feses hitam, dll.
Duodenum
 Meckel
Definisi : merupakan anomali kongenital tersering pada saluran cerna yang
disebabkan oleh obliterasi inkomplit duktus omfalomesenterik pada masa
embrio.

Prevalensi divertikulum Meckel 2-4% dari populasi umum, dan tidak ada
perbedaan prevalensi antara laki-laki dan perempuan.

Gejala divertikulum Meckel dapat berupa perdarahan usus, ileus obstruktif,

atau divertikulitis. Perdarahan dan ileus obstruktif lebih sering dijumpai
pada anak-anak, sedangkan divertikulitis lebih sering dijumpai pada
orang dewasa
;-;