SITANALA
NOMOR : HK.
TENTANG
PERUBAHAN KEBIJAKAN HAK PASIEN DAN KELUARGA
RUMAH SAKIT DR. SITANALA TANGERANG
MENIMBANG : 1. Bahwa agar hak pasien dan keluarga dapat terlaksana dengan baik,
perlu adanya kebijakan sebagai landasan bagi perlindungan hak
pasien dan keluarga yang ditetapkan dengan keputusan Direktur
Utama
MENETAPKAN :
KELIMA : Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan, dan apabila
dikemudian hari terdpat kekeliruan maka akan diadakan perubahan dan
petrbaikan sebagaiman mestinya
Ditetapkan di : Tangerang
Pada Tanggal : ….2018
DIREKTUR UTAMA,
Semua pasien yang datang berobat ke RS.DR.Sitanala Tangerang baik rawat jalan
maupun rawat inap medapatkan hak dan kewajiban yang sama
Dalam UU RS No.44 tahun 2009 pasal 31 mengatur mengenai kewajiban Pasien dan pasal
32 “ mengatur tentang Hak Pasien’’ telah diuraikan terdapat 18 butir Hak dan 6 butir
kewajiban
9. Hak mendapat informasi bila diminta untuk berpartisipasi dalam penelitian klinis
INFORMASI mencakup tentang
a. Identitas
b. Jabatan
c. Instansi
d. Judul penelitian
e. Protokol penelitian
1…..
2…..
3….
d…dst
f. Manfaat yang diharapkan dari peneliti tersebut
g. Risiko bagi peserta penelitian
h. Yang menerima Informasi
1. Nama…..
2. Ruang Rawat…..
i. Nama peneliti
j. Informed consent penelitian diberikan kepada pasien saat memutuskan ikut serta
dalam penelitian klinis
k. Menolak atau berpartisipasi atau mengundurkan diri dari keikut sertaan dalam
penelitian
l. Penolakan atau pengunduran diri tersebut tidak akan menutup akses mereka
terhadap pelayanan rumah sakit
m. RS punya kebijakan dan prosedur informasi tentang hal ini kepada pasien dan
keluarga.
10. HAK untuk berpartisipasi dalam suatu kegiatan tertentu :
a. Mengikuti pencoblosan /pemberian suara dalam pemilu atau pemilikada
(Pilkada) dengan mencoblos di ruang perawatan , sesuai permintaan pihak
panitia penyelenggara pemilu (KPU)
b. Bagi pasien yang masih berstatus pelajar , mempunyai Hak untuk mengikuti
Ujian di Ruang Perawatan sesuai permintaan dari pihak sekolah dimana dia
belajar.
c. Pasien mempunyai Hak untuk ijin dahulu keluar dari RS untuk mengikuti suatu
prosesi acara seperti Pernikahan putrinya atau anggota keluarganya, atau
pemakaman anggota keluarganya.
13. Persetujuan tindakan kedokteran ( Inform Consent ) dan konseling pada kasus
khusus Sebelum dilakukan tindakan medis, pasien pasien atau keluarga berhak
untuk :
a. Mendapat Inform consent
1) Diagnosis ( WD/DD )
2) Dasar Diagnosis
3) Tindakan kedokteran
4) Indikasi tindakan
5) Tatacara
6) Tujuan
7) Risiko
8) Komplikasi
9) Prognosis
10) Alternatif Risiko
11) Lain-lain
b. Mendapatkan Informasi dan Konseling :
1) Keberadaandan kegunaan dari dari testing HIV
2) Tujuan dan Kegunaan dari tes HIV
3) Apa yang dapat dan tidak dapat diberitahukan dari tes HIV
4) Keuntungan serta risiko dari tes HIV dan dari mengetahui hasil tes HIV saya
5) Pemahaman dari fositif, negative, false negative, Valse fositive, dan hasil
intermediate serta dampak dari masa jendela
6) Pengukukaran untuk mencegah dari pemaparan dan penularan akan HIV
e. Bagi pasien dewasa yang telah menikah / orang tua, persetujuan atau penolakan
tindakan medis diberikan oleh mereka menurut urutan hak tersebut:
1) Suami/istri
2) Ayah/ibu kandung
3) Anak-anak kandung
4) Saudara-saudara kandung.
Direktur utama