TENTANG
Menimbang :a.bahwa didalam rumah sakit, hubungan antara pasien, dokter, perawat dan
rumah sakit merupakan hubungan yang sangat kompleks dan terus
berkembang sesuai dengan berubahnya tata nilai dan norma dalam
masyarakat;
b.bahwa dengan semakin meningkatnya pendidikan dan kesadaran
masyarakat terhadap hukum maka tertib hukum dalam pelayanan kesehatan
yang pada intinya akan memberikan kepastian hukum kepada Pasien,
Dokter, Rumah Sakit dan Perawat sesuai dengan hak dan kewajiban
masing-masing;
c. bahwa untuk meningkatkan hubungan yang serasi dan harmonis antara
dokter, perawat, pasien dan rumah sakit dalam pelayanan kesehatan di
rumah sakit;
d.berdasarkan butir a, b dan c maka dipandang perlu untuk memberlakukan
Hak dan Kewajiban Pasien, Dokter, Rumah Sakit dan Perawat ditetapkan
dengan Keputusan Direktur Rumah sakit umum Kasih Ibu.
Menetapkan :
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM KASIH IBU
TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN, DOKTER, RUMAH
SAKIT DAN PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM KASIH IBU.
Kedua : Hak dan Kewajiban Pasien, Dokter, Rumah Sakit dan Perawat di Rumah
sakit umum Kasih Ibu sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan
ini.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila dikemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Lhoksumawe
Pada Tanggal 05 Desember 2018
Direktur,
Hak Pasien
a. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit ;
b. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien ;
c. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur dan tanpa diskriminasi ;
d. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar
prosedur operasional ;
e. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik dan
materi ;
f. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan ;
g. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan peraturan yang berlaku di
Rumah Sakit ;
h. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain yang mempunyai
Surat Izin Praktik ( SIP ) baik di dalam maupun di luar Rumah Sakit ;
i. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data medisnya ;
j. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan
medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi dan prognosis terhadap
tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan ;
k. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga
kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya ;
l. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis ;
m. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama hal itu tidak
mengganggu pasien lainnya ;
n. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya salama dalam perawatan di Rumah Sakit ;
o. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit terhadap dirinya ;
p. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan yang
dianutnya ;
q. Menggugat dan / atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga memberikan
pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata ataupun pidana ; dan
r. Mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai dengan standar pelayanan melalui
media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Kewajiban Pasien
a. Mematuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku di Rumah Sakit;
b. Menggunakan fasilitas Rumah Sakit secara bertanggungjawab;
c. Menghormati hak-hak pasien lain, pengunjung dan hak Tenaga Kesehatan serta petugas lainnya
yang bekerja di Rumah Sakit;
d. Memberikan informasi yang jujur, lengkap dan akurat sesuai kemampuan dan pengetahuannya
tentang masalah kesehatannya;
e. Memberikan informasi mengenai kemampuan finansial dan jaminan kesehatan yang
dimilikinya;
f. Mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan di Rumah Sakit dan
disetujui oleh pasien yang bersangkutan setelah mendapatkan penjelasan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
g. Menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk menolak rencana terapi yang
direkomendasikan oleh tenaga kesehatan dan/ atau tidak mematuhi petunjuk yang diberikan
oleh tenaga kesehatan dalam rangka penyembuhan penyakit atau masalah kesehatannya; dan
h. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.
Kewajiban Dokter
a. Dokter wajib mematuhi peraturan Rumah Sakit sesuai hubungan hukum antara dokter dengan
Rumah Sakit.
b. Dokter wajib memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi dan menghormati
hak-hak pasien.
c. Dokter wajib merujuk pasien ke dokter lain / rumah sakit lain yang mempunyai keahlian /
kemampuan yang lebih baik , apabila ia tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau
pengobatan.
d. Dokter wajib memberikan kesempatan kepada pasien agar senantiasa dapat berhubungan
dengan keluarga dan dapat menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinannya.
e. Dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang seorang penderita, bahkan
juga setelah penderita itu meninggal dunia.
f. Dokter wajib melakukan pertolongan darurat sebagai suatu tugas prikemanusiaan, kecuali bila
ia yakin ada orang lain bersedia dan mampu memberikannya.
g. Dokter wajib memberikan informasi yang adekwat tentang perlunya tindakan medik yang
bersangkutan serta risiko yang dapat ditimbulkannya.
h. Dokter wajib membuat rekam medis yang baik secara berkesinambungan berkaitan dengan
keadaan pasien.
i. Dokter wajib terus menerus menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu
kedokteran / kedokteran gigi.
j. Dokter wajib memenuhi hal-hal yang telah disepakati / perjanjian yang telah dibuatnya.
k. Dokter wajib bekerjasama dengan profesi dan pihak lain yang terkait secara timbal balik dalam
memberikan pelayanan kepada pasien.
l. Dokter wajib mengadakan perjanjian tertulis dengan Pihak Rumah Sakit.
m. Dokter wajib meminta persetujuan pada setiap tindakan kedokteran, khusus untuk tindakan
yang berisiko, persetujuan dinyatakan secara tertulis. Persetujuan dimintakan setelah dokter
menjelaskan tentang diagnosa, tujuan tindakan, alternatif tindakan, risiko tindakan, komplikasi
dan prognosa.
n. Dalam melakukan praktik kedokteran di Indonesia, wajib memiliki Surat Izin Praktik Dokter.
o. Dalam melakukan praktik kedokteran di Indonesia , wajib memiliki Surat Tanda Registrasi
Dokter.
p. Dokter yang berhalangan menyelenggarakan praktik kedokteran harus membuat pemberitahuan
atau menunjuk dokter pengganti.
q. Wajib menyelenggarakan kendali mutu dan kendali biaya dalam memberikan pelayanan
kesehatan.
r. Wajib menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan Sumpah Dokter dan Kode Etik
Kedokteran Indonesia.
Kewajiban Perawat
a. Perawat wajib mematuhi peraturan rumah sakit sesuai dengan hubungan hukum antara
perawat tersebut dengan rumah sakit.
b. Perawat wajib memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi dan menghormati
hak-hak pasien.
c. Perawat wajib melaksanakan instruksi dokter yang merawat dan rumah sakit merujuk pasien
ke dokter lain / rumah sakit lain yang mempunyai keahlian / kemampuan yang lebih baik,
apabila dokter yang merawat tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan.
d. Perawat wajib memberikan kesempatan pasien agar senantiasa dapat berhubungan dengan
keluarga dan dapat menjalankan ibadah sesuai keyakinannya.
e. Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang seorang penderita,
bahkan juga setelah penderita itu meninggal dunia.
f. Perawat wajib melakukan pertolongan darurat sehingga suatu tugas perikemanusiaan kecuali
bila ia yakin ada orang lain bersedia dan mampu memberikannya.
g. Perawat wajib memberikan informasi yang adekuat tentang perlunya tindakan medik yang
bersangkutan serta risiko yang dapat ditimbulkannya.
h. Perawat wajib membuat rekam medis yang baik secara berkesinambungan berkaitan dengan
keadaan pasien.
i. Perawat wajib terus menerus menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu
keperawatan.
j. Perawat wajib memenuhi hal-hal yang telah disepakati / perjanjian yang telah dibuatnya.
k. Perawat wajib bekerjasama dengan profesi dan pihak lain yang terkait secara timbal balik
dalam memberikan pelayanan kepada pasien.
l. Perawat wajib mengadakan perjanjian tertulis dengan pihak rumah sakit
Ditetapkan di Lhokseumawe
Pada Tanggal 5 Desember 2018
Direktur,