Anda di halaman 1dari 7

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM KASIH IBU

NOMOR : 001 / HPK/SK/DIR /XII/2018

TENTANG

HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN, DOKTER, RUMAH SAKIT DAN PERAWAT


DI RUMAH SAKIT UMUM KASIH IBU

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM KASIH IBU

Menimbang :a.bahwa didalam rumah sakit, hubungan antara pasien, dokter, perawat dan
rumah sakit merupakan hubungan yang sangat kompleks dan terus
berkembang sesuai dengan berubahnya tata nilai dan norma dalam
masyarakat;
b.bahwa dengan semakin meningkatnya pendidikan dan kesadaran
masyarakat terhadap hukum maka tertib hukum dalam pelayanan kesehatan
yang pada intinya akan memberikan kepastian hukum kepada Pasien,
Dokter, Rumah Sakit dan Perawat sesuai dengan hak dan kewajiban
masing-masing;
c. bahwa untuk meningkatkan hubungan yang serasi dan harmonis antara
dokter, perawat, pasien dan rumah sakit dalam pelayanan kesehatan di
rumah sakit;
d.berdasarkan butir a, b dan c maka dipandang perlu untuk memberlakukan
Hak dan Kewajiban Pasien, Dokter, Rumah Sakit dan Perawat ditetapkan
dengan Keputusan Direktur Rumah sakit umum Kasih Ibu.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tertanggal 13


Oktober 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tertanggal 28
Oktober 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 1996 tertanggal
22 Mei 1996 tentang Tenaga Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 69 tahun 2014
tertanggal 17 Oktober 2014 tertanggal 17 Oktober 2014 tentang Kewajiban
Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1045/
MENKES/PER/XI/2006 tertanggal 28 Nopember 2006 tentang Pedoman
Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan Departemen Kesehatan;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1165A
/ MENKES / SK / X / 2004 tertanggal 15 Oktober 2004 tentang Komisi
Akreditasi Rumah Sakit;
7. Keputusan Menkes Republik Indonesia Nomor 436 / MENKES / SK / VI /
1993, tertanggal 3 Juni 1993 tentang berlakunya Standar Pelayanan Rumah
Sakit dan Standar Pelayanan Medis di Rumah Sakit;
MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM KASIH IBU
TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN, DOKTER, RUMAH
SAKIT DAN PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM KASIH IBU.
Kedua : Hak dan Kewajiban Pasien, Dokter, Rumah Sakit dan Perawat di Rumah
sakit umum Kasih Ibu sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan
ini.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila dikemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Lhoksumawe
Pada Tanggal 05 Desember 2018
Direktur,

dr.M. Saiful ahyar


Lampiran Keputusan Direktur Rumah sakit umum Kasih Ibu
Nomor : 001 /HPK/ SK / DIR /XII / 2018
Tanggal : 3 Desember 2018

HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN, DOKTER, RUMAH SAKIT DAN PERAWAT


DI RUMAH SAKIT UMUM KASIH IBU

Hak dan Kewajiban Pasien

Hak Pasien
a. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit ;
b. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien ;
c. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur dan tanpa diskriminasi ;
d. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar
prosedur operasional ;
e. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik dan
materi ;
f. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan ;
g. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan peraturan yang berlaku di
Rumah Sakit ;
h. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain yang mempunyai
Surat Izin Praktik ( SIP ) baik di dalam maupun di luar Rumah Sakit ;
i. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data medisnya ;
j. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan
medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi dan prognosis terhadap
tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan ;
k. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga
kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya ;
l. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis ;
m. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama hal itu tidak
mengganggu pasien lainnya ;
n. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya salama dalam perawatan di Rumah Sakit ;
o. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit terhadap dirinya ;
p. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan yang
dianutnya ;
q. Menggugat dan / atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga memberikan
pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata ataupun pidana ; dan
r. Mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai dengan standar pelayanan melalui
media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Kewajiban Pasien
a. Mematuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku di Rumah Sakit;
b. Menggunakan fasilitas Rumah Sakit secara bertanggungjawab;
c. Menghormati hak-hak pasien lain, pengunjung dan hak Tenaga Kesehatan serta petugas lainnya
yang bekerja di Rumah Sakit;
d. Memberikan informasi yang jujur, lengkap dan akurat sesuai kemampuan dan pengetahuannya
tentang masalah kesehatannya;
e. Memberikan informasi mengenai kemampuan finansial dan jaminan kesehatan yang
dimilikinya;
f. Mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan di Rumah Sakit dan
disetujui oleh pasien yang bersangkutan setelah mendapatkan penjelasan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
g. Menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk menolak rencana terapi yang
direkomendasikan oleh tenaga kesehatan dan/ atau tidak mematuhi petunjuk yang diberikan
oleh tenaga kesehatan dalam rangka penyembuhan penyakit atau masalah kesehatannya; dan
h. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.

Hak dan Kewajiban Dokter


Hak Dokter
a. Dokter berhak mendapat perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan
profesinya.
b. Dokter berhak untuk bekerja menurut standar profesi serta berdasarkan hak otonomi. (seorang
dokter, walaupun ia berstatus hukum sebagai karyawan rumah sakit, namun pemilik atau direksi
rumah sakit tidak dapat memerintahkan untuk melakukan sesuatu tindakan yang menyimpang
dari standar profesi atau keyakinannya).
c. Dokter berhak untuk menolak keinginan pasien yang bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan, profesi dan etika.
d. Dokter berhak menghentikan jasa profesionalnya kepada pasien apabila misalnya hubungan
dengan pasien sudah berkembang begitu buruk sehingga kerjasama yang baik tidak mungkin
diteruskan lagi, kecuali untuk pasien gawat darurat dan wajib menyerahkan pasien kepada
dokter lain.
e. Dokter berhak atas privacy (berhak menuntut apabila nama baiknya dicemarkan oleh pasien
dengan ucapan atau tindakan yang melecehkan atau memalukan ).
f. Dokter berhak mendapat informasi lengkap dari pasien yang dirawatnya atau dari keluarganya.
g. Dokter berhak atas informasi atau pemberitahuan pertama dalam menghadapai pasien yang
tidak puas terhadap pelayanannya.
h. Dokter berhak untuk diperlakukan adil dan jujur, baik oleh rumah sakit maupun oleh pasien.
i. Dokter berhak untuk mendapat imbalan atas jasa profesi yang diberikannya berdasarkan
perjanjian dan atau ketentuan / peraturan yang berlaku di rumah sakit tersebut.

Kewajiban Dokter
a. Dokter wajib mematuhi peraturan Rumah Sakit sesuai hubungan hukum antara dokter dengan
Rumah Sakit.
b. Dokter wajib memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi dan menghormati
hak-hak pasien.
c. Dokter wajib merujuk pasien ke dokter lain / rumah sakit lain yang mempunyai keahlian /
kemampuan yang lebih baik , apabila ia tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau
pengobatan.
d. Dokter wajib memberikan kesempatan kepada pasien agar senantiasa dapat berhubungan
dengan keluarga dan dapat menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinannya.
e. Dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang seorang penderita, bahkan
juga setelah penderita itu meninggal dunia.
f. Dokter wajib melakukan pertolongan darurat sebagai suatu tugas prikemanusiaan, kecuali bila
ia yakin ada orang lain bersedia dan mampu memberikannya.
g. Dokter wajib memberikan informasi yang adekwat tentang perlunya tindakan medik yang
bersangkutan serta risiko yang dapat ditimbulkannya.
h. Dokter wajib membuat rekam medis yang baik secara berkesinambungan berkaitan dengan
keadaan pasien.
i. Dokter wajib terus menerus menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu
kedokteran / kedokteran gigi.
j. Dokter wajib memenuhi hal-hal yang telah disepakati / perjanjian yang telah dibuatnya.
k. Dokter wajib bekerjasama dengan profesi dan pihak lain yang terkait secara timbal balik dalam
memberikan pelayanan kepada pasien.
l. Dokter wajib mengadakan perjanjian tertulis dengan Pihak Rumah Sakit.
m. Dokter wajib meminta persetujuan pada setiap tindakan kedokteran, khusus untuk tindakan
yang berisiko, persetujuan dinyatakan secara tertulis. Persetujuan dimintakan setelah dokter
menjelaskan tentang diagnosa, tujuan tindakan, alternatif tindakan, risiko tindakan, komplikasi
dan prognosa.
n. Dalam melakukan praktik kedokteran di Indonesia, wajib memiliki Surat Izin Praktik Dokter.
o. Dalam melakukan praktik kedokteran di Indonesia , wajib memiliki Surat Tanda Registrasi
Dokter.
p. Dokter yang berhalangan menyelenggarakan praktik kedokteran harus membuat pemberitahuan
atau menunjuk dokter pengganti.
q. Wajib menyelenggarakan kendali mutu dan kendali biaya dalam memberikan pelayanan
kesehatan.
r. Wajib menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan Sumpah Dokter dan Kode Etik
Kedokteran Indonesia.

Hak dan Kewajiban Rumah Sakit


Hak Rumah Sakit
a. Menentukan jumlah, jenis dan kualifikasi sumber daya manusia sesuai dengan klasifikasi
Rumah Sakit ;
b. Menerima imbalan jasa pelayanan serta menentukan remunerasi, insentif dan penghargaan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan ;
c. Melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam rangka mengembangkan pelayanan ;
d. Menerima bantuan dari pihak lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan ;
e. Menggugat pihak yang mengakibatkan kerugian ;
f. Mendapatkan perlindungan hukum dalam melaksanakan pelayanan kesehatan ;
g. Mempromosikan layanan kesehatan yang ada di Rumah Sakit sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan ; dan
h. Mendapatkan insentif pajak bagi Rumah Sakit publik dan Rumah Sakit yang ditetapkan sebagai
Rumah Sakit pendidikan.

Kewajiban Rumah Sakit


a. Memberikan informasi yang benar tentang pelayanan Rumah Sakit kepada masyarakat ;
b. Memberi pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, antidiskriminasi dan efektif dengan
mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan Rumah Sakit ;
c. Memberikan pelayanan gawat darurat kepada pasien sesuai dengan kemampuan pelayanannya ;
d. Berperan aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan pada bencana, sesuai dengan
kemampuan pelayanannya ;
e. Menyediakan sarana dan pelayanan bagi masyarakat tidak mampu atau miskin ;
f. Melaksanakan fungsi sosial antara lain dengan memberikan fasilitas pelayanan pasien tidak
mampu / miskin, pelayanan gawat darurat tanpa uang muka, ambulan gratis, pelayanan korban
bencana dan kejadian luar biasa, atau bakti sosial bagi misi kemanusiaan ;
g. Membuat, melaksanakan dan menjaga standar mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit
sebagai acuan dalam melayani pasien ;
h. Menyelenggarakan rekam medik ;
i. Menyediakan sarana dan prasarana umum yang layak antara lain sarana ibadah, parkir , ruang
tunggu, sarana untuk orang cacat, wanita menyusui, anak-anak, lanjut usia ;
j. Melaksanakan sistem rujukan ;
k. Menolak keinginan pasien yang bertentangan dengan standar profesi dan etika serta peraturan
perundang-undangan ;
l. Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai hak dan kewajiban pasien ;
m. Menghormati dan melindungi hak-hak pasien ;
n. Melaksanakan etika Rumah Sakit ;
o. Memiliki sistem pencegahan kecelakaan dan penanggulangan bencana ;
p. Melaksanakan program pemerintah di bidang kesehatan baik secara regional maupun nasional ;
q. Membuat daftar tenaga medis yang melakukan praktik kedokteran atau kedokteran gigi dan
tenaga kesehatan lainnya ;

r. Menyusun dan melaksanakan Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital Bylaws) ;


s. Melindungi dan memberikan bantuan hukum bagi semua petugas Rumah Sakit dalam
melaksanakan tugas ; dan
t. Memberlakukan seluruh lingkungan rumah sakit sebagai kawasan tanpa rokok.

Hak dan Kewajiban Perawat


Hak Perawat
a. Perawat berhak mendapat perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan
profesinya.
b. Perawat berhak untuk bekerja menurut standar profesi serta berdasarkan hak otonomi
(seorang perawat, walaupun ia berstatus hukum sebagai karyawan rumah sakit, namun
pemilik atau direksi rumah sakit tidak dapat memerintahkan untuk melakukan sesuatu
tindakan yang menyimpang dari standar profesi atau keyakinannya).
c. Perawat berhak untuk menolak keinginan pasien yang bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan profesi dan etika.
d. Perawat berhak menghentikan jasa profesionalnya kepada pasien apabila misalnya hubungan
dengan pasien sudah berkembang begitu buruk sehingga kerjasama yang baik tidak mungkin
diteruskan lagi, kecuali untuk pasien gawat darurat dan wajib menyerahkan pasien kepada
perawat lain.
e. Perawat berhak atas privacy (berhak menuntut apabila nama baiknya dicemarkan oleh pasien
dengan ucapan atau tindakan yang melecehkan atau memalukan).
f. Perawat berhak mendapat informasi lengkap dari pasien yang dirawatnya atau dari
keluarganya.
g. Perawat berhak atas informasi atau pemberitahuan pertama dalam menghadapi pasien yang
tidak puas terhadap pelayanannya.
h. Perawat berhak untuk diperlakukan adil dan jujur, baik oleh rumah sakit maupun pasien.
i. Perawat berhak untuk mendapat imbalan atas jasa profesi yang diberikannya berdasarkan
perjanjian dan atau ketentuan / peraturan yang berlaku di rumah sakit tersebut.

Kewajiban Perawat
a. Perawat wajib mematuhi peraturan rumah sakit sesuai dengan hubungan hukum antara
perawat tersebut dengan rumah sakit.
b. Perawat wajib memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi dan menghormati
hak-hak pasien.
c. Perawat wajib melaksanakan instruksi dokter yang merawat dan rumah sakit merujuk pasien
ke dokter lain / rumah sakit lain yang mempunyai keahlian / kemampuan yang lebih baik,
apabila dokter yang merawat tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan.
d. Perawat wajib memberikan kesempatan pasien agar senantiasa dapat berhubungan dengan
keluarga dan dapat menjalankan ibadah sesuai keyakinannya.
e. Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang seorang penderita,
bahkan juga setelah penderita itu meninggal dunia.
f. Perawat wajib melakukan pertolongan darurat sehingga suatu tugas perikemanusiaan kecuali
bila ia yakin ada orang lain bersedia dan mampu memberikannya.
g. Perawat wajib memberikan informasi yang adekuat tentang perlunya tindakan medik yang
bersangkutan serta risiko yang dapat ditimbulkannya.
h. Perawat wajib membuat rekam medis yang baik secara berkesinambungan berkaitan dengan
keadaan pasien.
i. Perawat wajib terus menerus menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu
keperawatan.
j. Perawat wajib memenuhi hal-hal yang telah disepakati / perjanjian yang telah dibuatnya.
k. Perawat wajib bekerjasama dengan profesi dan pihak lain yang terkait secara timbal balik
dalam memberikan pelayanan kepada pasien.
l. Perawat wajib mengadakan perjanjian tertulis dengan pihak rumah sakit

Ditetapkan di Lhokseumawe
Pada Tanggal 5 Desember 2018
Direktur,

dr.M. Saiful ahyar

Anda mungkin juga menyukai