Anda di halaman 1dari 62

KEPUTUSAN DIREKTUR RS HIKMAH MASAMBA

NOMOR : 007 /AKR-HPK/RSHM/ V /2015


TENTANG
KEBIJAKAN TENTANG HAK PASIEN DALAM PELAYANAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT HIKMAH MASAMBA
Menimbang :

1. Bahwa dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan di RS Hikmah


Masamba sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan, maka
rumah sakit hendaknya mengetahui dan mengerti hak pasien dalam
pelayanan kesehatan di rumah sakit untuk dapat berpartisipasi dalam
pembuatan keputusan pelayanan
2. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas maka perlu ditetapkan
dengan Keputusan Direktur RS Hikmah Masamba.

Mengingat :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah


Sakit
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691 Tahun2011 tentang Keselamatan
Pasien Rumah Sakit;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269 Tahun 2008
tentang Rekam Medis
4. Surat Keputusan Komisaris PT. Husada Masamba Affair No.
001/SK/PTHMA/III/2014 tentang Pengangkatan Direktur RS Hikmah
Masamba
MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Pertama

: dua
:
Keputusan
Direktur RS Hikmah Masamba No. 0007/AKR-HPK/ RSHM/ V/
2015 tentang Kebijakan Penjelasan Hak Pasien Dalam Pelayanan RS Hikmah
Masamba

Kedua :

Ketiga

Pasien dan keluarga mendapatkan informasi mengenai kondisi medis pasien


untuk dapat berpartisipasi dalam rencana pelayanan dan pengobatan di RS
Hikmah Masamba
:

DPJP atau dokter umum yang mendapat delegasi wewenang berkewajiban


memberikan informasi mengenai kondisi pasien mengenai hasil dari pelayanan
dan pengobatan, hasil yang tidak diduga

Keempat :

Bahwa proses ini merupakan bentuk keterlibatan pasien dan keluarga dalam
rangka mendukung hak-hak pasien dalam layanan

Kelima

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari
terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Masamba
Pada tanggal, : 01 Mei 2015
Direktur RS Hikmah Masamba
dr. A.Muhammad. Nasrum
NIK: 14.04.001

SKEPUTUSAN DIREKTUR RS HIKMAH MASAMBA


NOMOR : 007/AKR-HPK/RSHM/ V /2015
TENTANG
KEBIJAKAN TENTANG HAK PASIEN DAN KELUARGA
DIREKTUR RUMAH SAKIT HIKMAH MASAMBA
Menimbang:

1. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di RS


Hikmah Masamba sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan,
maka RS Hikmah Masamba hendaknya mengetahui dan mengerti hak pasien
dan keluarga, tanggung jawab pasien dan keluarga serta tanggung jawab
rumah sakit sesuai dengan undang-undang peraturan yang berlaku.
2. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas maka perlu ditetapkan dengan
Keputusan Direktur RS HikmahMasamba.

Mengingat :

1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran


2. UndangUndang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
4. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksaan UU Nomor
25 Tahun 2009 tentang Pelayan publik
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1438 Tahun2010 tentang Standar
Pelayanan Kedokteran
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691 Tahun 2011 tentang Keselamatan
Pasien Rumah Sakit
7. Departemen Kesehatan Republik Indonesia Tahun 1994 tentang Pedoman
Upaya Peningkatan Mutu Rumah Sakit
8. Departemen Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2008 tentang Panduan
MEMUTUSKAN
Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Pasien Safety)
Menetapkan :
Surat Keputusan
Husada No.
Masamba
Affair No.001/SK/
Pertama
: 9.Keputusan
Direktur Komisaris
RS HikmahPT.Masamba
007/AKR-HPK/RSHM/V/
PTHMA/III/2014
tentang
DirekturDi
RSRS
Hikmah
Masamba
2015
tentang Kebijakan
HakPengangkatan
Pasien Dan Keluarga
HikmahMasamba
Kedua
Ketiga

: Kebijakan tentang Hak Pasien Dan Keluarga sebagaimana yang terlampir dan
merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dari keputusan ini
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal : 01 Mei 2015
Direktur RS Hikmah Masamba

dr. A.Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001

Lampiran : Surat Keputusan Direktur Hikmah RS Hikmah Masamba


No
: /AKR-HPK/RSHM/ /2015 Tentang Kebijakan hak Dan Pasien dan Keluarga Rumah Sakit Hikma Masamba
Tanggal :
2015

A. PENGERTIAN
1. Hak:
Kekuasaan / kewenangan yang dimiliki oleh seseorang atau suatu badan hukum
untuk mendapatkan atau memutuskan untuk berbuat sesuatu.
2. Kewajiban:
Suatu yang harus diperbuat atau yang harus dilakukan oleh seseorang atau suatu
badan hukum
3. Pasien:
Penerima jasa pelayanan kesehatan di RS Hikmah Masamba baik dalam keadaan
sehat maupun sakit
4. Dokter
Tenaga medis yang memberikan pelayanan kesehatan di RS Hikmah Masamba,
mencakup dokter umum dan dokter spesialis.
5. Rumah Sakit:
Rumah Sakit Hikmah masamba yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan
kesehatan serta dapat dimanfaatkan untuk pendidikan tenaga.

B. PASIEN
1. Hak Pasien
Hak pasien adalah hak-hak pribadi yang dimiliki manusia sebagai pasien.
a. Pasien berhak memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang
berlaku di RS Hikmah Masamba.
b. Pasien berhak memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien.
c. Pasien berhak memperoleh layanan yang manusiawai, adil, jujur, dan tanpa
diskriminasi
d. Pasien berhak memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan
standar profesi dan standar prosedur operasional

e. Pasien berhak memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien
terhindar dari kerugian fisik dan materi.
f. Pasien berhak mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan.
g. Pasien berhak memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya
dan peraturan yang berlaku di RS Hikmah Masamba
h. Pasien berhak memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya
dan peraturan yang berlaku di RS Hikmah Masamba.
i. Pasien berhakmendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita
termasuk data-data medisnya.
j. Pasien berhakmendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara
tindakan medis, tujuan tindakan medis,alternatif tindakan, resiko dan
komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan yang
dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan.
k. Pasien berhakmemberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan
dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya.
l. Pasien berhakdidampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
m. Pasien berhakmenjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang
dianutnya selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya.
n. Pasien berhakmemperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam
perawatan di RS Hikmah Masamba.
o. Pasien berhakmengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit
terhadap dirinya.
p. Pasien berhakmenolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan
agama dan kepercayaan yang dianutnya.
q. Pasien berhakmenggugat dan/atau menuntut RS Hikmah Masamba apabila RS
Hikmah Masamba diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan
standar, baik secara perdata ataupun pidana.
r. Pasien berhakmengeluhkan pelayanan RS Hikmah Masamba yang tidak sesuai
dengan standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Kewajiban Pasien

1. Pasien dan keluarganya berkewajiban untuk mentaati segala aturan dan tata
tertib RS Hikmah Masamba.
2. Pasien berkewajiban untuk mematuhi segala instruksi dokter dan perawat
dalam pengobatannya
3. Pasien berkewajiban memberikan informasi dengan jujur dan selengkapnya
tentang penyakit yang diderita kepada dokter yang merawat
4. Pasien dan atau penanggungjawabnya berkewajiban untuk melunasi semua
biaya atas jasa pelayanan rumah sakit/dokter
5. Pasien dan atau penanggung jawabnya berkewajiban memenuhi hal-hal yang
telah disepakati/perjanjian yang telah dibuatnya

C. DOKTER
1. Hak Dokter
a. Dokter berhak mendapatkan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas
sesuai dengan profesinya
b. Dokter berhak untuk bekerja menurut standar profesi serta berdasarkan otonomi
c. Dokter berhak menolak keinginan pasien yang bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan, profesi dan etika.
d. Dokter berhak menghentikan jasa profesinya kepada pasien apapun misalnya
hubungan dengan pasien sudah berkembang begitu buruk sehingga kerja sama
yang baik tidak mungkin diteruskan lagi, kecuali untuk pasien gawat darurat dan
wajib menyerahkan pasien kedokter lain.
e. Dokter berhak atas prifacy.(berhak menuntut apabila nama baiknya dicemari
oleh pasien dengan ucapan ataua tindakan yang melecehkan dan memalukan)
f. Dokter berhak mendapat informasi lengkap dari pasien yang dirawatnya atau
dari keluarganya
g. Dokter berhak atas informasi atau pemberitahuan pertama dalam menghadapi
pasien yang tidak puas terhadap pelayanannya
h. Dokter berhak untuk diperlakukan adil dan jujur baik oleh pihak RS Hikmah
Masamba mauapun oleh pihak pasien

i. Dokter berhak untuk mendapat imbalan atas jasa profesi yang diberikan
berdasarkan perjanjian dan atau ketentuan perturan yang berlaku dirumah sakit
tersebut
2. Kewajiban Dokter
a. Dokter wajib mematuhi peraturan RS Hikmah Masamba sesuai hubungan
hukum antara dokter dengan RS Hikmah Masamba
b. Dokter wajibmemberikan pelayanan medis sesuai dengan standar pelayanan
kedokteran dan menghormati hak-hak pasien.
c. Dokter wajibmerujuk pasien ke dokter lain/rumah sakit lain yang memiliki
keahlian atau kemampuan yang lebih baik, apabila ia tidak mampu melakukan
suatu pemeriksaan atau pengobatan
d. Dokter wajibmemberikan kesempatan kepada pasien agar senantiasa dapat
berhubungan dengan keluarga dan dapat menjalankan ibadah sesuai dengan
keyakinanya.
5) Dokter wajibmerahasiakan segala sesuatu yang diketahui tentang pasien
(menjaga kerahasiaan pasien) bahkan setelah pasien meninggal dunia.
6) Dokter

wajibmelakukan

pertolongan

darurat

sebagai

suatu

tugas

perikemanusiaan, kecuali bilaia yakin ada orang lain bersediadan mampu


memberikannya.
7) Dokter wajibmemberikan informasi yang adekuat tentang perlunya tindakan
medik yang bersangkutan serta resiko yang ditimbulkannya.
8) Dokter wajibmembuat rekam medis yang baik secara berkesinambungan
berkaitan dengan keadaan pasien.
9) Dokter wajibmenambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu
kedokteran.
10) Dokter wajibmemenuhi hal-hal yang telah disepakati/perjanjian yang telah
dibuatnya
11) Dokter wajibbekerjasama dengan profesi dan pihak lain yang terkait secara
timbal balik dalam memberikan pelayanan kepada pasien
12) Dokter wajib mengadakan perjanjian tertulis dengan pihak RS Hikmah
Masamba

D. Rumah Sakit
1. Hak Rumah Sakit
a. RS Hikmah Masamba berhak menentukan jumlah, jenis dan kualifikasi
sumber daya manusia sesuai dengan klasifikasi RS Hikmah Masamba

b. RS Hikmah Masamba berhak menerima imbalan jasa pelayanan serta


menentukan reminerasi, insentif dan penghargaan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan
c. RS Hikmah Masamba berhak melakuan kerjasama dengan pihak lain dalam
rangka mengembangkan pelayanan
d. RS Hikmah Masamba berhak menerima bantuan dari pihak lain sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
e. RS Hikmah Masamba berhak menggugat pihak yang mengakibatkan kerugian
f. RS Hikmah Masamba berhak mendapat perlindungan hokum dalam
melaksanakan pelayanan kesehatan
g. RS Hikmah Masamba berhak untuk mempromosikan layanan kesehatan yang
ada di RS Hikmah Masamba sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan
h. RS Hikmah Masamba berhak untuk mendapatkan insentif pajak bagi Rumah
Sakit publik dan Rumah Sakit yang ditetapkan sebagai Rumah Sakit
pendidikan
2. Kewajiban Rumah Sakit
a. RS Hikmah Masamba wajib memberikan informasi yang benar tentang
pelayanan di RS Hikmah Masamba kepada masyarakat
b. RS Hikmah Masamba wajib memeberikan pelayanan kesehatan yang aman,
bermutu, anti diskriminasi dan efektif dengan mengutamakan kepentingan
pasien sesuai dengan standar pelayanan di RS Hikmah Masamba.
c. RS Hikmah Masamba wajib memberikan pelayanan gawat darurat kepada
pasien sesuai dengan kemampuan pelayanannya.
d. RS Hikmah Masamba wajib menyediakan saran dan pelayanan bagi
masyarakat tidak mampu atau miskin
e. RS Hikmah Masamba wajib melaksanakan fungsi sosial antara lain dengan
memberikan fasilitas pelayanan pasien tidak mampu/miskin, pelayanan gawat
darurat tanpa uang muka, ambulan gratis, pelayanan korban bencana dan
kejadian luar biasa, atau bakti sosial bagi misi kemanuasiaan.
f. RS Hikmah Masamba wajib membuat, melaksanakan dan menjaga standar
mutu pelayanan kesehatan di RS Hikmah Masamba sebagai acuan dalam
melayani pasien.
g. Rumah sakit wajib menyelenggarakan rekam medis

h. RS Hikmah Masamba wajib menyediakan sarana dan prasarana umum yang


layak antara lain, sarana ibadah, parker, ruang tunggu, sarana untuk orang
cacat, wanita menyusui, anak-anak, lanjut usia.
i. RS Hikmah Masamba wajib melaksanakan sistem rujukan
j. RS Hikmah Masamba wajib menolak keinginan pasien yang betentangan
dengan standar profesi dan etika serta peraturan perundang-undangan
k. RS Hikmah Masamba wajib memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur
mengenai hak dan kewajiban pasien.
l.

RS Hikmah Masamba wajib menghormati dan melindungi hak-hak pasien

m. RS Hikmah Masamba wajib melaksanakan etika rumah sakit


n. RS Hikmah Masamba wajib memiliki sistem pencegahan kecelakaan dan
penanggulangan bencana
o. RS Hikmah Masamba wajib melaksanakan program pemerintah dibidang
kesehatan baik secara regional maupun nasional
p. RS Hikmah Masamba wajib membuat daftar tenaga medis yang melakukan
praktek kedokteran dan melaksanakan peraturan internal RS Hikmah Masamba
q. RS Hikmah Masamba wajib melindungi dan memberikan bantuan hukum bagi
semua petugas RS Hikmah Masamba dalam melaksanakan tugas
r. RS Hikmah Masamba wajib memberlakukan seluruh lingkungan RS Hikmah
Masamba sebagai kawasan tanpa rokok

E. PENUTUP
1. Dengan dikeluarkannya pedoman ini maka setiap personil RS Hikmah Masamba
agar seantiasa memperhatikan hak dan kewajiban pasien, dokter dan rumah sakit
sebagai pedoman dalam lingkup kerjanya masing-masing
2. Pedoman hak dan kewajiban pasien, dokter dan rumah sakit ini agar dijanakan
sebaik-baiknya.
Ditetapkan di : Masamba
Pada tanggal, :
2015
Direktur RS. Hikmah Masamba

dr. Andi Muhammad. Nasrum


NIK: 14.04.001

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RS HIKMAH MASAMBA


NOMOR :

/AKR-HPK/RSHM/

/2015

TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN SESUAI KEBUTUHAN PRIVASI PASIEN
Menimbang: 1. Bahwa kebutuhan privasi pasien adalah pelayanan perlindungan kebutuhan
privasi pasien dalam segala hal yang menyangkut privasi dan kerahasiaan
pasien yang harus dijaga
2. Bahwa perlunya suatu kebijakan yang mengatur tentang pelayanan sesuai
kebutuhan privasi pasien di RS Hikmah Masamba
3. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut diatas perlu ditetapkan dalam
Surat Keputusan Direktur RS Hikmah Masamba

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
5. Keputusan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

Nomor

129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit


6. Surat izin operasional tetap rumah sakit nomor 800/001/10SRS/BPPTSPM/V/2014 tertanggal 8 juni 2010 oleh kepala dinas kesehatan
provinsi Sulawesi Selatan
7. Surat Keputusan Komisaris PT. Husada Masamba Affair No.

tentang

Pengangkatan Direktur RS Hikmah Masamba

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama: Kebijakan tentang pelayanan sesuai kebutuhan privasi pasiensebagaimanayang
terlampir dan merupakansatukesatuan yangtak terpisahkan dari surat keputusan
Kedua:

Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hariterdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah
Masamba

dr. A.Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RS HIKMAH MASAMBA
NOMOR :

/AKR-HPK/RSHM/

/2015

TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN SESUAI KEBUTUHAN PRIVASI PASIEN
1. Pasien berhak meminta pelayanan sesuai dengan yang dibutuhkan
2. Praktisi kesehatan rumah sakit berhak menjaga privasi pasien agar tidak diketahui
orang lain
3. Staf Menjalin komunikasi dan membangun kepercayaan dengan pasien tanpa
didokumentasi

Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah
Masamba

dr. A.Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001

KEPUTUSAN DIREKTUR RS HIKMAH MASAMBA


NOMOR :

/AKR-HPK/RSHM/

/2015

TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN KEROHANIAN
Menimbang : a. Bahwa perlunya pelaksanaan asuhan keperawatan yang bermutu, berkualitas
dan sesuai standar asuhan keperawatan yang berlaku di RS Hikmah Masamba
b. Bahwa perlunya suatu kebijakan yang mengatur tentang pelayanan
kerohanian di RS Hikmah Masamba
c. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut diatas perlu ditetapkan dalam
Surat Keputusan Direktur RS Hikmah Masamba

Mengingat :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
5. Keputusan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

Nomor

129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit


5. Surat

izin

operasional

tetap

rumah

sakit

nomor

800/001/10-

SRS/BPPTSPM/V/2014 tertanggal 8 juni 2010 oleh kepala dinas kesehatan


provinsi Sulawesi Selatan
6. Surat Keputusan Komisaris PT. Husada Masamba Affair No.

tentang

Pengangkatan Direktur RS Hikmah Masamba

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama:Kebijakan

tentang

Pelayanan

Kerohanian

sebagaimanayang

terlampir

dan

merupakansatukesatuan yangtak terpisahkan dari surat keputusan


Kedua:

Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hariterdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah

Masamba

dr. A.Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001
Lampiran : Surat Keputusan Direktur Hikmah RS Hikmah Masamba
No
: /AKR-HPK/RSHM/ /2015 Tentang Kebijakan Pelayanan Kerohanian
Tanggal :
2015

KEBIJAKAN TENTANG PELAYANAN KEROHANIAN


1. Pasien berhak mendapatkan hak pelayanan dari rumah sakit dalam bentuk apapun
seperti hal agama dan kerohanian
2. Staf rumah sakit wajib menghormati kepercayaan/agama yang dianut pasien
3. Rumah sakit wajib menyediakan tokoh spiritual sesuai permintaan pasien

Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah
Masamba

dr. A.Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RS HIKMAH MASAMBA


NOMOR :

/AKR-HPK/RSHM/

/2015

TENTANG
KEBIJAKAN UPAYA PERLINDUNGAN HARTA MILIK

Menimbang : 1. Bahwa perlindungan terhadap harta milik pasien adalah suatu cara yang
dilakukan oleh rumah sakit untuk melindungi barang berharga milik pasien
yang sedang dalam perawatan yang mempunyai arti dan bisa dinilai dengan
uang
2. Bahwaperlunya suatu kebijakan yang mengatur tentang perlindungan harta
milik pasien di RS Hikmah Masamba
3. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut diatas perlu ditetapkan dalam
Surat Keputusan Direktur RS Hikmah Masamba
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
5. Keputusan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

Nomor

129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit


6. Surat izin operasional tetap rumah sakit nomor 800/001/10SRS/BPPTSPM/V/2014 tertanggal 8 juni 2010 oleh kepala dinas kesehatan
provinsi sulawesi selatan
7. Surat Keputusan Komisaris PT. Husada Masamba Affair No.
Pengangkatan Direktur RS Hikmah Masamba

tentang

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama:Kebijakan tentang Kebijakan Upaya Perlindungan Hak Milik sebagaimanayang
terlampir dan merupakansatukesatuan yangtak terpisahkan dari surat keputusan
Kedua: Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hariterdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah
Masamba
dr. A.Muhammad Nasrum
NIK: 14.04.001
Lampiran : Surat Keputusan Direktur Hikmah RS Hikmah Masamba
No
: /AKR-HPK/RSHM/ /2015 Tentang Kebijakan Upaya Perlindungan Harta Milik
Tanggal :
2015

KEBIJAKAN TENTANG UPAYA PERLINDUNGAN HARTA MILIK


1. Pasien boleh menitipkan barang/harta kepada rumah sakit selama dirawat dirumah
sakit dengan sistem pertanggung jawaban dititik beratkan kepada rumah sakit
2. Semua barang/harta milik pasien dicatat dengan jelas
3. Rumah sakit menyiapkan tempat penampungan barang/harta milik pasien
Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah
Masamba

dr. A.Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RS HIKMAH MASAMBA


NOMOR :

/AKR-HPK/RSHM/

/2015

TENTANG
KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TERHADAP KEKERASAN FISIK
Menimbang : 1. Bahwa perlindungan terhadap kekerasan fisik adalah perlindungan atas setiap
tindakan yang disengaja atau penganiayaan secara langsung merusak
integritas fisik maupun psikologis korban, yang dilakukan baik oleh pasien,
staf maupun oleh pengunjung
2. Bahwa perlunya suatu kebijakan yang mengatur tentang perlindungan
terhadap kekerasan fisik di RS Hikmah Masamba
3. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut diatas perlu ditetapkan dalam
Surat Keputusan Direktur RS Hikmah Masamba
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
5. Keputusan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

Nomor

129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit


6. Surat izin operasional tetap rumah sakit nomor 800/001/10SRS/BPPTSPM/V/2014 tertanggal 8 juni 2010 oleh kepala dinas kesehatan
provinsi sulawesi selatan
7. Surat Keputusan Komisaris PT. Husada Masamba Affair No.

tentang

Pengangkatan Direktur RS Hikmah Masamba


8.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama:Kebijakan

tentang

Kebijakan

Perlindungan

Terhadap

Kekerasan

Fisik

sebagaimanayang terlampir dan merupakansatukesatuan yangtak terpisahkan dari surat


Kedua:

keputusan
Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hariterdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah
Masamba
dr. A.Muhammad Nasrum
NIK: 14.04.001
Lampiran : Surat Keputusan Direktur Hikmah RS Hikmah Masamba
No
: /AKR-HPK/RSHM/ /2015 Tentang Kebijakan Perlindungan Terhadap Kekerasan Fisik
Tanggal :
2015

KEBIJAKAN TENTANG PERLINDUNGAN TERHADAP KEKERASAN FISIK


1. Pengunjung rumah sakit diluar jam besuk
1. Pasien berhak mendapatkan pelayanan pengawasan 24 jam dari tim security rumah
sakit selama pasien tersebut dirawat.
2. Rumah sakit menyiapkan atribut penjaga/pengunjung dan membatasi pengunjung
pasien tersebut
3. Rumah sakit melarang masuk bagi orang yang tidak memakai atribut
penjaga/pengunjung tersebut
4. Larangan membesuk diluar jam besuk

2. Kelompok yang beresiko


a. Identifikasi pengelompokan pasien yang beresiko mendapatkan kekerasan fisik
b. Ruangan isolasi untuk pasien dengan gangguan mental dan emosional

Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah
Masamba

dr. A.Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RS HIKMAH MASAMBA


NOMOR :

/AKR-HPK/RSHM/

/2015

TENTANG
KEBIJAKAN KOMUNIKASI EFEKTIF UNTUK MENDORONG KETERLIBATAN
PASIEN DAN KELUARGA DALAM PROSES PELAYANAN
Menimbang : 1. Bahwa komunikasi efektif adalah sebuah proses penyampaian informasi dari
petugas kesehatan kepada pasien dan keluarga melalui suatu cara tertentu
sehingga pasien dan keluarganya mengerti betul apa yang dimaksud dengan
penyampaian informasi
2. Bahwa perlunya suatu kebijakan yang mengatur tentang komunikasi efektif
untuk mendorong keterlibatan pasien dan keluarga dalam proses pelayanan di
RS Hikmah Masamba
3. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut diatas perlu ditetapkan dalam
Surat Keputusan Direktur RS Hikmah Masamba

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
5. Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
6. Surat izin operasional tetap rumah sakit nomor 800/001/10SRS/BPPTSPM/V/2014 tertanggal 8 juni 2010 oleh kepala dinas kesehatan
provinsi sulawesi selatan
7. Surat Keputusan Komisaris PT. Husada Masamba Affair No.
tentang
Pengangkatan Direktur RS Hikmah Masamba

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama:Kebijakan tentang Kebijakan Komunikasi Efektif Untuk Mendorong Keterlibatan
Pasien dan Keluarga Dalam Proses Pelayanan sebagaimanayang terlampir dan
merupakansatukesatuan yangtak terpisahkan dari surat keputusan
Kedua:

Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hariterdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah

Masamba

dr. A.Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001
Lampiran : Surat Keputusan Direktur Hikmah RS Hikmah Masamba
No
: /AKR-HPK/RSHM/
/2015 Tentang Kebijakan Komunikasi Efektif Dan Partisipasi Pasien Dan Keluarga
Serta
Cara Memperoleh Second Opinion Dalam Proses Pelayanan
Tanggal :
2015

KEBIJAKAN TENTANG KOMUNIKASI EFEKTIF DAN PARTISIPASI PASIEN


DAN KELUARGA SERTA CARA MEMPEROLEH SECOND OPINION DALAM
PROSES PELAYANAN
1. Pasien berhak meminta pelayanan sesuai dengan yang dibutuhkan
2. Staf Menjalin komunikasi dan membangun kepercayaan dengan pasien dan keluarga
tanpa didokumentasi
3. Sosialisasi kepada pasien dan keluarga tentang penerapan asuhan pelayanan yang
akan diterapkan baik berupa tindakan maupun pengobatan
4. Dokter penanggung jawab pasien bersedia setiap saat menjelaskan kondisi keadaan
pasien pada pasien itu sendiri maupun keluarga
5. Staf yang terlatih
Cara pasien dan keluarga memperoleh second opinion:
a) Yang memberikan pelayanan adalah Staf yang terlatih dan siap sedia menjawab
semua pertanyaan pasien dan keluarga sesuai dengan kondisi pasien serta sesuai
dengan instruksi dokter penanggung jawab pasien berdasarkan perjalanan klinis
penyakit pasien tersebut tanpa menakut-nakuti.
b) Edukasi yang efektif agar pelayanan dengan pasien berkesinambungan.

Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah
Masamba

dr. A.Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RS HIKMAH MASAMBA


NOMOR :

/AKR-HPK/RSHM/

/2015

TENTANG
KEBIJAKAN SECOND OPINION

Menimbang :

1. Bahwa second opinion adalah pendapat medis yang diberikan oleh dokter
lain terhadap suetu diagnosa atau therapi maupun rekomendasi medis lain
terhadap penyakit yang diserita pasien
2. Bahwa perlunya suatu kebijakan yang mengatur tentang second opinion
untuk mendorong keterlibatan pasien dan keluarga dalam proses pelayanan
di RS Hikmah Masamba
3. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut diatas perlu ditetapkan dalam
Surat Keputusan Direktur RS Hikmah Masamba

Mengingat :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
5. Keputusan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

Nomor

129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit


6. Surat izin operasional tetap rumah sakit nomor 800/001/10SRS/BPPTSPM/V/2014 tertanggal 8 juni 2010 oleh kepala dinas kesehatan
provinsi sulawesi selatan
7. Surat Keputusan Komisaris PT. Husada Masamba Affair No.

tentang

Pengangkatan Direktur RS Hikmah Masamba

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama:Kebijakan tentang Kebijakan Second Opinion sebagaimanayang terlampir dan
merupakansatukesatuan yangtak terpisahkan dari surat keputusan

Kedua:

Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hariterdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah

Masamba
dr. A.Muhammad Nasrum
NIK: 14.04.001
Lampiran : Surat Keputusan Direktur Hikmah RS Hikmah Masamba
No
: /AKR-HPK/RSHM/ /2015 Tentang Kebijakan Cara Memperoleh Second Opinion Dalam Proses Pelayanan
Tanggal :
2015

KEBIJAKAN TENTANGCARA MEMPEROLEH SECOND OPINION DALAM


PROSES PELAYANAN
1. Pasien berhak meminta pelayanan sesuai dengan yang dibutuhkan
2. Staf menjalin komunikasi dan membangun kepercayaan dengan pasien dan keluarga
3. Sosialisasi kepada pasien dan keluarga tentang penerapan asuhan pelayanan yang
akan diterapkan baik berupa tindakan maupun pengobatan
4. Dokter penanggung jawab pasien bersedia setiap saat menjelaskan kondisi keadaan
pasien pada pasien itu sendiri maupun keluarga
5. Staf yang terlatih
Cara pasien dan keluarga memperoleh second opinion :
c) Yang memberikan pelayanan adalah Staf yang terlatih dan siap sedia menjawab
semua pertanyaan pasien dan keluarga sesuai dengan kondisi pasien serta sesuai
dengan instruksi dokter penanggung jawab pasien berdasarkan perjalanan klinis
penyakit pasien tersebut tanpa menakut-nakuti.
d) Edukasi yang efektif agar pelayanan dengan pasien berkesinambungan.
Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah
Masamba

dr. A.Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RS HIKMAH MASAMBA


NOMOR :

/AKR-HPK/RSHM/

/2015

TENTANG
KEBIJAKAN PENJELASAN HAK PASIEN DALAM PELAYANAN

Menimbang : 1. Bahwa Hak pasien dan keluargamerupakan kewajiban moral bagi seluruh
pemberi pelayanan kesehatan di RS Hikmah Masamba.
2. Bahwa sebagai tindak lanjut gerakan Hak pasien dan keluarga perlu dibentuk
tim Hak pasien dan keluargaRS Hikmah Masamba
3. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut diatas perlu ditetapkan dalam
Surat Keputusan Direktur RS Hikmah Masamba

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
5. Keputusan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

Nomor

129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit


6. Surat

izin

operasional

tetap

rumah

sakit

nomor

800/001/10-

SRS/BPPTSPM/V/2014 tertanggal 8 juni 2010 oleh kepala dinas kesehatan


provinsi Sulawesi Selatan
7. Surat Keputusan Komisaris PT. Husada Masamba Affair No.
MEMUTUSKAN
Pengangkatan Direktur RS Hikmah Masamba

tentang

Menetapkan :
Pertama:Kebijakan tentang Penjelasan Hak Pasien Dalam Pelayanan sebagaimanayang
terlampir dan merupakansatukesatuan yangtak terpisahkan dari surat keputusan
Kedua:

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hariterdapat
kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah

Masamba

dr. A.Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001

Lampiran : Surat Keputusan Direktur Hikmah RS Hikmah Masamba


No
: /AKR-HPK/RSHM/ /2015 Tentang Kebijakan Penjelasan Hak Pasien Dalam Pelayanan
Tanggal :
2015

KEBIJAKAN TENTANG PENJELASAN HAK PASIEN DALAM PELAYANAN


1. Pasien perlu mengetahui hak-hak apa saja yang diberikan selama pelayanan baik berupa
diagnosis penyakitnya maupun tindakan pelayanan pengobatan yang akan dilakukan
serta waktu penyampaian penjelasan tersebut kepada pasien dan keluarganya
2. Dokter penanggung jawab pasien bertanggung jawab dalam penyampaian penjelasan
diagnosis penyakitnya, serta tindakan pengobatan yang akan dilakukan selama pasien
tersebut dirawat
3. Pasien diberi hak untuk bertukar fikiran dengan keluarga sebelum menyetejui
pengobatan yang akan dilakukan
4. Pasien dan keluarga berhak menolak tindakan yang akan dilakukan.

Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah
Masamba

dr. A.Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RS HIKMAH MASAMBA


NOMOR :

/AKR-HPK/RSHM/

/2015

TENTANG
KEBIJAKAN PENJELASAN HAK PASIEN DALAM PELAYANAN HASIL YANG
TIDAK DIHARAPKAN

Menimbang : 1. Bahwa Hak pasien dan keluargamerupakan kewajiban moral bagi seluruh
pemberi pelayanan kesehatan di RS Hikmah Masamba.
2. Bahwa sebagai tindak lanjut gerakan Hak pasien dan keluarga perlu dibentuk
tim Hak pasien dan keluargaRS Hikmah Masamba
3. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut diatas perlu ditetapkan dalam
Surat Keputusan Direktur RS Hikmah Masamba
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
5. Keputusan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

Nomor

129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit


7. Surat

izin

operasional

tetap

rumah

sakit

nomor

800/001/10-

SRS/BPPTSPM/V/2014 tertanggal 8 juni 2010 oleh kepala dinas kesehatan


provinsi Sulawesi Selatan
8. Surat Keputusan Komisaris PT. Husada Masamba Affair No.

tentang

Pengangkatan Direktur RS Hikmah Masamba


MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama:Kebijakan tentang Penjelasan Hak Pasien Dalam Pelayanan Hasil Yang Tidak
Diharapkan

sebagaimanayang

terlampir

dan

merupakansatukesatuan

yangtak

terpisahkan dari surat keputusan


Kedua:

Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hariterdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah

Masamba

dr. A.Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001

Lampiran : Surat Keputusan Direktur Hikmah RS Hikmah Masamba


No
: /AKR-HPK/RSHM/ /2015 Tentang Kebijakan Penjelasan Hak Pasein Dalam Pelayanan Hasil YangTidak
Diharapkan
Tanggal :
2015

KEBIJAKAN TENTANG PENJELASAN HAK PASIEN DALAM PELAYANAN


HASIL YANG TIDAK DIHARAPKAN
1. Dokter penanggung jawab pasien menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan
serta tingkat keberhasilan dan tingkat kegagalan tindakan tersebut
2. Pada kasus seperti tindakan operasi Dokter penanggung jawab pasien/OPERATOR
BEDAH, ANASTESI menjelaskan faktor-faktor penyulit yang kemungkinan
muncul/terjadi selama proses tindakan tersebut berlangsung
3. Dukungan kepada pasien dan keluarga oleh staf yang terlatih

Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah
Masamba

dr. A.Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RS HIKMAH MASAMBA


NOMOR :

/AKR-HPK/RSHM/

/2015

TENTANG
KEBIJAKAN PENJELASAN HAK PASIEN DALAM PELAYANAN PENOLAKAN
PENGOBATAN

Menimbang : a. Bahwa penjelasan hak pasien dalam pelayanan penolakan pengobatan


merupakan penjelasan hak pasien dan keluarganya untuk menolak tindakan
pengobatan yang diberikan terhadap dirinya
b. Bahwa perlunya suatu kebijakan yang mengatur tentang penjelasan hak pasien
dalam pelayanan penolakan pengobatan di RS Hikmah Masamba
c. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut diatas perlu ditetapkan dalam
surat keputusan Direktur RS Hikmah Masamba

Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
5. Keputusan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

Nomor

129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit


6. Surat izin operasional tetap rumah sakit nomor 800/001/10SRS/BPPTSPM/V/2014 tertanggal 8 juni 2010 oleh kepala dinas kesehatan
provinsi Sulawesi Selatan
7. Surat Keputusan Komisaris PT. Husada Masamba Affair No.
MEMUTUSKAN
Pengangkatan Direktur
RS Hikmah Masamba

tentang

Menetapkan :
Pertama:Kebijakan tentang Penjelasan Hak Pasien Dalam Pelayanan Penolakan Pengobatan
sebagaimanayang terlampir dan merupakansatukesatuan yangtak terpisahkan dari Surat
Keputusan
Kedua: Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hariterdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah
Masamba
dr. A.Muhammad Nasrum
NIK: 14.04.001

Lampiran : Surat Keputusan Direktur Hikmah RS Hikmah Masamba


No
: /AKR-HPK/RSHM/
/2015 Tentang Kebijakan Penjelasan Hak Pasien Dalam Pelayanan Penolakan
Pengobatan
Tanggal :
2015

KEBIJAKAN TENTANG PENJELASAN HAK PASIEN DALAM PELAYANAN


PENOLAKAN PENGOBATAN
1. Pasien berhak menolak pengobatan yang akan dilakukan oleh dokter penanggung jawab
pasien meskipun telah dijelaskan mengenai diagnosis penyakitnya, tata cara tindakan
medis, tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, resiko komplikasi yang muncul jika
pasien menolak diberi pelayanan
2. Keluarga pasien yang kurang mampu berhak menolak pengobatan yang akan dilakukan
setelah mendapat rincian biaya selama pengobatan
3. Keluarga pasien berhak menolak pengobatan dikarenakan ingin berobat alternatif
(dukun)
4. Sosialisasi masalah penyakitnya

Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah
Masamba

dr. A.Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RS HIKMAH MASAMBA


NOMOR :

/AKR-HPK/RSHM/

/2015

TENTANG
KEBIJAKAN IDENTIFIKASI NILAI-NILAI DAN KEPERCAYAAN PASIEN
DALAM PELAYANAN
Menimbang : 1. Bahwa identifikasi nilai-nilai dan kepercayaan pasien dalam pelayanan
penting bagi rumah sakit dalam mendidik stafnya sehingga staf memahami
peran mereka dalam mengindentifikasi nilai-nilai tersebut
2. Bahwa perlunya suatu kebijakan yang mengatur tentang identifikasi nilai-nilai
kepercayaan pasien dalam pelayanan di RS Hikmah Masamba
3. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut diatas, perlu ditetapkan dalam
surat keputusan Direktur RS Hikmah Masamba

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
5. Keputusan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

Nomor

129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit


6. Surat izin operasional tetap rumah sakit nomor 800/001/10SRS/BPPTSPM/V/2014 tertanggal 8 juni 2010 oleh kepala dinas kesehatan
provinsi Sulawesi Selatan
7. Surat Keputusan Komisaris PT. Husada Masamba Affair No.

tentang

Pengangkatan Direktur RS Hikmah Masamba

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama:Kebijakan tentang Identifikasi Nilai-Nilai Dan Kepercayaan Pasien Dalam Pelayanan
sebagaimanayang terlampir dan merupakansatukesatuan yangtak terpisahkan dari surat
keputusan
Kedua:

Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hariterdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah

Masamba

dr. A.Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001
Lampiran : Surat Keputusan Direktur Hikmah RS Hikmah Masamba
No
: /AKR-HPK/RSHM/ /2015 Tentang Kebijakan Identifikasi Nilai-Nilai Dan Kepercayaan Pasien Dalam
Pelayanan
Tanggal :
2015

KEBIJAKAN TENTANG IDENTIFIKASI NILAI-NILAI DAN KEPERCAYAAN


PASIEN DALAM PELAYANAN
1. Semua staf yang memberi pelayanan harus mengetahui agama/keperacayaan yang
dianut oleh pasien dan keluarganya
2. Semua pelayanan yang dibutuhkan pasien harus diberikan semaksimal mungkin/
pelayanan prima
3. Membangun komunikasi dengan pasien dan keluarga tanpa didokumentasi (difoto)

Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah
Masamba

dr. A.Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RS HIKMAH MASAMBA


NOMOR :

/AKR-HPK/RSHM/

/2015

TENTANG
KEBIJAKAN PEMBERIAN INFORMASI HAK DAN TANGGUNG JAWAB
1. Bahwa hak pasien PASIEN
dan keluarga diRS Hikmah Masamba merupakan
Menimbang :

kewajiban moral bagi seluruh pemberi pelayanan kesehatan di RS Hikmah


Masamba.
2. Bahwa sebagai tindak lanjut gerakan hak pasien dan keluargadi RS Hikmah
Masamba perlu dibentuk tim Hak Pasien dan KeluargaRS Hikmah Masamba
3. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut diatas, perlu ditetapkan dalam
Surat Keputusan Direktur RS Hikmah Masamba

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
5. Keputusan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

Nomor

129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit


6. Surat izin operasional tetap rumah sakit nomor 800/001/10SRS/BPPTSPM/V/2014 tertanggal 8 juni 2010 oleh kepala dinas kesehatan
provinsi Sulawesi Selatan
7. Surat Keputusan Komisaris PT. Husada Masamba Affair No.

tentang

Pengangkatan Direktur RS Hikmah Masamba


MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama:Kebijakan tentang Pemberian Informasi Hak Dan Tanggung Jawab Pasien
sebagaimanayang terlampir dan merupakansatukesatuan yangtak terpisahkan dari surat
keputusan
Kedua:

Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hariterdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah

Masamba

dr. A.Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001
Lampiran : Surat Keputusan Direktur Hikmah RS Hikmah Masamba
No
: /AKR-HPK/RSHM/ /2015 Tentang Kebijakan Pemberian Informasi Hak Dan Tanggung Jawab Pasien
Tanggal :
2015

KEBIJAKAN TENTANG PEMBERIAN INFORMASI HAK DAN TANGGUNG


JAWAB PASIEN
1. Informasi hak pasien rawat jalan dapat diperoleh langsung di meja informasi atau papan
informasi yang telah disediakan oleh pihak RS Hikmah Masamba
2. Aturan-aturan serta tanggung jawab yang mengikat pasien rawat inap telah ditempel
dalam bantuk poster dan dapat diliat langsung dikamar masing-masing pasien
3. Staf pelayanan memberi penjelasan jika komunikasi secara tertulis kurang dipahami
oleh pasien dan keluarganya (tentang aturan, hak dan tanggung jawab pasien)

Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah
Masamba

dr. A.Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RS HIKMAH MASAMBA


NOMOR :

/AKR-HPK/RSHM/

/2015

TENTANG
KEBIJAKAN PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN INFORMED
CONSENT
1. Bahwa informed consent
merupakan suatu proses yang menunjukkan
Menimbang :

komunikasi yang efektif

antara dokter dengan pasien dan bertemunya

pemikiran tentang apa yang akan dan apa yang tidak akan dilakukan terhadap
pasien.
2. Bahwa perlunya suatu kebijakan yang mengatur tentang persetujuan tindakan
kedokteraninformed consentdi RS Hikmah Masamba
3. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut diatas, perlu ditetapkan dalam
Surat Keputusan Direktur RS Hikmah Masamba

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
5. Keputusan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

Nomor

129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit


6. Surat izin operasional tetap rumah sakit nomor 800/001/10SRS/BPPTSPM/V/2014 tertanggal 8 juni 2010 oleh kepala dinas kesehatan
provinsi Sulawesi Selatan
7. Surat Keputusan Komisaris PT. Husada Masamba Affair No.
Pengangkatan Direktur RS Hikmah Masamba

MEMUTUSKAN

tentang

Menetapkan :
Pertama:Kebijakan

tentang

Persetujuan

Tindakan

Kedokteran

Informed

Concent

sebagaimanayang terlampir dan merupakansatukesatuan yangtak terpisahkan dari surat


keputusan
Kedua:

Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hariterdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah

Masamba

dr. A.Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001

Lampiran : Surat Keputusan Direktur Hikmah RS Hikmah Masamba


No
: /AKR-HPK/RSHM/ /2015 Tentang Kebijakan Persetujuan Tindakan Kedokteran Informed Consent
Tanggal :
2015

KEBIJAKAN TENTANG PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN


INFORMED CONSENT
1. Dokter penanggung jawab pasien menjelaskan tindakan yang akan dilakukan, resiko
yang muncul/penyulit, tingkat keberhasilan, tingkat kegagalan kepada pasien dan
keluarganya
2. Pasien dan keluarga pasien harus betul-betul memahami maksud dan tujuan
dilakukannya informed consent
3. Pasien dan keluarga pasien diberi waktu untuk membaca sejenak isi dari informed
consent dan bertukar fikiran dengan keluarga yang lain
4. Setelah pasien setuju untuk diberikan pelayanan dengan konsekuensi semua resiko
ditanggung oleh pasien dan keluarganya maka diberikan pernyataan persetujuan
tindakan informed consent untuk ditanda tangani pihak keluarga, pasien (dalam
keadaan sadar dan mengerti penjelasan dokter) yang diberi materai 6000 begitupun
sebaliknya kalau pasien menolak diberikan pernyataan penolakan informed consent
yang ditandatangani oleh keluarga, pasien dan diberi materai 6000 (informed
consent anastesi)
5. Yang melakukan informed consent dengan pasien yaitu :
a. Dokter penanggung jawab pasien
b. Staf yang terlatih

Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah
Masamba

dr. A.Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RS HIKMAH MASAMBA


NOMOR :

/AKR-HPK/RSHM/

/2015

TENTANG
KEBIJAKAN PEMBERIAN INFORMASI RENCANA PENGOBATAN
Menimbang : 1. Bahwa perlunya pemberian informasi rencana pengobatan oleh rumah sakit
kepada pasien sehingga pasien dapat membuat keputusan tentang pelayanan
kesehatan dirinya.
2. Bahwa perlunya suatu kebijakan yang mengatur tentang pemberian informasi
rencana pengobatan di RS Hikmah Masamba
3. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut diatas perlu ditetapkan dalam
Surat Keputusan Direktur RS Hikmah Masamba
Mengingat :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
5. Keputusan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

Nomor

129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit


6. Surat izin operasional tetap rumah sakit nomor 800/001/10SRS/BPPTSPM/V/2014 tertanggal 8 juni 2010 oleh kepala dinas kesehatan
provinsi Sulawesi Selatan
7. Akta perubahan anggaran dasar yayasan hikmah nomor 11 tanggal 22 oktober
2007
8. Surat Keputusan Komisaris PT. Husada Masamba Affair No.
Pengangkatan Direktur RS Hikmah Masamba
9.

tentang

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama:Kebijakan

tentang

Kebijakan

Pemberian

Informasi

Rencana

Pengobatan

sebagaimanayang terlampir dan merupakansatukesatuan yangtak terpisahkan dari Surat


Keputusan
Kedua:

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hariterdapat
kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah

Masamba

dr. A.Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001

Lampiran : Surat Keputusan Direktur Hikmah RS Hikmah Masamba


No
: /AKR-HPK/RSHM/ /2015 Tentang Kebijakan Pemberian Informasi Rencana Pengobatan
Tanggal :
2015

KEBIJAKAN TENTANG PEMBERIAN INFORMASI RENCANA


PENGOBATAN
1. Dokter penanggung jawab pasien menjelaskan tentang diagnosis penyakit yang diderita
serta cara pengobatan, dengan penjelasan yang mudah dimengerti oleh pasien
2. Semua staf pemberi pelayanan harus memakai id card Sebelum melakukan pelayanan
3. Penjelasan yang diberikan kepada pasien dan keluarga megenai usulan pengobatan atau
tindakan meliputi :
a. Kondisi pasien
b. Usulan pengobatan
c. Nama individu yang memberikan pengobatan
d. Potensi manfaat dan kekurangannya
e. Kemungkinan alternative
f. Kemungkinan keberhasilan
g. Kemungkinan timbulnya masalah selama masa pemulihan
h. Kemungkinan yang terjadi apabila tidak diobati

DDitetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah
Masamba

dr. A.Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RS HIKMAH MASAMBA


NOMOR :

/AKR-HPK/RSHM/

/2015

TENTANG
KEBIJAKAN PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN

Menimbang : 1. Bahwa semua hal-hal yang sifatnya luar biasa dalam proses mendapatkan
persetujuan tindakan kedokteran harus dicatat dalam medical record
2. Bahwa perlunya suatu kebijakan yang mengatur tentang persetujuan tindakan
kedokteran di RS Hikmah Masamba
3. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut diatas perlu ditetapkan dalam
Surat Keputusan direktur RS Hikmah Masamba
Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
5. Keputusan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

Nomor

129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit


6. Surat izin operasional tetap rumah sakit nomor 800/001/10SRS/BPPTSPM/V/2014 tertanggal 8 juni 2010 oleh kepala dinas kesehatan
provinsi Sulawesi Selatan
7. Surat Keputusan Komisaris PT. Husada Masamba Affair No.

tentang

Pengangkatan Direktur RS Hikmah Masamba

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kebijakan tentang Kebijakan Persetujuan Tindakan Kedokteran sebagaimanayang
terlampir dan merupakansatukesatuan yangtak terpisahkan dari Surat Keputusan

Pertama:

Kedua: Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hariterdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah
Masamba
dr. A.Muhammad Nasrum
NIK: 14.04.001
Lampiran : Surat Keputusan Direktur Hikmah RS Hikmah Masamba
No
: /AKR-HPK/RSHM/ /2015 Tentang Kebijakan Persetujuan Tindakan Kedokteran
Tanggal :
2015

KEBIJAKAN TENTANG PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN


1. Dokter penanggung jawab pasien menjelaskan tindakan yang akan dilakukan, resiko
yang muncul/penyulit, tingkat keberhasilan, tingkat kegagalan kepada pasien dan
keluarganya
2. Pasien dan keluarga pasien harus betul-betul memahami maksud dan tujuan
dilakukannya informed consent
3. Pasien dan keluarga pasien diberi waktu untuk membaca sejenak isi dari informed
consent dan bertukar fikiran dengan keluarga yang lain
4. Setelah pasien setuju untuk diberikan pelayanan dengan konsekuensi semua resiko
ditanggung oleh pasien dan keluarganya maka diberikan pernyataan persetujuan
tindakan informed consent untuk ditanda tangani pihak keluarga, pasien (dalam keadaan
sadar dan mengerti penjelasan dokter) yang diberi materai 6000 begitupun sebaliknya
kalo pasien menolak diberikan pernyataan penolakan informed consent yang
ditandatangani oleh keluarga, pasien dan diberi materai 6000
5. Yang melakukan informed consent dengan pasien yaitu :
a. Dokter penanggung jawab pasien
b. Staf yang terlatih

Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah
Masamba

dr. A.Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSHIKMAH MASAMBA


NOMOR :

/AKR-HPK/RSHM/

/2015

TENTANG
KEBIJAKAN PENOLAKAN TINDAKAN KEDOKTERAN

Menimbang : 1. Bahwa penolakan tindakan kedokteran dapat dilakukan oleh pasien dan
keluarga terdekatnya, setelah menerima penjelasan tentang tindakan
kedokteran yang akan dilakukan
2. Bahwa perlunya suatu kebijakan yang mengatur tentang penolakan tindakan
kedokteran di RS Hikmah Masamba
3. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut diatas perlu ditetapkan dalam
Mengingat :

Surat Keputusan Direktur RS Hikmah Masamba


1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
5. Keputusan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

Nomor

129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit


6. Surat

izin

operasional

tetap

rumah

sakit

nomor

800/001/10-

SRS/BPPTSPM/V/2014 tertanggal 8 juni 2010 oleh kepala dinas kesehatan


provinsi Sulawesi Selatan
7. Surat Keputusan Komisaris PT. Husada Masamba Affair No.
Pengangkatan Direktur RS Hikmah Masamba

tentang

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama:Kebijakan tentang Kebijakan Penolakan Tindakan Kedokteran sebagaimanayang
terlampir dan merupakansatukesatuan yangtak terpisahkan dari Surat Keputusan
Kedua: Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hariterdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah
Masamba
dr. A.Muhammad Nasrum
NIK: 14.04.001
Lampiran : Surat Keputusan Direktur Hikmah RS Hikmah Masamba
No
: /AKR-HPK/RSHM/ /2015 Tentang Kebijakan Penolakan Tindakan Kedokteran
Tanggal :
2015

KEBIJAKAN TENTANG PENOLAKAN TINDAKAN KEDOKTERAN


1. Dokter penanggung jawab pasien menjelaskan tindakan yang akan dilakukan, resiko
yang muncul/penyulit, tingkat keberhasilan, tingkat kegagalan kepada pasien dan
keluarganya
2. Pasien dan keluarga pasien harus betul-betul memahami maksud dan tujuan
dilakukannya informed consent
3. Pasien dan keluarga pasien diberi waktu untuk membaca sejenak isi dari informed
consent dan bertukar fikiran dengan keluarga yang lain
4. Setelah pasien tidak setuju untuk diberikan pelayanan dengan konsekuensi semua
resiko ditanggung oleh pasien dan keluarganya maka diberikan pernyataan
persetujuan penolakan tindakan informed consent untuk ditanda tangani pihak
keluarga, pasien (dalam keadaan sadar dan mengerti penjelasan dokter) yang diberi
materai 6000
5. Yang melakukan informed consent dengan pasien yaitu :
a. Dokter penanggung jawab pasien
b. Staf yang terlatih
Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah
Masamba

dr. A.Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSHIKMAH MASAMBA


NOMOR :

/AKR-HPK/RSHM/

/2015

TENTANG
KEBIJAKAN PENJELASAN DAN PERSETUJUAN UMUM
(GENERAL CONSENT)

Menimbang : 1. Bahwa persetujuan umum atau general consent merupakan penyataan


kesepakatan yang diberikan oleh pasien terhadap peraturan rumah sakit yang
bersifat umum
2. Bahwa perlunya suatu kebijakan yang mengatur tentang penjelasan dan
persetujuan umum (general consent) di RS HikmahMasamba
3. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut diatas perlu ditetapkan dalam
Surat Keputusan Direktur RS HikmahMasamba
Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
5. Keputusan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

Nomor

129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit


6. Surat izin operasional tetap rumah sakit nomor 800/001/10SRS/BPPTSPM/V/2014 tertanggal 8 juni 2010 oleh kepala dinas kesehatan
provinsi Sulawesi Selatan
7. Surat Keputusan Komisaris
PT. Husada Masamba Affair No.
MEMUTUSKAN

Menetapkan :

tentang

Pengangkatan Direktur RS Hikmah Masamba

Pertama:Kebijakan tentang Penjelasan Persetujuan umum (General Concent) sebagaimanayang


terlampir dan merupakansatukesatuan yangtak terpisahkan dari Surat Keputusan
Kedua: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hariterdapat
kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah
Masamba
dr. A.Muhammad Nasrum
NIK: 14.04.001
Lampiran : Surat Keputusan Direktur Hikmah RS Hikmah Masamba
No
: /AKR-HPK/RSHM/ /2015 Tentang Kebijakan Penjelasan Dan Persetujuan Umum (General Concent)
Tanggal :
2015

KEBIJAKAN TENTANG PENJELASAN DAN PERSETUJUAN UMUM


(GENERAL CONCENT)
1. Pasien dan keluarga wajib mematuhi peraturan yang berlaku di RS Hikmah Masamba
2. Pasien memiliki hak untuk mengambil bagian dalam keputusan mengenai penyakitnya
dalam hal perawatan mdis dan rencana pengobatannya

Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah
Masamba

dr. A.Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RS HIKMAH MASAMBA


NOMOR :

/AKR-HPK/RSHM/

/2015

TENTANG
KEBIJAKAN INFORMED CONSENT

Menimbang : 1. Bahwa informed consent adalah persetujuan yang diberikan oleh pasien atau
keluarga terdekat setelah mendapat penjelasan secara lengkap mengenai
pelayanan kesehatan yang dilakukan diRS Hikmah Masamba
2. Bahwa perlunya suatu kebijakan yang mengatur tentang informend consent di
RS Hikmah Masamba
3. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut diatas perlu ditetapkan dalam
Surat Keputusan Direktur RS Hikmah Masamba

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
5. Keputusan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

Nomor

129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit


6. Surat izin operasional tetap rumah sakit nomor 800/001/10SRS/BPPTSPM/V/2014 tertanggal 8 juni 2010 oleh kepala dinas kesehatan
provinsi Sulawesi Selatan
7. Surat Keputusan Komisaris PT. Husada Masamba Affair No.

tentang

Pengangkatan Direktur RS Hikmah Masamba


MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama:Kebijakan tentang Kebijakam Informed Consent sebagaimanayang terlampir dan
merupakansatukesatuan yangtak terpisahkan dari Surat Keputusan
Kedua: Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hariterdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah
Masamba
dr. A.Muhammad Nasrum
NIK: 14.04.001

Lampiran : Surat Keputusan Direktur Hikmah RS Hikmah Masamba


No
: /AKR-HPK/RSHM/ /2015 Tentang Informed Consent
Tanggal :
2015

KEBIJAKAN TENTANG INFORMED CONSENT


1. Informed consent dilakukan oleh staf yang ahli
2. Ditandatangani dengan materai 6000
3. Pasien dan keluarga ikut bertanda tangan di informed consent yang telah disetujui
4. Jika pasien menolak tindakan maka menandatangani informed consent penolakan
tindakan
5. Pihak yang berhak memberikan persetujuan setelah mendapatkan informasi adalah
a. Pasien sendiri, yaitu apabila telah berumur 21 tahun atau telah
menikah.
b. Bagi pasien dibawah umur 21 tahun, persetujuan (informed
consent) atau penolakan tindakan medis diberikan oleh mereka
menurut urutan hak sebagai berikut :
1) Ayah/ibu kandung
2) Saudara saudara kandung
c. Bagi pasien dibawah umur 21 tahun dan tidak mempunyai orang
tua atau orang tuannya berhalangan hadir, persetujuan (Informed
consent) atau penolakann tindakan medis diberikan oleh mereka
menurut hak sebagai berikut :
1) Ayah/ibu adopsi
2) Saudara saudara kandung
3) Induk semang
d. Bagi

pasien

dewasa

dengan

gangguan

mental,

persetujuan

(informed consent) atau penolakan tindakan medis diberikan oleh


mereka menurut hak sebagai berikut :
1) Ayah/ibu kandung
2) Wali yang sah
3) Saudara saudara kandung
e. Bagi

pasien

dewasa

yang

berada

dibawah

pengampunan

(curatelle), persetujuan atau penolakan tindakan medis diberikan


menurut hal tersebut.
1) Wali
2) Curator
f. Bagi pasien dewasa yang telah menikah/orang tua, persetujuan
atau penolakan tindakan medic diberikan oleh mereka menurut
urutan hal tersebut :
1) Suami/istri

2) Ayah/ibu kandung
3) Anak anak kandung
4) Saudara saudara kandung
Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah
Masamba

dr. A.Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSHIKMAH MASAMBA


NOMOR :

/AKR-HPK/RSHM/

/2015

TENTANG
KEBIJAKAN PEMBERIAN INFORMASI HASIL PENELITIAN YANG
MENYANGKUT PENGOBATAN PASIEN
Menimbang : 1. Bahwa pemberian informasi hasil penelitian yang menyangkut pengobatan
pasien adalah memahami tujuan penelitian yang dapat dijadikan dasar dalam
mengambil keputusan.
2. Bahwa perlunya suatu kebijakan yang mengatur tentang pemberian informasi
hasil penelitian pengobatan pasien.
3. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut diatas, perlu ditetapkan dalam
Surat Keputusan Direktur RS Hikmah Masamba

Mengingat :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
5. Keputusan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

Nomor

129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit


6. Surat izin operasional tetap rumah sakit nomor 800/001/10SRS/BPPTSPM/V/2014 tertanggal 8 juni 2010 oleh kepala dinas kesehatan
provinsi Sulawesi Selatan
7. Surat Keputusan Komisaris PT. Husada Masamba Affair No.

tentang

Pengangkatan Direktur RS Hikmah Masamba


MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama:Kebijakan tentang Pemberian Informasi Hasil Penelitian Yang Menyangkut
Pengobatan Pasien sebagaimanayang terlampir dan merupakansatukesatuan yangtak
terpisahkan dari Surat Keputusan ini

Kedua: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hariterdapat
kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah
Masamba

dr. A.Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001
Lampiran : Surat Keputusan Direktur Hikmah RS Hikmah Masamba
No
: /AKR-HPK/RSHM/
/2015 Tentang Pemberian Informasi Hasil Penelitian Yang Menyangkut Pengobatan
Pasien
Tanggal :
2015

KEBIJAKAN TENTANG PEMBERIAN INFORMASI HASIL PENELITIAN YANG


MENYANGKUT PENGOBATAN PASIEN
1. Pasien dapat mengetahui Manfaat atau hasil yang diharapkan setelah dilakukan
penelitian
2. Pasien dapat mengetahui Potensi ketidaknyamanan dan resiko setelah dilakukan
penelitian
3. Tindakan Alternatif yang dapat dilakukan setelah dilakukan penelitian
4. Prosedur yang harus diikuti

Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah
Masamba

dr. A.Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSHIKMAH MASAMBA


NOMOR :

/AKR-HPK/RSHM/

/2015

TENTANG
KEBIJAKAN PENYERTAAN PASIEN DALAM SUATU PENELITIAN
PEMERIKSAAN/INVESTIGASI ATAU CLINICAL TRIAL
Menimbang : 1. Bahwa menyertakan pasien dalam suatu penelitian, pemeriksaan/ investigasi
atau clinical trial merupakan hak pasien dan keluarganya dalam menerima
pelayanan kesehatan di RS Hikmah Masamba
2. Bahwa perlunya suatu kebijakan yang mengatur tentang penyertaan pasien
dalam suatu penelitian, pemeriksaan/investigasi atau clinical trial di RS
Hikmah Masamba
3. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut diatas, perlu ditetapkan dalam
Surat Keputusan Direktur RS Hikmah Masamba
Mengingat :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
5. Keputusan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

Nomor

129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit


6. Surat izin operasional tetap rumah sakit nomor 800/001/10SRS/BPPTSPM/V/2014 tertanggal 8 juni 2010 oleh kepala dinas kesehatan
provinsi Sulawesi Selatan
7. Surat Keputusan Komisaris PT. Husada Masamba Affair No.
Pengangkatan Direktur RS Hikmah Masamba

tentang

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama:Kebijakan tentang Penyertaan Pasein Dalam Suatu Penelitian, pemeriksaan/ investigasi
atau clinical trial yang Menyangkut Pengobatan Pasien sebagaimanayang terlampir dan
merupakansatukesatuan yangtak terpisahkan dari Surat Keputusan ini
Kedua: Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hariterdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah
Masamba
dr. A.Muhammad Nasrum
NIK: 14.04.001
Lampiran : Surat Keputusan Direktur Hikmah RS Hikmah Masamba
No
: /AKR-HPK/RSHM/ /2015 Tentang Penyertaan Pasien Dalam Suatu Penelitian, Pemeriksaan/ Investigasi
atau Clinical Trial
Tanggal :
2015

KEBIJAKAN TENTANG PENYERTAAN PASIEN DALAM SUATU PENELITIAN,


PEMERIKSAAN/IVESTIGASI ATAU CLINICAL TRIAL
1. Pasien dan keluarga berhak menolak keikutsertaan dalam penelitian mengenai diagnosa
penyakitnya
2. Sosialisasi kepada pasien dan keluarga bahwa dengan keikutsertaan penelitian tentang
diagnosa penyakitnya maka akan menguntungkan bagi pasien tersebut contoh :
a) Manfaat yang diharapkan
b) Alternatif yang dapat dilakukan
c) Potensi ketidaknyaman dan resiko sudah diketahui lebih awal

Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah
Masamba

dr. A.Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSHIKMAH MASAMBA


NOMOR :

/AKR-HPK/RSHM/

/2015

TENTANG
KEBIJAKAN KEIKUTSERTAAN PASIEN DALAM PENELITIAN KLINIS

Menimbang : 1. Bahwa hak pasien dan keluargadi rumah sakit merupakan kewajiban moral
bagi seluruh pemberi pelayanan kesehatan di RS Hikmah Masamba.
2. Bahwa sebagai tindak lanjut gerakan Hak pasien dan keluarga rumah sakit
perlu dibentuk tim Hak pasien dan keluargaRS Hikmah Masamba
3. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut diatas, perlu ditetapkan dalam
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Surat Keputusan Direktur RS Hikmah Masamba
Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan
Mengingat : 3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
5. Keputusan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

Nomor

129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit


6. Surat izin operasional tetap rumah sakit nomor 800/001/10SRS/BPPTSPM/V/2014 tertanggal 8 juni 2010 oleh kepala dinas kesehatan
provinsi Sulawesi Selatan
7. Surat Keputusan Komisaris PT. Husada Masamba Affair No.

Pengangkatan Direktur RS Hikmah Masamba

tentang

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama:Kebijakan tentang Kebijakan Keikutsertaan Pasien dalam Penelitian Klinis Pengobatan
Pasien sebagaimanayang terlampir dan merupakansatukesatuan yangtak terpisahkan
dari Surat Keputusan ini
Kedua: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hariterdapat
kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah
Masamba

dr. A.Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001
Lampiran : Surat Keputusan Direktur Hikmah RS Hikmah Masamba
No
: /AKR-HPK/RSHM/ /2015 Tentang Kebijakan Keikutsertaan Pasien Dalam Penelitian Klinis
Tanggal :
2015

KEBIJAKAN TENTANG KEIKUTSERTAAN PASIEN DALAM PENELITIAN


KLINIS
1. Informed consent
2. Semua persetujuan dicatat dengan jelas dalam status pasien yang sudah ditentukan

Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah
Masamba

dr. A.Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSHIKMAH MASAMBA


NOMOR :

/AKR-HPK/RSHM/

/2015

TENTANG
KEBIJAKAN PENGORGANISASIAN KOMITE ETIK PENELITIAN

Menimbang : 1. Bahwa hak pasien dan keluarga rumah sakit merupakan kewajiban moral bagi
seluruh pemberi pelayanan kesehatan di RS Hikmah Masamba
2. Bahwa sebagai tindak lanjut gerakan Hak pasien dan keluarga rumah sakit
perlu dibentuk tim Hak pasien dan keluargadi RS Hikmah Masamba
3. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut diatas perlu ditetapkan dalam
Mengingat :

Surat Keputusan Direktur RS Hikmah Masamba


1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
5. Keputusan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

Nomor

129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit


6. Surat izin operasional tetap rumah sakit nomor 800/001/10SRS/BPPTSPM/V/2014 tertanggal 8 juni 2010 oleh kepala dinas kesehatan
provinsi Sulawesi Selatan
7. Surat Keputusan Komisaris PT. Husada Masamba Affair No.

tentang

Pengangkatan Direktur RS Hikmah Masamba


MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama: Kebijakan tentang Pengorganisasian Komite Etik Penelitian sebagaimana yang
terlampir dan merupakansatukesatuan yangtak terpisahkan dari surat keputusan ini
Kedua: Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hariterdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah
Masamba

dr. A.Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001
Lampiran : Surat Keputusan Direktur Hikmah RS Hikmah Masamba
No
: /AKR-HPK/RSHM/ /2015 Tentang Pengorganisasian Komite Etik Penelitian
Tanggal :
2015

KEBIJAKAN TENTANG PENGORGANISASIAN KOMITE ETIK PENELITIAN


1. Pengawasan kepada pasien dan dokter yang melakukan penelitian
2. Laporan harian mengenai perkembangan kondisi pasien
3. Tetap menjaga kerasahasiaan dan keamanan informasi penelitian

Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah
Masamba

dr. A.Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSHIKMAH MASAMBA


NOMOR :

/AKR-HPK/RSHM/

/2015

TENTANG
KEBIJAKAN PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN
Menimbang : 1. Bahwa semua hal-hal yang sifatnya luar biasa dalam proses mendapatkan
persetujuan tindakan kedokteran harus dicatat dalam medical record
2. Bahwa perlunya suatu kebijakan yang mengatur tentang persetujuan tindakan
kedokteran di RS Hikmah Masamba
3. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut diatas perlu ditetapkan dalam
Surat Keputusan Direktur RS Hikmah Masamba
Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
5. Keputusan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

Nomor

129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit


6. Surat izin operasional tetap rumah sakit nomor 800/001/10SRS/BPPTSPM/V/2014 tertanggal 8 juni 2010 oleh kepala dinas kesehatan
provinsi Sulawesi Selatan
7. Surat Keputusan Komisaris PT. Husada Masamba Affair No.

tentang

Pengangkatan Direktur RS Hikmah Masamba


MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama: Kebijakan tentang persetujuan tindakan kedokteran sebagaimana yang terlampir dan
merupakansatukesatuan yangtak terpisahkan dari surat keputusan ini
Kedua:

Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hariterdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah

Masamba

dr. A.Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001
Lampiran : Surat Keputusan Direktur Hikmah RS Hikmah Masamba
No
: /AKR-HPK/RSHM/ /2015 Tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran
Tanggal :
2015

KEBIJAKAN TENTANG PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN


1. Semua tindakan yang akan dilakukan/instruksi dicatat pada status yang telah
disiapkan
2. Informed consent
3. Semua tindakan persetujuan disimpan dalam status pasien
Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah
Masamba

dr. A.Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RS HIKMAH MASAMBA


NOMOR :

/AKR-HPK/RSHM/

/2015

TENTANG
KEBIJAKAN PENANGANAN KOMPLAIN
Menimbang : 1. Bahwa komplain merupakan akibat situasi dimana keinginan atau kehendak
yang berbeda atau berlawanan antara pasien dan pihak rumah sakit sehingga
keduanya saling terganggu
2. Bahwa perlunya suatu kebijakan yang mengatur tentang penanganan
komplain di RS Hikmah Masamba
3. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut diatas, perlu ditetapkan dalam
Surat Keputusan Direktur RS Hikmah Masamba

Mengingat :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
5. Keputusan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

Nomor

129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit


6. Surat izin operasional tetap rumah sakit nomor 800/001/10SRS/BPPTSPM/V/2014 tertanggal 8 juni 2010 oleh kepala dinas kesehatan
provinsi Sulawesi Selatan
7. Surat Keputusan Komisaris PT. Husada Masamba Affair No.

tentang

Pengangkatan Direktur RS Hikmah Masamba

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama:Kebijakan tentang penanganan komplain sebagaimana

yang terlampir dan

merupakansatukesatuan yangtak terpisahkan dari surat keputusan ini


Kedua: Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hariterdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah
Masamba

dr. A.Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001

Lampiran : Surat Keputusan Direktur Hikmah RS Hikmah Masamba


No
: /AKR-HPK/RSHM/ /2015 Tentang Penanganan Komplain
Tanggal :
2015

KEBIJAKAN TENTANG PENANGANAN KOMPLAIN


1. Setiap pasien mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan komplain
2. Rumah sakit memberikan pelayanan kesehatan di rumah sakit dimana tidak terlepas
adanya komplain yang terjadi antara pasien dan rumah sakit
3. Rumah sakit mempunyai panduan dalam menangani komplain sehingga
permasalahan dapat teratasi
4. Rumah sakit menyediakan fasilitas penanganan komplain melalui kotak saran
Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah
Masamba

dr. A.Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSHIKMAH MASAMBA


NOMOR :

/AKR-HPK/RSHM/

/2015

T E N TAN G
KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TERHADAP
KELOMPOK YANG BERESIKO
Menimbang :

1. Bahwa

perlindungan terhadap pasien yang beresiko disakiti adalah

melindungi kelompok pasien beresiko (bayi, anak- anak, manula dan pasien
yang tidak mampu melindungi dirinya sendiri) dari kekerasan fisik yang
dilakukan oleh pengunjung, staf rumah sakit dan pasien lain serta menjamin
keselamatan kelompok pasien beresiko yang mendapat pelayanan di RS
Hikmah Masamba
2. Bahwa perlunya suatu kebijakan yang mengatur tentang perlindungan
kekerasan fisik di RS Hikmah Masamba
3. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan

b diatas, perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Direktur RS Hikmah


Masamba
Mengingat :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996
tentangTenaga Kesehatan
3. Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
5. Keputusan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

Nomor

133/MENKES/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit


6. Keputusan Menteri Kesehatan nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
7. Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Medik No. YM.02.04.3.5.2504
Tahun 1997 tentang Pedoman Hak dan Kewajiban Pasien, Dokter dan
Rumah Sakit
8. Surat

izin

operasional

tetap

rumah

sakit

nomor

800/001/10-

SRS/BPPTSPM/V/2014 tertanggal 8 juni 2010 oleh kepala dinas kesehatan


provinsi Sulawesi Selatan
9. Surat Keputusan Komisaris PT. Husada Masamba Affair No.
Pengangkatan Direktur RS Hikmah Masamba

tentang

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama:Kebijakan perlindungan terhadap kelompok yang beresiko dalam asuhan keperawatan
pasien sebagaiman terlampir dan merupakan satu kesatuan dari surat keputusan ini
Kedua: Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hariterdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di :Masamba
Pada tanggal, :
Direktur RS Hikmah
Masamba

dr. A.Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001

Anda mungkin juga menyukai