Anda di halaman 1dari 7

KEBIJAKAN

HAK PASIEN DAN KELUARGA


Rumah Sakit Aisyiyah Pariaman

RUMAH SAKIT AISYIYAH PARIAMAN


Jl. Abd. Muis No. 26 Telp. (0751) 93444
PARIAMAN SUMATRA BARAT

RUMAH SAKIT AISYIYAH PARIAMAN


Jl. Abdul Muis No. 26 Taratak, Pariaman25517
(0751) 92544 Fax 93444
E-mail: rsapariaman@yahoo.co.id

KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT AISYIYAH PARIAMAN
Nomor :
TENTANG
KEBIJAKAN HAK PASIEN DAN KELUARGA
DI RUMAH SAKIT AISYIYAH PARIAMAN
Direktur Rumah Sakit Aisyiyah Pariaman
Menimbang

Mengingat

Memperhatikan

a. Bahwa Rumah Sakit Aisyiyah Pariaman sebagai Institusi yang


bergerak dibidang pelayanan kesehatan harus mampu
meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu untuk mewujudkan
derajat kesehatan masyarakat setinggi tingginya.
b. Bahwa dengan berlakunya peraturan perundang undangan yang
mengatur secarae ksplisit mengenai hak dan kewajiban pasien
maka Rumah SakitAisyiyah Pariaman berkewajiban menjamin
bahwa ada mekanisme pemenuhan Hak dan Kewajiban pasien
dan keluarga.
c. Bahwa sehubungan dengan tujuan poin (a) dan (b), diperlukan
panduan yang mengatur tentang hak dan kewajiban dari pasien
dan keluarganya sebagai acuan dalam rangka memenuhi hak
pasien dan keluarga selama di RS Aisyiyah Pariaman.
d. Bahwa agar kebijakkan hak pasien dan keluarga mempunyai
kekuatan hukum, perlu ditetapkan memlaui keputusan Direktur
Rumah Sakit Aisyiyah Pariaman.
Keputusan
PP
MuhammadiyahNomor..tanggal
tentangPenetapanDirektur.
a. Undang undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
b. Undang Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit.
c. Undang Undang RI Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran.
d.PerMenKes RI Nomor 69 Tahun 2014 tentang Kewajiban Rumah
Sakit dan kewajiban pasien.
e. PerMenKes RI Nomor 1438/MenKes/Per/IX/2010 tentang
Standar Pelayanan Kedokteran.

f. PerMenKes RI Nomor1691/MenKes/Per/VIII/2011 tentang


Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
g. Keputusan
Menteri
Kesehatan
RI
Nomor
1165.A/MenKes/SK/X/2204 tentang Komisi Akreditasi Rumah
Sakit.
h. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 290/MenKes/Per/III/2008
tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran.
i. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 280 MenKes/Per/III/2008
tentang Rekam Medis.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama
Kedua

Ketiga

: KEPUTUSAN
DIREKTUR
RUMAH
SAKIT
AISYIYAH
PARIAMAN TENTANG KEBIJAKAN HAK PASIEN DAN
KELUARGA.
: Kebijakan Hak Pasien dan Keluarga di Rumah Sakit Aisyiyah
Pariaman sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.
: Kebijakan Hak Pasien dan Keluarga di Rumah Sakit Aisyiyah
Pariaman sebagaimana terlampir dalam keputusan ini dimaksud dalam
Diktum pertama harus dijadikan acuan dalam memberikan pelayanan di
RumahSakit AisyiyahPariaman.
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari ternyata terdapat hal hal yang perlu penyempurnaan akan
diadakan perbaikkan dan penyesuaian sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di

: Pariaman

PadaTanggal

Direktur,

dr.Hj.HerlinaZahar
NIK : 196705252009022000

201

RUMAH SAKIT AISYIYAH PARIAMAN


Jl. Abdul Muis No. 26 Taratak, Pariaman25517
(0751) 92544 Fax 93444
E-mail: rsapariaman@yahoo.co.id

KEBIJAKAN HAK PASIEN DAN KELUARGA


RUMAH SAKIT AISYIYAH PARIAMAN
A. HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN
1. Dalam Penerapan hak pasien, rumah sakit mengacu pada UU No 44 Tahun 2009 Pasal
32, yaitu :
a. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di
Rumah Sakit.
b. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien.
c. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur dan tanpa diskriminasi.
d. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan
standar prosedur operasional.
e. Memperoleh layanan efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian
fisik dan materi.
f. Mengajukan pengaduan dan kualitas pelayanan yang ditetapkan.
g. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan peraturan
yang berlaku di Rumah Sakit.
h. Meminta Konsultasi tentang Penyakit yang dideritanya kepada dokter lain yang
mempunyai Surat Izin Praktik (SIP) baik di dalam maupun diluar Rumah Sakit.
i. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data
data medisnya.
j. Mendapatkan informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis,
tujuan tindakan medis, alternative tindakan, risiko dan komplikasi yang
mungkin terjadi dan prognosa terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan
biaya pengobatan.
k. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh
tenaga kesehatan terhadap penyakit dideritanya.
l. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
m. Menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaanya yang dianut selama hal
itu tidak mengganggu pasien lainnya.

n. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan


Rumah Sakit.
o. Mengajukan usul, saran, perbaikkan atas perlakuan Rumah Sakit atas dirinya.
p. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan
kepercayaannya yang dianut.
q. Menggugat dan / atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga
memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata
ataupun pidana.
r. Mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai dengan standar
pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang undangan.
2. Dalam penerapan kewajiban pasien, rumah sakit mengacu pada PerMenkes No.69
Tahun 2014 Tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien, yaitu :
a. Mematuhi peraturan yang berlaku di Rumah Sakit
b. Menggunakan Fasilitas Rumah Sakit secara bertanggung jawab.
c. Menghormati hak hak pasien lain, pengunjung dan hak Tenaga Kesehatan
serta petugas lainnya yang bekerja di Rumah Sakit.
d. Memberikan informasi yang jujur , lengkap dan akurat sesuai kemampuan dan
pengetahuan tentang masalah kesehatannya.
e. Memberikan informasi mengenai kemampuan financial dan jaminan kesehatan
yang dimilikinya.
f. Mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oleh Tenaga Kesehatan di
Rumah Sakit dan disetujui oleh pasien yang bersangkutan setelah mendapat
penjelasan sesaui ketentuan peraturan perundang undangan.
g. Menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untukl menolak
rencana terapi yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan dan / atau tidak
mematuhi petunjuk yang diberikan oleh Tenaga Kesehatan dalam rangka
penyembuhan penyakit atau masalah kesehatannya.
h. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.

B. KOMITMEN RUMAH SAKIT TERHADAP IMPLEMENTASI HAK PASIEN

1. Rumah Sakit bertanggung jawab menyediakan proses yang mendukung hak hak
pasien dan keluarganya selama di rawat.
2. Pemimpin memahami hak pasien dan keluarganya sebagaimana tercantum dalam
peraturan perundang undangan dan sehubungan dengan praktik budaya masyarakat
atau setiap pasien yang dilayaninya.
3. Para pemimpin rumah sakit bekerjasama untuk melindungi dan mengedepanklan hak
pasien dan keluarga dalam bentuk :
a. Bertanggung jawab untuk memastikan pelaksaan dan kebijakan ini.
b. Bertanggung jawab untuk memastikan penerapan dan kesesuaian kebijakan ini.
c. Bertanggung jawab untuk memfasilitasi penerapan kebijakkan tersebut dan
memastikan semua staf telah diinformasikan serta terlatih untuk menerapkan
kebijakan ini, memantau kesesuaiannyadan mengambil tindakan yang sesuai
untuk hal yang tidak sesuai.
4. Dalam mengimplementasikan hak hak tersebut, Rumah Sakit Aisyiyah emandu dan
mendukung hak pasien sebagai berikut :
a. Perawatan pasien diberikan secara tulus dan menghormati nilai nilai serta
keyakinan pribadi para pasien.
b. Perawatan pasien diberikan dengan menghormati kebutuhan privasi pasien.
c. Pasien berhak menerima pengobatan dilingkungan yang aman dan terjamin
serta dilindungi dari penganiayaan fisik.
d. Anak anak, orang dengan keterbatasan, kaum lanjut usia, dan mereka yang
beresiko mendapatkan perlindungan yang memadai.
e. Informasi tentang pasien bersifat rahasia.
f. Pasien berhak untuk mengenal nama nama orang yang melayaninya.
g. Pasien berhak untuk diberikan informasi mengenai pelayanan

dan

pengobatannya.
h. Rumah Sakit mendukung hak hak pasien dan keluarganya untuk
berpartisipasi dalam proses rawatan.
i. Rumah sakit memberi informasi kepada pasien dan keluarganya dengan cara
dan bahasa yang mudah dipahami, tentang proses penginformasian kondisi
kesehatan dan diagnosis apapun yang sudah pasti, bagaimana mereka akan
diberitahu tentang rencana perawatan dan pengobatan, dan bagaimana mereka
bisa berperan serta dalam mengambil keputusan perawatan sampai sejauh
mereka ingin terlibat.

j. Rumah sakit memberitahu pasien dan keluarganya tentang bagaimana mereka


akan diberikan informasi tentang hasil perawatan dan pengobatan, termasuk
hasil yang tak terduga, dan siapa yang akan memberitahu mereka.
k. Rumah sakit memberitahu pasien dan keluarganta tentang hak dan tanggung
jawab mereka terkait dengan penolakkan atau penghentian pengobatan setelah
diberikan informasi yang jelas.
l. Rumah sakit menghormati keinginan dan pilihan pasien untuk tidak
memberikan pernafasan buatan, dan meneruskan atau menghentikan perawatan
yang mempertahankan denyut kehidupan sesudah memperoleh informasi yang
jelas.
m. Rumah sakit mendukung hak pasien untuk mendapatkan asesmen dan
pengelolaan rasa sakit yang tepat.
n. Rumah sakit mendukung hak pasien untuk mendapatkan perawatan penuh rasa
hormat dan kasih sayang menjelang akhir kehidupannya.
o. Rumah sakit memberitahu pasien dan keluarganya tentang proses mereka
menerima dan menanggapi keluhan, tindakan mereka bila ada konflik dan
perbedaan pendapat tentang perawata pasien , dan hak pasien untuk berperan
serta dalam semua proses ini.
p. Staf rumah sakit diedukasi tentang peran mereka dalam mengidentifikasi nilai
nilai dan kepercayaan pasien serta melindungi hak hak pasien.
q. Semua pasien diberitahu tentang hak dan tanggung jawab mereka dengan cara
dan bahasa yang mudah dipahami.
r. Pasien berhak untuk mengerti biaya rumah sakit.
s. Pasien berhak memperoleh asuhan keperawatan dengan standar profesi
perawatan.
t. Pasien berhak dirawat oleh dokter yang secara bebas menentukan pendapat
klinis dan pendapat etiasnya tanpa campur tangan dari pihak luar.
u. Pasien berhak meminta konsultasi kepada dokter lain yang terdaftar di rumah
sakit / second opinion terhadap penyakit yang dideritanya sepengetahuan
dokter yang merawat.
5. Seluruh staf yang bekerja di Rumah Sakit Aisyiyah Pariaman harus menguasai dan
patuh pada kebijakkan ini.
6. Dokter berkewajiban untuk memahami dan menerapkan kebijakan ini.
7. untuk implementasi kebijakan ini akan dituangkan dalam bentuk Panduan Hak dan
Kewajiban Pasien.

Anda mungkin juga menyukai