Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


TUAPEIJAT – SIPORA UTARA
Jl. Raya Tuapeijat KM.9 Telp. (0759)-320655 Fax.0759-320654 No. Kode RS.13.01.0.10 SUMBAR-INDONESIA

PANDUAN INFORMASI HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN


SERTA TANGGUNG JAWABNYA

BAB I
DEFENISI

1. Pengertian
Maksud dan informasi hak dan kewajiban pasien serta tanggung jawabnya
adalah suatu proses penyampaian secara lisan dan tertulis tentang hak dan
kewajiban pasien oleh staf Rumah Sakit baik staf administrasi, pelayanan, dan staf
lainnya.
Rumah Sakit Umum Daerah Mentawai selalu berupaya meningkatkan
kualitas pelayanan kepada semua pasien. Dalam pelaksanaan pelayanan tentunya
banyak unsur yang terkait di dalamnya antara lain dokter, paramedik, stafnonmedis,
dan peserta didik yang sedang melaksanakan praktik di Rumah Sakit Umum Daerah
Mentawai.
Informasi hak dan kewajiban pasien serta tanggung jawabnya a dalah hak
pribadi yang dimiliki oleh pasien beserta keluarga yang harus dihormati dan
dilaksanakan. Sedangkan kewajiban dalam hal ini adalah ketentuan Rumah Sakit
Umum Daerah Mentawai yang wajib dilaksanakan atau diikuti oleh pasien dan
keluarga.

2. Tujuan
Tujuan pembuatan dokumentasi informasi hak dan kewajiban pasien serta
tanggung jawabnya meliputi:
a. Adanya hubungan yang timbale balik antara pihak pasien dan pihak Rumah
Sakit dalam melaksanakan ketentuan selama proses pelayanan.
b. Meningkatnya kualitas pelayanan terhadap pasien.
c. Adanya kesamaan tindakan dari seluruh staf Rumah Sakit
BAB II
RUANG LINGKUP

1. Umum
Informasi hak dan kewajiban pasien serta tanggung jawabnya dimulai saat
pasien masuk Rumah Sakit sampai pasien pulang perawatan dan dilaksanakan oleh
semua unsur staf baik unsur pimpinan, pelaksana, dan unsure staf manajemen
lainnya.

2. Informasi Hak dan Kewajiban Pasien.


a. Proses informasi hak pasien
Diawali pada saat pasien mendaftar perlu diinformasikan bahwa ada 18 poin hak
pasien selama dalam perawatan yang harus diketahui dan dipedomani.
HakPasien :
1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di
Rumah Sakit;
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien;
3. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi;
4. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standa
rprofesi dan standar prosedur operasional;
5. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari
kerugian fisik dan materi;
6. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan;
7. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginan pasien dan
peraturan yang berlaku di Rumah Sakit;
8. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain
yang mempunyai Surat Izin Praktik (SIP) baik di dalam maupun di luar
RumahSakit;
9. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-
data medisnya;
10. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis,
tujuan tindakan medis, alternative tindakan, resiko dan komplikasi yang
mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta
perkiraan biaya pengobatan;
11. Memberikan persetujuan atau penolakkan atas tindakan yang akan
dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya;
12. Mendapat pendampingan keluarga pada saat keadaan kritis;
13. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya
selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya;
14. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan
di Rumah Sakit;
15. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit terhadap
dirinya;
16. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan
kepercayaan yang dianutnya;
17. Menggugatdan atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga
memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara
perdata ataupun pidana; dan
18. Mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai dengan standar
pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
b. Proses informasi tentang kewajiban pasien dan keluarga
Pada umumnya saat pasien masuk perawatan tidak begitu merespon terhadap
kewajiban yang harus dilaksanakan, akan tetapi pihak rumah sakit tetap
menginformasikan 8poin kewajiban pasien/keluarga.
KewajibanPasien :
1. Mematuhi peraturan yang berlaku di Rumah Sakit;
2. Menggunakan fasilitas rumah sakit secara bertanggung jawab;
3. Menghormati hak-hak pasien lain, pengunjung dan hak Tenaga Kesehatan
serta petugas lainnya yang bekerja dirumah sakit;
4. Memberikan informasi yang jujur, lengkap dan akurat sesuai kemampuan
dan pengetahuannya tentang masalah kesehatannya;
5. Memberikan informasi mengenai kemampuan financial dan jaminan
kesehatan yang dimilikinya
6. Mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oleh Tenaga kesehatan di
rumah sakit dan disetujui oleh Pasien yang bersangkutan setelah
mendapatkan penjelasan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
7. Menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk menolak
rencana terapi yang direkomendasikan oleh Tenaga Kesehatan dan atau
tidak mematuhi petunjuk yang diberikan oleh tenaga kesehatan dalam
rangka penyembuhan penyakit atau masalah kesehatannya;dan
8. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.
c. Proses Pendokumentasian
Hal ini penting dilaksanakan sebagai bukti bahwa pasien dan pelaku pelayanan sudah
mengetahui, melaksanakan, dan mendokumentasikan
BAB III
TATALAKSANA

1. Persiapan pemberian informasi hak dan kewajiban pasien dan keluarga.


a. Petugas terkait mempersiapkan lembar informasi.
b. Untuk pasien baru siapkan formulir informasi hak dan kewajiban pasien dan
keluarga.
c. Hak dan kewajiban pasien ditulis dalam bentuk banner, formulir yang disimpan
dalam rekam medik,leaflet Rumah Sakit Umum Daerah Mentawai.Penjelasan
hak dan kewajiban pasien dengan bahasa yang mudah dimengerti.
d. Penyampaian pada saat pasien dan keluarga baru masuk Rumah Sakit Umum
Daerah Mentawaimelalui gawat darurat, rawat jalan, dan rawat inap.

2. Prosedur dan peran petugas.


a. Setiap petugas.
1) Setiap staf Rumah Sakit Umum Daerah Mentawaimengerti dan dapat
menjelaskan hak dan kewajiban pasien yang mudah dimengerti dan
dipahami.
2) Beri penjelasan tentang tata tertib rumah sakit yang merupakan bagian dari
hak pasien yang harus diketahui.
3) Beri kesempatan pasien dan keluarga untuk mengungkapkan/bertanya.
4) Beri jawaban sesuai yang dibutuhkan informasinya.

b. Petugas Pendaftaran.
1) Menyiapkan formulir hak dan kewajiban pasien pada rekam medik.
2) Menginformasikan tentang hak dan kewajiban bila situasi memungkinkan.
3) Petugas pendaftaran menginformasikan hak dan kewajiban pasien serta tata
tertib rumah sakit setiap pasien baru masuk perawatan.
4) Arsipkan pada rekam medik pasien baru.

c. Tenaga klinik : perawat ruangan.


1) Menerima pasien baru, perawat memperkenalkan diri dengan salam,
sentuhan, dan orientasi bagi pasien baru.
2) Jelaskan hak dan kewajiban pasien dengan bahasa yang mudah dimengerti
(di station nurse/pada kamar pasien), pada kesempatan terutama setelah
situasi memungkinkan.
3) Beri informasi dengan jelas tentang hak dan kewajiban pasien serta tata
tertib Rumah Sakit.
4) Beri kesempatan pasien dan keluarga mengungkapkan/bertanya.
5) Jawab sesuai informasi yang dibutuhkan.
6) Dokumentasi pada form
buktiwawancaradaripetugaskepadapasiendankeluargaserta arsipkan pada
rekam medik.

d. Tenaga Klinik : Dokter/DPJP


1) Dokter/DPJP memperkenalkan diri dan memberitahukan sebagai
penanggung jawab yang merawat.
2) Pastikan pasien dan keluarga mengetahui hak dan kewajiban sebagai
pasien.
3) Jelaskan informasi perkembangan kesehatan, pengobatan, tindakan medis,
pemeriksaan penunjang, keperawatan dan segala sesuatu yang melibatkan
pasien dan keluarga.
4) Jelaskan keputusan setuju/menolak suatu tindakan/pemeriksaan/perawatan
yang merupakan hak pasien.
5) Ingatkan tata tertib Rumah Sakit untuk ditaati sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
6) Jelaskan ulang perawatan atas indikasi/dapat mengambil haknya untuk
pulang atas permintaan bila diminta.
BAB IV
DOKUMENTASI

1. Pendokumentasian
a. Informasi hak dan kewajiban pasien didokumentasikan pada formulir edukasi
terintegrasi.
b. Informasi hak dan kewajiban pasien didokumentasikan pada catatan
perkembangan terintegrasi.
c. Informasi hak dan kewajiban pasien diarsipkan pada rekam medik.

2. Revisidan Audit
a. Kebijakan ini akan dievaluasi dan disempurnakan setiap saat.
b. Secara normatis kebijakan ini akan dikaji ulang dalam kurun waktu dua tahun.

Dengan ditetapkannya pedoman ini maka setiap personil Rumah Sakit Umum
Daerah Mentawai dapat melaksanakan ketentuan proses yang mendukung hak pasien
dan keluarga selama dalam pelayanan dengan sebaik-baiknya.

Ditetapkan di Tuapejat
Tanggal, Mei 2017
Direktur RSUD Kab. Kepulauan
Mentawai

Anda mungkin juga menyukai