Nomor : 198/SK/DIR/V/2015
Tentang
Menimbang:
1. Bahwa seluruh staf bertanggung jawab melindungi dan mengedepankan hak pasien dan
keluarga
2. Bahwa rumah sakit syafira pekanbaru menghormati hak pasien
3. Bahwa hak pasien dan keluarga merupakan elemen dasar dari semua kontak dirumah
sakit, stafnya serta pasien dan keluarganya.
Mengingat :
MEMUTUSKAN
Menetapkan:
KESATU : Keputusan Direktur RS Syafira Pekanbaru tentang Hak Pasien Dan Keluarga
KEDUA : keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan diadakan
perbaikan seperlunya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan atau
kekurangan didalam keputusan ini ditetapkan
Ditetapkan di : Pekanbaru
Pada tanggal : 13 Mei 2015
Direktur Rumah Sakit Syafira
I. PENGERTIAN
Hak pasien
Kekuasaan/kewenangan yang dimiliki oleh seseorang atau suatu badan hukum untuk
mendapatkan atau memutuskan untuk berbuat sesuatu
Kewajiban
Sesuatu yang harus diperbuat atau yang harus dilakukan oleh seseorang atau suatu
badan hukum
Pasien
Penerima jasa pelayanan kesehatan dirumah sakit, baik dalam keadaan sehat maupun
sakit
Dokter
Tenaga medis yang memberikan pelayanan kesehatan dirumah sakit mencakup dokter
dan dokter gigi
Rumah sakit
Yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan serta dapat dimanfaatkan
untuk pendidikan tenaga dan penelitian
II. TUJUAN
1. Sebagai acuan dalam pelaksanaan kesehatan yang akan diberikan pada pasien
2. Meningkatkan partisipasi pasien dan keluarga dalam rencana tatalaksana
3. Agar pasien dan keluarganya mendapatkan informasi yang tepat dan akurat
4. Memperoleh izin dari pasien dan keluarga dalam proses perawatan dan
pengobatan
III. KEBIJAKAN-KEBIJAKAN
A. Kebijakan tentang hak pasien dan keluarga
Menurut pasal 32 Undang-undang Nomor 44 tahun2009 tentang rumah sakit
yaitu:
1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku
dirumah sakit
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien
3. Memperoleh layanan yang manusiawi,adil,jujur dan tanpa diskriminasi
4. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi
dan standar prosedur operasional
5. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari
kerugian fisik dan materi
6. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan
7. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya sesuai
dengan peraturan yang berlaku dirumah sakit syafira
8. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain
sesuai yang mempunyai surat izin praktek baik didalm maupun diluar rumah
sakit
9. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit termasuk data-dat medisnya
10. Mendapat informasi yang meliputi diagnose dan tata cara tindakan
medis,tujuan tindakan medis, alternative tindakan, resiko dan komplikasi yang
mungkin terjadi dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta
perkiraan biaya pengobatan
11. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan
oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya
12. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis
13. Menjalankan ibadah sesuai dengan agama atau kepercayaan yang dianutnya
selam itu tidak mengganggu pasien lainnya
14. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan
15. Mengajukan usul, saran perbaikan atas prilaku rumah sakit terhadap dirinya
16. Menolak bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan
yang dianutnya
17. Menggugat atau menuntut rumah sakit apabila rumah sakit diduga
memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata
maupun pidana
18. Mengeluhkan pelayanan rumah sakit yang tidak sesuai dengan standar
pelayanan melalui media cetak atau elektronik
Persetujuan
1. Semua tindakan kedokteran yang akan dilakukan terhadap pasien harus
mendapat persetujuan
2. Persetujuan dapat diberikan secara tertulis maupun lisan
3. Persetujuan diberikan setelah pasien mendapatkan penjelasan yang diperlukan
tentang perlunya tindakan kedokteran dilakukan
4. Setiap tindakan kedokteran yang mengandung resiko tinggi harus memperoleh
persetujuan tertulis yang ditanda tangani oleh yang berhak memberikan
persetujuan
Penjelasan
1. Penjelasan tentang tindakan kedokteran harus diberikan langsung baik diminta
maupun tidak diminta
2. Jika pasien anak-anak atau pasien tidak sadar penjelasan diberikan kepada
keluarga atau pengantar
H. Kebijakan tentang identifikasi nilai-nilai kepercayaan pasien dalam
pelayanan
Suatu keyakinan seseorang tentang penghargaan terhadap suatu standar atau
pegangan yang mengharah pada sikap atau perilaku seseorang dan menerima
dengan senang atas pelayanan yang diberikan yang bertujuan memberikan
penghargaan, kreatifitas dan kepedulian.
Ditetapkan di : Pekanbaru
Pada tanggal : 13 Mei 2015
Direktur Rumah Sakit Syafira
Tentang
KEBIJAKAN TENTANG KEIKUT SERTAAN
PASIEN DALAM PENELITIAN KLINIS
DAN
KEBIJAKAN TENTANG PELAYANAN
DONASI DAN TRANSPLANTASI ORGAN
Menimbang :
b. Guna melindungi pasien dari pengobatan yang tidak efektif dan efesien
Mengingat :
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan nya, dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Pekanbaru
Pada tanggal : 19 Maret 2014
Direktur Rumah Sakit Syafira
NOTULEN RAPAT
NO TOPIK RISALAH
1. Form informed consern mensosialisasikan form
informed consern kepada
perawat dan dokter jaga
Dibuat Oleh,
Penolakan Tindakan Kedokteran
med Consern
emberian Informasi
sien dan keluarga
peserta rapat terlampir )
Diketahui Oleh,
TGL o : Jumat, 20 maret 2015
AGENDA RAPAT : - Sosialisasi Komplain Pasien / Keluarga
- Sosialisasi formulir Privasi Pasien
- Sosialisasi General Konsent
- Sosialisasi Form Pasien Pulang Atas Permintaan Sendiri
PESERTA RAPAT : :............... ORANG ( Daftar peserta rapat terlampir )
NOTULEN RAPAT
NO TOPIK RISALAH
1. Sosialisasi Komplain Pasien / Keluarga sosialisasi kepada karyawan
tentang pengisian form
komplain
NOTULEN RAPAT
NO TOPIK RISALAH
1. sosialisasi tentang second opinion sosialisasi second opinion tentang penyakit pasien
secara internal maupun eksternal dengan ke ilmuan
yang sama
4. Sosialisasi Form Permintaan DNR menjelaskan kepada perawat apa bila ada pasien
atau keluarga yang mememinta DNR harus mengisi
form
dan di tanda tanganioleh keluarga
Dibuat Oleh,
Pendapat lain Second Opinion
Diketahui Oleh,
TGL : Jumat, 12 juni 2015
AGENDA RAPAT : - Sosialisasi Formulir Persetujuan Permintaan Pendapat lain Seco
- Sosialisasi Pelayanan Kerohanian
- Sosialisasi form DNR
- Sosialisasi Form Permintaan DNR
- Sosialisasi Komplain Pasien / Keluarga
- Sosialisasi formulir Privasi Pasien
PESERTA RAPAT : :............... ORANG ( Daftar peserta rapat terlampir )
NOTULEN RAPAT
NO TOPIK RISALAH
sosialisasi ulang tentang : mengulang kembali tentang form-
- second opinion form yang sudah di sosialisasi
- pelayanan kerohanian sebelum nya
- permintaan DNR
- DNR menindaklanjuti permasalahan
- komplain pasien / keluarga yang ada dilapangan
- privasi pasien
Dibuat Oleh,
tujuan Permintaan Pendapat lain Second Opinion
n / Keluarga
evaluasi berkala
Diketahui Oleh,
TGL : Jumat, 19 juni 2015
AGENDA RAPAT : - Sosialisasi Persetujuan & Penolakan Tindakan Kedokteran
- Sosialisasi formulir Informed Consern
- Sosialisasi Persetujuan Pemberian Informasi
- Sosialisasi General Konsent
- Sosialisasi Form Pasien Pulang Atas Permintaan Sendiri
PESERTA RAPAT : :............... ORANG ( Daftar peserta rapat terlampir )
NOTULEN RAPAT
NO TOPIK RISALAH
sosialisasi ulang tentang : mengulang kembali tentang cara pengisian
- informed consern form
- persetujuan dan penolakan tindakan
kedokteran mengingatkan kembali perawat dan dokter
- pemberian informasi tentang informed consent
-general konsent
- PAPS
Dibuat Oleh,
Tindakan Kedokteran
Permintaan Sendiri
at terlampir )
evaluasi berkala
Diketahui Oleh,