Anda di halaman 1dari 4

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK

KASIH FATIMAH
Nomor : 12.i/SK/Dir.RSIA-KF/1/2018

TENTANG
KEBIJAKAN MENDORONG PARTISIPASI PASIEN DAN KELUARGA DALAM
PROSES ASUHAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT

MENIMBANG : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah


Sakit Ibu dan Anak Kasih Fatimah maka diperlukan
penyelenggaraan Kebijakan Tentang Hak Pasien Dan Keluarga
b. bahwa agar pelayanan penyelenggaraan Kebijakan Pemberian
Informasi Kebijakan Tentang Hak Pasien Dan Keluarga dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur
Rumah Sakit Ibu dan Anak Kasih Fatimah sebagai landasan
bagi penyelenggaraan Kebijakan Tentang Hak Pasien Dan
Keluarga
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
a dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah
Sakit Ibu dan Anak Kasih Fatimah.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 1999


tentang Perlindungan Konsumen.
2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
kedokteran.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan.
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis.
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
290/MENKES/PER/III/2008 tentang Persetujuan Tindakan
Kedokteran.
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan
Kedokteran.
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 /Menkes/Per/III/2008
tentang Rekam Medis

M E M U T U S K AN

MENETAPKAN : SURAT KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT TENTANG


KEBIJAKAN MENDORONG PARTISIPASI PASIEN DAN
KELUARGA DALAM PROSES ASUHAN DI RUMAH
SAKIT IBU DAN ANAK KASIH FATIMAH.
Kesatu : Memberlakukan Kebijakan Tentang Hak Pasien Dan Keluarga di
Rumah Sakit Ibu dan Anak Kasih Fatimah sebagaimana terlampir
dalam keputusan ini .
Kedua : Kebijakan Tentang Hak Pasien Dan Keluarga ini dimaksudkan
sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan pasien di
Rumah Sakit Ibu dan Anak Kasih Fatimah.
Ketiga : Kebijakan Tentang Hak Pasien Dan Keluarga ini merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari ketentuan Direktur Rumah Sakit
Keempat : Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam surat
keputusan ini akan diatur kemudian
Kelima : Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam surat
keputusan ini, akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya
Keenam : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Kotamobagu
Pada tanggal : 1 Januari 2018
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
KASIH FATIMAH

Direktur,

dr.SITTI N KOROMPOT, SP.OG-K


NIKF : 19790 11120160800
Lampiran Surat Keputusan
Direktur Rumah Sakit Ibu dan
Anak Kasih Fatimah
Nomor : 12 /SK/Dir.RSIA-KF/1/2018
Tanggal : 1 Januari 2018

KEBIJAKAN TENTANG MENDORONG PARTISIPASI PASIEN DAN KELUARGA


DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KASIH FATIMAH

1. Rumah sakit menghormati hak pasien dan dalam beberapa situasi hak istimewa`keluarga
pasien
2. Rumah sakit menyediakan informasi tertulis tentang Hak & Tanggung Jawab pasien
sesuai hak pasien menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009
Tentang Rumah Sakit pasal 32 :
1) Pasien berhak memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku
di rumah sakit.
2) Pasien berhak memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien.
3) Pasien berhak memperoleh pelayanan yang manusiawi, adil, jujur dan tanpa
diskriminasi.
4) Pasien berhak memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar
profesi dan standar prosedur operasional
5) Pasien berhak memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar
dari kerugian fisik dan materi.
6) Pasien berhak mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapat.
7) Pasien berhak memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan
peraturan yang berlaku di rumah sakit.
8) Pasien berhak meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter
lain yang mempunyai Surat Ijin Praktek (SIP) yang berlaku baik di dalam maupun di
luar rumah sakit.
9) Pasien berhak mendapat privasi dan kerahasiaan penyakit yang dideritanya termasuk
data-data medisnya.
10) Pasien berhak mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan
medis, tujuan tindakan medis, alternative tindakan, resiko, dan komplikasi yang
mungkin terjadi dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya
pengobatan.
11) Pasien berhak memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan
dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya.
12) Pasien berhak didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
13) Pasien berhak menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya
selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya.
14) Pasien berhak memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam
perawatan di rumah sakit.
15) Pasien berhak mengajukan usul,saran, perbaikan atas perilaku rumah sakit terhadap
dirinya.
16) Pasien berhak menolak pelayanan bimbingan rohan yang tidak sesuai dengan agama
atau kepercayaan yang dianutnya.
17) Pasien berhak menggugat dan/atau menuntut rumah sakit apabial rumah sakit di duga
memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata atau
pidana.
18) Pasien berhak mengeluhkan pelayanan rumah sakit yang tidak sesuai dengan standar
pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan.
3. Pelaksanaaan pemberian informasi tentang hak dan tanggung jawab pasien telah
terpampang di Rumah Sakit
4. Sistem pelaksanaan pemberian informasi tentang hak dan tanggung jawab pasien
disediakan dalam format yang baku dan dijelaskan pada semua pasien dan keluarga oleh
petugas TPPRI khususnya di rawat inap
5. Format yang sudah difahami oleh pasien dan keluarga telah ditandatangani dan
dimasukkan dalam rekam medis pasien rawat inap.

Ditetapkan di : Kotamobagu

Anda mungkin juga menyukai