Penunjang Mikroskop cahaya: Bula Mikroskop cahaya: Bula Mikroskop cahaya: Abses
suprabasilar dengan supepidermal dengan inflamasi neutrofil pada papilla dermal
akantolisis superfisial (eosinofilia) dengan vesikel subepidermal
DIF: IgG dan C3 DIF: IgG dan C3 basement DIF: Deposit IgA linear
interseluler membrane zone sepanjang basement
membrane zone
Tatalaksana Lini pertama: Steroid Lini pertama: Steroid sistemik Lini pertama: Dapson, diet
topikal dosis tinggi dosis tinggi bebas gluten, diet rendah iodin
Lini kedua: Steroid Lini kedua: Imunosupresan Adjuvan: Steroid topikal
sistemik dan (Azathioprine, IVIG, Rituximab)
imunosupresan
(Methotrexate,
Azathioprine)
Prognosis Malam jika tidak diobati Dubia ad bonam, dapat terjadi Dubia ad malam,
remisi spontan membutuhkan pengobatan
jangka panjang disertai
penyesuaian diet
Gambar 1. Perbandingan pemeriksaan histopatologi dan imunopatologi pada
pemfigus vulgaris, pemfigoid bulosa, dan dermatitis herpetiformis.
- Kortikosteroid oral
Prednisone 0,5 mg/kg/hari → Prednisone 36 mg/hari → Prednisone tab 5
mg 3 kali 2 tablet per hari
- Kortikosteroid topikal
Krim Clobetasol propionate 0,05% 30 g/hari → Clobetasol propionate 3
tube dalam sehari, dioles pada lesi dua kali sehari
- Anti-histamin
Cetirizine tablet 10 mg sekali sehari untuk meredakan gejala gatal
- Kompres
Kompres dengan NaCl 0,9% setelah dilakukan aspirasi bula di Poli,
dipertahankan selama 15-20 menit
PERAN CETIRIZINE